Kontroversi mengenai Saksi-Saksi Yehuwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
George Key (bicara | kontrib)
Perbedaan-perbedaan doktriner: Menghapus pranala tidak jelas
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: sekular → sekuler, added orphan tag using AWB
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
 
<!--{{Jehovah’s Witnesses}}-->
'''[[Saksi-Saksi Yehuwa]]''' memiliki keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik yang biasanya dianggap kontroversial; oleh orang-orang Kristen arus utama karena doktrin-doktrin mereka yang berbeda dengan doktrin-doktrin arus utama Kekristenan dan karena kebiasaan mereka untuk melakukan [[proselitisme|proselitisasi]]; oleh berbagai pemerintah karena penolakan mereka untuk ikut serta dalam aktivitas-aktivitas 'patriotik'; dan oleh masyarakat umumnya karena keyakinan-keyakinan mereka tentang transfusi darah dan perlakuan mereka terhadap anggota-anggota yang "memisahkan diri".
Baris 14 ⟶ 16:
|Allah telah menyatakan diri-Nya sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Ketiganya adalah Allah yang esa. (''lihat [[Tritunggal]]'') || Hanya Bapa (Yehuwa) sajalah yang Allah.<ref>[http://www.watchtower.org/e/jt/index.htm Official link]''Aid to Bible Understanding'', hlm. 894</ref>
|-
| Yesus (Anak) adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Pada masa hidupnya di muka bumi ia sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Ia kekal dan setara kekuasaannya dengan Allah. || Yesus adalah Putra Allah ciptaan Allah yang paling pertama, yang telah ada sebelum Adam, tetapi bukan Allah.<ref>[http://www.watchtower.org/e/20050422/article_02.htm Official link] ''Reasoning From the Scriptures'', hlm. 136-137, 282-283; </ref>
|-
| Roh Kudus adalah salah satu pribadi dari Tritunggal. Roh Kudus itu kekal dan setara kekuasaannya dengan Allah. || Roh kudus<ref>Saksi-Saksi Yehuwa tidak menggunakan huruf besar untuk "Roh Kudus".</ref> adalah tenaga aktif Allah. <ref> [http://www.watchtower.org/library/ti/article_07.htm Official link] ''Reasoning From the Scriptures'', hlm. 136-137, 361;</ref>
|-
! colspan="2" | Yesus
Baris 24 ⟶ 26:
| Yesus disalibkan. || Yesus dipakukan pada sebuah [[Penyaliban#Salib|tiang siksaan]].<ref>http://www.watchtower.org/library/rq/article_11.htm. Lihat pula [[Terjemahan Dunia Baru#Terjemahan σταυρός (staurós)]]</ref>
|-
| [[Kedatangan Yesus yang kedua kali|Kedatangan Kristus kembali]] ke muka bumi akan terjadi secara fisik, dan hal ini belum terjadi. || [[Kedatangan Yesus yang kedua kali|Kedatangan Kristus kembali]] terjadi tanpa terlihat pada 1914, Dan akan menghakimi bumi di hari akhir. <ref>"Karena itu, tahun 1914 menandai kedatangan kembali Tuhan kita Yesus Kristus, Raja kemuliaan." ''Menara Pengawal'', 1 Des. 1933, hlm. 362; "...Bukti Kitab Suci menunjukkan bahwa pada tahun 1914 Masehi, waktu Allah telah tiba untuk Kristus kembali ke dunia dan mulai memerintah...Kedatangan kembali Kristus tidak kelihatan..." ''You Can Live Forever in Paradise on Earth"</ref>
