Teknologo selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa, dan berkembangnya teknologi pun mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, pada fokus kali ini bagaimana dampak teknologi terhadap media audio. Perkembang teknologi terhadap media audio sudah dimulai sejak abad ke 18, dalam rentang waktu tahun 1800-an sampai dengan tahun 1900-an, para penemu menciptakan alat-alat mekanis seperti kotak musik dan nickelodeons dalam usahanya untuk dapat memproduksi musik. Thomas Edison memulai proses pengembangan teknologi perekaman dan pemutaran pada tahun 1877, pengembangan yang ia lakukan bertujuan agar dapat membuat perangkat untuk dapat merekam pesan atau sebagai mesin penjawab telepon, Thomas Edison memperluas percobaan Leon Scott de Martinville yang dilakukan pada tahun 1850-an untuk menghasilkan mesin berbicara atau phonograph pada tahun 1877, dengan cara memutar kembali rekaman suara dari lukisan di kertas timah. Kemudian, Edison menggantikan kertas timah tersebut dengan lilin. Emile Berliner menciptakan flat record pertama dari logam dan shellac yang diperuntukan untuk dapat bermain pada gramofon sehingga dapat menyediakan produksi rekaman dalam jumlah massal. Pada permulannya, rekaman standar dapat dimainkan pada 78 putaran per menit, akan tetapi setelah shellac menjadi komoditas yang sulit ditemukan atau langka ditandai dengan adanya perang dunia kedua, rekaman yang dibuat dialihkan pada material yang berasal dari plastik polivinil. Lima tahun kemudian, record player yang diproduksi sudah memungkinkan untuk memutar rekaman pada berbagai kecepatan<ref>Grant, A. E. & Meadows, J. H. (2010). Communication Technology Update and Fundamentals. 12th Edition. Focal Press</ref>
===Era Analog===
Era analog bagi audio adalah era dimana audio masih dimulaimenganut dengandan menggunakan sistem analog,. sistemSistem analog adalahmerupakan sebuah bentuk komunikasi melalui elektromagnetik yang melewati proses-proses pengiriman sinyal dan data yang berupa bentuk gelombang secara kontiniutiberkelanjutan yang mengirimkan informasi tertentu dengan cara merubah gelombang.<ref>Straubhaar, J., laRose, R. & Davenport, R. (2011). Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology, 2011 Update Seventh Edition. Thomson-Wadsworth.</ref>.
====Jenis-jenis media audio analog====
[[Compact Cassette|'''Compact Cassette''']], atau yang biasadikenal atau bisa disebut baik itu kaset, pita kaset, ataumaupun tape adalahmerupakan media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berartimemiliki arti "kotak kecil". Kaset berupamenggunakan sistem pita magnetik yang mampudapat merekam data dengan format suara. DariDimulai pada tahun 1970 sampai dengan 1990-an, kaset merupakanmenjadi salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik.
===Era Digital===
Era digital menjadi sebuah titik balik bagi media audio, itudimana sendiriditandai merupakandengan sebuah bentuk perubahan teknologi yang mamputadinya menggunakan pita magnetik untuk dapat merekam format suara, menjadi sebuah teknologi yang dapat mengubah sinyal data ke dalam suatu bentuk kombinasi yang berupa urutan dan angka.<ref>Straubhaar, J., laRose, R. & Davenport, R. (2011). Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology, 2011 Update Seventh Edition. Thomson-Wadsworth.</ref>.
====Jenis-jenis media audio digital====
'''[[Cakram padat]]''' (bahasa Inggris: compact disc, disingkatatau biasa disebut dengan CD) adalah cakram optik digital yang digunakandiperuntukan untuk menyimpanmenjadi penyimpanan data. Sejak diperkenalkan secara resmi pada tahun 1982, CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 yang mencapai 2.445 juta keping. KelemahanKelebihan dari teknologi baru bernama CD ini adalah minimnya noise seperti yang ditimbulkan pada kaset, dan juga penggunaannya yang dimana bentuk CD sangat ringan, tipis, dan mudah dibawa serta memiliki masa penggunaan produk yang lebih lama jika dibandingkan dengan kaset. CD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi yang lebih efisiendengan berkembanganya teknologi di bidang audio ini tentu diperuntukan untuk dapat menyempurnakan media audio sebelumnya, akan tetap terdapat kelemahan dari CD dibanding pendahulunya, yaitu terletak pada kualitas suara yang dihasilkan tidak sebagus yang ada di pita kaset yang merupakansudah mengpalikasikan sistem suara standar sinus murni, akan tetapi merupakanCD mengpalikasikan sistem yang berupa trap atau tangga yang berbentuk sinus dari hasil perubahan sinyal digital ke sinyal analog., Kelebihansehingga darikejernihan CDsuara adalahtidak minimnyasejernih desahatau sepertisebagus yangbila dibandingkan ditimbulkandengan pita kaset. SelainHingga itu,saat bentukini CDcompact sangatdisc ringanbanyak danmemiliki mudahformat dibawaaudio sertauntuk merupakandapat mediadimainkan yangantara tahanlain lama.: CD menawarkan kapasitas penyimpanan data yang besar serta kapabilitas produksi yang lebih efisien.
Hingga saat ini compact disc banyak memiliki format audio untuk dapat dimainkan antara lain :
# '''WAV''' adalah sebuah bentuk standar suara yang terdapat pada menu windows.
# '''MP3''' atau MPEG, Audio Layer 3 adalah sebuah bentuk aplikasi yang didalamnya dapat menghasilkan audio yang kualitasnya tidak jauh beda dengan CD audio sehingga pada saat itu menjadi sangat populer dan mudah digunakan.
|