Krisdayanti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh 115.164.209.222 dan Julia azrina) dan mengembalikan revisi 8317475 oleh Bluesatellite |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 27:
Sebagai salah satu ikon penyanyi wanita paling berhasil di industri musik Indonesia, Krisdayanti telah dianugerahi berbagai penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Krisdayanti dinobatkan sebagai salah satu dari "10 Biggest Asian Artists" oleh [[Channel V]] pada tahun 2005. Pada pergelaran [[Anugerah Planet Muzik 2007]] di Singapura, ia menerima "Anugerah Khas" atas pencapaiaan dan dedikasinya dalam industri musik. Krisdayanti juga merupakan salah satu dari "99 Most Powerful Women in Indonesia" versi majalah ''[[Globe Asia]]'' edisi Oktober 2007 dan "50 Penyanyi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa" versi majalah ''[[Rolling Stone]]'' edisi Desember 2010.
== Kehidupan dan karier ==
=== 1975–1991: Masa kecil dan awal karier ===
[[Berkas:KD-GadisSampul.jpg|180px|thumb|left|Krisdayanti tampil sebagai model pada salah satu edisi majalah [[Gadis (majalah)|GADIS]] tahun 1991.]]
Krisdayanti lahir pada tanggal 24 Maret 1975 di [[Kota Batu|Batu]], [[Jawa Timur]] dari pasangan Trenggono (ayah) dan Rachma Widadiningsih (ibu).<ref name="DTinfo">{{cite web|url=http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=198|archiveurl=http://web.archive.org/web/20080124172314/http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=198|title=Artist Info > Krisdayanti|publisher=DiscTarra|archivedate=2008-01-24|accessdate=2012-09-15}}</ref> Menurut sang ayah, namanya berasal dari [[bahasa Jawa]] yaitu ''kris'' yang berarti pusaka dan ''daya'' yang berarti kekuatan, sehingga Krisdayanti adalah pusaka yang punya kekuatan.<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0703/30/bud05.htm |title=Selebriti: Go ASEAN|work=[[Suara Merdeka]]|date=2007-03-30|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Agrolrf2|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Ia memiliki seorang kakak perempuan, [[Yuni Shara]], yang juga seorang penyanyi, serta seorang adik perempuan berlainan bapak, Kartika Sari.<ref name="Endah 2009 62">{{harvnb|Endah|2009|p=62}}</ref> Krisdayanti dibesarkan dalam keluarga yang kurang mampu dan kedua orang tuanya bercerai saat ia masih berusia dua tahun.<ref name="yuni">{{harvnb|Geraldine|2007|p=41}}</ref> Karena tidak punya penghasilan tetap, mereka sekeluarga tinggal di rumah nenek Krisdayanti sampai ia duduk di bangku kelas tiga [[sekolah dasar]].<ref name="seprofesional">{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0209/22/bincang1.htm |title=Kris Dayanti: Saya Ingin Seprofesional Madonna|work=Suara Merdeka|author=Tresnawati|date=2002-09-22|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AgrxsmxE|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref>
Baris 38:
Jalan Krisdayanti dalam dunia tarik suara mulai terbuka saat ia ia bertemu dengan musisi [[James F. Sundah]] yang merupakan alumni sekolahnya, [[SMA Negeri 3 Jakarta]].<ref>{{harvnb|Endah|2009|p=96}}</ref> Pada tahun 1990, Krisdayanti diajak rekaman dalam dua lagu ciptaan James pada album kompilasi ''[[The Slow Collections]]'', serta berduet dalam lagu "Kisah Cinta Kita" yang merupakan soundtrack film ''[[Catatan Si Emon]]''. James pula yang memintanya untuk mengikuti festival atau kompetisi bernyanyi. Pada tahun 1991, Krisdayanti berhasil menjuarai salah satu episode ''[[Cipta Pesona Bintang]]'', ajang pencarian bakat di [[RCTI]].<ref name="KD19"/> Ia berkesempatan merekam singel berjudul "Datang dan Pergi" untuk album kompilasi ''[[Cipta Pesona Bintang (album)|Cipta Pesona Bintang]]''. Pada tahun yang sama, Krisdayanti juga mengikuti pemilihan model remaja terkenal [[GADIS Sampul]]. Meskipun sempat didera rasa minder, ia berhasil tampil sebagai salah satu finalis dalam kontes tersebut. Sejak saat itu, ia mulai menerima berbagai tawaran untuk bernyanyi dan menjadi model.<ref>{{harvnb|Endah|2009|p=130}}</ref>
=== 1992–1995: Asia Bagus dan kesuksesan awal ===
{{listen
|title = "Learning from Love" (versi 2001)
Baris 46:
Pada tahun 1992, Krisdayanti mengikuti festival [[Asia Bagus]], sebuah ajang pencarian bakat tingkat Asia bentukan [[Fuji Television]].<ref>{{cite web|url=http://www.fujitv.co.jp/b_hp/bagus/index.html|title=アジアバグース!|language=Jepang|publisher=[[Fuji Television]]|date=2000-09-26|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AgsfEKAO|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Tampilnya Krisdayanti pada ajang tersebut adalah berkat gagasan dan arahan [[Younky Soewarno]] dan [[Chris Pattikawa]].<ref name="seprofesional"/> Pada kompetisi tahap awal yang diselenggarakan di [[Singapura]], Krisdayanti berhasil merebut gelar Weekly Champion (juara mingguan), lalu Monthly Champion (juara bulanan). Ia kemudian berhasil menembus grand final di [[Tokyo]], [[Jepang]] dan mempersembahkan lagu berjudul "Learning from Love" yang diciptakan oleh Younky Soewarno dan Tengku Malinda. Berkat penampilannya tersebut, Krisdayanti berhasil dinobatkan sebagai Grand Champion atau juara umum festival Asia Bagus 1992.