Ahmad Syathibi al-Qonturi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mr Berlinz (bicara | kontrib)
Mr Berlinz (bicara | kontrib)
Baris 174:
=== Pesantren di Mesir ===
Setelah sekian lama di [[Mekkah]], kemudian beliau berangkat ke [[Mesir]] dengan maksud mau melanjutkan ''thalab'' ilmunya. Namun, [[Ulama]] [[Mesir]] sama berkata, "Sudah tidak ada
guru buat [[Ahmad Syathibi]]".<ref>{{cite book|authors=|title=Ar-Risalatul Qonturiyah Fi Manaqibisy Syaikhil 'Alimil 'Allamatil Kamilil Waro'i, Al-Hajji Ahmad Syathibi Al-Qonturi Asy-Syanjuri Al-Jawi|pages=hal 19-20}}</ref>.
guru buat [[Ahmad Syathibi]]."
 
Hanya ada satu ulama ahli ''qiro'at'' Qur'an yang berasal dari [[Indonesia]] juga yang bermuqim di [[Mekkah]], yaitu dari [[Pulau Bawean]]. Selanjutnya mereka saling menggurui. [[Mama Gentur]] mengajar ilmu ''Mantiq'', ulama [[Bawean]] mengajar ilmu ''Qiro'at''.<ref>{{cite book|authors=|title=Ar-Risalatul Qonturiyah Fi Manaqibisy Syaikhil 'Alimil 'Allamatil Kamilil Waro'i, Al-Hajji Ahmad Syathibi Al-Qonturi Asy-Syanjuri Al-Jawi|pages=hal 20}}</ref>.
 
Sesudah [[Mama Gentur]] mukim di [[Mekkah]] selama 3 tahun, kata satu riwayat kemudian ada utusan dari [[Syekh Muhammad Shoheh]], [[Bunikasih, Warungkondang, Cianjur|Bunikasih]], [[Cianjur]]. Amanatnya, "Katakan kepada Syatibi segeralah pulang kemudian mukim di [[Cianjur]], sebab di daerah [[Pasundan]] sudah tidak ada lagi yang kuat untuk jadi pemimpin dan tauladan dari pengamalan ilmu yang sebenarnya.<ref>Biografi Mama Ahmad Syathibi Gentur Kaler (bagian dua) http://enha.mwb.im/biografi-mama-ahmad-syathibi-gentur-kale-3.xhtml</ref>.