Argentina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, replaced: rujukan → Referensi, removed: {{Link FA|es}}, {{Link FA|de}}
Baris 18:
{{sistem Politik Argentina}}
 
[[Konstitusi Argentina 1853]], yang diubah pada 1994, memberi mandat [[pembagian kekuasaan]] antara badan-badan [[eksekutif]], [[legislatif]] dan [[kehakiman]] di tingkat nasional dan negara bagian. Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung setiap 4 tahun. Mereka boleh menyandang jabatan selama tidak lebih 2 masa jabatan; mereka hanya diizinkan bertarung untuk kali ketiga setelah tidak aktif selama satu masa. [[Presiden]] melantik anggota [[kabinet]] dan [[konstitusi]] memberikan kekuasaan besar kepadanya sebagai kepala [[negara]] dan kepala [[pemerintah]]an, termasuk kuasa untuk mengubah [[undang-undang]] di bawah [[mandat presiden]] dengan syarat "mendesak dan perlu" dan juga [[hak veto]] yang terbatas.
 
Parlemen Argentina dikenal sebagai Kongres Nasional atau ''Congreso Nacional''. Menggunakan sistem Parlemen [[bikameral]] terbagi atas dua kamar yang utama: Senat atau ''Senado'' dengan 72 kursi dan Dewan Perwakilan atau ''Cámara de Diputados'' dengan 257 anggota. Sejak 2001, para [[senator]] dipilih secara langsung, dengan setiap negara bagian, termasuk ibu kota Federal, Buenos Aires, diwakili oleh tiga senator. Para senator menjabat selama 6 tahun. Sepertiga anggota Senat akan bertanding sekali lagi setiap 2 tahun. Anggota Dewan Perwakilan dipilih secara langsung dan menjabat selama 4 tahun. Rakyat memilih separuh dari anggota Dewan Perwakilan setiap dua tahun dan setiap anggota dewan dipilih mengikuti sistem [[pemilu]] [[perwakilan seimbang]]. Sepertiga dari semua calon yang diajukan oleh partai-partai harus terdiri dari kaum perempuan.
 
Lembaga [[yudikatif]]nya bebas dari lembaga eksekutif dan legislatif. [[Mahkamah Agung Argentina]] mempunyai 9 anggota, yang diangkat oleh Presiden atas persetujuan Senat. Sisa hakim-hakimnya ditunjuk oleh [[Consejo de la Magistratura de la Nación]] (Dewan Kehakiman Nasional), sebuah sekretariat yang terdiri atas wakil-wakil para hakim, pengacara, Kongres, dan pihak Eksekutif. (lihat pula [[hukum Argentina]])
Baris 27:
 
=== Lima Presiden dalam dua pekan ===
Pemerintahan Partai Radikal di bawah pimpinan Presiden [[Raúl Ricardo Alfonsin Foulkes]] ([[10 Desember]] [[1983]]-[[9 Juli]] [[1989]]) jatuh oleh pergolakan sosial dan aksi kaum buruh yang frustrasi oleh persoalan ekonomi. Saat itu, Argentina mengalami hiperinflasi hingga 5.000%. Naiknya [[Carlos Menem]] ([[8 Juli]] [[1989]]-[[10 Desember]] [[1999]]) pun semakin memperparah keadaan. Proses pembangunan ekonomi justru memperbesar kesenjangan sosial ekonomi. Angka pengangguran meningkat sampai 14,5%, sementara praktik korupsi dan tindak kejahatan semakin meluas.
 
Orientasi pembangunan cenderung elitis dan kurang memperhatikan rakyat bawah. Tak heran kalau di akhir kekuasaannya pada tahun [[1999]], kondisi perekonomian negara sangat rapuh dan goyah. Tak lama setelah itu, Argentina langsung tersungkur dan mengalami krisis ekonomi yang hebat. Sikap terlalu liberal dan kurang kehati-hatian Menem juga merupakan penyebab krisis semakin parah.
 
Dalam pemilu [[24 Oktober]] [[1999]], calon oposisi [[Fernando de la Rúa]] menang atas kandidat [[Partai Peronis]] [[Eduardo Alberto Duhalde]] dengan 48,5% berbanding 38%. Ketatnya kebijakan ekonomi menyebabkan Argentina gagal memenuhi batas waktu pembayaran utang luar negeri sebesar 132 miliar dolar AS dan gagal memperoleh kucuran dana pinjaman dari IMF sebesar US$1,3 miliar.
 
