'''Diksi'''Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan [[kata]] dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.{{Fact|date=August 2008}} Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan [[enunsiasi]] kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan [[pengucapan]] dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.'''''
'''''Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran - kata [[formalitas|formal]] atau [[kolokuialisme|informal]] dalam konteks sosial - adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan [[intonasi]] dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.'''''
'''''Diksi terdiri dari delapan elemen: [[Fonem]], [[Silabel]], [[Konjungsi gramatikal|Konjungsi]], [[Hubungan logis|Hubungan]], [[Kata benda]], [[Kata kerja]], [[Infleksi]], dan [[Uterans]].'''''