Kritik teks (Alkitab): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 14:
* [[F. C. Baur]] (1792–1860): explored the secular history of the primitive church
* [[Rudolf Karl Bultmann]] (1884–1976): New Testament scholar who defined an almost complete split between history and faith, called [[demythology]]-->
* [[D.A. Carson|D. A. Carson]] (1946–): sarjana Perjanjian Baru asal [[Kanada]]; salah satu pendiri
<!--* [[John J. Collins]] (1946–): Sarjana [[Irlandia]] mengenai [[gulungan Laut Mati]] dan [[Yudaisme]] pada masa [[Bait Kedua|Bait Suci kedua]]; bekerja ekstesif mengenai mesianisme Yahudi dan apokaliptisme
* [[Frank Moore Cross]] (1921–2012): American biblical scholar and [[Harvard University|Harvard]] professor notable for his interpretations of the Deuteronomistic History, the Pentateuch, and the Dead Sea Scrolls, as well as his work in [[Northwest Semitic languages|Northwest Semitic]] [[Epigraphy]]
Baris 20:
* [[Johann Gottfried Eichhorn]] (1752–1827): applied source criticism to the entire Bible, memutuskan menentang [[:en:Mosaic authorship|kepengarangan Musa]]
* [[Alvar Ellegård]] (1919–2008): ahli bahasa yang mengubah susunan kronologi teks Perjanjian Baru dan proponen "[[Teori mitos Yesus]]"-->
* [[Bart D. Ehrman]] (1955–): profesor [[University of North Carolina]]
<!--* [[Israel Finkelstein]] (1949–): Israeli archaeologist and Professor at [[Tel Aviv University]], an advocate for re-dating remains previously ascribed to [[King Solomon]] to the rule of the [[Omrides]]
* [[Johann Jakob Griesbach]] (1745–1812): pioneered the [[Griesbach hypothesis]], which supports the primacy of the Gospel of Matthew
Baris 30:
* [[Rolf Rendtorff]] (1925–): German critic who advanced an influential non-documentary hypothesis for the origins of the Pentateuch
* [[Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher|Friedrich Schleiermacher]] (1768–1834): German theologian and philosopher whose theoretical [[hermeneutics]] underlie much of modern [[biblical exegesis]]-->
* [[Albert Schweitzer]] (1875–1965):
<!--* [[John Van Seters]] (1935–): sarjana [[Alkitab Ibrani]] Amerika Serikat yang mendukung model suplementer dalam penyusunan Pentateukh-->
* [[Thomas Paine]] (1737–1809): Filsuf Amerika Serikat. Pengarang "The Age of Reason". Mendokumentasi berbagai diskrepansi Alkitab, menerapkan logika bahwa kitab itu ditulis oleh manusia biasa, bukan ilham ilahi.
* [[Thomas Jefferson]] (1743–1826): Presiden Amerika Serikat. Pengarang "Jefferson Bible", sebuah rekonstruksi Perjanjian Baru yang menghilangkan rujukan bersifat mujizat.
* [[Baruch Spinoza]] (1632–1677): filsuf Belanda, yang mengumpulkan diskrepansi, kontradiksi dan anakronisme dari Taurat dan berpendapat bahwa Taurat tidak dapat ditulis oleh Musa. Pendapatnya disanggah secara detail oleh [[Jean Astruc]].
* [[Baron d'Holbach]] (1723–1789):
* [[David Friedrich Strauss]] (1808–1874):
<!--* [[Thomas L. Thompson]] (1939–): penyanggah kesimpulan Albright mengenai arkeologi dan sejarah Pentateukh-->
* [[Daniel B. Wallace]] (1952-): kritikus [[Alkitab]] yang mengumpulkan foto semua naskah kuno Alkitab, terutama bagian [[Perjanjian Baru]]. Karyanya mendukung bahwa naskah Perjanjian Baru sudah dalam bentuk yang sekarang sejak awal abad ke-2.
* [[Julius Wellhausen]] (1844–1918): kritikus Jerman yang mempopulerkan [[hipotesis
<!--* [[Wilhelm Martin Leberecht de Wette]] (1780–1849): kontributor awal dari Jerman untuk "higher criticism" dan studi asal usul Pentateukh
* [[Joseph Wheless]] (1868–1950): ahli hukum Amerika Serikat yang menentang bahwa Yesus pernah hidup.-->
|