Suku Pamona: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 180.214.233.8 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 222.124.22.26
Baris 32:
 
9. Suku Taa
 
'''LEGENDA TERJADINYA DANAU POSO.'''
 
Konon menurut cerita orang tua, dizaman dahulu, tepat ditengah2
pulau Sulawesi ada sebuah gunung yang menjulang tinggi (tidak disebutkan
namanya), dimana didalam perut gunung itu ada genangan air membentuk kolam
kecil. Didalam perut gunung ditepi kolam itu, hiduplah seorang sakti mandra
guna yang memelihara kolam didalam perut gunung itu bersama seorang anak dan
isterinya. Keluarga itu mempunyai tiga buah batu ajaib yang cukup besar, yang
dipeliharanya sebagai teman bagi anaknya. Karena oleh kesaktiannya, ia dapat
menyuruh batu itu untuk melakukan banyak hal.  Setiap hari sang orang sakti itu mengajak
anaknya  bermain-main disekitar kolam
itu, karena didalam kolam hidup dua jenis ikan yang sangat lezat rasanya. Ikan
itu di pelihara keluarga tersebut, sebagai bahan lauk pauknya setiap hari. Karena
kedua macam ikan itu mempunyai rasa kelezatan tersendiri, maka agar lebih muda  membedakannya, mereka memberi nama pada jenis
ikan itu. Yang semacam yang berwarna agak kehitam2aman diberi nama Bungu, dan
yang satu lagi yang moncongnya seperti bentuk moncong buaya, diberi nama
Buntinge. Pada suatu hari anak2 penghuni perut gunung itu, bermain2 ditepi
kolam, sambil melihat ikan peliharaannya. Dalam pada itu, terlihat olehnya
mereka bahwa ikan peliharaan mereka yang tinggal dibagian kolam yang  dalam, agak besar badannya, sedangkan yang
tinggal ditempat yang dangkal ikannya lebih kecil. Melihat hal itu, maka anak  itu menyuruh batu ajaibnya untuk menggali
dasar danau agar ikannya jadi lebih besar. Maka mulailah mereka menggali dasar
kolam. Namun apa daya, ternyata setelah agak dalam, pinggiran kolam tergerus
jatuh kembali kedalam bekas galian, sehingga tertimbun kembali.  Ketiga batu ajaib itu berembug untuk
meperlebar pinggiran kolam supaya ada tempat bagi tanah galiannya.  Namun semakin digali, semakin banyak tanah
yang jatuh kembali kedalam tengah kolam, sehingga kedalaman kolam tidak banyak
bertambah. Anak penghuni kolam itu marah melihat hasil kerja ketiga batu itu
kurang berhasil, maka dalam amarahnya, si anak mengadu kepada ayahnya, sehingga
si orang sakti yang sangat sayang kepada anaknya itu marah kepada ketiga batu
itu. Dalam amarahnya, ia mengutuk batu itu tidak dapat berhenti menggali, dan
tidak dapat beristirahat sebelum dihentikan oleh sang orang sakti, kecuali ada
manusia yang menegurnya. Akibatnya sang batu melakukan penggalian kesegala arah,
pinggiran gunung menjadi tipis, sehingga puncak gunung itu ambruk (pecah)
kedalam kolam galian, mengakibatkan air kolam meluap lebih lebar lagi.
Penggalian oleh ketiga batu itu terus terjadi tanpa henti karena belum ada yang
menghentikan mereka, atau ada manusia yang menegurnya. Sebenarnya air yang
tertutup tanah gunung, menyebabkan kolam menjadi dangkal kembali.  Namun karena adanya sumber air dari bawah
tanah menyebabkan tanah yang menimbun dasar danau tersingkir hingga membentuk
dataran luas. Tetapi sumber air yang terus menerus keluar dari dalam tanah dan
air sungai yang banya disekeliling kolam itu, menyebabkan terciptanya danau. Dipihak
lain, sang batu terus menggali sehingga dasar danau semakin dalam, dan
tepiannya semakin lebar.  Dari situ  terbentuklah Danau Poso yang kita lihat
sekarang ini.
 
Sang majikan yang sudah tua tidak lagi melihat ketiga
batu itu karena jarak mereka semakin jauh dari awal mula mereka bekerja,
sehingga penggalian menjadi tidak terkendali lagi. Yang mengendalikan sang
batu, hanyalah jika mereka melanggar wilayah penguasa suatu daerah, maka mereka
akan menghindari daerah itu dengan cara merobah arah penggaliannya.
 
Dalam penggalian 
itu, konon sang batu beberapa kali harus berhadapan dengan jin penguasa disetiap
daerah. Misalnya di  Uduna, mereka harus
mengitari wilayah itu sehingga tercipta Tanjung Uduna di dekat Bancea. Demikian
pula di Kulahi, berlaku hal yang sama, sehingga tercipta Tanjung Kulahi didekat
desa Bo'e sekarang, Di Tolambo Tanjung Tolambo, Tangkadao (Dulumai), Tonduga  Peura, Sawajane, Tando Bone dan masih banyak
lagi tanah yang membentuk tanjung, dihindari oleh mereka penggaliannya sehingga
kolam itu bentuknya menjadi tidak beraturan. Di Udu nTana (sebuah tanjung di
pantai Buyu mPondoli), konon berdiam seekor Naga (Imbu) yang juga sakti, yang
menahan penggalian mencapai mereka, sehingga meskipun tanah disana tidak
berbatu, namun batu itu tidak berani menggali disana agar tidak terjadi
perselisihan dengan sang naga sakti.  Dalam
perjalanan menghindari sang naga sakti, ketiga batu itu berpisah, yang dua buah
menggali kearah barat, dan yang satu lagi kearah utara. Batu yang menggali ke
arah barat, setelah menemui pula beberapa hambatan, sampai di Tanjung Wuko
(Tando mBuko), pada tempat mana mereka menggali bersama sebelumnya,  ketika mengitari tanjung itu, mereka kembali
kearah selatan. Kini saat mereka ke arah barat lagi dari Tanjung Uduna, sampai
ditanjung Wuko, mereka bertemu dengan manusia yang terheran heran melihat kerja
sang batu yang tidak pernah istirahat. Sang manusia bertanya :" mengapa
menggali kolam sedemikian besarnya?". Kedua batu itu menjelaskan perihal
perintah majikannya kepada mereka, dan ketika itu juga secara otomatis
pekerjaan mereka terhenti ditempat itu sesuai kutuk sang majikan. Batu yang
terhenti itu kini terdapat di ujung Tanjung Wuko, dan dikenal dengan nama
<nowiki>:</nowiki>" '''''Watu ngKaade-ade'''''" yang berarti "Batu yang dapat berbuat
ajaib"( ''aade-aade'' atau ''aadi-aadi'' artinya kurang lebih sama
dengan mantra sim salabim) karena batu menurut ceritra diatas cukup ajaib.  Sementara batu yang sebuah lagi, oleh karena
tidak bertemu dengan manusia, meneruskan pekerjaannya kearah utara. Ketika
sampai di Duwangko, dia bertemu dengan penguasa  disana, yakni sebuah kerajaan jin yang sangat sakti.
Ditempat itu sebenarnya hanya tanah datar biasa, namun karena didiami oleh raja
dari para Jin, maka disekitar itu banyak terdapat rumah hunian Jin. Oleh karena
itu, sang batu harus menghindari tempat itu. Konon batu yang berserakan di
dalam danau di Tanjung Duwangko itu adalah rumah2 para penghuni kerajaan orang
sakti itu. Sang batu dalam lanjutan perjalannya ke arah utara,  menggali terus ke utara sampai ke laut. Sampai
di laut dia tidak bisa kembali lagi ke tempat asalnya semula. Air danau yang
permukaannya semakin meluap, akhirnya keluar lewat jalan yang dibentuk batu
yang menggali sendiri  ini menjadi sebuah
sungai yang mengalirkan air danau sampai ke laut. Dari situlah awal terjadinya
sungai Poso yang kita tahu dan lihat sekarang.
 
Penghuni perut gunung itu, yakni sang ayah, karena
sudah sangat tua (uzur) terkubur di dasar danau itu, menjadi penunggu setia
danau, dan memelihara banyak jin yang pada saat awal musim malam gelap (baru
bulan sabit) akan menyuruh seluruh jin suruhannya mengitari danau untuk
memastikan bahwa sekeliling kolamnya itu terpelihara dengan baik. Itulah
sebabnya banyak terlihat lampu berseliweran setiap awal bulan gelap (bulan muda/bulan
sabit). Sampai saat ini lampu2 jin tersebut masih kelihatan berseliweran di atas danau jika malam gelap (tanpa bulan) permulaan terlihannya bulan sabit.
 
Sedangkan anak sang majikan yang ternyata tumbuh dewasa berbadan
raksasa, bernama ''Bao''  telah membuat sebuah perahu besar, sesuai
dengan badannya. Konon perahu itu dibuat dari kayu "Lako", dan perahu
itu diberi nama "''Beroa''".
Sejak itu setiap perahu yang besar disebut duanga beroa. Perahu itu digunakan
oleh Bao untuk menjelajahi danau poso dari utara ke selatan, timur dan barat.
Konon si Bao mempunyai kekuatan raksasa, sehingga dengan menggunakan perahunya
itu, dia dapat menyeberangi danau dari utara ke selatan (kira2 sekarang jarak,
Tentena-Pendolo), hanya dengan 30 kali ayunan dayung besarnya. Jika ia menyeberang
dari timur ke barat (sekarang mungkin jarak 
Peura-Toinasa) hanya dengan 18 (delapan belas) kali ayunan dayung.
 
Konon si Bao hidup sampai menjelang terbentuknya
kerajaan Pamuna di bukit Pamuna (Pamona menurut lafal orang Belanda).
 
Demikian legenda terjadinya danau Poso. Poso artinya
pecah. Yang pecah adalah gunung yang pecah dan ambruk kedalam dasar danau, dan
tampungan air dari dalam tanah berikut limpahan air sungai disekeliling danau
itulah yang akhirnya membentuk danau Poso seperti yang kita tahu sekarang ini.
 
Banyak versi yang lain, namun salah satu yang saya
tahu adalah versi ini.
 
