Petanahan, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 10:
}}
'''Petanahan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kebumen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan Petanahan
== Desa/kelurahan ==
Baris 50:
== Transportasi ==
Transportasi di [[Kecamatan Petanahan]] berupa angkutan kota berupa bus kecil yang menghubungkan sejumlah desa di [[Kecamatan Petanahan]] dengan pusat [[Kabupaten Kebumen]]. Selain itu terdapat pula bus antar kota yang melintasi [[Kecamatan Petanahan]]. Jadi apabila dari Jakarta bisa langsung menggunakan Bus Karyasari jurusan [[Jakarta]]-[[Purworejo]] yang melalui jalur selatan. Penumpang bisa langsung turun di [[Kecamatan Petanahan]] tanpa berganti-ganti angkutan lain. Hal tersebut dikarenakan [[Kecamatan Petanahan]] juga dilintasi jalan alternatif jalan lintas selatan (JLS) pulau [[jawa]] dan juga jalan Daendels. Kedua ruas jalan tersebut menghubungkan sejumlah [[kota]] di jawa bagian selatan seperti [[Kabupaten Purworejo]], [[Kabupaten Cilacap]], [[Kota Yogyakarta]] dan lainnya. Selain itu juga dilintasi jalan alternatif Guyangan [[Kecamatan Karanganyar]] - [[Kecamatan Petanahan]] - Daendels. Sarana dan Prasaran penunjang seperti jalan hotmix dan jembatan sudah baik diruas vitas wilayah ini. Ibukota [[Kecamatan Petanahan]] merupakan kecamatan yang berkembang pesat di wilayah selatan [[Kabupaten Kebumen]] sehingga wilayah ini sangat mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum.
== Penduduk ==
Baris 91:
: Pantai Petanahan atau Pantai Pandan Kuning merupakan sebuah pantai yang ada di Dusun Karanggadung, Desa [[Karanggadung, Petanahan, Kebumen|Karanggadung]]. Pantai Petanahan sempat menjadi primadona pariwisata [[Kabupaten Kebumen]] yang tersohor di seluruh pulau [[Jawa]]. Namun akhir-akhir ini pamor Pantai Petanahan mulai meredup. Dahulu pantai Petanahan memiliki gumuk pasir yang tinggi dan luas seperti Parangtritis di Yogyakarta.
: Namun kini kondiisnya mulai hilang/ rusak dikarenakan penambangan pasir pantai. Pantai Petanahan memang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah setempat pasalnya pantai ini merupakan obyek wisata yang dikelola Pemkab sekaligus sudah di kenal di daerah Kabupaten Kebumen dan sekitarnya. Sejumlah saran atau fasilitas pendukung nampak usang dan tak terawat. Pantai ini memiliki pasir pantai berwana abu-abu mengkilap serta kemiringan bibir [[pantai]] yang landai. Pantai Petanahan dikenal dengan ombak lautnya yang ganas sehingga di beberapa titik ditemukan abrasi.
2. '''Pantai Tegalretno'''
Baris 98:
: Selain menawarkan pemandangan laut pantai selatan, di objek wisata yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Pantai Petanahan itu juga mempunyai keindahan lain. Pengunjung bisa mengelilingi Kali Buntu dengan menggunakan [[perahu]] milik nelayan yang khusus untuk mengangkut para wisatawan. Gundukan gumuk pasir menempatkan wisatawan untuk melihat ”rawa-rawa” dalam jangkauan luas yang ditumbuhi bakau serta rerumputan hijau. Pemandang lebih indah jika [[senja]] mulai menyapa. Matahari yang hendak terbenam menjadi pemandangan indah berpadu perahu-perahu [[nelayan]] serta pemancing yang mencari rejeki dari kekayaan laut selatan.
: Namun kini kealamian Pantai Tegalretno terancam oleh gencarnya pembangunan usaha tambak [[udang]] yang mulai menjamur di pesisir [[Kabupaten Kebumen]]. Bagi warga kecamatan Petanahan, Pantai Tegalretno menjadi lokasi ritual larung sesaji ke laut kidul. Ritual tersebut sebagai puncak tradisi sedekah laut yang biasa digelar nelayan setahun sekali tepatnya bulan Suro pada penanggalan [[Jawa]].
3. '''Hutan Cemara Wanagama III'''
: Hutan Cemara Wanagama III merupakan sebuah obyek edu-wisata yang berdekatan dengan obyek wisata Pantai Petanahan atau di Desa Desa [[Karanggadung, Petanahan, Kebumen|Karanggadung]]. Hutan Cemara Wanagama III merupakan [[hutan]] cemara udang seluas 600 hektar. Hutan Cemara Wanagama III diresmikan tahun 2010 silam oleh Menteri Kehutanan saat itu yakni Zulkifli Hasan, S.E., M.M. Peresmian hutan Wanagama III yang diprakarsai oleh Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta ini salah satu tujuannya adalah untuk mendorong inisiatif rehabilitasi pantai-pantai di kabupaten-kabupaten pesisir Pulau [[Jawa]], khususnya yang memiliki ekosistem sejenis (seperti gumuk pasir).
: Hutan Cemara Wanagama III yang juga merupakan tempat penelitian awalnya dirintis dari skala laboratorium sebelum tahun 2007 lalu oleh UGM Yogyakarta. Cemara udang menjadi salah satu pilihan vegetasi yang ditanam di kawasan tersebut setelah melihat kemampuannya menahan laju [[tsunami]] seperti yang terjadi di pesisir Pantai Cilacap. Hutan Cemara Wanagama III diharapkan tidak akan hanya menjadi hutan pendidikan (teaching forest) namun juga research forest (hutan penelitian). Hadirnya hutan Wanagama III yang juga telah
|