Gambar bergerak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dexbot (bicara | kontrib)
k Bot: Parsoid bug phab:T107675
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{gabungke|animasi}}
Visual memberikan penetrasi yang cukup tinggi dan mempunyai nilai lebih ketika informasi disampaikan. Salah satu bentuk visual yang memiliki nilai artistik adalah gambar bergerak (animasi). Gambar bergerak sebagaimana dilihat sekarang ini adalah awal mula dari kemajuan teknologi di bidang komunikasi. Setelah diawalli dengan teknologi cetak lalu berkembang radio hingga akhirnya ke arah visual. Era visual ini merupakan kemajuan teknologi komunikasi karena ketidakpuasan akan penerimaan informasi yang telah ada. Karena dinamakan gambar bergerak maka teknik menggambar, warna, bentuk dan audio memiliki peran penting. Orang menjadi tertarik menonton ketika gambar tersebut memenuhi komposisi warna dan bentuk yang menarik.
 
== '''Awal Mula Gambar Bergerak''' ==
Baris 6:
Gambar bergerak atau bisa disebut animasi, merupakan bagian dari proses komunikasi. Karena, ketika si pembuat gambar (komunikan) hendak menorehkan tintanya di kertas, ia mempunyai tujuan untuk menyampaikan suatu gagasan/ide. Gagasan/ide ini merupakan informasi yang dikelolanya dalam bentuk gambar agar penikmat (komunikan) mampu menangkap pesan yang ingin disampaikannya. Gambar ini menjadi alat (channel) untuk menyampaikan pesannya. dalam teori ilmu komunikasi klasik, dikatakan <ref>Aubrey Fisher; Teori Komunikasi</ref>--
 
Proses komunikasi ini ditujukan agar terjadi kesepahaman dan pemaknaan yang sama. Lewat gambar bergerak pada dasarnya sebagai upaya manusia untuk memuaskan panca inderanya. Panca indera yang paling cepat menangkap pesan adalah mata dan telinga. Mata mampu menangkap karena memberikan rangsangan pada otak untuk mengimajinasi melalui warna-warna dan bentuk yang dihasilkan. Sedangkan telinga, menangkap nada berupa frekuensi yang memberikan kenyamanan bagi telinga.
 
Gambar bergerak merupakan seni untuk menggerakan obyek dalam dimensi. Selanjutnya gambar bergerak ini berkembang menjadi lebih kompleks dan menarik. Fungsi kreatifitas menerlurkan karya seni yang memainkan imajinasi manusia. Gambar bergerak yang dituangkan dalam animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat.
 
Oleh para ahli purbakala di gua ''Lascaux'' di Spanyol Utara, yang sudah berumur 200.000 tahun lebih. Di gua itu mereka menemukan gambar binatang dengan kaki yang berjumlah delapan, namun posisi badannya bertumpuk-tumpuk. Manusia gua yang hidup di gua itu, diduga telah membuat “gambar bergerak”dengan cara menumpuk-numpuk gambar atau sketsa binatang[http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2Doc/2012-1-01179-DS%20Bab2001.doc. tesis binus, animasi].
 
Di Jepang, para arkeolog menemukan gulungan lukisan kuno yang memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, yang diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Heian, yakni sekitar tahun 794-1192. Di Eropa, pada abad ke-19 sudah muncul mainan yang disebut Thaumatrope. Mainan ini berbentuk lembaran cakram tebal yang di permukaannya terdapat gambar burung dalam sangkar. Kedua sisi kiri dan kanan cakram tersebut diikat dengan seutas tali. Bila cakram tebal itu dipilin dengan tangan, maka gambar burung itu akan tampak bergerak. Dengan demikian, mainan ini bisa dikategorikan sebagai animasi klasik.
Baris 30:
 
Otak kanan berfungsi dalam perkembangan ''emotional quotient (EQ)''. Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain, dan serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis. Imajinasi visual ini yang memainkan warna.
== '''Nilai jurnalistik vs artistik''' ==
Pada gambar bergerak lebih memberikan nilai kepuasan (entertainment) dibandingkan informasi yang bersifat berita. Oleh karenanya nilai artistik memegang peranan lebih penting dibandingkan kaidah-kaidah jurnalistik. Karya artistik menggambarkan keadaan yang tidak terjadi sebenarnya dan mementingkan nilai keindahan. Makanya warna, goresan yang rapih dan komposisi menjadi unsur utama dalam gambar bergerak. Sedangkan karya jurnalistik harus menggambarkan apa adanya atau benar-benar terjadi (aktual), benar ada dan mengandung nilai kebenaran.<ref>Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak; JB Wahyudi; PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1992</ref>