== Lembaga Adat Pamona ==
Baris 164 ⟶ 45:
 
Bahasa Pamona yang unik tersebut beberapa frasa suku katanya seperti hanya dipelintir, dan timbullah arti kata yang berbeda contoh : mekaju (mencari kayu bakar) mokuja (sedang berbuat apa?) makuja (bertanya mengenai gender bayi yang baru lahir)mokijo ( bunyi teriakan riuh sebangsa monyet) mokeju (bersanggama). Contoh lain: koyo (usung) kuya (jahe) kayu (usungan yang terbuat dari pelepah rumbia)koyu (simpul tali berkali-kali pada suatu rentang tali). contoh lainnya : Lio (wajah) lou (ayun badan kebawah) lau (ada dengan pengertian tempat dimaksud berada di tempat yang lebih rendah) lua (muntah) loe (jinjing) liu (lewat) dan sebagainya.
 
Jika ingin mengetahui Bahasa Pamona yang baku, bacalah Cerita Ta ngKolikuwa dibawah ini (bagian cerita)
 
== Kesenian ==
Baris 216 ⟶ 95:
 
Magido,Tarau, Awundapu, Banumbu, Bali'e, Baloga, Belala, Betalino, Beto, Botilangi, Bulinde, Bungkundapu, Bungu, Buntinge,Bakumawa, Dike, Dongalemba, Gilirante, Gimbaro, Gugu, Gundo, Kaluti, Kampindo, Kambodji, Kalembiro, Kalengke, Karape, Karebungu, Kayori, Kayupa, Koedio, Kogege, Kolombuto, Kolobinti, Kuko,Lakiu, Langgari, Ladjamba, Lambangasi, Labiro, Liante, Lidongi, Lu'o, Lumaya,Lolongudju, Manganti, Meringgi, Mossepe, Mowose, Monepa, Monipo, Nyolo-nyolo, Nggau, Nggo'u, Nua, Nyaua, Oguu, Pakuli, Palaburu, Parimo, Pariu, Paroda, Pasunu, Patara, Pebadja, Penina,Pekita, Penyami, Pandoyu, Pesudo, Poa, Pombaela, Pobonde, Podala, Polempe, Purasongka, Ralampi, Rangga, Ratengku,Pusuloka, Rampalino, Rampalodji, Rantelangi, Rare'a, Ruagadi, Rubo, Ruutana, Satigi, Sancu'u, Sawiri, Sigilipu, Sipatu, So'e, Sowolino, Tobogu, Tabanci, Tadanugi,Tadalangi,Tadale, Tadadja, Tadjaji,Talasa, TamboEo, Tarante, Tasiabe, Tawuku, Tawurisi, Tekora, Tepara, Tiladuru,Tolala, Toralawe, Mogadi,Tobondo, Tolimba, Toumbo,Tumonggi, Turuka, Ule, Ululai, Warara, Wenali, Werokila nce'i to mori, Wuri, Wutabisu, dll.
 
Ceritera Rakyat Suku Pamona.
 
= Cerita siTa ngKolikuwa dan Ta Larinda'u. =
Dahulu kala, ada dua orang sahabat sebaya, yang
seorang bernama Lako, dengan nama alias : Ta ngKolikuwa sedangkan yang lainnya
bernama Wo'o Mia, dengan nama alias : Ta Larinda'u. Mereka bertempat tinggal
diatas Gunung Mokupa [1]) ,
sebuah daerah dalam, daerah  terbaik
dalam wilayah kekuasaan Lage [2]) ,
Wingke mPoso [3])
dan Kadombuku [4]).
 
Mereka hidup
berkecukupan sebagai keturunan bangsawan, masing2 memiliki wilayah kekuasaan
yang luas. Mereka berkuasa atas empat buah desa, dimana seluruh penduduk desa
itu, sebagai budak mereka bersama. Keempat desa itu adalah desa : Winanga
nCayu,  Siwo, Kawaia dan Nono Watu  [5]).
 
Sejak mudanya kedua
orang sahabat hidup berkecukupan sampai masing2 mereka menikah dan mempunyai
anak, penghidupannya sangat baik. Namun demikian seiring berjalannya waktu,
kedua orang tersebut bersaing dengan tidak sehat, terutama dalam hal penggunaan
tenaga budak. Baik Ta ngKolikuwa maupun Ta Larinda'u sama-sama ingin menguasai
lebih banyak budak satu dengan yang lain. 
Sampai pada suatu sa'at salah seorang anak dari Tangkolikuwa meninggal
dunia.  Banyak orang yang menunggui mayat
anak tersebut, sekaligus menghibur keluarga yang ditinggalkan, sebelum sampai
pada hari pemakaman, terlebih orang2 dari desa asal budak mereka, yakni
desa2  Winanga nCayu,  Siwo, Kawaia dan Nono Watu . Acara menunggu
mayat tersebut dilakukan sebagai wujud hormat dan cinta mereka kepada anak yang
meninggal itu. Ta ngKolikuwa juga menyembelih beberapa ekor kerbau sebagai tanda
kasih kepada anaknya, dan juga sebagai lauk 
yang disediakan bagi orang2 yang telah turut menghibur  keluarganya yang berduka.
 
Usai pemakaman,
orang banyakpun bubar, kembali kekediamannya masing2. Namun sebelum itu,
Tangkolikuwa mengumumkan masa berkabung dengan pantangan yang disebut
"Ombo"[6]).
 
Adapun ombo yang
diberlakukan adalah pantang makan nasi jagung dan makanan pokok lainnya selama
masa berkabung yang ditentukan. Jadi selama masa ombo yang tujuh hari itu telah
ditentukan, semua masyarakat diseluruh wilayah Mokupa hanya boleh makan olahan
sagu, sebagai tanda kasih kepada anaknya yang telah dikuburkan itu.
 
Semenjak
itu selama tujuh hari kedepan, seluruh penduduk desa itu hanya boleh makan
sagu. Tangkolikuwa telah memerintahkan orang2nya untuk pergi menebang pohon
sagu untuk di olah, sebagai bahan makanan selama menjalani masa perkabungan
itu. Orang2 suruhan itupun segera bersiap, dan segera berangkat ketempat pohon
sagu. Mereka segera mempersiapkan segala sesuatu yang akan dipakai sebagai alat
untuk mengolah sagu itu.
 
 
 
----
 
[1]) Gunung Mokupa = daerah sekitar
hulu sungai Tomasa bgn Utara/ bagian timur desa Pandiri sekarang.
 
[2]
) bgn utara sampai di pesisir
pantai laut, ke barat, batas sungai Poso, ke timur sampai sungai Uekuli, ke
selatan sampai desa Pandiri dan pedalamannya, hulu sungai Uekuli, serta sungai
Tomasa, berbatasan dengan wilayah Onda'e di Gunung Pompangeo, tetapi tidak
termasuk Kadombuku.
 
[3]) Dari wilayah batas Pandiri -
Sincimaya (kuku) ke timur sampai gunung Pompangeo, ke barat, Sungai Poso, ke
Selatan sampai Longkea (kini Dulumai), ke pedalaman timur, berbatas dengan
Salindu-Singkona.
 
[4])
Utara berbatas dengan Ue nTaripa-Maliwuko, ke timur, Sungai Tongko, ke
hulu  sampai hulu sungai Tongko, ke Barat
perbatasan antara Wawo Lebanu (sekarang
diatas Watuawu) dan
Pandiri, sampai ke sungai Poso. Ketiga wilayah ini, walaupun mempunyai penguasa
sendiri-sendiri, namun saling bantu-membantu dalam banyak hal.
 
[5]
) keempat
desa : Winanga nCayu,  Siwo, Kawaia dan
Nono Watu, terletak di hulu sungai Tongko kini.
 
[6]
) Ombo adalah suatu pantangan
yang diberlakukan selama masa berkabung, jika seseorang bangsawan meninggal
dunia, dimana pantangan tersebut adalah sesuai permintaan keluarga bangsawan
itu, dan harus ditaati oleh semua pihak sebagai wujud penghormatan atas
kebangsawanan orang yang meninggal tersebut. Lama  masa berkabung biasanya adalah 7 hari, namun
ada yang lebih, biasanya tergantung kedudukan orang yang wafat itu.
 
Adapun ombo yang
diberlakukan adalah pantang makan nasi jagung dan makanan pokok lainnya selama
masa berkabung yang ditentukan. Jadi selama masa ombo yang tujuh hari itu telah
ditentukan, semua masyarakat diseluruh wilayah Mokupa hanya boleh makan olahan
sagu, sebagai tanda kasih kepada anaknya yang telah dikuburkan itu.
 
Semenjak
itu selama tujuh hari kedepan, seluruh penduduk desa itu hanya boleh makan
sagu. Tangkolikuwa telah memerintahkan orang2nya untuk pergi menebang pohon
sagu untuk di olah, sebagai bahan makanan selama menjalani masa perkabungan
itu. Orang2 suruhan itupun segera bersiap, dan segera berangkat ketempat pohon
sagu. Mereka segera mempersiapkan segala sesuatu yang akan dipakai sebagai alat
untuk mengolah sagu itu. Selanjutnya......pakai bahasa asli dibawah ini :
 
Mewali ungka i re'e
jo dange anu da madago nakoni ntau salipu setu pua, moncongkamo kojo i Ta
ngKolikuwa, mancongka tau da njo'u mantowo tabaro, da nasambe, danaka re'e da
ndakoni tempo '''pangkabalusi'''
ananggodi mate setu. Moiwomo kojo tau anu nasongka i nTa ngKolikuwa njo'u
mantowo tabaro, mantinja poyanda, mantambe kuwa, maena yakasi, mampowia
totombu, parewa ntau mosambe pura². Puramo napare'e, napasangka, mboo natowo tabaro,
mosambe anu mosambe, moteomo anu moteo, moyandamo anu moyanda, rantani re'emo
kojo dange lai raya ngkuwa. Narataka ngkinowia, moncongkamo tadulako mposambe
anu roomo napapolako i nTa ngKolikuwa ungka ri Wawo Mokupa. Wa'anyamo se'i kita
sangaya² da takenimo dange anu da takoni sangkinowia se'i, da
ndadange, bara nda atuwu. Nalulumo kojo wa'a yununya songka ntadulako. Nasoremo
dange setu, natilakamo ntadulakonya sa'opoti-sa'opoti, sampangkoni-sampangkoni,
anu da nakoni sangkinowia naini. Malaimo tau setu pura-pura, bemo re'e anu yore
ri posambe ntesamba'a, soamo sangkani posambe pai poyanda, maka tau ja
singkandomu patesancomborika, patesancongkaka. Karatanya ri Wawo Mokupa,
nawaikamo samba'a² wa'a ntau anu mopagampi, da napampowia, da
napamponggaleka dange, anu nakeni setu.
 