<ref name="DTinfo"/> Kejayaan Krisdayanti di kancah festival berlanjut dengan diraihnya penghargaan FIDOF Awards sebagai The Young Talented Artist pada festival [[Bucharest]], [[Rumania]] pada tahun 1993.<ref name="DT8585">{{cite web|url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=8585|archiveurl=http://web.archive.org/web/20041106141916/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=8585 |title=Krisdayanti Ingin Jadi Produser Seperti Madonna|publisher=DiscTarra|date=2001-11-23|archivedate=2004-11-06|accessdate=2012-09-15}}</ref>
Keberhasilan Krisdayanti di Asia Bagus semakin menaikan namanya di industri hiburan.<ref name="KD19"/> Berbekal kemenangan tersebut, ia melakukan rekaman bersama label [[Pony Canyon]] untuk [[singel]] yang dirilis di Singapura dan Jepang.<ref name="DT8585"/> Di Indonesia, Krisdayanti mendapat berbagai tawaran untuk tampil di layar kaca. Ia mulai merambah dunia akting dengan penampilannya dalam serial terpopuler TVRI saat itu,
Pada tahun 1995, Krisdayanti akhirnya menandatangani kontrak rekaman dengan Hemagita Records, yang kemudian berubah menjadi [[Warner Music Indonesia]].<ref>{{harvnb|Sen|Hill|2006|p=171}}</ref> Di bawah label tersebut, Krisdayanti meluncurkan album profesional perdananya berjudul ''[[Terserah]]''. Album tersebut diproduseri oleh Handy Wijaya, dan melibatkan beragam pencipta lagu seperti [[Indra Lesmana]], Yudis Dwikorana, dan Mares Soplanit. Ini menjadi album pertama Krisdayanti yang berhasil secara komersial. Singel hit yang muncul dari album ini yakni "Terserah" dan "Penantian". Melalui album ini, nama Krisdayanti mulai diperhitungkan di industri rekaman tanah air.<ref name="KD22">{{harvnb|Endah|2003|p=22–23}}</ref>
=== 1996–1999: Pernikahan dan perkembangan karier ===
[[Berkas:KDAnangCinta.jpg|200px|thumb|left|''[[Cinta (album Krisdayanti dan Anang)|Cinta]]'' (1996) adalah album duet pertama Krisdayanti bersama Anang. Album ini menjadikan mereka pasangan duet terlaris di Indonesia.]]
Pada tanggal 22 Agustus 1996, Krisdayanti menikah muda dengan [[Anang Hermansyah]], seorang penyanyi rock asal [[Jember]], setelah berpacaran selama hampir lima tahun.<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co.id/ang/min/01/26/pokok2.htm |title=Kalau si Cemplon Bersanding dengan Penyanyi Rock|work=[[Tempo (majalah)|Tempo]]|date=1996-08-24|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ah2T67U4|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Untuk membiayai pernikahan tersebut, mereka berdua mencoba membuat [[demo (musik)|demo]] album duet. Produser Handy Wijaya ternyata tertarik dengan demo tersebut dan bersedia memodali pernikahan mereka.<ref name="ibundaKD">{{cite web|url=http://www.tabloidnova.com/Nova/Selebriti/Aktual/Ibunda-KD-Anang-Gondrong-Bajunya-Enggak-Rapi!|title=Ibunda KD: Anang Gondrong, Bajunya Enggak Rapi!|work=[[Tabloid Nova]]|date=2009-09-10|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ah2YlEFU|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Album duet perdana Krisdayanti dan Anang dirilis dengan judul ''[[Cinta (album Krisdayanti dan Anang)|Cinta]]''. Sebanyak 1.000 keping pertama album tersebut diberikan sebagai kado untuk undangan yang datang ke pernikahan mereka.<ref name="ibundaKD"/> Album tersebut meledak di pasaran dan dilaporkan terjual hingga satu juta kopi.<ref name="sepuluh">{{cite web|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/krisdayanti-siap-keluarkan-album-10-tahun-pertama-9dzm87t.html |title=Krisdayanti Siap Keluarkan Album '10 Tahun Pertama'|publisher=[[KapanLagi.com]]|date=2006-07-05|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ah3MQiWa|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Banyak hit yang lahir dari album ini seperti "Cinta", "Berartinya Dirimu", "Di Hati", dan "Dua Hati". Krisdayanti dan Anang juga berhasil meraih penghargaan "Album Pop Terbaik" pada [[Anugerah Musik Indonesia 1997]].<ref name="MLMS118"/>
Baris 60:
Krisdayanti melahirkan anak pertamanya, seorang perempuan, yang diberi nama [[Titania Aurelie Nurhermansyah]] pada 10 Juli 1998. Untuk merayakan kelahiran putrinya, Krisdayanti merilis album duet bersama Anang yang diberi tajuk ''[[Buah Hati]]''. Album ini mengusung singel berjudul "Timang-Timang" yang video klipnya digarap di rumah mereka bersama sang bayi.<ref>{{cite web|url=http://www.tempointeractive.com/ang/min/03/20/pokok2.htm|title=Krisdayanti: Jaga Malam Turunkan Berat badan|work=Tempo|date=1998-07-18|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ah3GUuzS|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Semasa kehamilannya, Krisdayanti juga merilis album solo bertajuk ''[[Sayang (album Krisdayanti)|Sayang]]''.<ref name="KD22"/> Untuk pertama kalinya, Krisdayanti memproduseri sendiri albumnya dan turut menulis dua buah lagu. Ia juga dibantu oleh beberapa musisi seperti [[Melly Goeslaw]], [[Oppie Andaresta]], Ari Bias, termasuk suaminya sendiri, Anang. Album ini menuai sukses dengan beberapa singel hit seperti "Ku Tak Sanggup" dan "Menghitung Hari". Meskipun dirilis di puncak [[Krisis finansial Asia 1997|krisis moneter]], album ini berhasil meraih penghargaan double platinum atas penjualannya di Indonesia.<ref name="DT8585"/>
