Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Cori~idwiki (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Uchiha Madara Dilahirkan dalam lingkungan Konoha. Ibunya merupakan salah satu pewaris klan Hyuga dan Ayahnya Adalah Seorang Konohatengu yang menyamar menjadi seorang manusia dan menikah dengan ibunya. Nama Uchiha diberikan oleh sang Ayah yang merupakan lambang dari kemampuannya membangkitkan api, dengan simbol kipas yang menyerupai daun semanggi.
Uchiha Madara Tumbuh menjadi shinobi yang sangat kuat. Selain kemampuan khas darah Hyuga warisan ibunya, kekuatan tengu dari ayahnya dalam tubuhnya mengakibatkan Mata Byakugan nya berevoolusi menjadi lebih sempurna, itulah Mata Sharingan. Darahnya yang memiliki kekuatan baru ini, memiliki 2 jenis kekuatan, yaitu Sharingan biasa dan Mangekyou Sharingan. Dia juga memiliki kemampuan luar biasa seperti sang ayah. Dia juga mampu bergerak dengan jurus yang melintas dimensi ( Serupa dengan jurus gerak dimensi Yondaime saat menyelamatkan Kakashi) dan menguasai kemampuan telepati. Mata Sharingan biasanya juga dapat selalu aktif tanpa pengaktifan chakra. Dia juga menciptakan 3 jutsu istimewa lewat pengembangan Mangekyou Sharingan. Tsukuyomi ( jutsu mengontrol pikiran lawan/ Genjutsu yang sangat kuat), Amaterasu ( Jutsu berpindah antar dimensi-kadang dilengkapi dengan api hitam), dan susano (jutsu mengontrol angin).
Dengan kekuatan dan keberaniannya, Madara dihormati oleh penduduk desa waktu itu meskipu dia masih sangan muda. Bersama Shodaime yang merupakan sahabatnya, ia mendirikan pasukan polisi konoha dan berikrar melindungi desa walaupun dengan taruhan nyawanya.
Namun, Saat meningkat dewasa, madara akhirnya menyadari kebohonga ayahnya yang ternyata menikahi ibunya bukan karena cinta, namun untuk mencari wadah sebagai tempat jiwanya yang baru. Ayahnya, Sojobo sang Raja Tengu, berusaha mengambil tubuh anaknya. Madara Yang sangat marah masih menyadari bahwa sehebat apapun ia tetap bukan tandingan ayahnya meminta bantuan pada seekor bijuu, yaitu Kyuubi sang Dewa Api. Kyuubi yang tertarik dengan kehebatan Madara, setuju untuk membantunya. Madara kemudian mampu menguasai jurus unik berelemen api ( katon ;...), yang mampu mengeluarkan api hitam dan membakar selama 7 hari 7 malam saat diaktifkan bersamaan dengan Amaterasu. Namun Madara Hanya mampu mengalahkan ayahnya, tidak membunuhnya. Madara pun akhirnya memutuskan untuk mengurung Sojobo dengan Teknik Segel terlarang yang sangat terkutuk, yang hanya bisa dibuka dengan chakra Kyuubi dan 3 orang pewaris Uchiha yang memiliki mata Mangekyou Sharingan. Namun Madara tidak menduga kalau keputusannya ini akan menimbulkan peristiwa berdarah di kemudian hari.
Shodaime yang tidak diberitahu apapun oleh Madara kecuali ia membuat perjanjian dengan Kyuubi sangat marah dan salah paham kepada Madara. Ia mengira Madara Haus akan kekuasaan tanpa mengetahui kalau ia sebenarnya adalah Manusia separuh Tengu ( semacam siluman/jin). Konflik antara keduanya akhirnya berbyah pertarungan hebat di Valley of the end ( tempat pertarungan Naruto dan Sasuke Nantinya).
Setelah sekian lama, darah tengu dalam klan Uchiha tidak lagi sekental dahulu. Bahkan Sharingan normal dengan 3 "taring" kecil di sekitar iris pun jarang terlihat. Sementara Sejarah Hitam serta rahasia klan Uchiha (termasuk cara mengaktifkan Mangekyou Sharingan, yang diubah oleh Madara) telah terlupakan dan disimpan dalam Altar Tengu di bawah Kuil Nakano oleh Madara dan dilindungi oleh beberapa petinggi klan saja. Namun 20 tahun kemudian, muncullah seorang jenius dalam klan, Uchiha Itachi. Sang Ayah, Fugaku, yang bangga dan yakin akan anaknya, menceritakan segala rahasia klan Uchiha pada Itachi. Hal ini merupaka awal peristiwa pembantaian berdarah pada klan Uchiha, yang diduga dilakukan oleh Itachi, dan hanya menyisakan Sasuke, adiknya. Dan saat ini akhirnya diketahui bahwa , pemimpin Aktsuki, Tobi, menginginkan kekuatan sejati Sharingan, yang hanya dikuasai Madara Dengan cara Melepaskan Segel Sojobo.
|