Pura ewase'e,
naposandongemo i nTa Larinda'u karatamo ntau anu nasongka i nTa ngKolikuwa
ungka ri posambe. Me'anunakamo i Ta Larinda'u, nato'oka wa'a mpalilinya wo'u
ewase'i : I raneo, ane '''teta'amo reme''' [1])
ndipompakorokamo komi sondo ungka ri liputa se'i da njo'u ri kare'e mposambe
tau mosambe, anu nasongkamo i nTa ngKolikuwa. Ane ratamo komi ri koro ue,
samba'a tau da wungka rangi'i, da nasalembu nakeni, rata ri pu'u ntabaro anu
nasambe ntau setu. Ratamo njairia, pura²mo
rangi'i  anu ndikeni da ndiwunca ri raya
ngkuwa, ri raya yakasi, ri raya basalu ntau setu. Paikanya da kuto'oka komi,
ane ndikita ntongo njauja tumpunya, bemo da nakita komi, nepa mededewaka tau
pura², da mawuwunaka rangi'i anu nakeni setu lai
kare'e  nu dange anu da nakoni nci Ta ngKolikuwa
santina, saana, sambatua, da napaepesi naminya, naka ne'e re'e anu nakoni,
napenonco ndaya ntau setu, maka wa'anyamo podo dange anu madago nakoni ntau
setu ri kabalu anu pitumbengi. Be maya mangkoni jole, bemadago mangkoni kina'a
tau setu.  Bare'e nasapu nu wa'a
mpalilinya pai wa'a mbatuanya To Winanga nCayu, To Siwo, To Kawaia, To Nono
Watu, maka i Ta ngKolikuwa pai i Ta Larinda'u mampojuyu tau anu '''patantina'''
setu, ince'e anu napombemberampai. Tundainya re'e kasina ndaya i nTa Larinda'u,
maka nakita i nTa Larinda'u, ewa ja mesampomo ri tila i nTa ngKolikuwa tau anu
patantinamo setu.
 
Mewali i Ta
Larinda'u moombo se'e podo ri ada, be maiposi poombonya; anu napompalika i  nTa ngKolikuwa, si'a be napojo mampompalika.
Nawianaka kojo nu wa'a mpalilinya songka mpuenya. Ja tepile reme, moiwo ungka
ri Wawo nu Mokupa, maria mba'a tau. Jela ri koro ue, me'onto mandiu, paikanya
mosumo posambe anu natunggai ntau setu; karaduanya wo'u, lawi natunggai da
malantu-lantu tau mosaambe anu nasongka i nTa ngKolikuwa, da napalai, da naka
soyo eo, naka ne'e nakita kanjo'u ntau se'e, mekasinai ri raya ngkuwa ri dange
anu da nakoni nci Ta ngKolikuwa saogu banua. Maka ane nakita, da napetumbuka i
Ta ngKolikuwa da naincani, beda nakoni liu²
pekasinai setu. Soyomo eo, payamo tau anu mosambe, ewa i wengi se'e, bemo re'e
tau ntesamba'a nadika maara-ara dange setu, kobelaanya be nakita kama'i ntau
anu mekasinai setu ri dange.
 
Bangke reme nepa
waima'i wo'u wa'a mbatua i nTa ngKolikuwa pai wa'a nu ananya. Karatanya ri
yandaka, bare'e napapowawo mpodago raya nu yandaka pai raya ngkuwa pai balasu,
kaliu-liu moyanda wo'u, kobelaanya rangi'i anu nadika ntau mekasinai,
teka'uwimo, naparintongomo nu dange, sigalomo. Riraya ngka'ewase'enya rata ri
tempo mpodui tau setu, tingara ncombamo reme, lo'umo nakae dange, nadui ntau
setu, paikanya be tudu lai anu ke rangi'i, mewali be wo'u naincani ntau setu.
Tepilemo reme, modui wo'u sangkani wa'a ntau mosambe setu pai moyanda, lo'u
wo'u nakae dange se'e lai wakanya ngena. Sondo wo'u tau anu modui, kobelaanya
yontomo ri anu ke rangi'i sakodi. Kanainunya dui setu, re'emo anu maepe. Aa,
kerangi'i ntano kinonita se'i! paikanya ja nato'o : Kuepe-epe sala ntau
moyanda, bara rangi'i ri paya'anya, bara naore sangkani pai ue ntau moyanda.
Mewali be sondo paunya; ngkinowia wo'u, tempomo wo'u mpalai, moncongka muni tau
anu napotadulako ntau anu mosambe setu, nato'oka yununya : Da ndipolesi wo'u
woyo bara nunjaa-njaa, da ndipatoka sa'opoti-sa'opoti, da kupantila wo'u dange
anu da ndakoni ri banua. Naponggalekamo kojo wa'a yununya songka ntadulakonya
setu, nakae wo'u dange lai kuwa, nasore, naparimboyo, natila-tilaka wa'a
yununya, nakeni ri banua da napopagampika wa'a mbe'a. Pangkeninya rata ri banua
ri lipu, naponggaleka ntau mopagampi anu ndadange riu, pai anu nda'atuwu,
bare'epa nda dui. Ja butu manana dange setu, natetepu'umo wa'a ngkabosenya pai
wa'a ntuama pura² mampopancuaka. Nainu-inuka baru, najila-jilaka lada.
Konomo ri Ta ngKolikuwa mangkoni, kapaepenya ja sarengi, ja sakau, kaliu-liu
nalua ri dodo mpalenya, nato'o : Nunjaa kuepe karengi-rengi lai dange se'i, ba
be yau ndipakanimpu komi anu mopagampi tunjo'u, se'i ja kerangi'i kuepe! Mesono
wo'u samba'a tau anu ndagampi setu,  anu
mopancua: Aa, yaku wo'u kuepe! rantani sondomo tau anu manto'o:  Yaku wo'u kuepe! Anu i Ta ngKolikuwa
togongkanimo nalua, nasawani anu ri nganganya, maka panto'onya boi ja
saga'a  kalau ndangi'i, saga'a boi
bere'e, paikanya ja sangaya²  bare'e anu
mosisala, saogu banua setu maepe.
 
Kobelaanya ungka i
re'e, bare'e tumotoa popancua ntau setu, maka pura²
kerangi'i anu ndakoni lawi ja podo ince'e anu ndakoni, kina'a pai jole bemadago
ndakoni, podo '''rayopo'''
anu madago, maka ntongo kabalu, bepa pusa pitumbengi, na dika i nTa
ngKolikuwa. Setu painaka mapari naepe ntau pura²,
rantani moncongka wo'u i Ta ngKolikuwa ri wa'a ntau mopagampi, nato'oka :
Aginya da ndipowia binonjo, da ndawunca ri woyo dange da lau pai ue, da
ndawuncaka ana ngkaju ri tongo²nya, bara ana mboyo, nepa nda'atuwu, bara naka
telinguni apa kakerangi'inya. Naponggaleka ntau anu mopagampi songka i nTa
ngKolikuwa setu. Ja butu manana, 
napekoni wo'u i nTa ngKolikuwa pai wa'a yununya '''binonjo''' setu, sangaya²
kakerangi'inya. Moncongka wo'u i Ta ngKolikuwa, nato'oka tau mopagampi :  Powia wo'u sangaya, aginya da '''ndabobirisi'''.
Nabobirisi ntau mopagampi, ja butu manana, ndapekoni, sangaya-ngaya ka
mborangi'inya. Moncongka wo'u i Ta ngKolikuwa : Ndipowia wo'u sangaya, da
ndatonge ri ira bomba, da tapapoto'o : '''''tabulo-bulo''''',
ane roo ndatonge ri ira bomba, tima woyo bara ana ngkaju, pasunuki, nepa
nditorombaa ri waa apu. Naponggaleka wo'u ntau mopagampi songka i nTa
ngKolikuwa setu, napowia tabulo-bulo. Ja butu manana, napekoni wo'u ntau saogu
banua setu tabulo-bulo setu, sangaya-ngaya kalau ndangi'i. Ntongonya, nasongka
i nTa ngKolikuwa : Powia wo'u sangayanya, ewance'i yau : Da ndigalo rayopo setu
pai bure, pai podi pai rampanya pura², nepa ndatato ri tabo dange setu, ndapakasondo uenya.
Ka'ai-ai ngkaleke wa'a ndayopo anu roo ndapaunda riunya, nepa sasoo
ndawangkeka, napoyalika ri raya ngkura, ndaiko siiko-iko, ince'e da
tapapoto'oka '''''garege.''''' Nalulu ntau mopagampi
songka i Ta ngKolikuwa setu. Ja butu manana, nakola-kola wo'u ri tabo samba'a²
tau wungka², lawi roomo nagori ri kura bangke, da wungka tau
sabanua garege setu, napekoni ntau pura²
pai i Ta ngKolikuwa, sangaya-ngaya bare'e-re'e kabalinya, ja gori²nya,
ja suka²nya kakerangi'i.. Ntongo moncongka i Ta ngKolikuwa,
mompeoasi : Ewambe'i pampowiami lai posambe, wungka ndeme pangkoni²mi
dange setu ? Mesono tau ungka ri posambe : 
Kagalo ue riunya, katato, nepa kapaunda wo'u ue, kapakaleke, nepa ndaiko
au ndatato, nepa sasoo kabubusi, ewance'e kapapowia, Pue Tu'a, Kanya nunjaamo
ndipapoto'ka setu dui? Mesono i Ta ngKolikuwa : Yaa, wa'a ntau mopagampi,
ndiponggalekaku wo'u ntau mopagampi dui setu, ja butu manana, nawewe ri ue
mpompatudu, nadikaka gamenya, podinya, naiko siiko-iko, sigali-galo; roo nepa
natila-tila wo'u ri tau pura², napeinu samba'a²,
sangaya-ngaya napaepe rangi'i, paikanya lo'umo yau ndaomo. Nepa mewali yau
mangkoni tau setu.
 
