Bunga lawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 19:
Bunga lawang dijadikan rempah untuk menjadi penyedap rasa untuk makanan, sama seperti kulit kayu manis dan bunga cengkeh. Bunga lawang juga banyak dipakai dalam masakan India yang kaya rempah misalnya untuk kari. Bangsa Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga banyak memakai bunga lawang untuk penyedap masakan. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh, [[Rendang]] Minang, masakan Jawa, dan Bali.
Selain menyedapkan masakan, bunga lawang juga memiliki khasiat kesehatan. Bumbu ini baik untuk mengatasi gangguan pencernaan dan memiliki fungsi [[diuretik]] atau melancarkan saluran kencing. Selain itu digunakan juga untuk pengobatan tradisional di Asia, contohnya untuk sakit sendi. Bunga lawang juga sering dimanfaatkan untuk minuman tradisional seperti jamu dan campuran minum teh, diantaranya adalah minuman teh khas Thailand yang merupakan campuran teh hitam dan bubuk bunga lawang dan [[Wedang Pekak]], minuman traditional khas Kabupaten [[Demak]]. Teh dari bunga lawang juga bisa dijadikan obat batuk. Minyaknya juga bisa mengurangi gejala mual-mual bagi ibu yang sedang mengandung. Kandungan asam shikimat (''shikimic acid'') dalam bunga lawang membuat rempah ini dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuat obat antiflu burung, ''tamiflu''. Hal ini menyebabkan stoknya sempat menghilang dari pasaran dan harganya melambung
== Lihat pula ==
|