Ruangrupa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
D.elsara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
D.elsara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Kotak info tokoh
| name = ruangrupa
| image = Ruangrupa_logo.jpg
| residence = Jakarta
| years_active = 2000 - sekarang
Baris 111 ⟶ 112:
 
== Gudang Sarinah Ekosistem (2015 -2018) ==
[[Berkas:Gudang Sarinah Ekosistem Ext.jpg|al=Eksterior gedung Gudang Sarinah Ekosistem yang menjadi markas ruangrupa bersama tiga organisasi lainnya periode 2015-2018.|jmpl|Markas ruangrupa bersama tiga organisasi lainnya saat tergabung menjadi Gudang Sarinah Ekosistem pada periode 2015-2018.]]
Pada periode ini, ruangrupa mengembangkan platform budaya Gudang Sarinah Ekosistem (GSE) bersama dengan beberapa kolektif seniman di Jakarta. Nama platform ini diambil dari nama markas baru mereka yang berada di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, yakni Gudang Sarinah.
 
GSE adalah ruang lintas disiplin yang bertujuan untuk mempertahankan, mengolah, dan membangun sistem pendukung terpadu untuk bakat kreatif, beragam komunitas, dan berbagai institusi. GSE juga bercita-cita untuk dapat membangun jaringan, berkolaborasi, berbagi pengetahuan dan ide, serta mendorong pemikiran kritis, kreativitas, dan inovasi.

Hasil kolaborasi ketiga organisasi ini terbuka untuk publik — dan disajikan dalam bentuk pameran, festival, lokakarya, diskusi, pemutaran film, konser musik, dan penerbitan jurnal.
 
== GUDSKUL Ekosistem (2018 - sekarang) ==
Baris 119 ⟶ 123:
 
ruangrupa berangkat sebagai ekosistem seni rupa kontemporer yang dikembangkan dari model kerja yang bersifat nirlaba. Sebagian besar dukungan operasional dari setiap kolektif didapat dari lembaga donor, sponsor, dan pendanaan mandiri dari unit usaha, di samping dana sukarela dari para anggota kolektif. Ketika memutuskan untuk bekerja bersama sebagai Ekosistem, ruangrupa bersama Serrum dan Grafis Huru Hara mencoba membuat sistem lumbung bersama di mana seluruh sumber daya dikumpulkan dan dibagi secara proporsional, sesuai dengan kebutuhan setiap kolektif.
[[Berkas:Anggota ruangrupa.jpg|al=Kesepuluh anggota inti ruangrupa saat ini. Dari kiri ke kanan: Reza Afisina, Indra Ameng, Farid Rakun, Daniella F. Praptono, Iswanto Hartanto, Ajeng Nurul Aini, Ade Darmawan, Julia Sarisetiati, dan Mirwan Andan. (Foto: Jin Panji - GUDSKUL)|pus|bingkai|Kesepuluh anggota inti ruangrupa saat ini. Dari kiri ke kanan: Reza Afisina, Indra Ameng, Farid Rakun, Daniella F. Praptono, Iswanto Hartanto, Ajeng Nurul Aini, Ade Darmawan, Julia Sarisetiati, dan Mirwan Andan. (Foto: Jin Panji - GUDSKUL)]]
 
Gudskul mengembangkan program berbayar sebagai bentuk dukungan terhadap sebuah model distribusi pengetahuan. Model ini merupakan salah satu strategi yang diterapkan untuk menciptakan sistem keberlanjutan yang mandiri. Sistem berbayar ini memungkinkan setiap peserta yang terlibat dalam Gudskul untuk saling mendukung satu sama lain dan tersedia dalam beberapa pilihan pembiayaan, dengan sistem donasi maupun swadaya.
Baris 247 ⟶ 252:
 
== documenta 15 ==
[[Berkas:Ade Darmawan Farid Rakun Press conference documenta 15.jpg|al=Ade Darmawan dan Farid Rakun saat berbicara di konferensi pers penunjukkan ruangrupa sebagai kurator/direktur artistik documenta 15. (Foto: documenta)|jmpl|Ade Darmawan dan Farid Rakun saat berbicara di konferensi pers penunjukkan ruangrupa sebagai kurator/direktur artistik documenta 15. (Foto: documenta)]]
ruangrupa ditunjuk menjadi kurator pameran seni dunia, Documenta, di Kassel, Jerman. Pameran akbar itu akan digelar pada 18 Juni -25 September 2022. Belum pernah prestasi sedemikian tinggi diperoleh kurator seni rupa Indonesia, bahkan Asia, sebagaimana dicapai ruangrupa. Bagi warga seni dunia, Documenta dianggap sebagai salah satu perhelatan seni rupa paling bergengsi dan berkualitas di dunia. Documenta memiliki posisi tersendiri dibanding [[Biennale|''biennale'']] dunia seperti Venice Biennale atau São Paulo Art Biennial, apalagi ''art fair'' yang cenderung komersial.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://majalah.tempo.co/read/157205/kami-menawarkan-risiko-bagi-documenta|title=Kami Menawarkan Risiko Bagi Documenta|date=2019-03-02|website=Tempo|access-date=2019-05-16}}</ref>
 
Baris 257 ⟶ 263:
 
Prosesnya seleksinya memakan waktu dari September 2018 hingga Februari 2019. Para nominator pertama-tama diminta mengirimkan catatan konsep. Lalu penajaman konsep dan diwawancara langsung oleh kedelapan anggota Komite Pencari. Prosesnya berlangsung tertutup dan cukup ketat.<ref>{{Cite web|url=http://www.dw.com/id/dari-jakarta-ke-kassel-memboyong-lumbung-ke-documenta-15/a-47796226|title=Dari Jakarta ke Kassel: Memboyong Lumbung ke documenta15|last=Ahmad|first=Nurzakiah|date=2019-03-06|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2019-05-16}}</ref>
[[Berkas:FindingCommittee and ruangrupa 2019 Photo Nicolas Wefers.jpg|al=Finding Committee documenta 15 dan perwakilan dari ruangrupa sesaat setelah konferensi pers. (Foto: Nicolas Wefers)|jmpl|Finding Committee documenta 15 dan perwakilan dari ruangrupa sesaat setelah konferensi pers. (Foto: Nicolas Wefers)]]
 
Mewakili Komite Pencari yang beranggotakan delapan orang, Elvira Dyangani Ose (Direktur The Showroom, London) dan Philippe Pirotte (Direktur Staatliche Hochschule für Bildende Künste - Städelschule dan Direktur Portikus, Frankfurt am Main) menuturkan alasan yang melatarbelakangi penunjukan ruangrupa adalah pada saat kekuatan inovatif terutama berasal dari organisasi independen yang aktif di tingkat masyarakat, tampaknya logis untuk menawarkan pendekatan kolektif ini sebuah platform lewat documenta.<ref>{{Cite web|url=https://www.documenta.de/en/news|title=News - documenta|website=www.documenta.de|access-date=2019-05-16}}</ref>