Simpanse: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa )
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Baris 41:
[[Berkas:Hominoid taxonomy 7.svg|thumb|left|Hubungan taksonomi dari Hominoidea]]
 
Genus ''Pan'' dianggap merupakan bagian dari sub-keluarga [[Homininae]] dimanadi mana [[manusia]] juga salah satu bagiannya. Kedua spesies ini adalah kerabat terdekat manusia secara evolusi yang masih hidup, memiliki kesamaan nenek moyang dengan manusia enam juta tahun lalu.<ref>
{{cite web|url=http://news.mongabay.com/2005/0831a-nih.html
|title=Chimps and Humans Very Similar at the DNA Level
Baris 158:
=== Struktur sosial ===
 
Simpanse hidup dalam grup sosial multi-jantan dan multi-betina yang besar yang disebut dengan komunitas. Dalam sebuah komunitas terdapat hirarki sosial yang jelas yang didiktekan oleh posisi dari satu individu dan pengaruh dari individu tersebut bagi yang lain. Simpanse hidup dalam sebuah hirarki yang lebih ramping dimanadi mana lebih dari satu individu bisa mendominasi anggota lain dari tingkat lebih rendah. Biasanya ada jantan yang lebih dominan yang dijuluki dengan jantan Alfa. Jantan Alfa adalah jantan dengan tingkat tertinggi yang mengkontrol grup dan memberikan perintah selama terjadi perselisihan. Dalam masyarakat simpanse 'jantan dominan' tidak harus yang jantan terbesar atau terkuat tapi jantan yang lebih manipulatif dan politis yang dapat memberi pengaruh terhadap kejadian dalam suatu grup. Simpanse jantan biasanya mendapatkan dominasi lewat pengaruh sekutu yang akan menyediakan dukungan bagi individu tersebut seandainya nanti terdapat perselisihan kekuatan. Jantan alfa biasanya memperlihatkan sifat sombong untuk meningkatkan kuasa supaya terlihat menggertak dan kuat sedapat mungkin. Hal ini bertujuan untuk mengintimidasi anggota lain yang berusaha mengambil alih kuasa dan menjaga autoritas, dan sangat penting bagi jantan alfa bertahan pada status yang dimilikinya. Simpanse peringkat-rendah akan memperlihatkan rasa hormat dengan gestur patuh dalam bahasa tubuh atau menjulurkan tangannya sambil mengeluarkan bunyi dengkur. Simpanse betina memperlihatkan rasa hormat pada jantan alfa dengan memperlihatkan seperempat bagian belakangnya.
 
Simpanse betina juga memiliki hirarki yang dipengaruhi oleh posisi si betina dalam suatu grup. Dalam beberapa komunitas simpanse, betina muda bisa mewarisi status tinggi dari ibu yang berperingkat-tinggi. Betina-betina juga akan membentuk sekutu untuk mendominasi betina tingkat-rendah. Berbeda dengan jantan yang tujuan utama dari status dominasinya yaitu untuk mendapatkan hak akses perkawinan dan terkadang dominasi kekerasan terhadap bawahan, yang betina memperoleh status dominasi untuk mendapatkan sumber seperti makanan. Betina tingkat-tinggi biasanya akan mendapat akses pertama terhapap sumber. Secara umum, kedua kelamin menginginkan status dominan untuk meningkatkan kedudukan sosial dalam suatu grup.
Baris 215:
| date = 2004-09-06
}}</ref>
Penelitian terbaru mengungkap penggunaan alat lebih canggih seperti galah, dimanadi mana Simpanse di [[Senegall]] mengasah galah dengan giginya dan digunakan untuk menusuk [[Senegal Bushbaby]] lewat lubang kecil di pohon.<ref>
{{cite web
| author = Fox, M.
Baris 310:
Namun di lingkungan liar simpanse juga mengadopsi simpanse yatim piatu, terkadang dari grup yang tidak bertalian. Dan pada kasus tertentu bahkan simpanse jantan menjaga anak simpanse di luar grup yang terlantar, namun dalam kebanyakan kasus mereka biasanya membunuh bayi tersebut. {{Citation needed|date=April 2011}}
 
