Tabrakan kereta api Cicalengka 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
NFarras (bicara | kontrib)
Baris 132:
KNKT juga menyebut bahwa terdapat kepercayaan berlebih (''[[wikt:en:complacency|complacency]]'') pada PPKA Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur terhadap sistem persinyalan di masing-masing stasiun. Hal ini mengakibatkan munculnya asumsi bahwa "petak jalan antara Cicalengka–Haurpugur aman untuk dilewati KA tanpa adanya proses konfirmasi oleh kedua pihak". Fenomena ini disebut sebagai [[bias konfirmasi]], kondisi ketika seseorang "membenarkan apa yang dia percayai dan mengabaikan informasi yang tidak mendukung apa yang dia percayai".
 
KNKT menemukan bahwa anomali serupa telah terjadi sebanyak empat kali dalam waktu empat bulan sebelum kejadian. Gangguan tersebut tidak dicatat ke dalam buku laporan gangguan, melainkan hanya "di-''reset'' [..] agar dapat proses melakukan pelayanan KA dapat dilakukan kembali''"''. Hal ini menyebabkan unit kerja yang bertanggung jawab memastikan [[Reliabilitas|keandalan]] sistem persinyalan tidak mengetahui adanya permasalahan.
 
Secara prosedural, KNKT juga menemukan bahwa PDPS yang digunakan di kedua stasiun tidak mengakomodasi "komunikasi hubungan blok antara persinyalan elektrik dengan persinyalan mekanik".