|-
! colspan="2" |Kematian/Kehidupan setelah mati
|-
| Jiwa manusia itu kekal dan tidak hilang keberadaannya kapanpun juga. || Jiwa berhenti berada ketika seseorang meninggal; dibutuhkan kebangkitan kembali agar manusia dapat hidup kembali. <ref>''Reasoning from the Scriptures'', hlm. 136-137, 382</ref>
|-
| Segera setelah kematian, ada kehidupan kembali bagi semua orang, di surga, neraka atau (bagi umat [[Katolik Roma]]) [[api penyucian]]. || Segera setelah kematian tidak ada kehidupan rohani, <ref>Reasoning from the Scriptures, hlm. 30; Make Sure of All Things, hlm. 143</ref> kecuali untuk ke-144.000 orang, yang langsung diangkat ke surga. Api penyucian tidak ada. <ref>Reasoning from the Scriptures, hlm. 103; ''Make Sure of All Things'', hlm. 231</ref>
|-
| Orang jahat akan disiksa untuk selama-lamanya di neraka. || Akan ada kematian kekal setelah penghakiman terakhir untuk orang-orang fasik. Mereka yang pernah melakukan dosa yang tidak terampuni (seperti misalnya [[Yudas Iskariot|Yudas]]) mengalami 'Gehena' (kehancuran atau kelenyapan kekal) pada saat kematian.<ref>''Insight on the Scriptures'', Vol.1 hlm. 905-6</ref>
Baris 36 ⟶ 38:
! colspan = "2" | Penghakiman dan Keselamatan
|-
| Semua orang yang diselamatkan ([[lahir baru]]) akan hidup kekal di surga bersama Allah. || Hanya 144.000 orang yang akan hidup kekal di surga lalu memerintah atas Bumi bersama Yesus Kristus.<ref>''Menara Pengawal'', 1 Feb. 1986, hlm. 17, par. 17</ref> Kecuali mereka yang telah mengalami Gehena, semua yang telah mati (orang yang benar) akan dibangkitkan dengan kemungkinan untuk hidup selama-lamanya di sebuah Firdaus di muka bumi.<ref> ''What Does the Bible Really Teach?'' 2005 Lampiran Hades dan Syeol</ref>
|-
| Untuk memperoleh keselamatan, orang harus bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus demi keselamatan mereka.|| Untuk dapat dibenarkan, orang harus menaati perintah-perintah Allah yang diajarkan melalui Yesus Kristus, <ref> ''Reasoning From the Scriptures'' 1981, hlm. 216. ''Menara Pengawal'', 1 Des. 1985, hlm. 9</ref> menyerahkan dirinya kepada Yehuwa,<ref> ''What does the Bible Really Teach?'' 2005, hlm. 178-179. </ref> dan melayani Allah. <ref>''Menara Pengawal'', 15 Feb. 1983: "Persyaratan ketiga ialah bahwa kita berhubungan dengan saluran Allah, yaitu organisasinya... Untuk memperoleh hidup kekal di Firdaus di muka bumi, kita harus mengidentifikasikan organisasi itu dan melayani Allah sebagai bagian daripadanya"; ''You Can Live Forever in Paradise on Earth'', 1990, hlm. 255: "Engkau harus menjadi bagian dari organisasi Yehuwa... agar dapat memperoleh berkatnya berupa hidup kekal..."</ref>
|}
 