Karoonya mangkoni,
napasimbajumo i Ta ngKolikuwa, nato'o mpompasimbajunya ewase'i : Ewambe'i kojo
tundainya painaka kerangi'i dange anu takoni se'i? Ja puramo rayaku
mampepalika, mosongkaka komi, pampowiami kinonita se'i, ja beliu-liu re'e
taparata '''kaloganya''',
kadagonya, ara maparimo nca kanaa! pobangke²mi, komi anu ndapokau mosambe. Bere'e yowenya
kupapolako siko tadulakonya samba'a, da mamponcongkaka tau pura²,
da nakadago mpewalinya potetala ntau, danaka ne'e mapari pangkonita ri kabalu
se'i. Paikanya ewambe'imo se'i? Ndapowiamo sangaya, ndakoni ja karengi-rengi,
tau ja mate yoga, kanaa! Njii tau pura² mompedongeka pongari i nTa ngKolikuwa. Masae sakodi,
nepa tepapaombe oni nganganya, nepa mompau tadulako mposambe, ewince'i nato'o :
Ja wa'anyamo Pue, moncomo kojo anu ndito'o, baleparumo kojo kami, kita se' ja
da mate yoga, paikanya da kuto'o yau ri komi, songkaku gana².
Kuto'oka tau pura² da napakanimpu, da napakatimama, da nakadago mpewali
anu ndapokauka kita i mPue Tu'a, paikanya banya podo kumoncongka, ja podo
kumepokau, paikanya njo'u pai yaku pai paleku pai witiku, sangkani pai matak,
moyunu-yunu pai songkaku pura². Ewance'e Pue Tu'a, pasongkami yaku, pampapolakomi
yaku mawawanaka tau ri posambe.
 
Monjii sakodi i Ta
ngKolikuwa ungka ri kapusa mpompau ntau anu napapolako, maka nalele ndayamo
pura² gori mpakeni-keninya pai Ta Larinda'u tau anu
patantina; bepa sangkani re'e pobangke-bangkenya ri songka ntau se'e pai Ta
Larinda'u, pura² madago pewalinya anu napopokauka. Setu pai naparata
ndayamo i nTa ngKolikuwa pai napanto'omo : Naperata nu anu momperata, be da
pura ewase'e katedikanakanya pai tampe,io, ja paepe-epeku be da re'e kojo tau
anu ntaninya da mantunggai, da mangkoto, da mantaha, da mampowia '''alubiru'''
ri pangkoni. Ja wa'anya re'e anu mobangke-bangke ngkatuwu ri liputa se'i, bara
monco ba bare'e parata ndayaku se'i, se'i komi wa'a nu anaku anu kukeni-keni,
kasancomboriku, kasangkura-ngkuraku, boi ja i Ta Larinda'u masina rayanya ri
kita. Mesono kojo wa'a langkai tu'a pai wa'a nu ananya: Aa, ane ewance'e parata
ndayami, Papa, anu mepapa, Pue, anu mepue, bara monco kojo ewa parata ndayami.
Aginya ane madago, da ndasongka wo'u tau lo'u mosambe, lo'u moyanda, paikanya
ane ngkinowiamo naini, bara i raneo, da re'e tau saga'a da mantundani ri
yandaka, da mampepeoleka boi re'e tau ndasongka i mPue Tu'a Ta Larinda'u.
 
Riraya
ngkaewase'enya, lo'umo kojo tau anu napapolako i nTa ngKolikuwa ungka ri wungka
eomo, ince'e wo'u se'e lo'u ri posambe, ince'e wo'u se'e lo'u tumunda,
mantundani lai yandaka. Soyomo reme, meyapisakamo njai sori yandaka tau anu
napapolako i nTa ngKolikuwai nTa ngKolikuwa setu, motumunda, mantundani wobo
njaya da kama'i ntau mekasinai. Be gana sangkawila raya, sambukemo kojo sima'i,
wungka² rangi'i nasalembu ri paubanya samba'a²
tau. Maka nakita soyomo eo, puramo paya tau anu mosambe ndeki banua. Kaliu-liu
soo sape nalimbu kuwa, basalu, yakasi, nawuwunaka rangi'i anu nasalembu pura²
setu. Sinjau tau anu tumunda, ja ewa ndapoti matanya, maole²ka
tau anu mawuwunaka rangi'i. Tau anu nasongka i nTa Larinda'u setu, ja roo '''mekasinai''',
mpile muni mewalili, rata ndati Ta Larinda'u, napetumbuka : Roo wo'u kakasinai
kuwa i nTa ngKolikuwa, pai bemo lau tau karata. Mesono i Ta Larinda'u : Setu
yau madago, komi kuunde lo'e , pura² songkaku ndilulu. Ja da tapepedongeka ewambe'i paepe
ntau setu nami nu dange anu nakoni ri kabalu. Mompepedongekamo kojo !
 
Tau anu napokau i
nTa ngKolikuwa lo'u mantundani boi re'e tau mekasinai, ja butu yosa matanya
kare'e ntau anu mekasinai, bere'e tau anu ntaninya bara ungka ri salipunya ja
tau yau se'e salipu² se'e, To Siwo, To Winanga nCayu, To Nono Watu, To
Kawaia anu nakeni-keni, anu napopoyunu i Ta Larinda'u. Ince'e anu rata
mekasinai ri posambe, ri kuwa. Setu pai napombalili waindeku rata ri Wawo nu
Mokupa, napetumbuka i nTa ngKolikuwa : Kuepe²
Pue, anu ndisongkaka yaku pai wa'a yunuku tongawamo, yosamo ri mataku, bare'e
tau ntaninya ungka ri salipunya anu mobangke²,
anu mangkasinai kita ri kabaluta se'i, popipindongota se'i. Paikanya banya wo'u
kami anu ndikeni-keni se'i anu mampowia alubiru pai kasinai, paikanya sangaya²
tina mami , ja'i mami To Siwo, To Winanga nCayu, To Nono Watu, To Kawaia anu
ndakeni² i mPue Tu'a i Ta Larinda'u. Ince'e anu kakita
mampoteo rangi'i rata lai yandaka, lai kuwata, mawuwunaka rangi'i  anu mampakaja'a kinonita anu ndipatujukika
yaku, ndito'o : Be gana songkaku, ja ince'e, Pue Tu'a da ndipaincani pauku!
 
Riraya
ngkaewase'enya, pobangke² i nTa Larinda'u, nasongka wo'u watuanya se'e, wa'a
mpalilinya, mantima kaju mapeni njoi raya '''nto'olo,''' mantima jango, kaju yoli, lebanu. wuwunya
kaju mapeni nasongka natotosi, nakeni waima'i rata ri sambali bente ri Mokupa,
napokau nasombi mpalilinya. Roo nasombi nepa napokau wo'u tau setu bara te
saatu, mangkeni kaju ndasombi ewaince'i napampolako: Ndipalaimo lo'u nditompe
ngkaju ndasombi mposambengi se'i, tambea nu ana i nTa ngKolikuwa se'e lau.
Bare'e nasapu mpalilinya, ngkre meoko, ngkaku ri suma ngkaju wungka²
samba'a tau, kalo'unyamo. Rata lai soma ntambea nu ana i nTa ngKolikuwa, ruu ja
naponompe ntaso ngkaju ndasombi tambea setu. Roo setu mpile mewalili waindeku,
napetumbuka i Ta Larinda'u : Roomo kawianaka ewa songkami, ja mrasu-rasumo
tulau se'e sumangkaju sandaya ntambea, samboto ndindinya, sako yumu ntau mate
woro patesambesoka narumpa ngkaju anu kapewunuka. Mesono i Ta Larinda'u : Aa,
setu yau madago, jamo da tapedongeka ri bambari, anu rua njaya anu tapowia
setu, bara da naincani, da narata ndaya kakitanya anu mampowia, bara be da
narata ndaya, tapopeamo.
 
Ja butu bangke
reme, naolesaka i nTa ngKolikuwa se'e lau tambea nu ananya anu bepa pusa ombo
ngkabalu, ja morasu-rasu suma ngkaju anu ndasombi pindongo. Setu pai napanto'o
i nTa ngKolikuwa pai napampekitimamo wa'a mbatuanya, wa'a nu ananya pura².
Ja pura singkandomu, mompai i Ta ngKolikuwa, se'i mompau, se'i nagalo
ntanginya, nato'o mpompaunya ewase'i : Ara kapuru rayamo nca katuwuku pai anaku
ri oyo nja'iku, ri oyo ngkasangkompoku pai watuaku pura²
pai naka ewance'emo katedikanakanya, pindongo ! I sema pande mporaya
mampokapuru tambea nu anaku ewance'e lau ta'anya? pai napaporasu²mo
kaju ndasombi, pindongo ri tambea, ri yumu nu anaku, kupeoasi ri komi pura²
da ndito'okaku i sema mampowia! Katuwuku pai kamate nu anaku naranga²ni
mpari!
 
Pura ewase'e pompau
i nTa ngKolikuwa, nepa mompau nu wa'a anamayununya anu nasarumaka wungka ndeme.
Kuepe-epe Pue, ane ncetu, ane ndipeoasi ri kami, bara be'e se'e da mayoa da
pesono mami, pai re'e sononya. Ndipokono mampedongeka bara bare'e, ja komi da
ntangara, Pue Tu'a, maka puramo kapepewoloka, kapombeto'oka ungka i wengi, paikanya
narata ndayamo mami, kuepe-epe bare'e anu ntaninya, anu mangkoto da mampowia ri
kita ri lipu se'i, bara ri salipunya, tau anu ntaninya, wa'anyamo se'e parata
ndaya mami, sangaya-ngaya yunu anu ri posambe, ri yandaka, podo nce'e anu da
mangkoto da mampobale²paruka komi ri katuwumi anu ndito'o, ri kapate nu
anami, ewa anu ndito'o. Lawinya wo'u ndiepemo ngkaliomi ri rayami
kaewaimbe'inya engko mposintuwumi pai potumi i Ta Larinda'u. Bara monco pauku
se'i pai pesonoku ri pompeoasimi, yaku be da kuincani. Jamo komi Pue mami anu
mampatuwu tana pai ue anu mantangke balara mami.
 
