Arthur Kornberg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k update, kurangi wkfs
k tipo dll
Baris 1:
'''Arthur Kornberg''' ([[New York City]], [[3 Maret]] [[1918]]–[[California]], [[26 Oktober]] [[2007]]) adalah seorang [[biokimiawan]] [[Amerika Serikat]]. Kornberg dianugerahi [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] untuk “penemuannya pada mekanisme sintesis [[biologi]]s [[asam deoksiribonukleat]] (DNA)” bersama dengan [[Severo Ochoa de Albornoz]] di [[Universitas New York]].
 
Kornberg dididik di [[City College]], New York City. Ia menerima gelar [[S.Si]] pada [[1937]], disusul oleh [[S.Ked]] di [[University of Rochester]] pada [[1941]]. Kornberg memiliki tingakttingkat [[bilirubin]] yang bertambah dalam [[darah]]nya—dikenal sebagai [[sindrom Gilbert]]—dan selama di [[fakultas kedokteran|Fakultas Kedokteran]] ia mengadakan survei [[mahasiswa]] untuk membuktikan betapa umum keadaan itu. Hasil ini diterbitkan di karya penelitian pertamanya pada [[1942]].
 
Dari 1941 hingga 1942, Kornberg berkesempatan praktek kerja di [[Strong Memorial Hospital]] di [[Rochester, New York]]. Setelah menyelesaikan pelatihan dokter ia bergabung di dinas militer sebagai [[letnan]] di [[United States Coast Guard]], menjabat sebagai [[dokter]] [[kapal]] pada 1942. [[Rolla Dyer]], direktur [[NationalInstitut InstitutesKesehatan of HealthNasional]] (NIH), telah mencatat dalam karyanya mengenai sindrom Gilbert dan mengundangnya untuk bergabung dengan tim peneliti di Laboratorium Gizi [[NIH]]. Antara 1942-[[1945]], karya Kornberg ialah pemberian [[diet]] terspesialisasi pada [[tikus]] untuk menemukan [[vitamin]] baru.
 
Bagi Kornberg ini membosankan dan ia malah tertarik pada [[enzim]]. Ia pindah ke laboratorium dr. [[Severo Ochoa]] di [[Universitas New York]] pada [[1946]], dan mengambil kursus musim semi di [[Universitas Columbia]] untuk menjembatani pengetahuannya pada [[kimia organik]] dan [[kimia fisika|fisika]] saat belajar teknik pemurnian enzim. Ia menjadi ketua Seksi Enzim dan Metabolisme di [[Institut Kesehatan Nasional]]NIH antara [[1947]]-[[1953]]. Di sana ia bekerja pada pengertian produksi [[adenosin trifosfat]] dari [[Nikotinamid adenin dinukleotida|NAD]] dan [[NADP]], yang lalu ia lanjutkan dengan meneliti bagaimana [[DNA]] dibangun dari [[molekul]] yang sederhana.
 
Pada 1953, ia menjadi Profesor Kepala Bagian Mikrobiologi di [[Universitas Washington]], [[St. Louis, Missouri]], hingga [[1959]]. Di sana ia melanjutkan penelitian dengan enzim yang menciptakan [[DNA]]. Pada [[1958]], Kornberg berhasil mengisolasi DNA yang [[polimerisasi|mempolimerisasi]] enzim, yang kini dikenal sebagai [[DNA polimerase I]]. Keberhasilannya ini membuatnya meraih [[Penghargaan Nobel]] di [[tahun]] berikutnya.
 
Pada [[1960]], ia menerima gelar [[LL.D.]] lagi dari City College, disusul dengan [[D. Sc.]] di [[Universitas Rochester]] pada [[1962]]. Ia menjadi Profesor dan KaBagKepala Bagian Eksekutif [[Biokimia]] di [[Universitas Stanford]] sejak 1959.
 
Dari [[1962]] hingga [[1970]], pada pertengahan karyanya pada sintesis DNA, Kornberg mencurahkan separuh usaha penelitiannya untuk memastikan bagaimana asam deoksiribonukleat tersimpan pada [[spora]], mekanisme replikasi apa yang terlibat, dan bagaimana spora-spora itu melahirkan sel-sel baru. Inilah daerah sains yang kompleks, dan meski beberapa proses dibuat, akhirnya Kornberg meninggalkan penelitian ini.
 
Pada tahun [[2005]], Kornberg masih mempertahankan riset laboratorium aktif di Universitas Stanford, dan secara berkala menerbitkan karya ilmiah. Selama beberapa tahun, fokus penelitiannya ialah [[metabolisme]] [[polifosfat anorganik]].
 
Di samping menerima Penghargaan Nobel, Kornberg dianugerahi [[Paul-Lewis Laboratories Award in Enzyme Chemistry]] dari [[American Chemical Society]] ([[1951]]), gelar [[L.H.D.]] dari [[Yeshiva University]] (1962), dan [[National Medal of Science]] ([[1979]]). Ia juga anggota [[National Academy of Sciences]], [[Royal Society (London)|Royal Society London]], dan [[American Philosophical Society]].