Keyakinan-keyakinan Saksi-Saksi Yehuwa ini dianggap oleh kebanyakan orang Kristen [[hujat|menghujat]] atau [[Ajaran sesat|sesat]]. Karena alasan ini, banyak denominasi Kristen menganggap bahwa keyakinan-keyakinan ini menempatkan Saksi-Saksi Yehuwa di luar Kekristenan yang sejati, dan seringkali mengecap mereka sebagai sebuah [[kultus]] dalam pengertian sebuah agama non-Kristen.
 
<!--{{Lihat pula|Keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik Saksi-Saksi Yehuwa}} -->
Baris 49 ⟶ 51:
 
=== Komite penerjemahan ===
Anggota-anggota komite yang menerjemahkan Terjemahan Dunia Baru tidak ingin identitasnya diungkapkan, dengan tujuan, demikian kata mereka, untuk memastikan bahwa penghormatannya diberikan kepada Allah dan bukan kepada manusia.<ref>''Proclaimers'', hlm. 608</ref> Langkah ini telah dikritik, karena itu berarti bahwa kredensial-kredensial para penerjemahnya tidak dapat diperiksa. Pada 1950 Komite Penerjemah Dunia Baru berkata, "Kepakaran sejati di balik Terjemahan Dunia Baru akan dikenal dengan sendirinya, bukan lewat penyingkapan nama-nama anggota komite penerjemahan, tetapi melalui kesetiaan terjemahan ini kepada teks bahasa Yunaninya dan melalui bantuan yang dapat diandalkan yang diberikannya kepada pemahaman terhadap Wahyu tertulis Allah bagi manusia." <ref> '' Menara Pengawal" 1 Desember 1950 hlm. 474 An Open Letter to the Catholic Monsignor </ref> Seorang bekas anggota Badan Pengurus, [[Raymond Franz]], pernah menyatakan bahwa komite penerjemah ini terdiri atas Frederick William Franz, George Gangas, Karl Klein, Nathan Knorr dan Albert Schroeder.
 
=== Bias teologis ===
Terjemahan Dunia Baru dikritik telah menambahkan atau secara selektif menerjemahkan bagian-bagian tertentu dari Kitab Suci untuk disesuaikan dengan doktrin Saksi Yehuwa.(walaupun tidak ada bukti yang jelas) Kritik terhadap "bias teologis" ini berkaitan terutama sekali dengan masalah-masalah [[Tritunggal#Yesus sebagai Allah|keilahian Kristus]] (artinya, bahwa Yesus adalah Allah), tetapi juga berkaitan dengan masalah-masalah lain seperti misalnya keabadian jiwa atau kedatangan kembali Yesus ke dunia. <ref>Robert M. Bowman Jr, ''Understanding Jehovah's Witnesses'', (Grand Rapids MI: Baker Book House, 1992); Ankerberg, John dan John Weldon, 2003, '' diakses dari [http://www.johnankerberg.org/Articles/ATRI-Bible-School/Fall- Bible-School/fall- Bible-school-jw-new-world-translation.htm situs ini], yang mengutip sejumlah pakar mengenai bias teologis Terjemahan Dunia Baru; Samuel Hass menyatakan: "Karya ini memang meunjukkan upaya dan pemikiran yang besar serta kepakaran yang cukup tinggi, harus disesalkan bahwa bias keagamaan dibiarkan mewarnai banyak nas." ''Journal of Biblical Literature'', Desember 1955, hlm. 283</ref> Sejumlah pakar sampai tingkat tertentu telah membela terjemahan ini.<ref>Alan S. Duthie menyatakan bahwa "TDB Saksi-Saksi Yehuwa, yang jelas tidak 'penuh dengan doktrin-doktrin sesat' ...meskipun sejumlah penyimpangan dapat ditemukan. ... Sebagian orang merasa harus langsung mengutuk versi apapun yang dibuat oleh ... karena mereka pasti penuh dengan ajaran sesat... Memang ada sejumlah doktrin yang sesat yang dapat ditemukan dalaml TDB (mis. politeisme yang tidak dalam Yoh. 1:1,... tetapi persentase dari keseluruhan Kitab Suci yang dipengaruhinya... tidak mencapai 0,1% dari seluruhnya, sehingga jauh dari 'penuh'. ''How To Choose Your Bible Wisely'', Alan S. Duthie, hlm. 30, 216. Jason BeDuhn menyatakan "Sementara sulit kita mengkuantifikasikan analisis seperti ini, dapat dikatakan bahwa TDB adalah yang paling akurat di antara terjemahan-terjemahan yang diperbandingkan." ''Truth in Translation: Accuracy and Bias in English Translations of the New Testament'', 2004 hlm. 163; J. D Phillips menyatakan, "Anda telah melakukan pekerjaan hebat..."; Allen Wikgren merujuknya sebagai "Bacaan independen yang layak dipuji"; Benjamin Kedar , "Saya merasa berulang kali diyakinkan bahwa [PL] mencerminkan sebuah upaya yang jujur untuk mencapai pemahaman teks yang seakurat mungkin... Dengan bukti penguasaan yang luas terhadap bahasa aslinya .... saya tidak menemukan bahwa Terjemahan Dunia Baru ini mengandung bias yang dimuat oleh sebuah komite ... yang memiliki kompetensi bahasa Yunani yang luar biasa." The Andover Newton Quarterly, September 1966 Vol. 7, #1 hlm. 25,26; C. Houtman , dalam membahas bias penerjemah, mengatakan bahwa "[TDB] dari Saksi-Saksi Yehuwa dapat lulus dalam pemeriksaan kritis" Nederlands Theologisch Tijdschrift #38 1984 hlm. 279-280; William Carey Taylor menyatakan bahwa PB dari TDB mengandung "kepakaran yang cukup tinggi" ''The New Bible Pro and Con, 1955 hlm. 75; Edgar Goodspeed, Robert M. McCoy, Steven T. Byington, Alexander Thompson, James Parkinson, dan Thomas N. Winter juga memberikan pujian yang positif terhadap TDB. </ref>
 
