Peramalan komunikasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sunting sub-judul agar tidak menggunakan huruf kapital berlebihan |
membuat pranala kata 'politik' |
||
Baris 12:
== Hasil prediksi ==
Metode Delphi dan analisis skenario di atas secara umum merupakan beberapa langkah yang dilakukan sejumlah orang dari masing-masing bidang yang terkait, untuk memprediksikan perkembangan teknologi di masa depan, di berbagai bidang. Mulai dari bidang kesehatan, [[Politik Indonesia|politik]], ekonomi, hingga teknologi komunikasi. Berikut ini adalah dua contoh majalah (analog maupun digital) yang membicarakan hasil prediksi mereka di masa depan.
World Future Society merupakan organisasi terbesar yang beranggotakan orang-orang yang peduli dengan masa depan. Mereka menyebut dirinya The Society, yaitu organisasi edukasional dan sains non-profit yang berkantor di Maryland, Amerika Serikat, dan dibentuk pada tahun 1966. Secara umum mereka menginvestigasi bagaimana perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi dapat mempengaruhi masa depan. The Society memiliki majalah mereka sendiri, yang disebut The Futurist. The Futurist merupakan hasil pertemuan dan dialog antaranggota, guna memberikan pandangan bagi masyarakat serta membantu mengembangkan posibilitas ditemukannya solusi di masa depan. Seorang Futurist, Edward Cornish, dalam artikelnya berpendapat bahwa setelah memahami esensi masa depan dan kemampuan manusia untuk memprediksi, Ia berubah pikiran dari skeptikal menjadi sangat tertarik. Ia mengatakan bahwa dengan melihat kemungkinan yang terjadi di masa depan, kita dapat membuat keputusan yang bijak. Bahwa tinjauan ke masa depan adalah kunci kesuksesan. (Cornish, 2007: 52) Salah satu prediksi terbaru World Future Society yang sedang menjadi isu hangat adalah mampunya setiap individu melakukan e-commerce melalui salah satu aplikasi sosial, Twitter, dengan bantuan Stripe, akun online yang memudahkan kita melakukan transaksi jual-beli virtual.
Sedangkan Wired, serupa dengan majalah World Future Society, merupakan majalah analog dan digital miik Amerika Serikat yang bertugas melaporkan hasil perpaduan teknologi yang mempengaruhi budaya, ekonomi, dan politik. Berkantor di San Francisco, California, publikasi pertama Wired dilakukan pada Maret/April 1993. Saat ini Wired juga sudah mengekspansi Inggris, Italia, Jepang, dan Jerman. Pada majalah pertamanya di 1993, Wired mengedepankan isu tentang teknologi perang, posibilitas kondisi manusia jika ditanami chip komputer di bagian otaknya, serta melihat suatu saat akan ada “libraries without walls for books without pages” (perpustakaan tanpa dinding yang diperuntukkan bagi buku-buku tanpa lembar). Prediksi ini sudah ada dan dipublikasikan pada tahun 1993, tepat sekitar satu dekade sebelum E-Books dikenal masyarakat. Hingga akhirnya pada tahun 2013, Wired menjawab prediksinya sendiri, dengan merilis versi iPad (majalah digital) sebagai perayaan ulang tahun ke-20-nya.<ref>French, Alex. 2013. The Very First Issue of 19 Famous Magazines. Mental Floss http://mentalfloss.com/article/50299/very-first-issues-19-famous-magazines diakses pada 16 September 2015</ref>
|