''Sayang'' juga berhasil melambungkan nama Krisdayanti di [[Asia Tenggara]]. Berkat
Krisdayanti kembali ke dunia seni peran dengan membintangi sinetron berjudul ''[[Doaku Harapanku]]'' bersama aktor [[Dicky Wahyudi]] pada bulan [[Ramadan]] tahun 1998.<ref name="doaku">{{cite web|url=http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/56810-mengenang-qdoaku-harapankuq-sang-pelopor-sinetron-ramadhan-yang-fenomenal.html |title=Mengenang "Doaku Harapanku", Sang Pelopor Sinetron Ramadhan yang Fenomenal|work=Bintang Indonesia|first=Panditio|last=Rayendra|date=2012-07-27|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ah3fxKjo|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Ia juga merilis singel "Doaku Harapanku" yang dijadikan sebagai soundtrack sinetron tersebut. Sinetron ini mendulang sukses besar dengan perkiraan penonton lebih dari 80 juta orang.<ref name="doaku"/> Tayangan ini juga menjadi pelopor sinetron-sinetron Ramadan di Indonesia pada tahun-tahun berikutnya. ''Doaku Harapanku'' juga terpilih menjadi salah satu dari "20 Sinetron Paling Fenomenal" versi tabloid ''Bintang Indonesia''.<ref>{{cite web|url=http://www.tabloidbintang.com/extra/top-list/12065-20-sinetron-paling-fenomenal.html |title=Ini Dia 20 Sinetron Paling Fenomenal Pilihan Kami! |publisher=Bintang Indonesia|first=El Masrur|last=Sahlan|date=2011-05-12|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ah3kYdXc|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Krisdayanti kemudian menggarap sekuel sinetron tersebut pada bulan Ramadan 1999.<ref name="doaku"/>
=== 2000–2002: ''Mencintaimu'', ''Makin Aku Cinta'', dan ''Konser KD'' ===
[[Berkas:PosterKonserKD.jpg|180px|thumb|right|''Konser KD'' (2001) menjadi pertunjukan musik terbesar yang pernah digelar penyanyi wanita lokal pada saat itu.]]
Pada awal tahun 2000, Krisdayanti merilis album solo bertajuk ''[[Mencintaimu]]''. Seperti album solo sebelumnya, Krisdayanti terjun langsung sebagai produser rekaman.<ref name="mencintaimu">{{cite web|url=http://www.disctarra.com/tarra/eshop_music_info.asp?product_id=148|archiveurl=http://web.archive.org/web/20041111102750/http://www.disctarra.com/tarra/eshop_music_info.asp?product_id=148 |title=Mencintaimu|publisher=DiscTarra|archivedate=2004-11-11|accessdate=2012-09-15}}</ref> Singel pertama dari album ini, "Mencintaimu", berhasil menjadi hit besar dan menduduki peringkat pertama pada berbagai tangga lagu di Indonesia. Kesuksesan tersebut berlanjut pada singel-singel berikutnya seperti "Rembulan", "Jangan Pergi", "Yang Ku Mau". Album ini berhasil membawa kemenangan Krisdayanti pada banyak ajang penghargaan. Pada ajang [[Anugerah Musik Indonesia 2000]], Krisdayanti memperoleh dua penghargaan yaitu "Penyanyi Wanita Terbaik" bidang pop progresif dan "Lagu Terbaik" bidang umum untuk "Mencintaimu".<ref>{{cite web|url=http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=493&kategori=news|title=AMI Sharp 2000, Malam Milik Chrisye|publisher=Tembang.com|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ah3ayXds|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Krisdayanti juga memborong kategori-kategori utama pada pergelaran perdana [[Anugerah Planet Muzik]] di Singapura yaitu "Artis Wanita Terbaik", "Album Terbaik", dan "Lagu Terbaik".<ref>{{cite web|url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=3360|archiveurl=http://web.archive.org/web/20041106141612/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=3360|title=Chrisye, Krisdayanti, Andien Dapat Anugerah Planet Muzik 2001|publisher=DiscTarra|date=2001-01-25|archivedate=2004-11-06|accessdate=2012-09-15}}</ref> [[Penghargaan MTV Indonesia]] 2001 turut memberikan piala "Most Favourite Female" kepada Krisdayanti.<ref name="MLMS118">{{harvnb|Endah|2009|p=118–119}}</ref> Dari sisi komersial, ''Mencintaimu'' berhasil mencatat penjualan lebih dari 500.000 keping.<ref name="rencana2005">{{cite web|url=http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2005&dt=0102&pub=Utusan_Malaysia&sec=Hiburan&pg=hi_03.htm |title=Rencana 2005 Krisdayanti|language=Malaysia|work=Utusan Malaysia|first=Jamliah|last=Abdullah|date=2005-01-02|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ah4EUAYf|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref>
Baris 74:
