Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan Julian Bramanda Putra (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hanataturi
Tag: Pengembalian
Baris 58:
| dak = Rp 2.580.075.759.194,-<ref name="APBA 2021"/>
| IPM = {{increase}} 71,99 {{fontcolor|Green|Tinggi}} ([[2020]]) <br> {{increase}} 71,90 {{fontcolor|Green|Tinggi}} ([[2019]])<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=11 April 2021}}</ref>
| suku = [[Suku Aceh|Aceh]] 70,65%<br> [[Suku Jawa di Aceh|Jawa]] 8,94%<br> [[Suku Gayo|Gayo]] 7,22%<br> [[Suku Batak|Batak]] 3,29%<br> [[Suku MelayuAlas|MelayuAlas]] 2,13%<br> [[Suku AlasDevayan|AlasSimeulue]] 1,49%<br> [[Suku Aneuk Jamee|Aneuk Jamee]] 1,40%<br> [[Suku Minangkabau Tamiang|MinangMelayu Tamiang]] 1,11%<br> [[Suku Singkil|Singkil]] 1,04%<br> [[Suku DevayanMinangkabau|DevayanMinangkabau]] 0,74% <br> [[lainnyaTionghoa Aceh]] 10,9910%<ref>{{cite book|last = Aris Ananta, Evi Nurvidya Arifin, M. Sairi Hasbullah, Nur Budi Handayani, dan Agus Pramono |first = |publisher = Institute of Southeast Asian Studies dan BPS – Statistics Indonesia |title = Demography of Indonesia’s Ethnicity |date = |year = 2015 |url = |accessdate = |isbn = }}</ref>
| agama = [[Islam]] 98,48%<br>[[Kristen]] 1,36%<br>— [[Kristen Protestan|Protestan]] 1,26%<br>— [[Katolik]] 0,10%<br> [[Buddha]] 0,15%<br> Lain-lain 0,01%<ref name="ACEH"/>
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[Bahasa Aceh|Aceh]] (utama)<br>[[Bahasa Melayu|Melayu]]<br> [[Bahasa Gayo|Gayo]]<br> [[Bahasa Alas|Alas]]<br> [[Bahasa Aneuk Jamee|Aneuk Jamee]]<br>[[Bahasa Devayan|Devayan]]<br>[[Bahasa Singkil|Singkil]]<br> [[Bahasa Kluet|Kluet]]<br>[[Bahasa Tamiang|Tamiang]]<br>[[Bahasa Lekon|Lekon]]<br>[[Bahasa Sigulai|Sigulai]]<br> [[Bahasa Haloban|Haloban]]<br>[[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
Baris 612:
[[Berkas:Ie Beuna Narit Aceh.JPG|jmpl|Rambu peringatan tsunami dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Aceh|272x272px]]
 
Aceh memiliki 13 etnis bangsa asli. Yang terbesar adalah [[Suku Aceh|etnis Aceh]] yang mendiami wilayah pesisir mulai dari [[Langsa]] di pesisir timur utara sampai dengan [[Trumon]] di pesisir barat selatan. Etnis lainnya adalah [[Suku Gayo|etnis Gayo]], (Gayo Lut, Gayo Luwes, Gayo Serbejadi) yang mendiami wilayah pegunungan di tengah Aceh. Selain itu juga dijumpai etnis-etnis lainnya seperti, [[Suku Aneuk Jamee|etnis Jamèë]] di Aceh Selatan, [[Suku Singkil|etnis Singkil]] dan [[Suku Pakpak|etnis Pakpak]] di [[Subulussalam]], [[Singkil]] dan [[Suku Alas|etnis Alas]] di [[Aceh Tenggara]], [[Suku Kluet|etnis Kluet]] di [[Aceh Selatan]] dan [[Suku Tamiang|etnis Tamiang]] di [[Aceh Tamiang|Aceh]] [[Tamiang]], dan di [[Pulau Simeulue]] terdapat [[Suku DevayanSigulai|etnis DevayanSigulai]], adapun sisanya seperti: Suku Haloban, Suku Lekon, suku sigulai, Suku Lamno, Suku Pedalaman (Mantee) juga para pendatang yaitu: Etnis jawa, etnis batak khususnya {Mandailing & Pakpak} serta sebagian [Toba, Angkola, dan Simalungun], etnis Tionghoa, etnis madura, etnis karo, etnis minang, keturunan Eropa (Portugis & Belanda), keturunan Jepang, Keturunan India-Tamil, Keturunan Turki, Keturunan Punjabi-Pakistan, Keturunan Bangla, keturunan persia, keturunan Tionghoa-Indonesia, Keturunan, Arab-Indonesia, peranakan dll.
 
Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan hasil perkiraan urutan suku-suku di Aceh sebagai berikut: [[Suku Aceh|Aceh]] (50,32%), [[Suku Jawa di Aceh|Jawa]] (15,87%), [[Suku Gayo|Gayo]], [[Suku Batak|Batak]](11, [[Suku Melayu|Melayu]]46%), [[Suku Alas|Alas]] (3,89%), [[Suku Aneuk JameeSingkil|JamèëSingkil]] (2,55%), [[Suku MinangkabauSimeulue|MinangkabauSimeulue]] (2,47%), [[Suku SingkilBatak|SingkilBatak]] (2,26%), [[Suku DevayanMinangkabau|DevayanMinangkabau]] (1,09%), dan lain-lain (10,09%)<ref>{{cite book
|last =
|first =
Baris 623:
|url =
|accessdate =
|isbn = 9812302123}}</ref> Namun jika pada sensus di tahun 2000 ini belum ada data populasi per etnis yang pasti, data keseluruhan populasi penduduk provinsi Aceh pada sensuss 2010 hanya perkiraan karena dilakukan ketika Aceh dalam masa konflik sehingga cakupannya hanya menjangkau kurang dari setengah populasi Aceh saat itu. Masalah paling serius dalam pencacahan ditemui di kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara, dan tidak ada data sama sekali yang dikumpulkan dari kabupaten Pidie. Ketiga kabupaten ini merupakan kabupaten dengan mayoritas etnis Aceh.<ref>[http://iussp.org/sites/default/files/event_call_for_papers/IUSSP%20Ethnicity%20Indonesia%20Poster%20Section%20G%202708%202013%20revised.pdf Changing Ethnic Composition: Indonesia 2000-2010]</ref>
 
Berdasarkan sensus 2010 di peroleh hasil 10 etnis bangsa asli & pendatang yang terbesar di Aceh, yaitu:<ref>{{cite book
|last = Aris Ananta, Evi Nurvidya Arifin, M. Sairi Hasbullah, Nur Budi Handayani, dan Agus Pramono
|first =
Baris 644:
|-
|1
|[[Suku Aceh|Etnis Aceh]]
|3.160.728
|70,65
|-
|2
|[[Suku Jawa|Etnis Jawa]]
|394399.540976
|8,94
|-
|3
|[[Suku Gayo|Etnis Gayo]]
|318322.633996
|7,22
|-
|4
|[[Suku Batak|Etnis Batak]]
|147.295
|3,29
|-
|5
|[[Suku MelayuAlas|Etnis MelayuAlas]]
|95.152
|2,13
|-
|6
|[[Suku AlasSimeulue|Etnis AlasSimeulue]]
|6566.756495
|1,49
|-
|7
|[[Suku Aneuk Jamee|Etnis Jamèë]]
|62,838
|61.784
|1,40
|-
|8
|[[Suku MinangTamiang|Etnis MinangTamiang]]
|49.580
|1,11
|-
|9
|[[Suku Singkil|Etnis Singkil]]
|4546.897600
|1,04
|-
|10
|[[Suku DevayanMinangkabau|Etnis DevayanMinangkabau]]
|3233.657112
|0,74
|-
|11
|Lain-lain
|Lainnya
|89.172
|1,99
Baris 713:
|titlebar=|left1=Agama|right1=Persentase|float=right|bars=
{{bar percent|Islam|Green|98.19}}
{{bar percent|Kristen Protestan|Red|1.12}}
{{bar percent|Kristen Katolik|Pink|0.507}}
{{bar percent|Buddha|Yellow|0.116}}
{{bar percent|KonghucuHindu|Orange|0.07003}}
{{bar percent|HinduKonghucu|Magenta|0.020008}}}}
 
Mayoritas penduduk Aceh menganut agama [[Islam]] dan [[Islam di Aceh|Syariah Islam]] menjadi hukum positif di daerah istimewa Aceh. Agama lain yang dianut oleh penduduk Aceh adalah agama [[Kristen]] yang dianut oleh pendatang beretnis [[Batak]] dan sebagian warga keturunan [[Tionghoa]] yang kebanyakan beretnis [[suku Hakka|Hakka]]. Sedangkan sebagian lainnya tetap menganut agama [[Agama Konghucu|Konghucu]] & [[Agama Buddha|Buddha]] lalu Hindu untuk beberapa masyarakat pendatang dari keturunan India-Tamil dan sebagian etnis Bali.
 
Selain itu Aceh memiliki keistimewaan dibandingkan dengan provinsi yang lain, karena di Aceh [[Syariat Islam]] diberlakukan kepada sebagian besar warganya yang menganut agama Islam, berdasar UU No.18/2001. Kalangan intelektual Aceh sendiri masih memperdebatkan apakah yang diberlakukan di Aceh sudah benar-benar syariat atau itu cuma karena alasan politis saja.<ref>Ramli, Affan: Merajam Dalil Syariat, Bandar Publishing, Cet-1, 2010</ref>