Revisi per 6 Oktober 2015 09.30 sunting Aryphrase (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 19.730 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Oktober 2015 09.30 sunting balikkan Aryphrase (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 19.730 suntingan →Sejarah Revisi selanjutnya →
Baris 16: == Sejarah == Asal mula desa ini diawali dengan cerita tentang Pangeran Gambiranom (Adipati Martoloyo), Mas Gerendi dan Pangeran Teposono, salah satu pendukung pemberontakan [[Pakubuwana II]]\|Pakubuwana II dari ~~[[Kasunanan Kartasura\|~~Kartasura]] terhadap [[Belanda]]. Pemberontakan ini menemui kegagalan sehingga pasukan mas Mas Gerendi mundur ke [[Gunung Kidul]] dan lereng [[Gunung Merapi]]. Mas Gerendi lalu melarikan diri ke [[Pasuruan]] meninggalkan yang lain. Pangeran Gambiranom lalu bersemdi dan mendapat ilham agar berjalan mengikuti seekor burung gagak. Ia lalu menuruti ilham terbut dan dengan para pengiktnya ia mengikuti gagak tersebut hinga gagak tersebut berhenti di sebuah pohon [[beringin]] dan tak terbang lagi. Pangeran Gambiranom dan pengikutnya lalu mendirikan sebuah padepokan dan menetap diarea tersebut. Area ini lalu dinamai dengan Gagaksipat.

Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali: Perbedaan antara revisi