Bagian yang paling banyak dikritik adalah terjemahan atas ayat pertama [[Injil Yohanes]]:
Baris 68 ⟶ 70:
Terjemahan-terjemahan lain dari TDB yang menjadi bahan perdebatan penting termasuk Yeremia 29:10, Lukas 23:43, Yohanes 8:58, Kisah 20:28, Kolose 1:15-20, Titus 2:13, Ibrani 1:8 dan Wahyu 3:14.
 
Terjemahan TDB untuk kata bahasa Yunani ''proskuneo'' juga telah menjadi bahan kritikan. Kata ini diterjemahkan sebagai "menyembah" untuk hampir semua penggunaannya dalam Terjemahan Dunia Baru. Namun, ketika kata itu digunakan untuk Yesus, kata itu secara konsisten diterjemahkan menjadi "memberikan penghormatan".<ref> untuk sebuah tabel perbandingan lihat [http://www.carm.org/jw/nwt_proskuneo.htm untuk sebuah tabel perbandingan lihat]</ref> Lembaga Menara Pengawal telah menjelaskan terjemahan ini dalam penerbitan ''[[Insight on the Scriptures]]''.<ref>"Sementara sebagian penerjemah menggunakan kata "menyembah" di kebanyakan kasusnya ketika kata pro*sky*ne'o menggambarkan tindakan orang kepada Yesus, bukti-buktinya tidak cukup mendukung penerjemahan ini. Sebaliknya, keadaan-keadaan yang menyebabkan orang memberikan penghormatan sangat mirip dengan keadaan-keadaan yang membuat orang menghormati nabi-nabi sebelumnya dan raja-raja. (Bandingkan Matius 8:2; 9:18; 15:25; 20:20 dengan 1 Samuel 25:23, 24; 2Sa 14:4-7; 1 Raja-raja 1:16; 2 Raja-raja 4:36, 37.) Ungkapan dari mereka yang terlibat seringkali menunjukkan bahwa, sementara mereka jelas mengakui Yesus sebagai wakil Allah, mereka memberikan penghormatan kepadanya, bukan seperti penghormatan kepada Allah atau dewa, tetapi sebagai "Anak Allah", "Anak manusia" yang telah dinubuatkan, Mesias dengan otoritas ilahi. Dalam banyak kesempatan penghormatan mereka mengungkapkan rasa syukur untuk Wahyu ilahi atau bantuan seperti itu diungkapkan pada masa lampau.-Matius14:32, 33; 28:5-10, 16-18; Lukas 24:50-52; Yohanes 9:35,38." ''Insight on the Scriptures'', Vol. 2, hlm. 524</ref>
 
=== Penggunaan nama "Yehuwa" ===
Baris 80 ⟶ 82:
<!--{{main|Saksi-Saksi Yehuwa dan darah}}-->
 
Saksi-Saksi Yehuwa menolak transfusi darah yang utuh dan komponen-komponen utamanya (sel darah merah, sel darah putih, keping darah dan plasma). Hal ini disebabkan oleh kepercayaan bahwa darah itu kudus dan merepresentasikan kehidupan di mata Allah. Saksi-Saksi Yehuwa memahami kitab suci seperti misalnya [[Imamat]] 17:10-14 (yang melarang memakan darah apapun) hingga juga mencakup penerimaan darah ke dalam tubuh lewat transfusi.(kisah 15:28,29) <ref> [http://www.watchtower.org/library/hb/index.htm?article=article_04.htm "How Can Blood Save Your Life?"] (1990). ''Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania'' </ref> Kontroversi ini telah berakhir, namun dari apa yang dinyatakan oleh para pengritiknya adalah ketidakkonsistenan dalam kebijakan-kebijakan SSY mengenai darah.
 