Pura ewase'e pesono
ntau setu ri Ta ngKolikuwa, njii tau pura²,
bemo re'e mantaha mompau², sako joia bemo moko'i ndpotunda. Nepa mompau wo'u i
Ta ngKolikuwa, ewaince'i katenjuminaka mbiwinya : Kudongwmo pompaumi, kuincani
bara bare'e posoki mpaumi, lau wo'u ri rayaku, modenggo bara mayoa
pantangaraku, pampepewolokaku, laumo ri rayaku. Io, tampe ewance'e kupogeleka
ri kobati pampoana neneku yaku, jamo ntamaroo-roo. Dakuto'o : ne'e makodi raya,
maka ndikitamo, sako ja yaku anu mompau ja kugalo ntangiku pauku, kugalo ue
mataku, paikanya io, tampe, naperatamo nu anu momperata, pura ewase'e. Jamo da
tatanje ri anu mancela karama, mangabeta nganga, mangabeta mata, mangancii engo
pai talinga, mangalemo wo'o, njairia da pontanje. Banya kita maincani; anu
mangkoto tuwu, napangkotomo anu bangke ngkatuwu, nakabangkemo ngkatuwunya; anu
mangkoto mampowia alubiru, napo-alu²birumo ri kita, anu mangkoto mekasinai, napekasinaimo
ri kita, ja ne'e kita mobangke-bangke ri tau setu, dare'e tilata raneo anu
maja'a. Paikanya ane takoto mantodosaka da pobangke²ta
ri yunuta, sangaya²wo'u nakoto ntau mantodosaka da pobangke²nya
ri kita.
 
Ja pura ewase'e
pompau i Ta ngKolikuwa, '''madii''' sakodi na'oyoti mpamongo²nya
riu. Pura ewase'e nepa natepu'u wo'u mompau : Ndipedongeka pauku se'i, masaemo
sakodi ungka ngkatuwu mami, kami anu ndipopapa, pai bepa sangkani naperata nu
anu momperata ewaince'e ta'anya, pobangke²
ntau ri kasitaunya, paikanya se'i kuratamo mpodago, ntongonya tinuwuku narataka
kapate nu anaku, nepa naperata nu anu momperata napo'alu²biruka
ngkasitauku, kuto'omo ewase'e kasangkoe-ngkoe mpuseku pai kupanto'o ewase'e,
maka motina salipu² wo'u, ince'e anu kuto'oka komi da ndipaincani.
Paikanya se'i wo'u sanjaya anu beda kuto'o wo'u ri komi, ane ja dakumomparajo,
da kumaroo-roo ri liputa ri Wawo Mokupa se'i, mayoa da mombejoka ri ara lombea,
da magulasimo ue, da montobasimo tana, da mangagero posintuwu pai pokasangkompo
ri Wawo Mokupa se'i. Ja wa'anya da kuto'oka komi ndipokono bara bare'e
mampedongeka pauku se'i, paikanya da kupasowa, da kupaworo ri suarami komi pura² wa'a
anaku pai kasangkompoku, ane ja pampotoweku tanaku pai ueku pai potauku,
pokasangkompoku, ewa kabangke ntana pai yangi kabangke ntowe ndayaku. Paikanya
da takuja naperata nu anu momperata pura ewase'e, aginya da kumeengonaka ungka
ri liputa se'i. Bara re'e yau wau² nja'ita ri kalawanya dampokono dampoja'ika,
damposintuwuka yaku, njoi ria da kanjo'uku, paikanya rongoku bare'e kupoyunu,
anaku anu tuwu be da kupoyunu ua maroo-roo ri tanata, ri ueta boi '''napasaju'''
ntau anu lo'e, bangke wo'u katuwunya ri gori mpowatua. Paikanya ja wa'a nu ana
mayunu pai wa'a nu ana anu kukeni-keni i wungka
ndeme, melulu² ri yaku wungka eo, maja'a patujuku, madago patujuku,
lawi biasamo nadonge-donge njau samba'a².
Anu ince'e be da kuompo, beda kupangompo anu matowe, mawo rayanya ri yaku, be
da kuto'o : ne'e melulu, be da kuto'o : lulu yaku, ja rayanya samba'a samba'a.
To Siwo katuwunya, Winanga nCayu katuwunya, To Kawaia  katuwunya, To Nono Watu katuwunya,. Yaku be
da kupatada rayanya, be da '''kuperarayai''' rayanya, tau simbaju re'e rekenya,
re'e nawa²nya, kayoanya pai podenggonya naincani Lawi yaku
kuincani tau be lo'e, tampe ane lo'e da nataha ntau da mpobangke²ka,
dampobale²paruka ewince'e ta'anya? Paikanya ri kabare'enya
kulo'e,  ja tengoku anu gana²,
incetu pai napangkoto ntau mampowia ewance'e, io, tampe !
 
Ri raya
ngkaewase'enya, sondomo tau tumangi madonge wantu mpau, oni nganga i Lako setu.
Anu watua katuwunya, mepuemo, anu napopinoana, mepapamo, anu napotua'i
metukakamo, anu  napomakumpu mepapa
tu'amo. Mesono samba'a samba'a : Pue, ndipoyunu yaku, Pue, da melulu yaku,
Papa, tukaka, ne'e ndipalaika yaku. Malempo-da magulasimo ue, da montobasimo
tana, da mangagero posintuwu pai pokasangkompo mawote sologi komi, da kuwote
wo'u sologi yaku, mawote tasi komi, da mowote pai yaku. Mesono wo'u samba'a :
Nakaomboka ntana moraya², da lo'u pai yaku, natendelaka ntana sawi ri
pobuyunya, da njo'u pai yaku, maandu ri ue marimbo, da njo'u pai yaku, manawu
ri wayau be mowono, kita be dombelapasaka. Puramo ewase'e pompau wa'a
mpalilinya, tumangimo we'anya, nato'o mpotumanginya ewase'i : Uuu, uu, ako, be
da kukoto dalulu siko da nukeni² bara rimbe'i, ri lemba salembanya, ri tana santananya
ri ue sa'uenya, ewa panto'omu, be da kukoto wo'u da mancapu, naini kuta'amaka,
boi ja mombejoka kojo ri ara lombea, da magulasimo ue, da montobasimo tana.
Lawi bepa pusa wo'u sako ombo se'e, ntongonya te ruambengipa pampoomboka kamate
nu ana i nTa ngKolikuwa anu natompe ncumanga ngkaju. Butu pusa ombo ngkapate nu
ananya setu, napasingkandomumo muni i nTa ngKolikuwa wa'a ntau anu mampokono
mamposintuwuka si'a, banya manto'o anu bangke rayanya ri Ta Larinda'u, ja anu
mampotowe si'a, ncetu anu naboo ma'i ri banuanya. Pura singkandomu tau,
mangkoni riunya, roo mangkoni nepa mompau i Ta ngKolikuwa : Aa, kuepe-epe kita
anu singkandomu se'i  bara singkandomu
mawongko rayata, bara bare'e, paikanya kupomata-mata, yaku anu mampekitima komi,
da mawongko rayata, paikanya da kupeoasi ri kita pura²
se'i, bara ja re'e tau anu naponcongkaka, anu napatuju i nTa Larinda'u ri oyota
se'i. Ane re'e ne'e ndisambunika, ane bare'e ndito'o, da kupaincani. Mesono tau
pura² : Bere'e. Da napokono da ma'i mampelilingika pajea²ni
kita? Riraya ngka'ewase'eny, nato'o i nTa ngKolikuwa : Kuepe²
kita se'i, da kupaworomo pauku ri limbuta se'i, nakanoto ri rayami, ewa pauku
bara sangkuja mbengi anu liu se'i, da kusumpa wo'u se'i bemo re'e
katebalisakanya. Ane ja da ri Wawo Mokupamo se'i da karoo-rooku, ja da
kumaroo-roo mantobasi tana, magulasi ue. Nce'e pai kupanto'oka komi : Nepa
ruambengi se'i kudongemo pompaumi samba'a pai samba'a , sako pompau ndongoku,
kudongemo wo'u, '''ondonya'''
 pompaumi
kurata ndayamo pura², kayoanya pai kadenggonya, paikanya pusamo ruambengi
wawase'i, da meokomo yaku ungka ri lipu se'i, ri pebetea, ri kasoyoa, da
katetoto mpelinjaku, nepa da kupepewoloka bara da naka re'e wo'u mpangipiku ri
raya anu ruambengi wase'i.
 
Ja pura ewase'e,
malaimo wa'a ntau sancombori sancombori, saogu banua saogu banua, samboko
samboko, mampombeto'oka bara da melulu ri Ta ngKolikuwa, bara ja da maroo-roo
lai lipu ri Wawo Mokupa. Sa'e nato'o : Yaku moruana da kumelulu, apa wa'anyamo
sira anu mapuru pai anu mantangke wo'u balarata. Sa'e nato'o : Yaku da ire'imo,
be da kupalaika Wawo Mokupa, tanata pai ueta.
 
Pusamo kojo imba
mbengi anu ndajanji setu, puramo wo'u napakoroka wa'a rengko au da nakeni i nTa
Kolikuwa, paikanya rongonya be da napoyunu, maka be mauwe rayanya da mampalaika
tananya pai uenya pai wa'a nja'inya, kobelaanya, mompalakanamo i Ta ngKolikuwa
pai rongonya pai wa'a ntau tu'a ri lipu setu, paikanya maria mba'a yau anu
mampokono malulu i Ta ngKolikuwa, yabi yau te saatu tau. Puramo ewase'e, mbiti
malai ungka ri Wawo Mokupa, nepa yore ri Jalimo'o. Ungka ri Jalimo'o, yore ri
Batu Noncu, ratamo ri pu'u ntana Mungku Dena, Konta to'onya, boya nTo Mungku
Dena. Ri tana setu, ndate samba'a tau, tuwu we'a, bepa re'e langkainya,
paikanya matinuwumo sakodi, mombemosupa poja'inya pai i Ta ngKolikuwa, lawi
biasa mombeweluangi wungka ndeme. Mewali karata i nTa ngKolikuwa ri dodoha ntau
setu, bare'e tepepone, ntongonya ri soma, maka we'a setu lau mampakoni wawunya
lai soma. Ja butu nakita mbe'a setu i Tangkolikuwa sima'i, be nasaya ka i Ta
ngKolikuwanya, lawi mopotu tau se'e. Setu pai napancekomo i Ta ngKolikuwa,  lenta-lenta ri to'onya :
 
''I Lako ungka ri saa?''
 