Selain sukses dalam dunia musik, pada periode ini Krisdayanti juga eksis sebagai aktris. Krisdayanti membintangi dua judul sinetron yang ditayangkan stasiun [[SCTV]], yaitu ''Terpesona'' (2000) dan ''Mencintaimu'' (2001).<ref>{{cite web|url=http://berita.liputan6.com/read/23302/mencintaimu-ditayangkan-malam-ini |title=Mencintaimu Ditayangkan Malam Ini|publisher=Liputan 6|date=2001-11-08|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai3Hus9H|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Pada bulan Ramadan 2002, Krisdayanti dipasangkan bersama [[Anjasmara]] dalam sinetron ''Doa dan Anugerah'' yang tayang di Indosiar.<ref>{{cite web|url=http://www.tabloidbintang.com/extra/top-list/56894-10-sinetron-ramadhan-paling-berkesan.html |title=10 Sinetron Ramadhan Paling Berkesan|first=Wayan|last=Diananto|first2=Ade|last2=Irwansyah|work=Bintang Indonesia|date=2012-07-31|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AhHN0vIa|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Tayangan ini berhasil mengulang sukses ''Doaku Harapanku'' dan kembali dibuatkan sekuelnya pada Ramadan tahun berikutnya. Melalu sinetron-sinetron tersebut ia dua kali dinominasikan sebagai "Aktris Terfavorit" pada ajang [[Panasonic Awards]], yaitu pada tahun 2000 dan 2003. Pada tahun 2002, Krisdayanti juga dikontrak oleh [[Trans TV]] untuk memandu programnya sendiri bertajuk ''[[KD Show]]''.<ref>{{cite web|url=http://web.archive.org/web/20041106141950/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=10202|archiveurl=http://web.archive.org/web/20041106141950/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=10202|title=Krisdayanti Memandu Acara Krisdayanti Show Di Trans TV|publisher=DiscTarra|date=2002-03-20|archivedate=2004-11-06|accessdate=2012-09-15}}</ref> Acara tersebut berhasil menjadi salah satu tayangan unggulan Trans TV hingga tahun 2004.<ref>{{cite web|url=http://www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/1515 |title=Krisdayanti|publisher=Jakarta.go.id|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ahx9Q08P|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref>
=== 2003–2005: ''Menuju Terang'', ''Cahaya'', dan ''KD 1530'' ===
[[Berkas:Gutawa 2004 1.JPG|thumb|left|220px|[[Erwin Gutawa]] tampil sebagai produser dalam album ''[[Cahaya]]'' dan penata musik dalam konser ''KD 1530''.]]
Pada tahun 2003, Krisdayanti melepas album duet bersama Anang yang diberi judul ''[[Menuju Terang]]''.<ref name="kritik"/> "Bila Cinta Tak Berdosa" dan "Rapuh" diusung sebagai singel andalan dari album tersebut. ''Menuju Terang'' diterima cukup baik di pasaran, meskipun tidak menyamai sukses album-album duet mereka terdahulu. Beberapa pengamat musik menilai meskipun digarap lebih serius, album ini hanya merupakan pengulangan album-album sebelumnya.<ref name="kritik">{{cite web|url=http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1430&kategori=news |title=Kritik Musik KD: Masih Takut Bereksperimen!|publisher=Tembang.com|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AhH44fC0|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref>
Pada Anugerah Citra Kartini Indonesia 2003, Krisdayanti menerima penghargaan berupa pin emas dari Yayasan Citra Prestasi. Penghargaan tersebut diberikan karena prestasinya yang gemilang di bidang musik dengan tetap menyadari kodratnya sebagai seorang wanita.<ref>{{cite web|url=http://showbiz.liputan6.com/read/220722/MM |title=Kartini-Kartini Modern Indonesia|publisher=Liputan 6|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AhxjJNJJ|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Krisdayanti juga mendapat undangan untuk tampil pada perhelatan [[MTV Asia Awards]] 2003 di Singapura.<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0301/23/bud4.htm |title=KD Tampil di Singapura|work=Suara Merdeka|date=2003-01-23|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ahxoopqi|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Krisdayanti turut terlibat dalam acara World Peace Music Awards—pertunjukan amal yang melibatkan para musisi dari berbagai negara—di [[Garuda Wisnu Kencana]], [[Bali]]. Krisdayanti membawakan tiga lagu secara solo diiringi orkestra pimpinan [[Erwin Gutawa]], serta berduet dengan Gloria Gaynor, penyanyi [[disko]] asal Amerika Serikat, dalam sebuah lagu berjudul "Together We Stand".<ref>{{cite web|url=http://tabloidnova.com/articles.asp?id=137|title=Krisdayanti: "Aku Risi, Tapi Itu Haknya Sebagai Suami"|work=Tabloid Nova|archiveurl=http://web.archive.org/web/20071202111535/http://tabloidnova.com/articles.asp?id=137|archivedate=2007-12-02|accessdate=2012-09-15}}</ref>
Baris 88:
