Kabupaten Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k →‎clean up: added new template {{main|Sejarah Banyuwangi}}
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1:
{{tentang|kabupaten di Indonesia|kecamatan bernama sama|Banyuwangi,Kecamatan Banyuwangi}}
{{redirect|Banyuwangi}}
{{Kotak info Dati II Indonesia
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Banyuwangi
| nama_lain = {{Nobold|Blambangan}}
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]] <sup>[[Suku Osing|1]]</sup><sup>,</sup><sup>[[Suku Jawa|2]]</sup>
Baris 100:
}}
 
'''Kabupaten Banyuwangi''' adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] di [[Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] dari kabupaten ini ini berada di [[Banyuwangi, Banyuwangi|Kecamatan Banyuwangi]]. Kabupaten ini terletak di ujung timur [[Pulau Jawa]], tepatnya di kawasan [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]], yang berbatasan dengan [[Kabupaten Situbondo]] dan [[Kabupaten Bondowoso]] di sebelah utara, [[Selat Bali]] dan [[Provinsi Bali]] di sebelah timur, [[Samudra Hindia]] di sebelah selatan, serta [[Kabupaten Jember]] dan [[Kabupaten Bondowoso]] di sebelah barat. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur dan juga kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa.
 
Di pesisir Kabupaten Banyuwangi, terdapat [[Pelabuhan Ketapang]], yang merupakan penghubung utama antara Pulau Jawa dengan [[Pulau Bali]]. Masyarakat penghuni daerah ini adalah suku [[Jawa Osing]] atau [[Wong Blambangan]].<ref name="BANYUWANGI">{{cite web|url=https://banyuwangikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/92c9d6985269031f62f278b4/kabupaten-banyuwangi-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka 2021|website=www.banyuwangikab.bps.go.id|accessdate=29 Juli 2021|format=pdf|pages=6, 61, 133|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729121908/https://banyuwangikab.bps.go.id/publication/2021/02/26/92c9d6985269031f62f278b4/kabupaten-banyuwangi-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref> Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Banyuwangi sebanyak 1.769.234 orang.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan-Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 November 2023|format=visual}}</ref>
 
== Sejarah ==
{{main|Sejarah Banyuwangi}}
Sejarah Banyuwangi tidak lepas dari sejarah [[Kerajaan Blambangan]]. Pada pertengahan [[abad ke-17]], Banyuwangi merupakan bagian dari Kerajaan Hindu Blambangan yang dipimpin oleh Kangjeng Suhunan Prabu [[Tawang Alun]].
 
Baris 117 ⟶ 118:
[[Perang Bayu|Pertempuran Puputan Bayu]] terjadi pada tanggal [[18 Desember]] [[1771]] yang akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi Banyuwangi. Sayangnya, perang ini tidak dikenal luas dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kompeni Belanda.
 
Akhir dari perang ini, [[VOC]]-lah yang memperoleh kemenangan dengan diangkatnya R. Wiroguno I (Mas Alit) sebagai [[Bupati Banyuwangi]] pertama dan tanda runtuhnya Kerajaan Blambangan. Tetapi perlawanan sporadis rakyat Blambangan masih terjadi meskipun VOC sudah menguasai Blambangan. Itu bisa terlihat dengan tidak adanya pabrik gula yang dibangun oleh VOC saat itu, berbeda dengan kabupaten lainnya di Jawa Timur.{{butuh rujukan}}
 
=== Legenda ===
Baris 124 ⟶ 125:
Harumnya air itulah yang kemudian diyakini sebagai asal mula nama daerah itu sebagai Banyuwangi.
 
Tokoh sejarah lain ialah [[Minak Djinggo]], seorang Adipati dari Blambangan yang memberontak terhadap Kerajaan Majapahit dan dapat ditumpas oleh utusan Majapahit, yaitu [[Damarwulan]]. Namun sesungguhnya nama Minak Djinggo tidak ada dalam daftar raja Balambangan menurut Babad Sembar sehingga dapat dipastikan bahwa kisah ini hanya legenda saja.
=== Julukan ===
[[Berkas:Welcome to Banyuwangi.jpg|jmpl|220px|ki|Patung selamat datang di Banyuwangi pada kaki [[gunung Gumitir]]]]
 
Kabupaten Banyuwangi menyandang beberapa julukan, di antaranya:{{butuh rujukan}}
 
* ''The Sunrise of Java''
Baris 146 ⟶ 147:
* ''Santet''
 
Julukan Banyuwangi kotabumi santet terkenal sejak peristiwa memilukan ketika 100 orang lebih dibunuh secara misterius karena dituduh memiliki ilmu santet. Peristiwa ini dikenal luas oleh masyarakat sebagai [[Pembantaian Banyuwangi 1998|“Tragedi Santet”]] Tahun 1998.
 
* ''Gandrung''
 
Kabupaten Banyuwangi terkenal dengan Tari Gandrung yang menjadi maskot kabupaten ini.
* '''Banteng''
Kabupaten Banyuwangi dijuluki kotabumi banteng dikarenakan di Banyuwangi tepatnya di [[Taman Nasional Alas Purwo]] terdapat banyak banteng jawa.
* ''Pisang''
Sejak dahulu Kabupaten Banyuwangi sangat dikenal sebagai penghasil pisang terbesar, bahkan tiap dipekarangan rumah warga selalu terdapat pohon pisang.
* ''Festival''
Baris 170 ⟶ 171:
Secara geografis Kabupaten Banyuwangi terletak pada koordinat 7º45’15”–8º43’2” LS dan 113º38’10” BT.
 
Wilayah Kabupaten Banyuwangi cukup beragam, dari dataran rendah hingga pegunungan. Kawasan perbatasan dengan Kabupaten Bondowoso, terdapat rangkaian [[Gunung Ijen|Dataran Tinggi Ijen]] dengan puncaknya [[Gunung Raung]] (3.344 m) dan [[Gunung Merapi (Jawa Timur)|Gunung Merapi]] (2.799 m). Di balik Gunung Merapi terdapat [[Gunung Ijen]] yang terkenal dengan kawahnya. Gunung Raung dan Gunung Ijen adalah gunung api aktif.
<ref>[https://www.eastjava.com/tourism/bondowoso/ina/mount-raung.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180808232330/http://www.eastjava.com/tourism/bondowoso/ina/mount-raung.html|date=2018-08-08}} Gunung Raung, gunung berapi aktif</ref><ref>[https://www.eastjava.com/books/ijen/ina/main.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181123231127/http://www.eastjava.com/books/ijen/ina/main.html|date=2018-11-23}} Gunung Ijen, Gunung berapi aktif tempat wisata populer</ref>