Tarekat Shalihiyyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zalina Yulianthy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Zalina Yulianthy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
Tarekat ini pada akhirnya dapat menelusuri asal-usulnya kembali yaitu ke [[ulama]] [[sufi]] asal [[Maroko]] Ahmad ibn Idris al-Fasi ([[1760]]-[[1837]]). Para pengikut dan muridnya menyebarkan ajaran al-Fasi ke seluruh dunia. Di antara murid-muridnya adalah Ibrahim bin Shalih bin 'Abd al-Rahman al-Duwayhi ([[1813]]-[[1874]]), dikenal sebagai al-Rasyid. Di negara asalnya, [[Sudan]], al-Rasyid mempopulerkan ajaran al-Fasi, yang akhirnya mendirikan tarekatnya sendiri, Rasyidiyah.
 
Setelah berada di sisi al-Fasi ketika dia meninggal, al-Rasyid diakui sebagai penerus gurunya, dan tarekat Rasyidiyah menemukan banyak pengikut di [[Makkah]]. Keponakannya, Sayyid Muhammad Salih, adalah salah satunya; ia menyebarkan tarekat Rasyidiyah ke [[Sudan]] dan [[Somalia]], mendirikan cabang eponimnya sendiri, tarekat SalihiyyaShalihiyyah. (Namun, tarekat tersebut tetap dikenal sebagai Rasyidiyah di Sudan.<ref>{{cite journal|author1=B.W. Andrzejewski|author2=I.M. Lewis|year=1994|title=New Arabic Documents from Somalia|journal=Sudanic Africa|publisher=Brill|volume=5|pages=39–56|jstor=25653242}}</ref>) Seorang mantan budak, Muhammad Guled, berperan penting dalam mempopulerkan SalihiyyaShalihiyyah di wilayah Jowhar Somalia, sementara Isma'il ibn Ishaq al-Urwayni menyebarkannya di provinsi Juba Tengah.<ref name="SufiOrders">{{cite book|author1=J. Spencer Trimingham|year=1998|url=https://books.google.com/books?id=NhXqWLd_AMQC&q=%22muhammad+guled%22&pg=PA121|title=The Sufi Orders in Islam|publisher=Oxford University Press|isbn=9780198028239|page=121}}</ref> Tarekat yang berhubungan juga menyebar ke [[Malaysia]].
 
Tarekat Shalihiyyah, seperti [[tarekat Idrisiyah]], [[Tarekat Rasyidiyah|Rasyidiyah]], dan [[Tarekat Sanusiyya|Sanusiyya]] yang terkait erat, adalah gerakan reformasi revivalis dan secara historis menentang keras [[tarekat Qadiriyah]]. (yang terbesar dan paling lama berdiri di [[Somalia]]), mempermasalahkan doktrin Qadiri tentang tawassul (perantara). Sementara Qadiriyah menjunjung tinggi kepercayaan [[Sufi]] [[Tradisi|tradisional]] tentang kekuatan [[Syafa'at|syafaat]] yang dipegang oleh orang-orang suci yang telah meninggal, sedangkan tarekat SalihiyyaShalihiyyah menyatakan bahwa hanya orang-orang suci yang masih hidup yang memegang kekuatan ini.<ref name="SaintsandSomalis">{{cite book|author1=I. M. Lewis|year=1998|url=https://books.google.com/books?id=P5AZyEhMtbkC&q=tawasul&pg=PA38|title=Saints and Somalis: Popular Islam in a Clan-based Society|publisher=The Red Sea Press|isbn=9781569021033|page=37-38}}</ref> Salihiyya juga secara militan anti-kolonial.<ref name="IslamAfrica2">{{cite book|author1=Nehemia Levtzion|author2=Randall Pouwels|year=2000|url=https://books.google.com/books?id=J1Ipt5A9mLMC&dq=salihiyya+qadiriyya&pg=PA235|title=The History of Islam in Africa|publisher=Ohio University Press|isbn=9780821444610|page=235}}</ref> [[Mohammed Abdullah Hassan]], seorang [[syekh]] dan [[penyair]] SalihiyyaShalihiyyah, menyebarkan tarekat SalihiyyaShalihiyyah (khususnya di [[Ogaden]]) dan memimpin gerakan perlawanan antikolonial bersenjata di [[Tanduk Afrika]] di bawah naungan tarekat.<ref name="Brotherhoods2">{{cite book|author1=B. G. Martin|year=2003|url=https://books.google.com/books?id=o0XhcUWa1_4C&dq=%22muhammad+qulid%22&pg=PA179|title=Muslim Brotherhoods in Nineteenth-Century Africa|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521534512|page=179}}</ref>
 
== Referensi ==