Revisi per 20 Oktober 2015 09.12 sunting JayaGood (bicara \| kontrib) Peninjau 10.337 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 31 Januari 2016 09.54 sunting balikkan 180.243.124.177 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 27: }} '''Gunung Arjuno''' (terkadang dieja ''Gunung Arjuna'') adalah sebuah [[gunung berapi kerucut]] (istirahat) di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]] dengan ketinggian 3.339 m dpl. Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan [[Kota Batu]], [[Kabupaten Malang~~]], [[Kabupaten Pasuruan~~]], dan [[Kabupaten ~~Mojokerto~~Pasuruan]] dan berada di bawah pengelolaan [[Taman Hutan Raya Raden Soerjo]]. Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah [[Gunung Semeru]] dan [[Gunung Raung]], serta menjadi yang tertinggi kelima di Pulau Jawa. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari [[Lawang, Malang\|Lawang]], [[Tretes]] dan [[Kota Batu\|Batu]]. Nama ''Arjuno'' berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, [[Arjuna]]. Gunung Arjuno bersebelahan dengan [[Gunung Welirang]], [[Gunung Kembar I]], dan [[Gunung Kembar II]]. Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu ''punggungan'' yang sama dengan puncak gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut juga dengan '''Arjuno-Welirang'''. Kompleks Arjuno-Welirang sendiri berada di dua gunung berapi yang lebih tua, [[Gunung Ringgit]] di timur dan [[Gunung Lincing]] di selatan. Area [[fumarol]] dengan cadangan [[belerang]] ditemukan di sejumlah lokasi pegunungan ini.

Gunung Arjuno: Perbedaan antara revisi