Bukti untuk "[[Spiritualitas Simpanse]]" termasuk memperlihatkan [[berkabung]], "[[cinta romantis]] pertama", "[[tari hujan]]", apresiasi terhadap keindahan alam seperti pemandangan matahari terbenam di pinggiran danau, keingintahuan dan rasa hormat terhadap mahluk liar (seperti [[Pythonidae|python]], yang bukan berupa ancaman maupun sumber makanan bagi simpanse), empati terhadap spesies lain (seperti memberi makan kura-kura) dan bahkan "[[animisme]]" atau "berpura-pura bermain" dimanadi mana simpanse menggendong dan mendadani batu atau tongkat kayu.<ref>
{{cite web
|url=http://www.originsnet.org/chimpspiritdatabase.pdf
Baris 374:
 
==== Daya ingat ====
Penelitian selama 30 tahun di [[Primate Research Institute]], [[Universitas Kyoto]], memperlihatkan bahwa simpanse mampu mengenali angka 1-9 dan nilainya. Simpanse lebih lanjut memperlihatkan kemampuan dalam daya ingat fotograpik, diperlihatkan dalam percobaan dimanadi mana campuran angka 1-9 diperlihatkan di layar komputer selama seperempat detik, dimanadi mana setelahnya simpanse, [[Ayumu (simpanse)|Ayumu]], mampu secara benar dan cepat menunjukkan posisi dimanadi mana angka tersebut secara berurutan. Percobaan yang sama terkadang gagal bila dilakukan pada juara mengingat [[Ben Pridmore]].<ref>
The study was presented in a [[Channel 5 (UK)|five]] documentary called [http://demand.five.tv/Episode.aspx?episodeBaseName=C5133620006 "The Memory Chimp"]{{dead link |date=June 2011}}, part of the channel's ''[[Extraordinary Animals]]'' series.
</ref>
Baris 384:
[[Tertawa]] mungkin tidak terbatas atau unik hanya pada manusia. Perbedaan tertawa antara simpanse dan manusia mungkin hasil dari adaptasi yang telah berevolusi menyebabkan manusia dapat berbicara. Kesadaran terhadap diri sendiri seperti pada [[pengujian kaca]], atau kemampuan untuk mengenali keadaan berbahaya pada mahluk lain (lihat [[mirror neurons]]), adalah prasyarat dari tertawa, sehingga binatang dapat tertawa dengan cara yang sama pada manusia.
 
