Teori graf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 31:
== Sejarah ==
Leonhard Euler, seorang matematikawan Swiss diperkirakan sebagai orang yang pertama kali (1736) menulis artikel ilmiah di bidang teori graf. Artikel dengan judul "''Seven Bridges of Königsberg"'' yang ditulisnya membahas permasalahan ada atau tidaknya struktur yang saat ini dikenal sebagai sirkuit Euler pada graf keterhubungan daratan kota ''Königsberg'' (sekarang Kaliningrad, Russia) dan pulau kecil di tengah sungai Pregel yang dihubungkan oleh tujuh buah jembatan.
Disiplin ilmu teori graf belum meraih perhatian besar para matematikawan penting dalam sejarah sampai kurang lebih seratus tahun kemudian, masalah pewarnaan peta diperkenalkan oleh Francis Guthrie. Pada tahun 1852, Francis Guthrie menyadari bahwa ia hanya membutuhkan empat warna yang berbeda untuk mewarnai peta wilayah Britania Raya sehingga setiap dua daerah yang bersebelahan selalu memiliki dua warna yang berbeda. Kemudian, ia mengajukan sebuah pertanyaan pada seorang matematikawan Inggris, Augustus De Morgan, mungkinkah hal ini bukan sekadar kebetulan dan setiap peta selalu dapat diwarnai dengan empat warna saja? Pertanyaan ini membangkitkan keingintahuan para matematikawan dan sejak saat itu, teori graf menjadi bahan penelitian yang sangat menarik. Pertanyaan ini tetap menjadi misteri selama setidaknya seratus tahun kemudian dan menjadi topik yang sangat panas diperbincangkan matematikawan-matematikawan besar pada zaman itu.
Pada awal abad keduapuluh, para saintis menemukan banyak manfaat dari teori graf di bidang-bidang lain seperti ilmu komputer, kimia teoretik, transportasi, dan lain-lain.
== Lihat pula ==
|