Nama ''Santa Claus'' berasal dari ''Sinterklaas'', nama [[Bahasa Belanda]] yang berdasarkan dari karakter Santo Nikolas. Dia juga diketahui denga nama Sint Nikolas dimana menjelaskan penggunaan 2 nama yang berbeda, Santa Claus dan Santo Nikolas atau Santo Nick.
[[Berkas:SantaandgoatOld Christmas riding a goat.gif|right|thumb|Penggambaran [[cerita rakyat]] tentang ''Father Christmas'' menaiki seekor [[kambing]]. Barangkali, ini adalah versi evolusi dari [[Tomte]] Swedia.]] Di negara lain, gambaran Santo Nikolas juga dicampur dengan cerita rakyat loka. Sebagai contoh hal yang masih bertahan, penggambaran [[Paganism|pagan]], di daerah [[Nordic]], ada seekor [[Kambing Yule]] (Bahasa Swedia ''julbock'', Bahasa Norwegia "julebukk", Bahasa Denmark "julebuk" Bahasa Finlandia ''joulupukki''), sebuah figur yang mengejutkan dengan tanduk yang mengantar hadiah pada malam natal. Kambing jerami masih menjadi dekorasi natal di Swedia, Norwegia dan Finlandia. Pada tahun 1840, peternakan [[gnome]] dalam cerita rakyat Nordic memulai mengantarkan hadiah natal di [[Denmark]], tapi disebut "Julenisse", berpakaian baju abu-abu dan topi merah. Pada akhir abad ke 19, tradisi ini telah menyebar ke [[Norwegia]] dan [[Swedia]] (dimana "nisse" disebut ''[[Tomte]]''), menggantikan Kambing Yule. Hal yang sama terjadi di [[Finlandia]], tapi disana lebih banyak figur manusia yang menggunakan nama kambing Yule.