''kobiti nupasa'a!''
 
''I Lako ungka ri mbe'i?''
 
''Kobiti nukeni-keni''
 
Nasono wo'u i nTa
ngKolikuwa, nasudu kayorinya njau :
 
''Dako'''[2]''')
ri Mokupa yaku''
 
''kobiti kupopobalu''
 
''Yaku dako ri Mokupa''
 
''Kobiti kupopoguma''
 
Roo mombekayori ewase'e, nepa nawawanaka ntaliwanua
mepone ndeki raya banua ri dodoha setu; saga'a mokuani. Kasae mpompau-mpau ntau
se'e ri karoonya mamongo, mompeoasi taliwanua : Risaamo da katebusumi se'i?
mampaenaka tau jo sondo. Ara mbe'imo rongomi? Lau ri Wawo Mokupa - Makuja be
nupoyunu pai anamu? - Be kupoyunu, maara-ara banua ilo'u '''kancanya,''' tampe dalaimo pura² yau? be da monco ewance'e. Mesono we'a setu : Ba be
nuwai rongomu pai anamu da malai boi soa banua? siko wo'u ne'e malai, ne'e
nupasoa banua! Ja siko ntano dowewelua? Ja siko ntano dombembeincani pai wa'a
nja'imu? Anamu pai rongomu ne'e mowewelua, boi mombeincani pai ja'inya. Mesono
i Ta ngKolikuwa : Bare'e kanaa, ewance'emo pampepewoloka. Paikanya raya
ncamba'a tau se'e , naperata nu anu momperata pura ewase'e. Mesono wo'u we'a
setu : Ara elo ndaya ntau se'e da maroo-roo? Tunggai ndayanya be da ma'i?
Mesono i Ta ngKolikuwa :  Kuepe-epe
ewase'e. Tampe, be ngkabongo rata. Paikanya, kasangkompoku, ewa anu koto'oka
siko riunya, pai napomperata anu momperata, da pura ewase'e.
 
Madiimo pompau ntau setu, ja be da re'e potandonya,
lawinya wa'a ntau majulea, masaemo wo'u nepa momberata, kobelaanya ja madago
mpombekaimo paunya mpombekayoro. Mesono muni we'a setu : Kuepe-epe
kasangkompoku, da kumeoko riunya, da nju'o madadusi tau mopagampi, takaronga
mangkoni, be tau da mampopea kasoyo ndeme, sako silota bere'e kancanya ja tuwu
we'a sare'i,aa, bere'e tuama dalai-lai mantima, pindongo, ja ane re'emo tau anu
mapuru rayanya, tau ja tuwu we'a sare'i,aa! Mesono i Ta ngKolikuwa : Dee,
malaimo pesanya njo'u! Lau nca totonya da masae pane da kanananya, ja ma'i
mompasimbaju, moere-ere ri linggona, nepa naendo da mangkoni! Da nawumo ogu eo,
kajulea ntau setu mombembebali. Ja nasongka mbe'a setu : Ua lau nca siko, be
se'e da ndasabeka naini, paumu ja kambera-mbera ewa ta'i danga,
kangkonto-ngkonto ewa lenguru. Bare'epa pusa pombembetoli ntau setu, nasongka i
nTa ngKolikuwa : Oi, palaimo njo'u, ne'emo sondo paumu. Aa, ole se'e lo'u, eo
da '''matontalimo.'''
 
Nepa nae'ontoka mombebali tau radua setu. Kajelanya
njai rapu, nadadusi tau moapu. Manana moapu, monju'i, roo monju'i,
momparibingka, roo setu, ganggaramo. Riraya ngkaganggaranyamo popagampi ntau ri
Konta, mesono tau ri Konta, napeboo nu ana mayunu i nTa ngKolikuwa samba'a,
nato'oka : Njo'u to'oka puemu, ganggaramo popagampi mami, bara da mangkonimo
yau riunya. Njo'umo ana mayunu setu; napetumbuka i Ta ngKolikuwa. Mesono i Ta
ngKolikuwa : Njo'u to'oka puemu, ba ja be'epa jela tau mancari, ane jelamo, be
tau da mompepelawisi, ua ganggaramo, nakarong mompasi²mbaju wo'u. Njo'u napeoasi nu ana mayunu setu ri tau
mopagampi, mesono tau setu : Baru jelamo, anu da ndapopancuaka, se'imo masapi.
To'oka i Ta ngKolikuwa, se'imo sangka². Njo'u napetumbuka i Ta
ngKolikuwa. Mesono i Ta ngKolikuwa: Ane ewase'e 
pau nto popagampi, okotakamo kina'a, ndakenimo pai anu da ndapopancuaka
se'e riunya. Mooko tau setu, pura mooko, nawangke wo'u ue, pura mewuso'i,
nawangke baru, mopancua kojo si Ta ngKolikuwa. Ma'imo wo'u kabosenya we'a, tau
ri Konta, mangkoho tau mangkon.
 
Roo mangkoni, madiimo kawenginya sakodi,
mompasi²mbaju wo'u, kasae² mpompasi²mbajunya, mesono we'a
setu :  Aa, ri mbe'i da katetotomi yau?
Mesono i Ta ngKolikuwa : Ja rima'imo se'e, paikanya da liu ri Lamusa. Mowuro
raneo da kamalai muni. Mesono we'a setu : ane madago, da sambengi wo'u ri banua
mami se'i. Mesono i Ta ngKolikuwa : Madago, ane be mongajo komi taliwanua da
mampolilinggona. '''Bago''' bara ja yaku ngkalioku. Kami ja kagunta-gunta tulo'u.
Mesono we'a setu : Banya komi linggona maincani ince'e, ane ja da ndapo'inau,
lo'u wawu, lo'u masapi ri koro ue ndadika ri '''palodo''', njo'u bou ja '''pangauka'''
ngkabongo, napeka-peka, pai nasilo-silo nu ananggodi wungka ndeme. Ja wea yaku
maincani. Ja dampoapu be da kukoto, maka sondo tau.
 
Yore wo'u sambengi,
bangke reme mompalakana wo'u i Ta ngKolikuwa da malai, mesono we'a setu : i
raneopa kasangkompoku, nepa da malai. Mesono i Ta ngKolikuwa: Io ane be
nupepeto'oka karugimu. Yore wo'u sambengi, paikanya ja butu roo mangkoni,
mondodomo raya i nTa ngKolikuwa : Aa, bara ja re'e ja yau '''haja''' ndaya ngkasangkompoku we'a setu
ri yaku. Lintumo tau yore, painaka njo'u i Ta ngKolikuwa njai kayore mbe'a
setu, natutuni silo njai sori mbe'a. Mareka silo nepa mopalike i Ta ngKolikuwa
<nowiki>:</nowiki> oo kasangkompoku, ne'e jingki rayamu, se'i yaku ma'i ri siko. Membangu we'a
setu ri ali ngkayorenya, motali, roo motali, motaito mokawiko mantima
watutunya, nasila mamongo, napu'asi laumbe, natima tabako, nadika lai palangka,
najujulaka i nTa ngKolikuwa, naganggayo pamongoa setu, napongo. Mawaa
pamongonya, nayali bangani mbatutunya, wuwunya rengko mpamongo, laumbe laumo,
teula laumo lai '''papo'''
gambe laumo, nawali dika lai raya mpalangka roo re'e, nepa najujulakaka
we'a setu, naganggayo, napongo. Karoonyamo mombepamongoka, mompeoasimo we'a ri
Ta ngKolikuwa : Bara ja re'e nukama'ika yau, puramo tau yore, nepa ma'i siko
mosilo². Mogele-gele i Ta ngKolikuwa : Aa, tampe, ri anu ruambengi moliu se'i
anu bere'e haja ndayaku ri siko, tampe re'emo kama'iku ri siko, mosilo² ntongo mposambengi? Mesono we'a :  Kanya nunjaamo haja ndayamu se'e? Ba ja anu
manee? Mesono i Ta ngKolikuwa : Re'e kaneenya, re'e kanga'anya. Meoasi we'a :
Kanya nunjaa? Mesono i Ta ngKolikuwa : 
Kaesimo taliwokemu, da nupampedongeka mpodago². Bara manga'a bara
manee, da nupampedongeka. Nata'a ntalingamo mbe'a setu, da pompau i nTa
ngKolikuwa, riu²nya nato'o : Yaku se'i kasangkompoku, banya
kumampepemaa ada pai tana pai ue pai tau, paikanya haja ndayaku se'i anu kono
ri siko. Ane da silulu pai da taposiwiai; ane da sintuwu, da taposiwiai; ane be
da silulu, be da ndakakodika raya. Yaku mampaworo pauku ri siko, da kuporongo.
 
