Stadion Sriwedari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa ) |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 6:
Pada tahun 1932, Sri Susuhunan [[Paku Buwono X]] dari [[Keraton Surakarta]] berinisiatif untuk membangun sebuah stadion untuk kegiatan olahraga kerabat Karaton dan kalangan pribumi. Stadion ini merupakan stadion pertama yang dibangun oleh bangsa Indonesia. Sedangkan stadion-stadion lain saat itu dibangun oleh orang Belanda.
Sedangkan khusus
Perencana stadion dipercayakan kepada Mr. Zeylman dengan menghabiskan biaya sebesar 30000 gulden, dan pelaksa pembangunan sendiri dilakukan oleh R. Ng. Tjondrodiprojo beserta 100 pekerjanya selama 8 bulan. Stadion yang berbentuk oval dan dilengkapi dengan trek untuk bermain atletik dan lampu sorot di setiap sudut ini selesai pada tahun 1933.
Peresmian Stadion Sriwedari dilakukan oleh G.P.H Hargopalar atas nama Sri Susuhunan. Bangsa Belanda meminta agar bisa menggunakan stadion megah tersebut. Akhirnya terpaksa [[Persis Solo]] dan anggotanya hanya bisa menggunakan stadion tersebut pagi dan sore dan malam menjadi hak Voetbal Bond Soerakarta (Klub Sepakbola
Untuk selanjutnya, stadion tersebut pada tanggal 9-12 September 1948 juga dijadikan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama. Dan sampai sekarang setiap tanggal [[9 September]] juga dijadikan sebagai hari olahraga [[Indonesia]]. Pada masa pemerintahan [[Orde Baru]], stadion ini juga dijadikan sebagai monumen PON Pertama.
Setelah meninggalnya Raden [[Maladi]] pada tanggal 30 April 2001, maka Stadion Sriwedari berganti nama menjadi Stadion R.Maladi. Hal ini untuk menghormati jasa sang pahlawan yang juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI (1950-1959). Selain itu sosok Raden Maladi juga tidak bisa dipisahkan dengan kota
== Pengubahan nama ==
Baris 25:
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://pasoepati.net/index.php/2010/07/18/stadion-r-maladi-merupakan-fondasi-pertama-sepakbola-indonesia/ Sejarah Stadion R. Maladi]
* Palupi, Sri Agustina (2004), Politik dan Sepakbola di Jawa.
Baris 31:
{{Sepak bola di Solo}}
{{Stadion di Indonesia}}
{{solo-stub}}▼
[[Kategori:Stadion sepak bola di Kota Surakarta]]
[[Kategori:Stadion sepak bola di Indonesia]]
▲{{solo-stub}}
|