Thailand: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 14 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 5:
Orang-orang Thailand bermigrasi dari Yunnan Tiongkok ke daratan Asia Tenggara selama berabad-abad. Referensi paling awal yang diketahui tentang kehadiran mereka di wilayah tersebut berkaitan dengan pengasingan orang Siam di prasasti abad ke-12 di kompleks kuil Khmer Angkor Wat di Kamboja yang menyebut mereka "palsu" atau "perang lama". Daerah itu pernah dikuasai oleh berbagai pemerintah negara bagian India seperti Mon, [[Kekaisaran Khmer]], dan negara-negara Melayu, bersaing dengan negara-negara seperti Ngoenyang Thailand, Sukhothai, kerajaan Chiang Mai, Lan Na dan Ayutthaya juga saling bertentangan. Orang-orang Eropa tiba pada abad ke-16, dimulai dengan misi diplomatik Portugis ke Ayutthaya pada tahun 1511. Abad-abad berikutnya melihat berbagai kekuatan kolonial Eropa menduduki wilayah-wilayah di IndoTiongkok, di mana Thailand kehilangan sebagian besar wilayahnya oleh Prancis dan Inggris tetapi tetap satu-satunya. Negara-negara Asia Tenggara yang selamat dari pendudukan. Sejak pemerintahan Raja Rama IV pada pertengahan abad ke-19, Thailand telah berkampanye untuk memodernisasi negara sesuai dengan standar Barat. Hal ini menyebabkan transisi dari monarki absolut ke monarki konstitusional pada tahun 1932. Tetapi 60 tahun berikutnya melihat pemerintahan militer dan demokratis berganti, dengan kudeta terbaru pada Mei 2014.
Thailand adalah anggota pendiri Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan tetap menjadi sekutu utama Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|url=https://avalon.law.yale.edu/20th_century/usmu003.asp|title=American foreign policy. 1950-1955; basic documents|website=avalon.law.yale.edu|access-date=2020-06-09|archive-date=2020-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200609122709/https://avalon.law.yale.edu/20th_century/usmu003.asp|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.law.cornell.edu/uscode/text/22/2321k|title=22 U.S. Code § 2321k - Designation of major non-NATO allies|website=LII / Legal Information Institute|language=en|access-date=2020-06-09|archive-date=2012-09-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20120917033707/http://www.law.cornell.edu/uscode/text/22/2321k|dead-url=no}}</ref> Meskipun ada perubahan kepemimpinan yang relatif sporadis, itu dianggap sebagai kekuatan regional di Asia Tenggara dan kekuatan menengah dalam urusan global.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.th/books?id=FGM1zEdCOmAC&pg=PA103&lpg=PA103&dq=middle+power+philippines&source=bl&ots=vrzASjVnf_&sig=YBVVPgRkVxzcg-VOOB5V97EwIYE&hl=en&ei=OBq0SbegJcnWkAW31sC5BA&sa=X&oi=book_result&ct=result&redir_esc=y#PPA104,M1|title=Middle Power Statecraft: Indonesia, Malaysia, and the Asia Pacific|last=Ping|first=Jonathan H.|date=2005|publisher=Ashgate|isbn=978-0-7546-4467-5|language=en|access-date=2020-06-09|archive-date=2023-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230210160654/https://books.google.co.th/books?id=FGM1zEdCOmAC&pg=PA103&lpg=PA103&dq=middle+power+philippines&source=bl&ots=vrzASjVnf_&sig=YBVVPgRkVxzcg-VOOB5V97EwIYE&hl=en&ei=OBq0SbegJcnWkAW31sC5BA&sa=X&oi=book_result&ct=result&redir_esc=y#PPA104,M1|dead-url=no}}</ref> Dengan tingkat perkembangan manusia yang tinggi, ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, dan terbesar ke-20 oleh PDB, Thailand digolongkan sebagai ekonomi industri baru; manufaktur, pertanian, dan pariwisata adalah sektor-sektor utama perekonomian.<ref name="middleIncomeCountry">[
== Sejarah ==
Baris 38:
{{Multiple image|align=left|image1=พระเจ้าตากทรงม้า.jpg|caption1=Monumen [[Taksin]] yang agung, patung Raja Taksin dan empat prajuritnya yang terpercaya di Chanthaburi|image2=Thonburi.jpg|caption2=Peta menunjukkan area [[Kerajaan Thonburi]] Selama pemerintahan Raja Taksin|width1=130|width2=87|direction=|width=|background color=#FFF5FA|header=[[Kerajaan Thonburi]]}}Dalam keadaan negara yang tidak menentu, provinsi-provinsi melepaskan diri dan menjadi negara-negara independen di bawah pimpinan penguasa militer, biksu pemberontak, atau sisa-sisa keluarga kerajaan. Bangsa Thai dapat terselamatkan dari penaklukan Birma karena terjadinya serangan [[Tiongkok]] terhadap Birma serta adanya perlawanan dari seorang pemimpin militer bangsa Thai bernama Phraya Taksin, yang akhirnya mengembalikan kesatuan negara.