Ungka ire'e njiiwawomo
mbe'a setu, maka nalele ndaya ewambe'i da pesononya, ewambe'i au da mewali
ripurinya, incetu anu nalele ndaya. Masae sakodi, nepa mesono, nato'o  mpesononya : Ode kasangkompoku, tukakaku,
nuincanimo katengoku yaku, kabare'enya lo'e yaku. Incetu anu da nupepewoloka,
nyau be tamorongo, kita lawinya sangkompo, ince'e kuto'oka siko tukakaku. Ne'e
wo'u kodi rayamu, mampedongeka pauku se'i, pai se'i wo'u sanjaya, da kupeoasi
<nowiki>:</nowiki>  Ewambe'i porongomu pai rongomu ri
Mokupa? Maeka rayaku yaku boi da kuponcuruka raneo, ince'e kuto'o ri siko apa siko
tau karongo-rongo, kaana-ana, mokuja painaka ewase'e nawa²mu? Siko wo'u ja linja
mbelua, boi sala bambari  siko raneo.
Mesono i Ta ngKolikuwa : Incetu banya siko maincani, kara² pewalinya yaku
maincani, yaku da moncompo ri wa'a ntau, ne'e nupokaeka. Mesono muni nu we'a :
Ara moga'amo yau komi? Mesono i Ta ngKolikuwa : bare'e. Mesono muni nu we'a :
Bara be moga'a yakunya komi, mokuja bare'e nupoyunu rongomu pai anamu rata
ire'i, da kapaincani, da kapangkita? Mesono i Ta ngKolikuwa : Monco anu nuto'o,
paikanya pedongeka da kupanto'oka siko : Popu'u mpalaiku ungka ri tana nu Lage
Wawo nu Mokupa,  powia² i Ta Larinda'u. Mate
ananggodi anu mebete ungka ri yaku bara be sako ndidonge owi, gori ngkapate nu
ananggodi se'e ? Mewali ungka ire'e 
kakariani, kapotaumate, rantani narataka pampakapia , kadikamo kojo ri
raya ntambea, ri soma banua mami, kapoomokamo pitu mbengi, gori wawai nu ada,
anu lawi ndidongemo ri kita santina se'i; be madago tau mangkoni jole pai
kina'a, ja podo dange anu da nakoni, kanjo'u nu ada setu. Riraya
ngka'ewase'enya, kusongkamo tau malai mosambe, kupapolakomo tadulakonya samba'a
malai lo'u mosambe. Karatanya lairia, natambe kuwa, natinja poyanda,
natowo  tabaro, nataya, nasambe, nayanda,
rantani laumo dange meratu lai kuwa. Rantani naposandongemo ntau kare'enya tau
kusongka, kupapolako mosambe. Masae-sae, nadongemo i nTa Larinda'u setu pai
napampokau wa'a mbatuanya manteo rangi'i, nasalembo, nakasinai kinoni mami
setu. Pura ewase'i, kandakoninya kinoni, bemo madago, jo karengi-rengi, roomo nca
ndagalo rangi'i. Sondomo kupasongka, kupompepalikamo da nakadago ndakoni, ja
sangaya², ja bare'e kabalinya kamborangi'i. Paikanya ripurinya re'e wo'u
sancuncu napowia i nTa Larinda'u ; anu karadua ncuncunya, napokau watuanya
maria mba'a mancombi sumangkaju anu mapeni, nepa napokau natompemo ncumangkaju
tambea nu ananggodi au mate. Bangke reme nepa kuolesaka, ja morasumo ana ngkaju
setu, samboto ndindi ntambea, sandaya banua ntambea, popaworo² yumu, popasoba² yumu, paikanya
ripurinya tongawa bare'e re'e ntaninya anu mampowia, sangaya² i Ta Larinda'u. Setu
pai kupampepewoloka, ane ja da kumaroo² se'e ri Wawo Mokupa,
da momejokamo ri ara lombea, ri ara ntopo pai i Ta Larinda'u, da magulamo ue,
da matobasimo tana. Setu pai kupompalakanamo pai wa'a ntau ri Mokupa anu
mampokono da mamposintuwuka yaku. Kuparesa wo'u rongoku, bara ewambe'i rayanya,
ja nasonoka yaku : Be da kukoto da nupoyunu, da mampalaika tanata pai ueta,
aginya yaku da ire'imo pai anata. Setu painaka bare'e kupoyunu onggamu. Pura
ungka ri si'a, ja kabare'enya ndatompo kami; monco, ne'e nupo'ipu; ewance'e!
 
Mewali kojo ungka i
re'e, kapuranyamo nadonge mbe'a popu'u mpalai i nTa ngKolikuwa ungka ri Wawo
Mokupa pai nadongemo wo'u pura² kayoa mpompau i nTa ngKolikuwa, napakoto i nTa
ngKolikuwa mampasowa pau ri si'a, setu pai napesono mbe'a : Io, ane ewance'e
panto'omu, manawu yaku, danawu pai siko, ja ne'e ungka yaku mangangkei² siko, mangangkelo
rayamu. Ja se'i da kuto'o yau, banya yaku da mampapadongeka ri wa'a neneta pai
papata, siko ngkaliomu maincani. Mesono i nTa ngKolikuwa : Incetu banya siko
maincani, se'i yaku maincani. Moyunu²mo tau radua setu,
madago kojo poyunu²nya ua watuanya jo sondo. Nepa nadongesaka ntau
pura², maintimo porongo ntau radua setu. I sema dangkoto da ga'ati? Wa'a ntau
tu'amo setu, tau lo'e, gana² songkanya, sako tau merapi saru mpedonge,
bere'e.
 
Madago kojo karoo² ntau samboko setu,
songkanya gana², gana² wo'u pai tau anu naponcongkaka. Masae², nakoni ndemenya,
nakoni mbuyanya, nakoni nta'unyamo, rantani momulimo kojo i nTa ngKolikuwa
setu. Bare'e masae ungka i re'e, ungka ri kare'e mulinya, moncongka wo'u i nTa
ngKolikuwa ri wa'a mpalilinya anu nakeni², nato'oka : Kuepe² kita se'i wa'a
mpinoanaku, bepa rata ri tinako ndayaku anu kunawa² ungka ri Wawo Mokupa
owi. Sangaya² kita da megencu ungka ri lipu se'i, da talempo tana nu Onda'e, da ndeku
kita ri Lamusa. Na'ioka nu wa'a mpalilinya. Pura ewase'e, napatowotemo i nTa
ngKolikuwa paunya ri wa'a nja'inya pura² pai wa'a manianya ri
lemba setu. Mesono tau pura²: Jamo komi ngkaliomi mampepewoloka, da
ndipalaikamo ntano tanami pai uemi anu ire'i, pai wa'a ntinami, jamo komi
mantatangara, dampepewoloka, ua da kato'o ne'e, be da kato'o ndipalai, kami
pura² anu ire'i ja katambu ri komi samboko, saana.
 
Puramo ewase'i,
napombeto'okamo i nTa ngKolikuwa pai rongonya, mombewenu rayanya, nato'o i nTa
ngKolikuwa ewase'i : Wenumo siko panto'o ndayamu? bara da tapalaika wo'u tanata
pai ueta anu ire'i? Mesono rongonya : Siko, wenu panto'o ndayamu? Mesono i nTa
ngKolikuwa : Ane ja panto'o ndayaku se'i, ja dompalakana mpodago pai wa'a
neneta pai papata, ewance'e panto'oku. Butu nadonge mbe'anya pau setu,i nTa
ngKolikuwai nTa ngKolikuwa liu² nabali, nato'o mpebalinya :  Banya wo'u kubali ri kaja'anya, Lako, da
nupaincani, paikanya pepewoloka palaimu ungka ri Wawo Mokupa, bare'e nukoto
mampoyunu rongomu, pai anamu rata ri Konta se'i, npalaika ri tananya pai uenya,
kanya ince'emo sa , se'i yaku, banya bara be kupotowe siko, ba be kupomawo
siko, paikanya yaku be kukoto dampalaika tanaku pai ueku anu kupomanyanyamo
ungka ma'i tau tu'ata, ewance'e da nupaincani. Mesonoi nTa ngKolikuwa : Io,
tampe, ane ewance'e panto'omu, be kukoto da mabali, be kukoto da mancapu, sako
ja yaku se'e ipu rayaku da mampalaika tanata pai ueta, paikanya tampe da
takuja? naperatamo anu momperata pura ewase'e. Ja porongota be da ndatompo, apa
kuincani, naini ane ndatompo porongota, kuepe-epe da ndato'o mpapata pai neneta
<nowiki>:</nowiki> tatompomo pai poanaku. Mesono we'anya : Jamo siko da manto'o waimbe'i
waimbe'i parata² ndayamu , incetu da tapaworo ri wa'a neneta
pai papata, da napotua ri raya ntau se'e gori mpepokono ndayamu.
 
Pura ewase'e,
naparatamo kojo paunya ri wa'a nene pai papa ndongonya. Ja butu nadonge nu wa'a
manianya paui nTa ngKolikuwa setu, mesono wa'a manianya pai eranya pura² : Anu ncetu, kabosenya
se'i komi, be da re'e panto'o mami da mabali paumi, da mamposari komi, komi
lawi tau anu maincani ada ri tana se'i. Puramo ewase'e pau ntau setu,
mompakorokamo i Ta ngKolikuwa pai wa'a ntaunya. Puramo mompakoroka,
napasingkandomu tau pura², mangkoni sangkani² pai tau se'e anu da
malai ri tana Lamusa. Roo mangkoni, mompau i Ta ngKolikuwa ri suara ntau pura²
ewase'i : Ja wa'anyamo se'i, komi pura² anu i re'i , wa'a nene pai papa, kuepe² da ewase'imo riunya,
tampe, pura ewase'e, pelulunyamo palai mami ungka ri Mokupa narataka tana se'i
, bare'e kupoyunu rongoku ungka ri Mokupa rata i re'i,  kanya se'i da malaimo wo'u yaku pai wa'a
yunuku, ja tau saana, kuepe² be madago da kukeni mpalai ri tana nu Lamusa,
sangaya² deari ri tanata se'i. Paikanya be da ndatompo porongo mami. Santa'u
palaiku, sampuyu nta'u palaiku, mrongo yaku ri jaya mpelinja²ku, alima rongoku
rapanya, si'a ka'aononya, si'a wo'u tau pu'u, sampuyu rongoku ri palai²ku, si'a tau pu'u,
yabinya ri anu sampuyu. Ewase'emo pompauku ri komi. Mesono wa'a mpapa ndongonya
<nowiki>:</nowiki> Madago, be da kukoto ewambe'i.
 
Ja pura ewase'e,
mompakorokamo, li mpeoko, nalempo tana Onda'e. Bara te sangkuja mbengi
pelinjanya, nepa woro lai Enggo nTopi, ri tana mPalandemo setu. Masae sakodi kanjaunya
ri Enggo nTopi, nepa liu rata ri Lamusa. Maroo²mo; kasae ngkaroo²nya ri lipu setu,
magasi kojo mosintuwu pai tau anu narata, lawinya tinanya, banya wo'u tau
ntaninya. Kasae ngkaroo²nya, nepa re'e wo'u pau ri wa'a ngkabosenya
pura² ri tana nu Lamusa, mamperapi tau samba'a da naporongo. Madago pomerata
mpau, setu pai napaworomo i nTa ngKolikuwa ri wa'a ntau pura² gori mpalainya ungka
ri Wawo Mokupa pai gori mpalainya ungka ri Konta, mewali manotomo raya ntau
pura² ka i Ta ngKolikuwanya, To Mokupa, To Lage sambira  motina ri Lamusa. Ungka ire'e rantani
napaporongo nu wa'a ngkabosenya i nTa ngKolikuwa setu pai we'a samba'a,
maintimo porongonya, madago karoo²nya, poncongkanya pai gana² wo'u petubunya ri wa'a
manianya pura². Narataka mpomuli, ince'emo mulinya anu ndadika Karaja ri tana Lamusa
anu mampoto'o i '''''Kolobada pai i Ta ngKote'e''''' samba'a.
 
