Said Aqil Siroj: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Merapikan |
||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox Person
|honorific_prefix=Prof. Dr. KH.
|honorific_suffix=M.A
|name = Said Aqil Siradj
|image = Said Aqil.jpg
Baris 14 ⟶ 16:
|known_for = Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] Periode 2015-2020
|Parents =
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Islam]]
}}▼
'''Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. '''atau sering dikenal '''Said Aqil Siroj''' ({{lahirmati|[[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|3|7|1953}}) adalah Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] periode 2010-2020.▼
*
*
*
|organization=*
▲* 2. S2 Universitas Umm al-Qura, jurusan Perbandingan Agama, lulus 1987
* Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Mekkah (1983-1987)
▲* 3. S3 University of Umm al-Qura, jurusan Aqidah / Filsafat Islam, lulus 1994
* Katib ‘aam PBNU (1998-1999)
▲* 1. Madrasah Tarbiyatul Mubtadi’ien Kempek [[Cirebon]]
▲* 2. Hidayatul Mubtadi’en Pesantren Lirboyo Kediri (1965-1970)
▲* 3. Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta (1972-1975)
▲* 1. Sekertaris [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|PMII]] Rayon Krapyak Yogyakarta (1972-1974)
*
▲* 3. Wakil Katib ‘aam PBNU (1994-1998)
*
▲* 5. Penasehat Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (Gandi) (1998)
|occupation=* Tim ahli bahasa indonesia dalam surat kabar harian Al-Nadwah Mekkah (1991) ▼
▲* 6. Ketua Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) (1998-sekarang)
▲* 7. Penasehat Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam UI (1998-sekarang)
▲* 8. Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998 (1998)
▲* 9. Ketua TGPF Kasus pembantaian Dukun Santet Banyuwangi (1998)
▲* 10. Penasehat PMKRI (1999-sekarang)
▲* 12. Anggota Kehormatan MATAKIN (1999-2002)
▲* 14. Ketua PBNU (2004-sekarang)
▲* Tim ahli bahasa indonesia dalam surat kabar harian Al-Nadwah Mekkah (1991)
* Dosen di Institut [[Pendidikan Tinggi Ilmu Alquran]] (PTIQ) (1995-1997)
* Dosen pascasarjana [[UIN Syarif Hidayatullah]], Jakarta (1995-sekarang)
Baris 54 ⟶ 44:
* MKDU penasihat fakultas di [[Universitas Surabaya]] (Ubaya) (1998-sekarang)
* Wakil ketua dari lima tim penyusun rancangan AD / ART [[PKB]] (1998)
*
*
*
*
*
*
*
*
*
* Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] (PBNU) 2010-2015
▲}}
▲'''Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. '''atau sering dikenal '''Said Aqil Siroj''' ({{lahirmati|[[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|3|7|1953}}) adalah Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] periode 2010-2020.
== Pemilihan sebagai Ketua Umum PBNU ==
Said Aqil Siroj terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) periode 2010-2015 dalam Muktamar ke-32 [[Nahdlatul 'Ulama]] (NU) di Asrama Haji Sudiang, [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Said unggul dengan perolehan 294 suara dari rivalnya [[Slamet Effendi Yusuf]] yang mendapat 201 suara. Sebelumnya, KH [[Sahal Mahfudz]], terpilih menjadi Rais Aam PBNU. Said Aqil Siradj Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] (PBNU) 2010-2015. Said Aqil Siraj dan Slamet maju ke putaran kedua setelah memperoleh masing-masing 178 suara dan 158 suara. Keduanya dianggap memenuhi syarat untuk maju dalam putaran kedua pemilihan calon ketua umum PBNU. Dalam tata tertib muktamar seorang calon harus mengumpulkan 99 suara untuk ditetapkan sebagai calon ketua umum. Sementara itu, Sholahuddin Wahid (Gus Solah) hanya mendapatkan 83 suara, Ahmad Bagja (34), Ulil Absar Abdala (22), Ali Maschan Moesa (8), Abdul Aziz (7), Masdar Farid Mas’udi (6). Mereka gagal memperoleh angka 99 suara dari muktamirin sehingga tidak bisa mengikuti putaran kedua.
==
*
{{Kotak_mulai}}
|