=== fraksi-fraksi dari 4 komponen darah ===
Dalam kasus bagian-bagian yang lebih kecil yang diuraikan dari darah, masing-masing individu didorong untuk mengikuti hati nurani mereka sendiri tentang sejauh mana hal-hal ini dapat diterima.<ref> "Be guided by the Living God" (15 Jun. 2004). ''[[Menara Pengawal]]''</ref><ref> Pertanyaan-pertanyaan dari Pembaca: Apakah Saksi-Saksi Yehuwa menerima darah walau hanya setetes pun?" (15 Jun. 2000). ''[[Menara Pengawal]]Ini disebabkan karena sulit mendefinisikan pada titik mana darah itu bukan lagi darah. Ketika zat itu diuraikan ke dalam bagian-bagian yang semakin kecil, maka ia dapat diterima atau ditolak sebagai sama dengan zat aslinya Karena itu sebagian anggota Saksi-Saksi Yehuwa secara pribadi memutuskan untuk menerima penggunaan fraksi-fraksi dari 4 komponen darah sementara lainnya tidak.
 
Pendirian seperti membagi-bagi darah ke dalam komponen-komponen penting dan bagian-bagian yang tidak penting, ketimbang menerima seluruh darah atau menuntut agar seluruh komponen darah dibuang ke tanah telah menimbulkan kritik dari organisasi lain. Saksi-Saksi Yehuwa menanggapi bahwa darah sebagai cairan ''per se'' bukanlah masalah pokoknya. Masalah pokoknya adalah ''penghormatan'' dan ''ketaatan'' terhadap Pemberi kehidupan karena Allah melambangkan kehidupan dengan darah.(Kejadian 9 :3-5, ul 30:19,20) ''Menara Pengawal'' [[November 1]], [[1961]] hlm. 669 Questions From Readers</ref><ref>''What Does The Bible Really Teach?'' 2005 hlm.128 </ref> Bahwa soal darah itu sendiri bukan menjadi persoalan, terlihat dalam kenyataan bahwa anggota-anggota SSY diizinkan untuk makan [[daging]] yang masih mengandung sebagian darah padanya. Segera setelah darah itu dicurahkan dari seekor binatang, maka '''rasa hormat''' telah diperlihatkan kepada Allah dan setelah itu seseorang boleh memakan daging tersebut meskipun ia masih mengandung sedikit darah. <ref> [http://www.ok.org/Content.asp?ID=122] [http://www.myjewishlearning.com/daily_life/Kashrut/Overview_Kosher_Food/Kosher_Meat/Making_Meat_Kosher.htm]</ref>
 
Menurut pengarang Kerry Louderback-Wood, Lembaga Menara Pengawal keliru menjelaskan cakupan dari fraksi yang diizinkan. Bila diambil secara bersama-sama, semuanya itu "menjadi keseluruhan volume darah seperti waktu darah itu berasal ".<ref>''Jehovah's Witnesses, Blood Transfusions and the Tort of Misrepresentation'', Journal of Church and State Vol 47, Musim Gugur 2005 hlm. 815</ref> Contohnya dapat dilihat dalam plasma darah, yang mengandung 90-96% air. Sisanya terdiri dari albumin, globulin, fibrinogen dan faktor-faktor pengental. Keempat bagian ini diizinkan digunakan sesuai dengan hati nurani, tetapi hanya apabila diambil secara terpisah. Para pengritiknya telah menyamakan hal ini dengan larangan memakan sandwich a ham dan keju tetapi makan roti, ham, dan keju secara terpisah dibolehkan.<ref> Franz, Raymond. "In Search of Christian Freedom" - [http://www.ajwrb.org/misc/ray.htm Chapter Nine]. Atlanta: Commentary Press, 1991. ISBN 0-914675-16-8. hlm. 732. </ref> Ketika mempertimbangkan analogi ini, penting diingat bahwa Saksi-Saksi Yehuwa tidak menerima seluruh darah atau bagian-bagian dari komponen utamanya. Dan dalam bagiannya, “merupakan bagian penting dari komponen itu” atau "melaksanakan fungsi utama dari suatu komponen primer " hal ini mungkin may be objectionable to them.<ref>'' Sedarlah!'' Agustus 2006 kotak dalam hlm. 11 </ref>
 