Simpanse, [[gorila]], dan [[orangutan]] memperlihatkan vokalisasi seperti tertawa saat merespon pada kontak fisik, seperti bergelut, bermain kejar-kejaran, atau [[gelitik]]. Hal ini didokumentasikan pada simpanse liar dan peliharaan. Tertawa pada Simpanse Biasa tidak mudah dikenali oleh manusia, karena ia dihasilkan dengan tarikan dan keluaran napas yang berbunyi hampir seperti bernapas dan terengah-engah. Ada keadaan dimanadi mana primata selain manusia dilaporkan mengekspresikan kegembiraan. Salah satu penelitian menganalisis dan merekam pola suara yang dihasilan oleh bayi manusia dan Bonobo saat digelitik. Ditemukan bahwa walaupun tawa Bonobo menggunakan frekuensi tinggi, tawa diikuti oleh pola yang sama pada bayi manusia dan memiliki ekspresi wajah yang sama. Manusia dan simpanse memiliki area gelitik yang sama pada badan, seperti ketiak dan pusar. Kegembiraan terhadap gelitikan pada simpanse tidak hilang dengan usia.<ref name=Discover2003>
{{Cite journal
|author=Steven Johnson
Baris 471:
|url=http://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0000886}}
</ref>
Pada Februari 2009, setelah kecelakaan dimanadi mana seekor simpanse peliharaan bernama [[Travis (simpanse)|Travis]] menyerang dan memutilasi seorang wanita di [[Stamford, Connecticut]], U.S. House of Representatives menyetujui melarang memelihara priamata di Amerika Serikat.<ref>
Urban, Peter, STAFF WRITER, ''The Advocate''. 2009. ''House approves primate pet ban''.
http://www.stamfordadvocate.com/ci_11778339
Baris 497:
|publisher=Dictionary.reference.com
|accessdate=2009-06-06}}</ref>
Ahli Biologi menggunakan ''Pan'' sebagai nama genus dari binatang tersebut. Simpanse sebagaimana halnya dengan kera lainnya diakui telah diketahui oleh para penulis Barat di waktu dahulu, tetapi umumnya sebagai mitos dan legenda bagi masyarakat pinggiran Eropa dan Arab, biasanya lewat fragmentasi dan coretan para penjelajah Eropa. Kera disebutkan secara beragam oleh [[Aristotle]], dan juga dalam Kitab Injil Inggris, dimanadi mana mereka dijelaskan dikoleksi oleh [[Solomon]]. ([[1 Kings]] 10:22. Kata Hebrew, ''qőf'', bisa berarti monyet.) Kera juga disebutkan dalam [[Qur'an]] (7:166), dimanadi mana Tuhan mengatakan pada masyarakat [[Israel]] yang melanggar ''[[Shabbat]]'' "Be ye apes".
 
[[Berkas:HugoRheinholdApeWithSkull.DarwinMonkey.2.jpg|thumb|upright|[[Hugo Rheinhold]]'s [[Affe mit Schädel]] ("Kera dengan tengkorak") adalah sebuah contoh bagaimana simpanse dilihat pada akhir abad 19-an.]]
Baris 503:
Simpanse pertama yang melintasi benua datang dari Angola dan diberikan sebagi hadiah kepada [[Frederick Henry, Prince of Orange]] pada tahun 1640, dan diikuti oleh beberapa saudara-saudaranya pada tahun-tahun selanjutnya. Ilmuwan menyebut simpanse pertama ini sebagai "[[pygmies]]", dan mencatat persamaan binatang tersebut dengan manusia. Dua dasawarsa selanjutnya banyak hewan yang diimpor ke Eropa, umumnya diambil oleh kebun binatang sebagai hiburan bagi pengunjung.
 
[[Teori seleksi alam]] oleh [[Charles Darwin|Darwin]] (diterbitkan tahun 1859) menumbuhkan ketertarikan sains pada simpanse, kebanyakan dalam [[biologi]], memacu sejumlah penelitian terhadap binatang dalam alam liar dan dalam kurungan. Peneliti simpanse pada waktu itu hanya tertarik pada [[perilaku]] yang berhubungan dengan manusia. Ini mungkin kajian ilmiah yang kurang ketat dan tidak begitu menarik kedengarannya, dimanadi mana perhatian lebih fokus pada apakah binatang memiliki sifat yang disebut 'baik'; inteligensi dari simpanse terkadang sering terlalu dibesar-besarkan, yang diabadikan dalam [[Affemit Schadel]]-nya [[Hugo Rheinhold]] (lihat gambar sebelah kiri). Pada akhir abad 19 simpanse masih tetap menjadi misteri bagi manusia, dengan sedikit informasi ilmiah yang didapatkan.
 
