Kabupaten Tanah Bumbu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borneorigin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borneorigin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
}}
'''Kabupaten Tanah Bumbu''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Batulicin, Tanah Bumbu|Batulicin]]. Tepatnya ibukota Kabupaten Tanah Bumbu berada di Kelurahan Gunung Tinggi yang dulunya bernama Desa Pondok Butun. Adapun yang menjadi sentra kegiatan usaha dan ekonomi adalah Simpang Empat, yang dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Batulicin sebelum dimekarkan menjadi Kecamatan Simpang Empat. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.066,96 km² dan jumlah penduduk sebanyak 267.913 jiwa (hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]). Kabupaten Tanah Bumbu merupakan [[kabupaten]] pemekaran dari [[Kabupaten Kotabaru]] yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tanggal 20 Maret 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan undang-undang tersebut, Kabupaten Tanah Bumbu selalu merayakan hari jadinya pada tanggal 20 Maret setiap tahunnya. Nama historis yang pernah digunakan untuk menyebut daerah kabupaten ini adalah Tanah Koesan - 1879<ref>[http://www.indonesianhistory.info/map/borneo1879.html?zoomview=1 Administrative sub-divisions in Dutch Borneo, ca 1879]</ref> & Tanah Bumbu Selatan.
 
Di wilayah Tanah Bumbu terdapat puluhan pelabuhan khusus untuk keperluan pengapalan batubara, bijih besi dan sawit. Selain itu terdapat pelabuhan umum milik PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Kotabaru, serta pelabuhan penyeberangan milik PT. ASDP. Terdapat pula beberapa industri dan perusahaan tambang yang cukup besar, antara lain PT. Arutmin Indonesia Tambang Batulicin dan PT. Arutmin Indonesia Tambang Satui yang berada dibawah manajemen PT. Arutmin Indonesia yang sahamnya sebagian dimiliki Bakrie melalui Bumi Resources. Kemudian perusahaan tambang bijih besi antara lain; PT. Yiwan Mining, PT. Meratus Jaya Iron Steel, dan yg baru diresmikan pada awal Juli 2012 yakni PT. Batulicin Steel.
 
== Sejarah ==