Stasiun Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
→‎Bangunan dan tata letak: Penambahan diagram tata letak jalur stasiun
Baris 53:
[[Berkas:Peron Stasiun BJ.jpg|kiri|jmpl|Stasiun Bojonegoro setelah dilakukan penambahan peron dan kanopi, 2020]]
Stasiun Bojonegoro memiliki tujuh jalur kereta api, pada awalnya hanya jalur 3 yang merupakan sepur lurus. Jalur 6 merupakan [[sepur badug]] dari arah timur. Di jalur 7 terdapat [[wesel]] ke arah timur yang mengarah ke jalur utama dan yang lurus merupakan sepur badug. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Tobo]] dioperasikan per 2 Desember 2013<ref>{{Cite news|url=https://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/jalur-rel-ganda-di-bojonegoro-dioperasikan|title=Jalur Rel Ganda di Bojonegoro Dioperasikan|last=Wedia|first=Ririn|date=2013-12-05|work=Suara Banyuurip (suarabanyuurip.com)|access-date=2020-04-18}}</ref> dan menuju [[Stasiun Babat]] per 22 April 2014,<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/430558/rel-jalur-ganda-surabaya-bojonegoro-tersambung-55-km|title=Rel jalur ganda Surabaya-Bojonegoro tersambung 55 km|last=Aziz|first=Abd|date=2014-04-22|work=Antara News|access-date=2020-04-18}}</ref> jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Selain itu, sistem persinyalan diganti dengan sistem persinyalan elektrik produksi [[Len Industri]].
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
 
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''7'''
| style="border-top:solid 2px" |←
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| style="border-top:solid 2px" |→
|-
|Jalur '''6'''
|↔
|Sepur badug
|
|-
|Jalur '''5'''
| rowspan="3" |←
|Sepur belok
|→
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
| rowspan="4" |Jalur '''3'''
| rowspan="4" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], tujuan {{Sta|Cepu}}
|→ {{small|({{sta|Cepu}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''2'''
| rowspan="2" |←
|Sepur belok
|→
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="3" |
|-
|← {{small|({{sta|Kapas}})}}
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|↔ {{small|({{sta|Kapas}})}}
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], dari dan tujuan {{Sta|Sidoarjo}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''1'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Di sebelah barat laut stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang dahulu pernah melayani kereta api angkutan [[Kuarsa|pasir kuarsa]] ke [[Stasiun Cilacap|Cilacap]]. Sisa-sisa dari depo lokomotif yang masih dapat dilihat antara lain dua [[gerbong]] bergandar dua dan empat yang kini disusun di dekat jalur 7—sebelumnya sempat disimpan di sepur badug antara jalur 2 dan 3 yang sekarang sudah dibongkar untuk perluasan peron—serta jembatan rel tua bekas ke arah depo di sebelah barat stasiun.