Abad 20 memperlihatkan zaman baru bagi penelitian ilmiah dalam perilaku simpanse. Sebelum 1960, hampir tidak ada ynag diketahui mengenai perilaku simpanse dalam habitat naturalnya. Pada bulan Juli pada tahun yang sama, [[Jane Goodall]] pergi ke hutan [[Gombe Stream National Park|Gombe]] [[Tanzania]] untuk hidup bersama dengan simpanse, dimanadi mana dia secara khusus meneliti anggota dari [[komunitas simpanse Kasakela]]. Penemuannya tentang simpanse membuat dan menggunakan alat merupakan sebuah terobosan, dimanadi mana manusia sebelumnya dikenal sebagai satu-satunya spesies yang dipercaya yang melakukan hal tersebut. Penelitian paling progresif pada simpanse dipelopori oleh Wolfgang Köhler dan Robert Yerkes, keduanya merupakan ahli psikologi terkenal. Kedua orang tersebut dan rekan-rekan kerjanya membuat sebuah labor penelitian simpanse yang berfokus secara spesifik dalam mempelajari tentang kemampuan intelektual dari simpanse, terutama [[pemecahan-masalah]]. Hal ini biasanya melibatkan pengujian dasar, praktikal yang membutuhkan kapasitas intelektual yang tinggi (seperti bagaimana memecahkan masalah tentang [[pisang]] yang di luar jangkauan). Lebih lanjut lagi, Yerkes juga membuat observasi yang luas tentang simpanse di alam liar sehingga menambahkan pemahaman ilmiah yang luar biasa terhadap simpanse dan perilakunya. Yerkes meneliti simpanse sampai [[Perang Dunia II]], sementara Kohler merangkup lima tahun penelitiannya dan menerbitkan ''Mentality of Apes''-nya yang terkenal pada tahun 1925 (yang secara kebetulan bersamaan dengan mulainya analisis oleh Yerkes), yang akhirnya menyimpulkan bahwa "simpanse menunjukkan perilaku inteligen seperti jenis umum yang tampak pada manusia ... sebuah tipe perilaku yang ada secara spesifik hanya pada manusia" (1925).<ref name=goodall>
{{Cite book
| last = Goodall
Baris 570:
|publisher=Releasechimps.org
|accessdate=2009-06-06}}
</ref>
Dia diambil dari ibunya pada saat lahir untuk digunakan sebagai eksperimen penglihatan yang berlangsung selama 17 bulan, dan dijual sebagai hewan peliharaan kepada sebuah keluarga in North Carolina. Dia dikembalikan ke Yerkse National Primate Research Center tahun 1957 saat ia terlalu besar untuk ditangani. Sejak itu, ia telah enam kali melahirkan, dan telah digunakan dalam penelitian penggunaan alkohol, kontraseptif mulut, dan kajian kognitif.<ref name=R&RWenka>
[http://www.releasechimps.org/chimpanzees/their-stories/wenka/ Wenka]
Baris 626:
{{See also|List of fictional apes}}
 
Simpanse telah dijadikan stereotip dalam [[kultur pop]], dimanadi mana mereka biasanya berperan sebagai pemain standar <ref name="Van Riper 19">
{{Cite book
|last=Van Riper
Baris 640:
Van Riper, op.cit., p. 18.
</ref>
Mereka biasanya cocok untuk peran terakhir dimanadi mana fitur wajah yang menonjol, tungkai yang panjang dan pergerakan yang cepat, yang mana manusia sering melihatnya lucu.<ref name="Van Riper 18" />
Oleh karena itu, hiburan yang menampilkan simpanse berpakaian manusia secara tradisional telah lekat pada [[sirkus]] dan [[panggung pertunjukan]].<ref name="Van Riper 18" />
 
Dalam era televisi, genre baru dari lakon simpanse muncul di U.S: sebuah serial dimanadi mana seluruh pemerannya adalah simpanse berpakaian sebagai manusia dan pada saat "berbicara" disuarakan oleh aktor manusia.<ref name="Van Riper 19" />
Pertunjukan tersebut, contohnya termasuk ''[[Lancelot Link, Secret Chimp]]'' pada tahun 1970-an atau ''[[The Chimp Channel]]'' pada tahun 1990-an, bergantung kepada pemeran keranya untuk membuat sesuatu yang baru, komedi lelucuan tingkat rendah.<ref name="Van Riper 19" />
"Aktor" simapanse tidak ada bedanya dengan lakon dalam sebuah sirkus, lucu karena sebagai simpanse dan bukan sebagai individu.<ref name="Van Riper 19" />
Baris 653:
|accessdate=2011-01-28}}
</ref>
Sukses terbaru mereka yaitu berhasil meyakinkan [[Chrysler Corporation]] untuk mengubah iklan dimanadi mana seekor simpanse menekan tuas untuk meledakkan sesuatu sehingga memperlihatkan "monyet gaib" (ironinya iklan tersebut adalah sebuah parodi dari penjual mobil yang memiliki seekor kera yang menghancurkan sesuatu untuk memulai sebuah promosi penjualan).
 
