Buisan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 83:
}}</ref>
 
Buisan memimpin serangan besar pertama pada tahun 1602, di mana 145 kapal perang menyerang Calamianes, [[Mindoro]], dan [[Pulau Luzon|Luzon]] selatan.<ref name="Newson">{{cite book
| title = Conquest and Pestilence in the Early Spanish Philippines
| author = Linda A. Newson
Baris 92:
| year = 2009
| id = ISBN 0824832728, 9780824832728
}}</ref> Pasukan Maguindanao dibantu oleh Datu Sirongan dari Buayan, serta pasukan sekutu lainnya dari [[Kesultanan Ternate|Ternate]], [[Kabupaten Kepulauan Sangihe|Sangihe]], [[Basilan]], dan Tagolanda.<ref name="Newson"/> Pada bulan Oktober 1603, Buisan kembali memimpin pasukan berkekuatan kurang lebih 1.000 orang dengan 50 kapal perang untuk menyerang datu-datu pulau [[Leyte]].<ref name="Larousse"/> Seminggu kemudian, ia kembali lagi dan meminta agar para datu Leyte bersekutu dengannya, dan tidak dengan Spanyol.<ref name="Larousse"/> Banyak di antara para datu tersebut lalu mengikat persekutuan dengannya, dengan menggelar upacara adat.<ref name="Larousse">{{cite book
| title = A Local Church Living for Dialogue: Muslim-Christian Relations in Mindanao-Sulu, Philippines : 1965-2000
| author = William Larousse
Baris 111:
| publisher = Vera-Reyes
| year = 1981
}}</ref> Setelah itu, tercatat bahwa Buisan masih memimpin pengikut Maguindanaonya untuk melakukan serangan lagi, yaitu pada tahun 1608 ke Leyte, [[Samar]], dan [[Negros]].<ref name="Newson"/>
 
== Penerus ==