Setelah serbuan Burma yang membumihanguskan ibu kota Ayutthaya, Jenderal Taksin mendirikan kerajaan baru pada tahun 1769 yang beribu kota di [[Thonburi]] (sekarang termasuk dalam [[Bangkok]]) dan menyatukan kembali bekas kerajaan Ayutthaya. Taksin kemudian dianggap gila dan dieksekusi tahun 1782,<ref>[
=== Kerajaan Rattanakosin ===
[[Berkas:Temple of the Emerald of buddha or Wat Phra Kaew.jpg|jmpl|180x180px|[[Wat Phra Kaew]], arsitektur periode Rattanakosin]]
Para penerus Rama I harus menghadapi ancaman kolonialisme Eropa setelah kemenangan [[Britania]] di Burma tahun 1826. Pada tahun yang sama Siam menandatangani perjanjian dengan Britania Raya, dan tahun 1833 Siam menjalin hubungan diplomatik dengan [[Amerika Serikat]].<ref>[
{{multiple image|align=right|direction=vertical|width=180|width1=180|image1=King of Siam in Russia 1897.jpg|caption1=Raja [[Chulalongkorn]] di Rusia pada tahun 1897 dengan [[Nicholas II]] Dari Rusia, Istana Al Exander.|width2=180|image2=Flag of Siam (1855).svg|caption2="Bendera gajah putih" Bendera Thailand dari tahun 1855 hingga 1916.}}Di usia [[Chulalongkorn]], Pada kekuasaannya terjadi modernisasi Siam dan reformasi sosial. Karena Siam terancam akan ekspansi Barat, Chulalongkorn, melalui kebijakannya, berhasil menyelamatkan Siam dari kolonisasi. Semua reformasinya dilakukan untuk keselamatan Siam di tengah kolonialisme Barat.
Baris 48:
=== Monarki konstitusional ===
Kudeta tahun 1932 mengubah Siam menjadi Thailand modern yang berupa monarki konstitusional.<ref>[
Setelah Perancis ditaklukkan oleh Nazi Jerman pada bulan Juni 1940, banyak orang Thailand melihat kesempatan emas untuk merebut kembali wilayah yang diserahkan kepada Perancis pada zaman Raja Rama V. Kampanye publisitas pemimpin nasionalis berlangsung di Bangkok pada 8 Oktober 1940. Pemerintah Thailand sampai pada kesimpulan bahwa IndoTiongkok Prancis tidak dapat mempertahankan diri, sehingga harus menyerahkan wilayah yang diambil dari Thailand. Proposal ini sangat ditentang oleh Perancis yang kemudian mengerahkan pasukan ke perbatasan Thailand di Aranyaprathet. Perdana Menteri Thailand saat itu Plaek Phibunsongkhram menganggapnya sebagai tindakan perang. Meskipun tentara dan angkatan udara lebih sedikit dari Perancis, Thailand memenangkan sebagian besar pertempuran. Tetapi Jepang khawatir bahwa kemajuan Thailand akan menghalangi mereka karena Jepang diizinkan menduduki IndoTiongkok Prancis Utara. Karena itu Jepang ikut campur dalam konflik. Gencatan senjata ditandatangani pada 9 Mei 1941 dengan penyerahan beberapa wilayah Pribumi Prancis ke Thailand.
