Serangan Jakarta 2016: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 26:
Walaupun Indonesia jauh dari Timur Tengah, namun negara ini sudah sering mengalami [[Terorisme di Indonesia|serangkaian aksi terorisme]] yang menewaskan lebih dari seratusan orang.<ref name=nyt />
 
Serangan di Sarinah merupakan serangan pertama setelah [[Bom Jakarta 2009]] yang menewaskan 9 orang termasuk dua pelaku yang merupakan anggota [[Jemaah Islamiyah]].<ref name=nyt /> Jemaah Islamiyah sendiri merupakan organisasi terorisme di bawah [[ISIL]] yang bertujuan menyatukan Indonesia, [[Malaysia]], dan wilayah selatan [[Filipina]] ke dalam sebuah negara Islam.<ref name="cfr">{{cite web | title = Terrorism Havens: Indonesia | publisher = [[Council on Foreign Relations]] | date = December 2005 | url = http://www.cfr.org/publication/9361/ | accessdate = 17 July 2009|archiveurl=http://www.webcitation.org/5iccilBBM|archivedate=2009-07-29|deadurl=no}}</ref><ref name=NYTMilitants>{{cite news|title=Militants Eyed in Indonesian Bombings|first=Norimitsu|last=Onishi|date=17 July 2009|accessdate=18 July 2009|publisher=''[[The New York Times]]''|url=http://www.nytimes.com/2009/07/18/world/asia/18indo.html}}</ref>
 
Sejak kasus [[Bom Bali 2002|Bom Bali I]] pada tahun [[2002]], Indonesia mulai melangkah lebih maju untuk memberantas aksi terorisme Indonesia. Pada tahun [[2003]], Pemerintah Indonesia mengesahkan Undang-undang nomor 15 tahun 2003 tentang Terorisme.<ref>{{cite book|editor= Ramraj, Hor, & Roach|title= Global Anti-Terrorism Law and Policy|year= 2005|publisher= Cambridge University Press|isbn= 0-521-85125-4|page= 295 }}</ref> Sebuah badan yang khusus memberantas aksi terorisme dibentuk pada tahun [[2010]] dengan nama [[Badan Nasional Penanggulangan Terorisme]].