Saat simpanse muncul di acara TV, mereka biasanya bertindak sebagai kaki tangan dari manusia. Dalam perannya, misalnya, [[J. Fred Muggs]] muncul dengan pembawa acara ''[[Today (NBC program)|Today show]]'' [[Dave Garroway]] pada tahun 1950-an, sebagai Judy dalam ''[[Daktari]]'' pada tahun 1960-an atau sebagai Darwin dalam ''[[The Wild Thornberrys]]'' pada tahun 1990-an.<ref name="Van Riper 19" />
Baris 661:
 
Penggambaran simpanse dalam sebuah cerita sebagai sebuah individu dibandingkan sebagai karakter pembantu, dan juga sebagai sentral karakter daripada kebetulan berada dalam sebuah cerita <ref name="Van Riper 19" /> sangat jarang, umumnya ditemukan dalam karya [[fiksi ilmiah]]. Cerita singkat [[Robert A. Heinlein]] "[[Jerry Was a Man]]" (1947) berpusat pada simpanse yang [[peningkatan biologis|ditingkatkan secara genetis]] yang menggugat untuk diperlakukan lebih baik. Film tahun 1972 ''[[Conquest of the Planet of the Apes]]'', memportret sebuah revolusi masa depan dari kera-kera yang diperbudak yang dipimpin oleh satu-satunya simpanse yang berbicara, [[Caesar (Plant of the Apes)|Caesar]], melawan tuannya manusia.<ref name="Van Riper 19" />
Cerita singkat lainnya "The Pope of the Chimps" oleh [[Robert Silverberg]], diset pada masa sekarang, memperlihatkan tanda pertama perkembangan [[agama]] pada sebuah kelompok simpanse, yang mengejutkan manusia yang menelitinya. [[David Brin]] novel [[Uplift universe|Uplift]] memperlihatkan masa depan dimanadi mana manusia memiliki simpanse yang telah [[peningkatan biologis|"ditingkatkan"]] (dan beberapa spesies lainnya) dengan [[kebijaksanaan]] setingkat manusia.
 
== Lihat juga ==
Baris 689:
{{Commons-inline|Pan}}
* {{en}} [http://www.awf.org/wildlives/6 Chimpanzee: Wildlife summary from the African Wildlife Foundation]
* Stanford, Craig B. [http://www-rcf.usc.edu/~stanford/chimphunt.html The Predatory Behavior and Ecology of Wild Chimpanzees] university of Southern California. 2002(?)
* {{en}} [http://chimp.st-and.ac.uk/cultures/intro.htm Chimpanzee Cultures Online]
* {{en}} [http://www.fas.harvard.edu/~primates Kanyawara Chimpanzee Blog from Uganda (Harvard Biological Anthropology research) ]
* {{en}} [http://www.savethechimps.org/chimps_pets.asp Chimps as Pets] (SaveTheChimps.org)
* {{en}} [http://www.maniacworld.com/chimp-vs-pacman.htm Using Pac-Man to test cognitive reasoning in chimps]
* {{en}} [http://www.janegoodall.org/chimp_central/default.asp Jane Goodall's Chimpanzee Central]
{{Hominidae nav}}
Baris 708:
[[az:Şimpanze]]
[[be:Шымпанзэ]]
[[be-x-oldtarask:Шымпанзэ]]
[[bg:Шимпанзета]]
[[br:Chimpanze]]