Jan Engelbert Tatengkeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Alffian) dan mengembalikan revisi 8745047 oleh Achmadmaulanaibr
k +rapikan
Baris 21:
'''Jan Engelbert Tatengkeng''' ({{lahirmati|Kalongan, [[Sangihe]], [[Sulawesi Utara]], [[Hindia Belanda]]|19|10|1907|[[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]|6|3|1968}}) adalah penyair [[Indonesia]] dari era Pujangga Baru. Selain itu ia juga pernah menjabat [[Perdana menteri]] [[Negara Indonesia Timur]].
 
== Pendidikan ==
J.E. Tatengkeng berasal dari latar belakang keluarga Kristen yang taat. Ayahnya guru Injil dan kepala sekolah ''[[Zending]]''. J.E. Tatengkeng menempuh pendidikan pertama kali di ''[[Zendingsvolksschool]]'' berbahasa Sangihe di [[Mitung]]. Sesudah itu ia melanjutkan ke [[Hollandsch-Inlandsche School|HIS]] di [[Manganitu, Kepulauan Sangihe|Manganitu]]. Dari sana ia meneruskan ke ''[[Christelijk Middagkweekschool]]'' di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], lalu ''[[Christelijk Hogere Kweekschool]]'' di [[Surakarta|Solo]], [[Jawa Tengah]].
 
Pada masa bersekolah ini, J.E. Tatengkeng mulai berkenalan dengan ''[[:nl:Tachtigers|Tachtigers]]'', suatu aliran kesusastraan Belanda yang disebut juga sebagai Angkatan 80-an. Aliran kesusastraan inilah yang kemudian banyak mempengaruhi sajak-sajaknya.
 
== Karier ==
Selain sebagai penyair, J.E. Tatengkeng juga merupakan tokoh pendidikan dan negarawan. Sebagai tokoh pendidikan ia pernah menjadi guru bahasa Indonesia di Tahuna tahun 1932, Kepala ''[[Schakelschool]]'' di Pulau Siau, Kepala Sekolah [[Hollandsch-Inlandsche School|HIS]] di Tahuna, Menteri Muda urusan Pengajaran tahun 1948, dan terakhir Kepala Jawatan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Kemendikbud]] perwakilan Sulawesi tahun 1951. Di [[Kota Makassar|Makassar]], ia turut mengajar dan membidani lahirnya Fakultas Sastra [[Universitas Hasanuddin]].
 
Sebagai negarawan, J.E. Tatengkeng pernah menjabat sebagai [[Perdana menteri]] [[Negara Indonesia Timur]] pada rentang tahun 1949-1950.
 
== Karya ==
Karyanya yang terkenal ialah ''Rindu Dendam'' (1934) yang berisi 32 sajak yang ia tulis. Karya-karyanya yang lain disebutkan di sini:<ref name="Sabda JE Tatengkeng">R.S. Kurnia. Napas Kristen Pada Angkatan Pujangga Baru. Bio-Kristi edisi 13 (13-8-2007). http://www.biokristi.sabda.org/napas_kristen_pada_angkatan_pujangga_baru</ref>
 
Baris 82:
 
'''Drama'''
* ''Lena'' (1958)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala Luar ==
* [http://profil.merdeka.com/indonesia/j/jan-engelbert-tatengkeng/ Profil J.E. Tatengkeng]
* [http://www.manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=92528/ 'Rindu Dendam' Kepada J.E. Tatengkeng]
 
{{lifetime|1907|1968|}}