Teknik Stanislavski: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dyanisa (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Seni peran menggunakan HotCat
Putriuzdahw (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
'''Teknik Stanislavski''' adalah pendekatan dalam seni peran yang dikembangkan melalui berbagai eksperimen dan pengalaman [[Konstantin Stanislavski]], seorang tokoh penting dalam teater [[Rusia]] yang merupakan aktor, produser, dan teoretikus pada abad ke-20<ref name=":0">{{Cite web|title=Stanislavsky system {{!}} Acting Technique, Method Acting & Character Development {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/art/Stanislavsky-system|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-05-11}}</ref>. Teknik Stanislavski mendorong aktor untuk menggunakan ingatan emosional mereka dan melihat masuknya mereka ke atas panggung sebagai kelanjutan dari pengalaman sebelumnya, bukan awal dari peran<ref name=":0" />. Melalui penelitian yang berkelanjutan, Stanislavski dan rekan-rekannya memperbaiki teknik-teknik yang membantu aktor menciptakan karakter yang lebih mendalam dan autentik, memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan teater modern. Dengan latihan konsentrasi dan pengamatan empatik, aktor dituntun untuk merespons lingkungan panggung secara otentik, menciptakan penampilan yang meyakinkan dan realistis, serta membuat penonton untuk terhubung lebih dalam dengan karakter dan cerita.
 
== Tujuan teknik stanislavski ==
Awalnya, tujuan teknik ini adalah untuk menemukan gaya berakting yang lebih cocok dengan realisme modern daripada dramatisasi berlebihan yang umum pada abad ke-19. Stanislavski merasa tidak puas dengan eksperimennya sebelumnya dalam [[Ingatan Emosional]], sehingga ia mulai mengembangkan metodologi baru yang akan mengubah cara emosi dipicu<ref name=":1">{{Cite book|last=Sawoski|first=Perviz|date=2012|url=https://jagiroadcollegelive.co.in/attendence/classnotes/files/1587039361.pdf|title=The Stanislavski System (Growth and Methodology)|url-status=live}}</ref>. Metode ini menyatakan bahwa emosi dapat dipicu melalui tindakan fisik sederhana, yang kemudian menjadi dasar dari sistem baru yang ia ciptakan. Saran Stanislavski tentang hubungan antara pengalaman internal dan ekspresi fisik telah diperkuat oleh penelitian ilmuwan seperti [[Ivan Pavlov]] dan [[I.M. Sechenov]]. Dalam mencari sistem pelatihan terbaik untuk aktor, Stanislavski menyadari adanya kesenjangan antara perilaku fisik dan mental aktor di atas panggung, serta antara persiapan fisik dan mental dalam mempersiapkan karakter<ref name=":1" />. Ia menyadari bahwa aktor sering menghabiskan waktu lama untuk bekerja secara internal dan emosional, sebelum mencoba mengekspresikan fisik dalam karakter tersebut. Namun, pada saat itu, bagi para aktor terlalu terlambat untuk melakukan pekerjaan fisik secara alami karena pilihan emosional internal aktor sudah menciptakan fisik yang kemungkinan kecil, tidak orisinal, dan kurang dalam bentuk teatrikal. Stanislavski menyadari bahwa kehidupan fisik dan proses psikologis aktor perlu dieksplorasi secara bersamaan, karena keduanya saling tergantung. Dari sinilah ia menemukan bahwa emosi dapat dipicu melalui tindakan fisik sederhana. Teknik Stanislavski mengusulkan bahwa serangkaian tindakan fisik yang diatur secara berurutan akan memicu emosi yang diperlukan dalam penampilan seorang aktor.