Pada tahun 2005, Krisdayanti merilis singel berjudul "Can't Remember a Time" yang diciptakan oleh [[Diane Warren]], komposer terkenal asal Amerika Serikat.<ref name="rencana2005"/> Lagu tersebut dimuat dalam album kompilasi bertajuk ''[[Diane Warren Presents Love Songs]]''. Ia juga berduet bersama [[Melly Goeslaw]] dalam singel berjudul "Cinta" yang merupakan soundtrack film arahan sutradara [[Rudi Soedjarwo]], ''[[Tentang Dia]]''.<ref name="rencana2005"/> Krisdayanti merilis ulang album ''Cahaya'' dalam edisi khusus dengan empat lagu tambahan, salah satunya yaitu daur ulang dari lagu dangdut "Penasaran" ciptaan [[Rhoma Irama]]. Pada akhir tahun 2005, Krisdayanti membintangi sinetron Ramadan bertajuk ''Mukjizat Allah'' yang ditayangkan di Indosiar.<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0509/26/nas6.htm |title=Ramadhan Indosiar, "Ramadhan Kita Bersama"|work=Suara Merdeka|first=Imam M|last=Djuki|date=2005-09-26|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AhzEC71Z|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref>
=== 2006–2008: 3 Diva, film debut, dan ''Krisdayanti'' ===
Pada awal tahun 2006, Krisdayanti menggelar konser bertajuk ''3 Diva'' bersama [[Titi DJ]] dan [[Ruth Sahanaya]] di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Konser yang digagas oleh KD Production bersama Erwin Gutawa dan Jay Subiyakto tersebut berhasil mereguk sukses.<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0601/27/nas07.htm |title=Merayakan Perbedaan Titi, Uthe, dan KD|work=Suara Merdeka|first=Benny|last=Benke|date=2006-01-27|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AhzL1Lal|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Kebersamaan mereka berlanjut dalam tur konser di tiga kota besar lainnya, Surabaya, Bandung, dan Denpasar.<ref>{{cite web|url=http://musik.kapanlagi.com/berita/konser-tiga-diva-dilirik-promotor-malaysia-mfs7suu.html|title=Konser Tiga Diva Dilirik Promotor Malaysia|publisher=KapanLagi.com|date=2006-02-23|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AhzR8SpL |archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Setelah sukses di Indonesia, 3 Diva melesat di Malaysia. Konser mereka dilangsungkan di Stadium Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada tanggal 25 Maret 2007.<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0703/24/bud02.htm |title=3 Diva di Malaysia|work=Suara Merdeka|date=2007-03-24|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AhzY3HR2|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Setelah itu, 3 Diva bersama Erwin Gutawa dan Jay Subiyakto selalu tampil bersama dalam berbagai kesempatan. 3 Diva kemudian juga meluncurkan album kompilasi berjudul ''[[Semua Jadi Satu]]''. Album tersebut berisi lagu-lagu yang dibawakan mereka saat konser dan menampilkan singel andalan "Semua Jadi Satu", sebuah lagu daur ulang dari [[Malyda]] dan [[2D]].<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0601/26/bud1.htm |title=Konser Tiga Diva Dikemas ala Opera|work=Suara Merdeka|date=2006-01-26|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ahzde8qN|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref>
Baris 97:
Pada penghujung tahun 2007, hubungan 3 Diva bersama Erwin Gutawa dan Jay Subiyakto mulai retak. Pada saat itu, 3 Diva dikontrak oleh di Hotel Gran Melia, Jakarta untuk tampil pada malam pergantian tahun. Namun, pihak penyelenggara konser tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan Erwin dan Jay. Konser 3 Diva saat itu dibantu oleh iringan musik [[Dian HP]].<ref>{{cite web|url=http://musik.kapanlagi.com/berita/3-diva-puaskan-penggemar-di-akhir-tahun-j3ztsdk.html|title=3 Diva Puaskan Penggemar di Akhir Tahun|publisher=KapanLagi.com|date=2008-01-01|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AjpeoOzI|archivedate=2012-09-17|accessdate=2012-09-17}}</ref> Beberapa hari setelah konser berlangsung, Erwin dan Jay melancarkan protes karena 3 Diva tampil tanpa menyertakan mereka. Menurut Erwin, 3 Diva adalah proyek milik bersama karena didirikan oleh lima orang, yakni Krisdayanti, Titi DJ, Ruth Sahanaya, Erwin Gutawa, dan Jay Subiyakto. Setelah berhari-hari konfrontasi lewat media, akhirnya 3 Diva dan Erwin-Jay mencapai kesepakatan. Sejak saat itu, Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya dapat terus menggunakan nama 3 Diva, namun tanpa campur-tangan Erwin Gutawa dan Jay Subiyakto.<ref>{{cite web|url=http://musik.kapanlagi.com/berita/3-diva-erwin-gutawa-bubar-ybqexw9.html |title=3 Diva - Erwin Gutawa Bubar|publisher=KapanLagi.com|date=2008-01-23|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai07Qxsf|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Setelah perpisahan tersebut, mereka merilis album mini berformat CD multimedia bertajuk ''[[3 Diva (album)|3 Diva]]''. Album tersebut berisi tiga lagu, yaitu "A Lotta Love", "Adilkah Ini Untukku", dan "Mencinta".<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=9612 |title=Di3va Kesampingkan Eksklusivitas demi Penggemar|work=Suara Merdeka|author=Tresnawati|date=2004-04-18| archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai0F1ET6|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref>
=== 2009–2012: Kolaborator baru, pernikahan kedua, dan jeda karir ===
[[Berkas:Siti Nurhaliza - SimplySiti Brunei.jpg|180px|thumb|right|[[Siti Nurhaliza]] merilis album duet bersama Krisdayanti berjudul ''[[CTKD: Canda, Tangis, Ketawa, Duka]]''.]]
