Pulau Madura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
|local_name=Transkripsi bahasa daerah:<br/> • [[Aksara Jawa|Aksara Carakan]]: ''ꦥꦺꦴꦭꦺꦴꦩꦢꦸꦫ''<br/> • [[Abjad Pegon|Akasara Pèghu]]: ''ڤولو مادْوراْ‎''<br/> • [[Aksara Lontara|Aksara Lontara']]: ᨄᨚᨒᨚ ᨆᨉᨘᨑ<br/> • [[Alfabet Latin|Aksara Latèn]]: ''Polo Madhurâ''<br/>|nickname=''"Pulau Garam"''|country_largest_city=[[Pamekasan, Pamekasan|Pamekasan]]}}
 
'''Pulau Madura''' ([[Bahasa Madura|Madura]]: ''Polo Madhurâ''; diucap [[Pelafalan|[pɔlɔ<sup>h</sup> ’mad<sup>h</sup>urɐ<sup>h</sup><nowiki>]</nowiki>]], [[Abjad Pegon|Pèghu]]: ''ڤولو مادْوراْ‎'', [[Aksara Jawa|Carakan]]: ''ꦥꦺꦴꦭꦺꦴꦩꦢꦸꦫ'', [[Aksara Lontara|Lontara']]: ᨄᨚᨒᨚ ᨆᨉᨘᨑ) adalah sebuah nama pulau yang terletak di sebelah timur laut [[Jawa|pulau Jawa]], memiliki luas wilayah sekitar 5.379&nbsp;km<sup>2</sup> atau setara 8 kali lebih luas daripada provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]. Pulau satu ini mempunyai populasi penduduk yang cukup besar, dengan total populasi lebih dari 4 juta jiwa (2021). Wilayah kepulauan dan perairan Madura juga dikenal sebagai area penghasil minyak bumi dan gas di provinsi [[Jawa Timur]], serta produsen garam terbesar di [[Indonesia]].
 
[[Jembatan Nasional Suramadu]] merupakan pintu masuk utama menuju pulau Madura. Selain jalur darat, pulau ini dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari [[Pelabuhan Tanjung Perak]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] menuju [[Pelabuhan Kamal]] di [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]. Alternatif lainnya bisa dilalui dari [[Jangkar, Situbondo|Pelabuhan Jangkar]] di [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]] menuju [[Pelabuhan Kalianget]] di [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]] yang terletak di ujung timur pulau Madura. Terkini, pintu masuk melalui udara juga telah dibuka dengan di resmikannya [[Bandar Udara Trunojoyo]] (SUP) pada 20 april 2022 yang lalu oleh presiden [[Joko Widodo]] di kabupaten [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]].