Setelah pengunduran diri Presiden de la Rua pada [[20]] [[Desember]] 2001, sesuai konstitusi, Kongres mengangkat Ketua Senat [[Ramón Puerta]] ([[21 Desember|21]]-[[23 Desember]] [[2001]]) untuk menggantikan karena Wakil Presiden [[Carloz Alvarez]] telah mengundurkan diri tahun [[2000]].
Setelah 48 jam kemudian, Kongres bersidang selama tidak kurang 15 jam dan menetapkan Gubernur Provinsi [[San Luis]] [[Adolfo Rodriguez Saá]] ([[23 Desember]] [[2001]]-[[1 Januari]] [[2002]]) sebagai pengganti Presiden de la Rua. Begitu terpilih secara resmi, Presiden Rodriguez Saa menyatakan ''default'' (tidak sanggup membayar utang) atas utang luar negeri. Ini merupakan pernyataan ''default'' terbesar dalam sejarah.
 
Ketua Senat Ramon Puerta yang dalam konstitusi berhak menggantikan sementara karena kosongnya kursi wakil presiden langsung menyatakan mundur. Tindakan ini memaksa Ketua DPR [[Eduardo Camano]] (1-2 Januari 2002) harus mengambil alih kursi kepresidenan sementara selama 48 jam. Tepat pada 1 Januari 2002, Senator Eduardo Duhalde (2 Januari 2002-[[25 Mei]] [[2003]]) terpilih menjadi presiden kelima Argentina dalam kurun waktu dua minggu. Eduardo Duhalde menyambut pemilihan dirinya sebagai presiden dan menyatakan, “Argentina Bangkrut”.
Baris 42:
[[Berkas:20 Años del Mercosur-Iguazu-Sarney-Lula-Kirchner-Alfonsín-Bielsa- 30-nov-05-presidencia-govar-2.jpg|thumb|right|200px|Presiden Brasil, Uruguay dan Argentina pada peringatan hari jadi ke-20 Mercosur.]]
{{main|Hubungan luar negeri Argentina}}
Argentina adalah satu-satunya negara Amerika Latin yang ikut serta dalam [[Perang Teluk]] [[1991]] di bawah mandat [[PBB]] serta dalam setiap tahap operasi di [[Haiti]]. Argentina juga telah ikut serta dalam operasi [[penjaga perdamaian]] di seluruh dunia, termasuk di [[El Salvador]]-[[Honduras]]-[[Nikaragua]], [[Guatemala]], [[Ekuador]]-[[Peru]], [[Sahara Barat]], [[Angola]], [[Kuwait]], [[Siprus]], [[Kroasia]], [[Kosovo]], [[Bosnia]] dan [[Timor Timur]]. Untuk menghargai sumbangannya terhadap keamanan internasional dan upaya menjaga perdamaian, Presiden AS [[Bill Clinton]] menyebut Argentina sebagai sekutu non-NATO yang utama pada Januari 1998. Pada 2005, Argentina terpilih sebagai anggota tidak tetap [[Dewan Keamanan PBB]].
 
Saat ini Argentina mengutamakan hubungan luar negerinya dengan [[Mercosur]], berbeda dengan tekanan pada 1990 yang lebih mengutamakan [[Amerika Serikat]].
 
Pada 2005, antara [[4 November]] dan [[5 November]], kota [[Mar del Plata]] di Argentina menjadi tuan rumah untuk [[Pertemuan Puncak ke-4 Negara-negara Amerika]]. Pertemuan ini ditandai oleh sejumlah insiden protes anti AS.
 
Argentina mengklaim kedaulatan atas [[Kepulauan Falkland|Kep. Falkland/Malvinas]], [[Kep. Shetland Selatan]], [[Kep. Sandwich Selatan]] dan wilayah seluas hampir 1 juta km² di Antartika, antara 25ºBB dan 74ºBB dan garis paralel 60ºLS. Wilayah Antartika ini disebut [[Antartika Argentina]] dan dianggap sebagai bagian dari Wilayah Nasional, karena berbagai alasan, antara lain adalah [[Basis Orcadas|pendudukan permanen]] selama lebih dari satu abad.
 
{{lih. pula|Militer Argentina}}
Baris 95:
 
== Ekonomi ==
Argentina adalah sebuah negara yang kaya dengan [[SDA]], [[tingkat melek huruf]] yang tinggi, sektor [[pertanian]] yang maju serta [[industri]] yang beragam. Malangnya, sejak akhir 1980-an negara ini telah menimbun hutang luar negeri yang tinggi, [[inflasi]] sampai 200% sebulan, dan pengeluaran yang ''merudum''. Dalam mengatasi krisis ekonomi tersebut, pemerintahan telah mengambil langkah-langkah seperti liberalisasi perdagangan, [[deregulasi]], dan [[swastanisasi]]. Pada 1991, pemerintahan telah melaksanakan reformasi [[finansial]] yang radikal dengan mematok [[Peso Argentina|peso]] kepada [[dolar AS]] dan mencanangkan pertumbuhan keuangan untuk perlindungan moneter secara undang-undang.
 
