Dibyo Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
[[Berkas:Dibyo Widodo.jpg|right|thumb|Dibyo Widodo]]
|name = {{PAGENAME}}
Jenderal Polisi '''Drs. Dibyo Widodo''' ({{lahirmati|[[Kota Purwokerto|Purwokerto]], [[Jawa Tengah]]|26|5|1946|[[Singapura]]|15|3|2012}}) adalah [[Kapolri]] ke 13 yang mempertegas peran [[kepolisian]] sebagai pengayom [[masyarakat]]. Hal ini sesuai dengan latar belakang tugas yang diemban oleh lulusan PTIK tahun [[1975]], yang tidak bergeser dari berbagai permasalahan yang selalu muncul di masyarakat. Selama periode kepemimpinannya yang ditandai dengan akan adanya peristiwa penting bagi bangsa dan negara yakni [[Pemilihan Umum]] tahun [[1997]], menunjukkan bahwa ia memang dituntut oleh tugas yang memerlukan disiplin tinggi maupun kerjasama tim yang solid.
|image = Dibyo Widodo.jpg
|imagesize = 200px
|caption =
|office = [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|order = 13
|president = [[Soeharto]]<br />[[Bacharuddin Jusuf Habibie]]
|term_start = 15 Maret 1996
|term_end = 28 Juni 1998
|predecessor = [[Banurusman Astrosemitro]]
|successor = [[Roesmanhadi]]
|birth_date = {{birth date|1946|5|26}}
|birth_place = [[Kota Purwokerto|Purwokerto]]
|death_date = {{death date and age|2012|3|15|1946|5|26}}
|death_place = [[Singapura]]
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|spouse =
|relations =
|children =
|alma_mater =
|occupation =
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
[[Jenderal Polisi]] '''Drs. Dibyo Widodo''' ({{lahirmati|[[Kota Purwokerto|Purwokerto]], [[Jawa Tengah]]|26|5|1946|[[Singapura]]|15|3|2012}}) adalah [[Kapolri]] ke 13 yang mempertegas peran [[kepolisian]] sebagai pengayom [[masyarakat]]. Hal ini sesuai dengan latar belakang tugas yang diemban oleh lulusan PTIK tahun [[1975]], yang tidak bergeser dari berbagai permasalahan yang selalu muncul di masyarakat. Selama periode kepemimpinannya yang ditandai dengan akan adanya peristiwa penting bagi bangsa dan negara yakni [[Pemilihan Umum]] tahun [[1997]], menunjukkan bahwa ia memang dituntut oleh tugas yang memerlukan disiplin tinggi maupun kerjasama tim yang solid.
 
'''''Garis kebijakan''''' yang dikeluarkan sejak dilantik tanggal [[18 Maret]] [[1996]] lalu tertuang dalam butir-butir kebijakan, yaitu: Sosialisasi Gerakan Displin National, Pembentukan/Kerjasama Tim, Konsistensi Pendekatan Hukum, Pelayanan Terbaik dan Amankan dan Sukseskan Pemilu 1997 & Sidang Umum MPR 1998, yang diarahkan untuk mewujudkan penampilan peroranjyan/individu, penampilan satuan dan pennmpilan operasional. Pengalaman lapangan yang luas termasuk daerah yang potensi konfliknya cukup tinggi semacam Surabaya dan Medan, cukup untuk memberi bekal bagi seorang pemimpin dengan beban yang tidak kecil.
 
== Karier ==
Baris 26 ⟶ 54:
{{End}}
{{DEFAULTSORT:Widodo, Dibyo}}
 
{{indo-bio-stub}}
{{lifetime|1946|2012|Widodo, Dibyo}}