Pada awal tahun 2009, Krisdayanti meluncurkan album duet terakhirnya bersama Anang dengan judul ''[[Dilanda Cinta]]''.<ref name="MLMS118"/> Album ini hanya menampilkan satu lagu baru, "Dilanda Cinta", sementara sisanya merupakan lagu-lagu duet lama mereka. Pada tahun yang sama, Krisdayanti juga merilis album solo bertajuk ''[[Aku Wanita Biasa]]''.<ref name="MLMS118"/> Album ini berisi beberapa lagu lama Krisdayanti yang direkam ulang dengan aransemen baru dari [[Andi Rianto]], serta dua lagu baru, "Aku Wanita Biasa" dan "Jangan Biarkan Cinta Menangis". Bersamaan dengan peluncuran album tersebut, Krisdayanti mempublikasikan buku keduanya bersama [[Alberthiene Endah]] yang diberi judul ''[[My Life, My Secret]]''. Dalam buku berformat memoar tersebut, Krisdayanti membuka rahasia hidupnya yang tidak terekspos media seperti kecanduan narkoba dan operasi plastik. Buku tersebut berhasil menjadi ''best-seller'' di Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://lifestyle.okezone.com/read/2009/08/12/33/247190/buka-aib-buku-kd-best-seller|title=Buka Aib, Buku KD Best Seller|publisher=[[Okezone.com]]|first=Johan|last=Sompotan|date=2009-08-12|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ajr2djNi|archivedate=2012-09-17}}</ref> Krisdayanti juga menyumbangkan suaranya pada soundtrack film ''[[Ketika Cinta Bertasbih (film)|Ketika Cinta Bertasbih]]'' pada lagu "Menanti Cinta".<ref>{{cite web|url=http://musik.liputan6.com/read/231890/Krisdayanti.Yakin.Menanti.Cinta |title=Krisdayanti Yakin Menanti Cinta|publisher=Liputan 6|date=2009-02-26|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai0O4TUY|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref>
Baris 109:
Krisdayanti menikah dengan Raul Lemos pada tanggal 20 Maret 2011.<ref>{{cite web|url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/entertainmen/2011/03/21/3142/Akhirnya..-KD-Jadi-Nyonya-Raul-Lemos |title=Akhirnya.. KD Jadi Nyonya Raul Lemos|work=Suara Merdeka|date=2011-03-21|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai1ErW1N|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Pernikahan tersebut dikaruniai seorang putri bernama Ariannha Amora Lemos pada 5 September 2011.<ref>{{cite web|url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/06/158141/KD-Rileks-Raul-Pucat |title=KD Rileks, Raul Pucat|work=Suara Merdeka|date=2011-09-06|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai1PSqOM|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Krisdayanti sempat menyatakan ia siap meninggalkan dunia hiburan dan menetap di Timor Leste sebagai seorang ibu rumah tangga. Namun, ia kemudian menarik pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa ia ingin terus menyanyi sampai tua sepeti [[Titiek Puspa]]. Di sela kevakumannya, Krisdayanti merekam sebuah lagu ciptaan Bebi Romeo berjudul "Pernah Denganmu" untuk album kompilasi bertajuk ''[[Bebi Romeo Mega Hits]]'' pada tahun 2012.<ref>{{cite web|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/krisdayanti-pernah-denganmu-tak-lihat-ke-masa-lalu.html |title=Krisdayanti: 'Pernah Denganmu' Tak Lihat ke Masa Lalu|publisher=KapanLagi.com|date=2012-02-18 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai1Yqe8W|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Pada 12 Desember 2012, Krisdayanti melahirkan anak keempatnya, seorang putra bernama Kellen Alexander Lemos.<ref>{{cite web|url=http://hot.detik.com/read/2012/12/12/100048/2116183/230/anak-kedua-krisdayanti-raul-lemos-lahir-12-12-12?h771108bcj |title=Anak Kedua Krisdayanti & Raul Lemos Lahir 12-12-12|publisher=DetikCom|date=2012-12-12 |accessdate=2012-12-12}}</ref><ref>{{cite web|url=http://hot.detik.com/read/2012/12/12/103139/2116221/230/ini-dia-arti-nama-anak-kedua-kd-raul-lemos?h771108bcj |title=Ini Dia Arti Nama Anak Kedua KD & Raul Lemos|publisher=Detik.com|date=2012-12-12 |archiveurl=http://hot.detik.com/read/2012/12/12/103139/2116221/230/ini-dia-arti-nama-anak-kedua-kd-raul-lemos?h771108bcj|archivedate=2012-12-12|accessdate=2012-12-12}}</ref>
=== 2013–sekarang: Kembali ke industri musik ===