Walaupun pada mulanya berhasil menurunkan tingkat inflasi dan pertumbuhan PDB yang semakin pulih, krisis ekonomi yang melanda [[Meksiko]], [[Asia]], [[Rusia]] dan [[Brasil]] pada 1999 telah mengeruhkan keadaan ekonomi negaranya.
 
Keadaan ekonominya semakin meruncing pada 2001 dengan ''widening of spreads'' pada Bon Argentina, pengeluaran secara besar-besaran oleh bank serta kejatuhan keyakinan pengguna dan para buruh. Usaha pemerintah untuk mencapai ''zero deficit'', menstabilisasikan sistem perbankan, dan mengekalkan pertumbuhan ekonomi tidak mampu membendung masalah ekonomi yang semakin meningkat itu. Pada 21 Desember, Presiden [[De La Rua]] telah disingkirkan akibat rusuhan rakyat kelas pertengahan dan Kongres melantik [[Eduardo Duhalde]] sebagai ketua negara sementara. Duhalde kemudian bertemu dengan pegawai [[IMF]] untuk mendapat pinjaman tambahan $20 juta. Tambatan peso kepada dolar telah digugurkan pada Januari 2002, dan peso telah diapung dari dolar pada Februari yang mengakibatkan mayoritas rakyatnya kehilangan semua simpanan hidup mereka sewaktu kejatuhan ekonomi 2001 (Pada 2002 PDB adalah negatif 11%, inflasi mencecah 41% dan lebih 37% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan).
 
Pada 23 Desember [[2001]], presiden sementara [[Adolfo Rodriguez Saa]] telah mendeklarasikan moratorium utang.
 
Menurut pakar [[agronomi]] Alberto Lapolla, yang telah banyak menulis tentang transformasi Argentina dari sebuah negara bijian kepada "republik kedelai", 450.000 rakyatnya mati kelaparan di antara 1990 dan 2003. Berdasarkan kajian [[Institut d'études sur l'État et la participation]] (IDEP), ia menambahkan bahwa setiap hari 55 anak-anak, 35 dewasa dan 15 warga tua di negara ini mati akibat penyakit yang berkaitan dengan kelaparan.
 
Namun pada Januari 2004, keadaan ekonomi telah menunjukkan tanda-tanda membaik disebabkan pertumbuhan dalam yang meriah pada tahun 2003. Pemulihan ekonomi negara diperkirakan berlanjut untuk beberapa tahun yang akan datang dengan kadar pertumbuhan dalam yang konstan. Walaupun begitu, sewaktu perjumpaan tahunan yang dihadiri anggota [[IMF]]/[[Bank Dunia]], ketua-ketua IMF, [[Uni Eropa]], [[G7]] negara industri dan [[Institut Keuangan Internasional]] (IIF) yang diadakan pada 1-2 Oktober, Presiden [[Néstor Kirchner]] telah diberi peringatan untuk segera menstrukturkan kembali hutang negara, menambah belanjawan surplusnya untuk membayar lebih banyak hutangnya serta mengenakan reformasi struktur untuk membuktikan kepada komunitas keuangan sedunia bahwa Argentina layak menerima pinjaman serta investasi dari mereka.
Baris 127:
Baru-baru ini, Bank Dunia telah memberi pinjaman sebanyak USD$56.99 juta untuk memperbaiki mutu dan peluang melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah di provinsi Buenos Aires, kepada 60.000 pelajar dari kawasantersebut. Pinjaman ini tertumpu kepada program The Buenos Aires Second Secondary Education Project (BASSEP) yang ingin memperkenalkan Jadwal Sepenuh Hari (Jornada Completa). Proyek ini membidik pelajar dari sekolah menengah rendah miskin yang kerap meninggalkan dunia sekolah saat mencapai usia 15 tahun karena himpitan ekonomi. Diperkirakan 50% pelajar miskin dari sekolah menengah rendah akan menjadi pelajar yang keluar dari sekolah.
 
Berdasarkan proyek baru ini, jadwal sekolah ditambah dari empat jam menjadi tujuh hingga delapan jam sehari. Ini berarti siswa akan mempelajari lebih banyak mata pelajaran dibandingkan dengan masa lalu. Di samping itu, sekolah di Buenos Aires mendapat bantuan dari segi bahan rujukanReferensi, perpustakaan, fasilitas sains dan teknologi dan sebagainya. Lebih kurang 200 sekolah terlibat dalam proyek ini.
 
== Budaya ==
Baris 196:
 
{{Link FA|af}}
{{Link FA|de}}
{{Link FA|es}}
{{Link GA|fi}}
{{Link GA|lt}}