Pindad APS-3 Anoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mouche (bicara | kontrib)
Arturedo (bicara | kontrib)
gambar broooh
Baris 102:
=== ANOA IFV ===
{{main|ANOA IFV}}
[[Berkas:Anoa-2 6x6 armoured personnel carrier LCT20 turret Pindad IndoDefence 2014 Jakarta Indonesia 640 001.jpg|thumb|Anoa IFV prototype]]
ANOA dengan peruntukan ''infantry fighting vehicle'' (Indonesia : kendaraan penempur infantri) yang tugasnya memberi bantuan tembakan dengan meriam berkaliber 20&nbsp;mm, belum jelas rupa ranpur ini seperti apa. Menurut Production Manager Special Vehicle Division PT.Pindad, Yadi Kussuryadi, ranpur ini berjenis IFV (Infantry Fighting Vehicle). "Ranpur ini didesain untuk mengantisipasi kebutuhan Batalyon Infantri Mekanis", demikian jelas Yadi. Ranpur ini memiliki 5 kru yaitu 2 personel temur dan 3 personel pengoperasi kendaraan. ANOA varian ini ditujukan untuk [[batalion mekanis]] sebagai kendaraan tempur bantuan untuk pertempuran infantri.<ref name="arc">{{cite web|url=http://arc.web.id/galeri/60-arc/260-spesies-baru-anoa.html|title=spesies baru ANOA|publisher=sumber arc.web.id}}</ref> “Rencananya kami akan melakukan kerja sama dengan Korea Selatan pada 2012,” kata Direktur Produk Manufaktur Tri Hardjono di Bandung Jawa Barat, Selasa (1/11) mengenai pengembangan panser kanon dan IFV.<ref>{{cite web|url=http://www.jurnas.com/news/43799/PT_Pindad_Kembangkan_Panser_Canon/1/Nasional/Keamanan|title=Pindad Kembangkan Panser Kanon|accessdate=2011-11-2}}</ref>
 
=== ANOA kanon ===
[[Berkas:Panser-badak-buatan-pt-pindad-lulus-uji-tembak-Nvm.jpg|thumb|Pindad Badak 90mm]]
Panser ini merupakan proyek pengembangan panser Pindad ANOA 6x6. Sistem meriam panser ini menggunakan CSE-90/MK-III buatan CMI Defense, Belgia. CSE-90 berkaliber 90mm ini juga dilengkapi dengan senapan mesin coaxial 7,62mm.<ref>[http://www.armyrecognition.com/belgium_belgian_light_heavy_weapons_uk/cse90_weapon_system_90_mm_turret_armoured_armored_cockerill_gun_vehicle_design_development_productio.html CMI Defence CSE90 Weapon System turret (90mm)]</ref> Untuk perangkat komunikasi menggunakan Intercom set VHF/FM dengan fasilitas anti-jamming dan berkemampuan hopping channel. Peralatan pertempuran lainnya adalah teropong malam (''Night Vision Google''), GPS, dan perangkat sensor senjata.<ref>http://3.bp.blogspot.com/_1XZMX_E0z5c/SSVa5-_0eHI/AAAAAAAAAn8/4I4yrryjm7A/s400/IMG_0023.JPG</ref> Ada kemungkinan varian ini dinamai '''Tarantula''' dan bekerja sama dengan Industri Pertahanan [[Korea Selatan]] dalam pengembanganya.<ref>{{cite web|url=http://jabar.tribunnews.com/index.php/read/artikel/33655/pindad-akan-produksi-panser-tarantula|title=Pindad akan produksi panser Tarantula|accessdate=2011-10-29}}</ref> Varian ini ditujukan sebagai bantuan tembakan untuk [[batalion kavaleri]].<ref name="arc" /> Pada tanggal 20 Desember 2011 Wamenhan mengunjungi Pindad untuk melihat perkembangan riset disana, diperlihatkan wujud ANOA kanon yang lebih baru.<ref name="kunjungan" />
 
Penantian kepastian spesifikasi dan penamaan varian ini akhirnya selesai, pada tanggal 25 Juli 2013, Pindad telah selesai merakit 11 unit panser '''Tarantula''' buatan [[Doosan DST]]. Untuk saat ini, Pindad hanya bertugas merakit dan menguji kelayakan dari panser ini dan belum ada indikasi tingkat manufaktur panser seperti yang sudah-sudah. Total varian Tarantula yang dipesan oleh TNI ialah 22 unit, 11 lainnya sudah dirakit di Korea Selatan oleh Doosan. Sebenarnya, kendaraan ini sudah dipesan sejak tahun 2009, namun karena adanya permintaan kemampuan khusus oleh pihak Indonesia, maka pengerjaannya menjadi tertunda-tunda.<ref>{{cite web|url=http://arc.web.id/berita/51-bumnis/540-pindad-selesai-rakit-tarantula.html|title=Pindad Selesai Rakit Tarantula|accessdate=2013-10-6}}</ref> Pada HUT TNI tertanggal 5 Oktober 2013, beberapa unit Tarantula sudah dipamerkan dan menggunakan camo TNI-AD.