Krisdayanti kembali bergabung dengan [[Warner Music Indonesia]] dan meluncurkan album [[kompilasi terbaik]] berjudul ''[[Persembahan Ratu Cinta]]'' pada akhir tahun 2013. Album ini merangkum lagu-lagu populer dari album ''[[Terserah]]'' (1995) hingga ''[[Krisdayanti (album)|Krisdayanti]]'' (2007) dengan dua lagu baru ciptaan [[Melly Goeslaw]], "Ratu Cinta" dan "Bertubi Tubi". Setelah vakum sejak tahun 2008, 3 Diva kembali tampil dalam ''Konser KFC Adu Bintang 2: Diva vs. Divo'' di Jakarta Convention Center pada Januari 2014.<ref>http://jagoanmusik.com/news-3-diva-dipertemukan-kembali-di-konser-adu-bintang-2</ref> Reuni Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya berlanjut dengan menggelar konser 3 Diva di MasterCard Theatres, Marina Bay Sands, Singapura pada 16 Agustus 2014.<ref>http://oto.detik.com/readfoto/2014/08/26/114124/2672675/431/1/3diva-is-back?</ref> Warner Music Malaysia merilis album ''Persembahan Ratu Cinta'' di Malaysia pada April 2014.<ref>http://hot.detik.com/music/read/2014/04/17/103058/2557930/228/krisdayanti-resmi-rilis-persembahan-ratu-cinta-di-malaysia?hd771104bcj</ref> Saat tampil di acara Secretaries Week 2014 di Putrajaya International Convention Centre, Krisdayanti menerima penghargaan "The Brand Personality Award 2014" dari Asia Pacific Brands Foundation.<ref>http://hot.detik.com/music/read/2014/04/24/152011/2564607/228/kd-terima-penghargaan-the-brand-personality-award-se-asia-pasifik?hd771104bcj</ref> Krisdayanti juga akan menggelar konser tunggal di Plenary Hall, Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, pada 22 November 2014.<ref>http://hot.detik.com/music/read/2014/09/24/155022/2699926/228/krisdayanti-siap-menggelar-konser-di-malaysia?hd771104bcj</ref> Krisdayanti tampil diiringi [[Erwin Gutawa]] dalam konser ''Satu Indonesia: Salute to Guruh Soekarno Putra'' di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Ini merupakan kerja sama pertamanya dengan Erwin setelah tujuh tahun berpisah.<ref>http://entertainment.kompas.com/read/2014/11/27/220854410/Krisdayanti.Tak.Berani.Menoleh.ke.Erwin.Gutawa</ref>
== Keartisan dan citra ==
{{listen
|title = "Ku Tak Sanggup" (1998)
Baris 124:
Krisdayanti dikenal sebagai penghibur yang berpenampilan menarik dan mendapat julukan "[[Barbie]] Indonesia".<ref>{{cite web|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/03/13/108389904/Dirgahayu-Si-Cantik-Penyihir-Dunia-160|title=Dirgahayu Si Cantik Penyihir Dunia|work=Tempo|first=Hadriani|last=P.|date=2012-03-13|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai2LHnqa|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Ia menjelaskan: "Bagi saya, penampilan adalah masalah yang amat serius. Karena para penggemar sudah membayar mahal untuk menyaksikan setiap pertunjukan saya, sehingga mereka pantas mendapatkan yang terbaik dari saya. Saya memang membutuhkan dana cukup besar untuk menunjang penampilan, termasuk urusan make up." Penampilan Krisdayanti yang terus berubah sering menjadi tren di Indonesia. Ia merupakan artis yang mempopulerkan penggunaan [[wig]], tato alis, dan penyambungan rambut.<ref>{{cite web|url=http://hot.detik.com/read/2008/10/20/154029/1022937/547/barbie-look |title=Barbie Look Ala Krisdayanti|publisher=DetikHot|first=Amelia Ayu|last=Kinanti|date=2008-10-20|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai2SsyKN|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Ia menjadi artis Indonesia pertama yang memiliki produk kosmetik sendiri, yakni PAC KD Line yang merupakan kerja sama dengan [[Martha Tilaar]].<ref>{{cite web|url=http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=13488 |title=Tata Rias PAC KD Line|work=Tabloid Nova|archiveurl=http://www.webcitation.org/6Ai2YgiA7|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15}}</ref> Untuk menyempurnakan penampilannya, Krisdayanti mengaku telah menjalani [[operasi plastik]] di beberapa bagian tubuhnya.<ref name="Endah 2009 62"/>
== Pencapaian dan pengaruh ==
