Pattimura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Baris 36:
[[Berkas:1000 rupiah bill 2009.jpg |jmpl|Gambar 1000 rupiah Thomas Matulessy, Kapitan Pattimura Emisi 2000-2016.<ref>{{Cite web|last=Motorplus-Online.com|title=Ciri Uang Kertas Rp 1000 Kapitan Pattimura Yang Diburu Kolektor, Siap Dibayar Mahal Nih - Halaman 2 - Motorplus|url=https://www.motorplus-online.com/amp/253071124/ciri-uang-kertas-rp-1000-kapitan-pattimura-yang-diburu-kolektor-siap-dibayar-mahal-nih|website=www.motorplus-online.com|language=id|access-date=2023-01-25}}</ref>]]
[[Berkas:Patung Pattimura.jpg |jmpl|Patung Kapitan Pattimura (Thomas Matulessy) di Kota Ambon pada tahun 2013.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-05-15|title=Patung Pattimura Seberat 4 Ton Diresmikan|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/05/15/08022810/~Regional~Maluku%20Papua|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-25}}</ref>]]
Pada tahun 1810, [[Kepulauan Maluku]] [[Invasi Maluku|diambil alih dari Pemerintah Belanda oleh Pemerintahan Inggris]].<ref name="sudarmanto199">{{harvnb|Sudarmanto|2007|p=199}}</ref> Pemerintah Inggris menjadi penguasa Tunggal di [[Kepulauan Maluku]], Rakyat di atur dalam suasana Kebebasan. Pemerintah Inggris belajar atas kesalahan Pemerintah Belanda pada masa lalu, juga melihat kebijakan PemerintahanPemerintah Belanda sebelumnya yang berhasil menyulut reaksi Rakyat untuk melawan. Dampak Pemerintahan baru [[Inggris|Pemerintahan Inggris]] di Maluku dinilai baik oleh semua kalangan. Rakyat tidak merasa adanya tekanan dari penguasa Lama. Hal itu dirasakan juga oleh Thomas Matulessy dan teman-teman seperjuangannya di [[Kepulauan Lease]], [[Maluku Tengah]]. Sesekali Thomas memanfaatkan kelonggaran peraturan [[Inggris|Pemerintah Inggris]] itu untuk bekayuh ke [[Kota Ambon]], mencari informasi sebanyak-banyaknya dari pusat pemerintahan Inggris di Maluku. Ketika Pemerintah Inggris mengumumkan penarikan Pemuda-Pemuda Maluku untuk menjadi bagian dari Kesatuan Militer Inggris, Matulessy dan teman-temannya segera mendaftar, tak sedikitpun dari mereka ragu untuk menjadi bagian dari barisan Bangsa Asing tersebut.<ref name="ReferenceA">{{Cite web|date=2019-08-13|title=Pattimura Pernah Jadi Tentara Inggris|url=https://historia.id/militer/articles/pattimura-pernah-jadi-tentara-inggris-PMaKO|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-01-25}}</ref>
 
Alasan kuat yang membuat Thomas Matulessy memilih bergabung adalah tugas Tentara Rakyat yang dibentuk untuk menjaga wilayah kekuasaan [[Inggris]] dari pihak luar, atau secara tidak langsung juga turut menjaga Rakyat Maluku. Selain itu tidak seperti Belanda yang mengirim Tentara Rakyat ke [[Batavia]], Pemerintah Inggris akan menempatkan mereka di [[Kota Ambon|Kota Ambon.]] Ada syarat-syarat tertentu agar dapat lolos seleksi Tentara Rakyat. Dua di antaranya adalah Tes Kesehatan dan Uji kemampuan Fisik. Setelah seluruh proses selesai dilakukan terpilihlah 500 orang, termasuk Thomas Matulessy, untuk bergabung dalam kesatuan Militer Inggris di [[Kota Ambon]]. Mereka dibayar cukup tinggi dan bertempat tinggal di Asrama Militer [[Kota Ambon]].<ref name="ReferenceA"/>