Riraya ngka'ewase'enya,
i nTa ngKolikuwa mampalaikamo wo'u ri wa'a manianya pura². maka i Ta ngKolikuwa
da njo'u ri Pu'u mBoto pai napampalaika wo'u rongonya pai ananya. Be ndatompo
porongo ntau se'e, ja ewa yau incima'i se'e. Mepalakanamo kojo, mompakoroka pai
wa'a yununya, ja rongonya pai ananya nadika maroo² ri Wawo Lamusa.
Palainya se'e meari ri Pu'u mBoto. Masae napare'e wo'u pau ri wa'a mokole nTo
Pu'u mBoto, mamperapi wo'u we'a samba'a da naporongo. Na'ioka nTo Pu'u mBoto,
nawaika ananya naporongo i nTa ngKolikuwa, paikanya napetumbu i nTa ngKolikuwa
pura² pontepu'u ngkatuwunya pai kama'inya ri lipu anu naliunaka da napaincani
nTo Pu'u mBoto ewambe'i katuwui nTa ngKolikuwa 
setu, tau maja'a tau modenggo , tau madago, tau mayoa, danapaincani
ungka ma'i tepu'unya. Madagomo pombekekeni mpau, napaporongomo kojo wa'a
ngkabosenya purai Ta ngKolikuwa setu pai ananya anu mampoana, pai
kasangkomponya, anu mampokasangkompoka, pai ja'inya anu mampoja'ika.
 
Maintimo porongo i nTa
ngKolikuwa pai To Pu'u mBoto, madagomo karoo²nya ndati nce'e, gana² posintuwunya pai To
Pu'u mBoto, gana² petubunya ri wa'a nTo pu'u mBoto. Rantani
moanamo rongonya, rantani bangke²mo, nakoni mbenginya nakoni ndemenya,  nakoni mbuyanya nakoni nta'unya, re'emo wo'u
raya i nTa ngKolikuwa da melimba ri tana nu Bancea. Setu pai napampaworo paunya
ri wa'a  manianya pura² ri Pu'u mBoto, nato'o
mpompaunya ewase'i : Yaku se'i da kuto'o ri komi, bara ndiposari, bara ndipotau
maja'a, bara ndipotau teliko²- tetoro² yaku se'i, paikanya
naperata nu anu momperata, pura ewase'e, ewince'e nono linjaku ungka ri Wawo
Mokupa,da malele lipu, da malele lemba. Sangadi matinuwumo mpodago yaku, nepa
da me'onto ri poweluaku setu. Se'i² ne'e kodi rayami, wa'a
neneku, wa'a mpapaku, yaku da lo'u ri tana nu Bancea da kumeari lairia. Ja
rongoku pai anaku, ane bangke rayanya ri yaku pai sawia wo'u pai komi, ane
nalulu yaku, da kupoyunu ri tana Bancea, paikanya ane be silulu, be sawia pai
komi, nene pai papa mami, be da kutaha, be da kukoto da maroku mampoyunu
rongoku pai anaku da mampalaika tananya pai uenya . Mesono wa'a mokole nTo Pu'u
mBoto : ''Ane incetu, are'e kaincani kami,
ja komi ngkaliomi inya, mompepewoloka katuwu se'i; ane kami, are'e kiincani ara
ka'iweinya''. Pura ewase'i ja natambu wa'a manianya ri Tangkolikuwa pau,
ncetu pai napombembeto'oka pai rongonya: ''Ara
iweimo kita sei naena, bara a maroo²mo i  rei komi saana?'' Mesono rongonya : ''Matao inya ane nupaomatao kami ire'imo pai wa'a ananta, mau ja siko
ngkaliomu a loiti Bancea''. Ewase'emo pompau ndongonya. Setu pai
napampekitimamo wo'u i nTa ngKolikuwa wa'a nja'inya  pai rongonya, ewase'i nato'o : Ja wa'anya,
se'i komi pura² ri tana mPu'u mBoto, kuepe² da kupalaika wo'u riu,
rongoku pai anaku, be da kupoyunu, maroo² ri tananya pai uenya i
re'i. ''Ja matao² karoo²mi i re'i.''
 
Ka'iokamo nu wa'a
manianya pau i nTa ngKolikuwa setu, mompakoroka, malai, rata ri tana nu Bancea.
Karatanya njai ria maroo² i Ta ngKolikuwa pai wa'a yununya, paikanya
matinuwumo mpodago i Ta ngKolikuwa pai ntongonya ja rayanya damporongo. Ince'e
pai napampare'e pau ri wa'a ngkabosenya 
nTo Bancea, damamperapi wo'u ana we'a samba'a da naporongo. Napetumbumo
pamulanya pai katuwunya ungka ri Wawwo nu Mokupa narataka Konta, narataka
Lamusa, Pu'u mBoto rantani rata ri Bancea da napaincani nTo Bancea pura² ewambe'i katuwu i nTa
ngKolikuwa setu, bara tau maja'a, bara tau madago,. Madago pombekekeni mpaunya
pai To Bancea, rantani narataka mporongo, madago porongonya, gana² songkanya pai
posintuwunya, gana² wo'u petubunakanya ri wa'a nTo Bancea.
 
Riraya ngka ewase'enya,
narataka mpoana i Ta ngKolikuwa, maroo² ri tana nu Bancea,
rantani re'emo ananya anu tuama, anu we'a. Magasi kojo mowelua nu wa;a ananya
setu, satii² wiwi ntasi se'i kama'inta : Tii ri Bada, tii ri Besoa, tii ri Napu, tii
ri Tawaelia, kagasi mpoliliwu nu ananya mowelua. Maka lawinya rongo i nTa
ngKolikuwa ri Bancea, mampotinaka To Bada, To Besoa, To Tawaelia, sambira To
Lage, lipu ntu'anya ri Wawo Mokupa. Ana i nTangKolikuwa ri Bancea we'a, i
Rancaloda, langkainya i Ta Labu Dawo'u, ananya i Dae Polinga, ince'e anu
mampoana i Ga'a mPule mampoana i nCimo, ndatepa ri Koro Bono..
 
Kasae ngkaroo² i Ta ngKolikuwa ri
Bancea pua, pai nakare'e mpatujunya ri wa'a ananya ri Bancea : Se'i komi wa'a
nu anaku pai muliku, da gasi² da mombeweluangi, da ndipombeincani muni pai
To Lage, pai To Mungku Dena,  pai To Lamusa,
pai To Pu'u mBoto, wungka² lipu anu ri tana setu, wa'a ntau anu mebete ri
yaku, njau.  Ne'e tengo komi, gana² posintuwumi, gana² pombetubunakami, da
ndipangkoto mombetubu, mombepomawo. Ane jo komi tuwu raneo, naka ne'e
mombekalingani, nepa da kutidani tana riunya, nepa da mate yaku.
 
Riraya ngka ewase'enya
kojo, melinjamo i Tangkolikuwa mantidani tana da naka tumotoa anu da tila i
Rancaloda, ungka ri Bancea waindeku rata ri Koro nCaroso, naili rata ri Kodina,
maka meruncu njairia. Naili Koro ngKodina tudu ri Rano, wingke² nDano, rata ri Yosi.
Ungka ri Yosi, nalempo Tando mPealo, nawote Wimbi, rata ri Konta. Ungka ri
Konta, napokana² Mungku Dena, kawaindekunya, rata ri Umbongi,
ungka lairia, mobalungke sanca² tudu ri Koro nGgege, Koro nGgege, tudu ri Ue
nTea, koro² Ue nTea, tudu ri Poso, koro² mPoso, jaya² mbura [3]).
Tudu ri baba mPoso , naleli wiwi ntasi, narata Pemandingi, narataka Watu
Moengko, narataka To Nipa, wainjo'u narataka Tambarana. Ungka ri Koro nCaroso
nakunde sawi ri petiinya, waindeku sawi ri Wumbu mBana, nalempo Pangka nTole,
rata ri Towi ngKeli, sondo koro ue anu nalempo², sondo buyu anu
nalempo², nepa woro ri Bada. Ungka ri Bada, woro ri Besoa, ungka ri Besoa, woro
ri Napu, ungka ri Napu, woro ri Tawaelia, ungka ri Tawaelia, woro muni ri
Tambarana. Simpadopamo tida ntana se'i, tana i Rancalodamo anu naparitongo
ntida ntana.
 
Ungka ri pantidanya
tana, mombalilimo i Ta ngKolikuwa, maka nalinjaki pura², dantujuka mulinya,
naepe matinuwumo, bemo nakoto dorongo, ince'e pai napantidani tana. Karatanya
muni ri tana nu Bancea, napatujumo nu wa'a mulinya setu, nato'o mpompaunya
ewase'i : Yaku se'i tu'amo mpodago, bara da mosumo da pumpuri ayuta anu
kupedoro, paikanya tana anu da galamu, Rancaloda pai langkaimu, roomo kutidani.
Komi mampopontu bou, masapi, kosa, lagiwa, da tila muliku anu sambira, anu
mampeari Konta, podo wuriri anu nakuasani, paikanya anu mantangke balara nu
masapi, bou, kosa, lagiwa, komi saana. Madago napeka bou, nawuwu masapi, pura² bangani nDano, natima
ntau ri Wawo ngKonta, ri Wawo Mokupa, paikanya ja da naperapi ri komi, muli nu
mulimi da merapi, muli nu mulimi da 
napamperapi. Paikanya ne'e ndipetangani , re'e da naombo ntesasangkani,
incetumo Dongi, da napantima² ntau se'e, da nagaloka lada, pindongo! Lai
Yosi, lau kajuku kupomuya, posokinya setu, ane lo'u komi, da ndipaincani
katowote tida ntana ungka ri Bancea. Tandonyamo.
 
 
Di sunting oleh : W Sigilipu-Jakarta.
 
----
 
[1]) kira2 tinti 5 ngkinowia
 
[2]
)dako=ungka
 
[3]) jaya mbura = tongo² ue.
 
== Lihat Pula ==