Azis Mangasi Siagian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 41:
Selama dunia musik Indonesia mengalami krisis di jalur musik Metal, hanya ada satu grup Metal yang tetap berkibar. Bahkan mampu menembus angka penjualan album melebihi 2 juta copy,dan tercatat sebagai satu-satunya band aliran Trash Metal Di Indonesia.Band tersebut adalah Jamrud yang dimotori dan pimpinan oleh Azis MS sang gitaris. Mungkin rahasia kesuksesan Azis dalam menjual musiknya adalah dengan meramu musik trash metal dengan lirik-lirik lagu yang sedikit kocak dan vulgar.
 
Sejak masih remaja memang sudah terinfeksi oleh musik-musik keras. Ia pun sempat terjerumus oleh gaya hidup musisi rock & roll ([[narkoba]]). Sempat mendirikan band yang bernama Jam Rock bersama Krisyanto (bass), Ari (vokal dan gitar), Budi Haryono (Mantan drumer Gigi dan Tiket), tetapi tak lama kemudian ia tinggalkan. Maka dua orang Ricky Teddy telah bergabung untuk menggantikan Krisyanto padadan mengajak pula Fitrah Alamsyah tahun 1987. Saking keasyikan main band sampai-sampai kuliahnya ditelantarkan. Azis sempat berkelana ke Bali dan bermain musik reggae. Namun setelah satu tahun, ia kembali pulang ke Cimahi dan menghidupkan kembali Jam Rock dengan menarik Krisyanto yang sebelumnya bermain bass, kembali lagi ke Jamrock tapi kali ini berpindah posisi sebagai vokalis, karena posisi bass sudah diisi Ricky.
 
Demo album yang ia gagas ditolak berbagai produser sampai akhirnya dilirk oleh kaisar rock Indonesia, [[Log Zhelebour]]. Album pertama Nekad dirilis pada tahun 1996. Dilanjutkan dengan album Putri (1997), Terima Kasih (1998). Mulai saat itu, album-album Jamrud mampu bersaing di kancah musik nasional. Puncak kejayaan Jamrud adalah pada tahun 2000 akhir ketika Jamrud mencapai kesuksesan terbesar sepanjang sejarah kariernya dengan berhasil menembus angka penjualan 2 juta keping untuk album Ningrat. Hal tersebut membuat produser Log Zhelebour memberangkatkan Azis cs ke Australia untuk proses penggarapan album berikutnya, Sydney 09.01.02.