Baris 54:
Pada bulan Januari 1941, Thailand menginvasi [[Indochina Prancis]], dan memulai perang Thai-Prancis. Thailand berhasil merebut Laos, sedangkan Prancis memenangkan pertempuran laut Koh-Chang. Perang tersebut berakhir lewat mediasi [[Jepang]]. Prancis dipaksa Jepang untuk melepaskan wilayah sengketa kepada Thailand.
Dalam perang dunia II Thailand memberi hak kepada Jepang untuk menggerakkan pasukannya dalam wilayah Thailand menuju Malaya, yang pada saat itu dikuasai Inggris. Pada bulan Desember 1941 Thailand dan Jepang menyetujui persekutuan militer yang berisi persetujuan Jepang untuk membantu Thailand untuk merebut kembali wilayah yang diambil Britania dan Prancis ([[Shan]], [[Malaya]], [[Singapura]], sebagian [[Yunnan]], [[Laos]] dan [[Kamboja]]). Sebagai imbalannya, Thailand akan membantu Jepang menghadapi [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]].<ref>[
Setelah kekalahan Jepang, Thailand diperlakukan sebagai negara yang kalah oleh Britania dan Prancis. Namun dukungan Amerika Serikat terhadap Thailand membatasi kerugian yang diderita Thailand. Thailand harus mengembalikan wilayah yang diperolehnya dari kedua negara Eropa tersebut, tetapi Thailand sendiri tidak diduduki.<ref>[https://web.archive.org/web/20210515170156/http://countrystudies.us/thailand/22.htm Pridi and the Civilian Regime, 1944-47]
Pada tahun 1967, bersama-sama dengan [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]] dan [[Filipina]], Thailand mendirikan [[ASEAN]] dan aktif sebagai anggota di dalamnya.
Baris 90:
}}
Thailand iklim yang dipengaruhi oleh angin monsoon yang memiliki karakter musiman (barat daya dan monsun timur laut).<ref name="tmd"><cite class="citation web">[
Thailand memiliki tiga musim.<ref name="tmd" />{{Refpage|2}} Yang pertama adalah hujan atau musim monsun barat daya (pertengahan Mei sampai pertengahan oktober) yang menang atas sebagian besar negara.<ref name="tmd" />{{Refpage|2}} musim Ini ditandai dengan hujan melimpah dengan bulan agustus dan September yang terbasah periode tahun.<ref name="tmd" />{{Refpage|2}} hal Ini dapat kadang-kadang menyebabkan banjir.<ref name="tmd" />{{Refpage|4}} selain curah hujan yang disebabkan oleh angin musim barat daya, Intertropical Convergence Zone (ITCZ) dan tropis [[siklon]] juga berkontribusi untuk menghasilkan hujan deras selama musim hujan.<ref name="tmd" />{{Refpage|2}} meskipun Demikian, mantra kering umumnya terjadi selama 1 sampai 2 minggu dari bulan juni sampai awal juli.<ref name="tmd" />{{Refpage|4}} Ini adalah karena pergerakan naik dari Intertropical Convergence Zone Tiongkok selatan.<ref name="tmd" />{{Refpage|4}}, musim Dingin atau musim timur laut dimulai dari pertengahan november sampai pertengahan februari.<ref name="tmd" />{{Refpage|2}} Sebagian besar dari Thailand mengalami cuaca kering selama musim ini dengan suhu ringan.<ref name="tmd" />{{Refpage|2}}{{Refpage|4}} pengecualian adalah bagian selatan Thailand, di mana ia menerima curah hujan melimpah, terutama selama oktober hingga November.<ref name="tmd" />{{Refpage|2}} musim Panas atau pra–musim hujan berlangsung dari pertengahan februari sampai pertengahan Mei dan ditandai oleh cuaca yang lebih hangat.<ref name="tmd" />{{Refpage|3}}
|