Surya Paloh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 32:
| parents = Muhammad Daud Paloh dan Nursiah Paloh
| education = Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
| alma_mater = [[Universitas
| residence = [[Jakarta Selatan]], [[DKI Jakarta]]
| occupation = [[Politikus]], [[pebisnis]]
Baris 56:
Saat masih dalam 14 tahun, Surya sudah memulai bisnis leveransir, di sebuah kota kecil [[Serbelawan, Dolok Batu Nanggar, Simalungun|Serbelawan]] tahun 1965. Ketika memasuki [[SMA Negeri 7 Medan]] tahun 1967, Surya bekerja pula sebagai Manajer Travel Biro Seulawah Air Service. Setamat SMA duduk di bangku kuliah, Surya dipercaya mengelola Wisma Pariwisata, di Jalan Patimura, Padang Bulan, Medan oleh pemilik Baharuddin Datuk Bagindo, yang juga memiliki pabrik korek api PT BDB di Pematang Siantar.<ref name=mpr/><ref name=tid/>
Sembari berdagang, Surya Paloh juga bersekolah di SMA Negeri 7 Medan. Setelah itu ia melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri di Fakultas Hukum [[Universitas
Setelah KAPPI bubar, ia menjadi Koordinator Pemuda dan Pelajar pada [[Partai Golongan Karya|Sekretariat Bersama Golongan Karya]] (Golkar). Beberapa tahun kemudian, Surya Paloh mendirikan Organisasi Putra-Putri [[ABRI]] (PP-ABRI), lalu ia menjadi Ketua Umum PP-ABRI
[[Berkas:Joko Widodo Coalition Party dinner.jpg|jmpl|[[Joko Widodo]] bersama pemimpin partai Koalisi Kerjasama Partai Pendukung Pemerintah (KP3) termasuk Surya Paloh sedang makan malam, Juli 2018.]]
|