Sumali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2978947
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
 
== Raja Alengka ==
Dikisahkan pada suatu ketika Sumali dan kedua saudaranya, yaitu Mali dan Maliyawan bertapa memohon memohon anugerah agar mereka bertiga saling menyayangi sehingga rasa persaudaraan mereka tidak pernah putus. Serta mereka juga memohon agar memiliki kesaktian luar biasa sehingga tidak ada orang yang mampu menaklukkan mereka. Permohonan tersebut dikabulkan oleh [[Brahma]], sang dewa pencipta.
 
Akan tetapi kesaktian tersebut justru disalahgunakan untuk menyerbu [[kahyangan]]. Sumali dan kedua saudaranya menaklukkan para [[Dewa (Hindu)|dewa]] dan [[daitya]]. Dengan kekuasaannya, Sumali meminta [[Wiswakarma]] agar membuatkan sebuah kota indah dan megah. Wiswakarma terpaksa memenuhi permohonan tersebut dan membangun sebuah kota bernama [[Alengka]].
Baris 14:
 
== Versi pewayangan ==
Versi [[wayang|pewayangan]], terutama yang berkembang di [[Jawa]] mengisahkan cerita yang sedikit berbeda. Sumali versi ini disebut putra Puksara, keturunan [[Hiranyakasipu]], pendiri [[Kerajaan Alengka]]. Sumali memiliki permaisuri bernama Danuwati dari [[Kerajaan Mantili]], yang darinya lahir dua orang anak bernama [[Sukesi]] dan [[Prahasta]].
 
Meskipun Sumali berwujud [[raksasa]], namun Sukesi dan Prahasta berwujud manusia seperti ibu mereka. Sukesi yang gemar sastra tertarik untuk mempelajari ''Sastrajendra Hayuningrat'', sebuah sastra keramat yang sangat langka. Pada saat itu datang seorang resi yang tidak lain adalah kakak seperguruan Sumali sendiri, bernama [[Wisrawa]]. Kedatangan Wisrawa adalah untuk melamar Sukesi sebagai istri putranya yang bernama [[Kubera|Danapati]].