Krisdayanti dinobatkan sebagai salah satu dari "10 Biggest Asian Artists" oleh [[Channel V]] pada tahun 2005.<ref>{{cite web|url=http://www.youtube.com/watch?v=-3A5a73FVsc|title=10 Biggest Asian Artists|publisher=[[Channel V]]|first=Paula Malai|authorlink=Paula Malai Ali|last=Ali|accessdate=2012-09-16}}</ref> Ia menduduki posisi kelima dan menjadi satu-satunya penyanyi solo Indonesia dalam daftar tersebut. Pada tahun 2006, Krisdayanti dianugerahi penghargaan [[MTV Indonesia|MTV Nokia Jukebox Music Is My Life]] untuk kategori penyanyi atas kontribusinya pada perkembangan musik Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/krisdayanti-raih-penghargaan-mtv-nokia-riqpoxj.html|title=Krisdayanti Raih Penghargaan MTV NOKIA|publisher=KapanLagi.com|date=2006-02-28|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AiVN5qYm|archivedate=2012-09-16|accessdate=2012-09-16}}</ref> Pada pergelaran [[Anugerah Planet Muzik 2007]] di Singapura, ia menerima "Anugerah Khas" atas pencapaiaan dan dedikasinya dalam industri musik.<ref>{{cite web|url=http://www.nib.com.my/archives/text/view/29254115?pos=6&hide_header=1&resultset=nstpec|title=Siti Raih 3 Anugerah APM 2007|language=Malaysia|work=New Straits Times|first=Farihad Shalla|last=Mahmud|date=2007-06-09|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AiVYWPDy|archivedate=2012-09-16|accessdate=2012-09-16}}</ref> Krisdayanti juga menempati daftar "99 Most Powerful Women in Indonesia" versi majalah ''[[Globe Asia]]'' edisi Oktober 2007.<ref>{{cite journal|title=99 Most Powerful Women in Indonesia|journal=[[Globe Asia]]|publisher=GlobeAsia Magazine|year=2007|month=October|volume=1|page=39}}</ref> Dalam daftar tersebut ia berada di posisi ke-31, yang merupakan peringkat tertinggi dari kalangan artis. Krisdayanti juga didaulat sebagai salah satu dari "50 Penyanyi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa" oleh majalah ''[[Rolling Stone]]'' pada edisi Desember 2010.<ref>{{cite web|url=http://rollingstone.co.id/read/2011/02/08/183512/1563696/1099/rolling-stone-the-50-greatest-indonesian-singers|title=Rolling Stone The 50 Greatest Indonesian Singers|work=[[Rolling Stone]]|first=Denny|last=MR|date=2011-02-08|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AiatRtrQ|archivedate=2012-09-16|accessdate=2012-09-16}}</ref>
Baris 133:
Kolaborasi Krisdayanti bersama Anang selama 13 tahun perjalanan rumah tangga mereka disebut-sebut sebagai duet suami-istri tersukses dalam sejarah musik Indonesia. Mereka disebut sebagai "ikon ideal keluarga selebriti" dan pernah didaulat sebagai "simbol keluarga harmonis nasional" oleh [[Kementerian Kesehatan Indonesia|Departemen Kesehatan RI]].<ref>{{cite web|url=http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/266697/|title=Anang-Krisdayanti Cerai|work=[[Seputar Indonesia]]|first=Tedy|last=Achmad|date=2009-08-31|accessdate=2012-09-17|archiveurl=http://www.webcitation.org/6AjnqZy4C|archivedate=2012-09-17}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7200|title=Krisdayanti-Anang Hermansyah Jadi Simbol Keluarga Harmonis Nasional|publisher=DiscTarra|date=2001-09-07|archiveurl=http://web.archive.org/web/20050830155803/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7200|archivedate=2005-08-30|accessdate=2012-09-17}}</ref> Krisdayanti berhasil mematahkan paradigma yang telah lama diyakini di industri hiburan Indonesia bahwa pernikahan di usia muda atau di puncak popularitas akan menghancurkan karier seorang artis. Meskipun menikah pada usia 21 tahun saat namanya sedang bersinar, Krisdayanti justru semakin berkibar di dunia hiburan setelah memiliki suami dan anak.<ref>{{harvnb|Bintang|2007|p=101–104}}</ref>
== Diskografi ==
{{col-begin}}
{{col-2}}
Baris 174:
{{col-end}}
== Filmografi ==
;Televisi
{{col-css3-begin|2}}
Baris 200:
{{clear}}
== Lihat pula ==
* [[3 Diva]]
* [[Anang Hermansyah]]
* [[Daftar penyanyi wanita Indonesia]]
== Catatan kaki ==
{{notes
| notes =
Baris 220:
}}
== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}
== Daftar pustaka ==
{{refbegin}}
* {{Cite book|first=Ilham|last=Bintang|title=Mengamati Daun-Daun Kecil Kehidupan|publisher=Grasindo|year=2007|isbn=978-979-75-9877-8|ref=harv}}
|