Tubuh manusia mengandung sekitar 2-3kg2–3&nbsp;kg [[leukosit]] (sel darah putih), tetapi hanya sekitar 3% dari semua ini terdapat di dalam darah. Sel-sel darah putih dianggap sebagai komponen penting dari darah dan karena itu dilarang. Air susu ibu mengandung antara 500.000 - 5 juta sel darah putih per mililiter,<ref>Jackson, K. & Nazar, A. "Breastfeeding, the Immune Response dan Long-term Health", ''Journal of the American Osteopathic Association'', 106(4), 2006. Terdapat [http://www.jaoa.org/cgi/content/full/106/4/203 online].</ref> namun tidak dilarang.
 
=== Penyimpanan dan sumbangan ===
Saksi-Saksi Yehuwa sama sekali menolak penyimpanan darah yang dianggapnya berlawanan dengan petunjuk dari Kitab Suci untuk menumpahkan darah ke tanah. Hal ini disebabkan oleh pemahaman bahwa penggunaan darah yang disimpan untuk diri sendiri – artinya penyimpanan darah sendiri sebelum pembedahan dalam kasus darurat dilarang. Pada pihak lain, mereka menerima komponen-komponen dari darah yang telah dissumbangkan dan disimpan oleh klinik-klinik darah. [[Faktor VIII]] adalah faktor pembeku yang digunakan dalam persiapan-persiapan hemofilia yang diizinkan menurut pedoman Watch Tower Bible and Tract Society. Para pengritik mengatakan bahwa selama masa hidup manusia, seorang hemofilia rata-rata akan membutuhkan pengambilan lebih dari 100.000 liter darah yang disimpan.
 
Dalam cara yang sama Saksi-Saksi Yehuwa menerima bagian-bagian darah dari darah yang disumbangkan, tetapi menganggap bahwa donor darah tidak alkitabiah. Hal ini melahirkan kritik terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap kontradiktif dan tidak konsisten.<ref> Franz, Raymond. "In Search of Christian Freedom" - [http://www.ajwrb.org/misc/ray.htm Chapter Nine]. Atlanta: Commentary Press, 1991. Pbk. ISBN 0-914675-16-8. hlm. 732. </ref>
 
=== Pertimbangan-pertimbangan hukum ===
Apapun pertimbangan-pertimbangan medisnya, Saksi-Saksi Yehuwa menganjurkan bahwa para dokter harus menghormati hak-hak pasien untuk menerima perawatan apa yang akan mereka terima atau tolak (meskipun seorang SSY akan dikenai sanksi-sanksi keagamaan bila mereka melaksanakan hak mereka untuk memilih transfusi darah).<ref>http://www.ivanhoe.com/channels/p_channelstory.cfm?storyid=10342</ref> Karena itu, pengadilan-pengadilan di AS cenderung untuk tidak menganggap para dokter bertanggung jawab apabila kondisi kesehatan seorang pasien menurun karena permintaannya sendiri.<ref>http://www.watchtower.org/library/hb/index.htm?article=article_07.htm</ref> Akan tetapi, pandangan bahwa dokter, dalam keadaan apapun juga, harus berpegang pada keinginan-keinginan si pasien berdasarkan keyakinan keagamaannya tidak diakui oleh semua yurisdiksi. (misalnya, lihat [[Saksi-Saksi Yehuwa dan pemerintah-pemerintah#Perancis|Perancis]]).
 
Situasinya menjadi kontroversial, khususnya untuk anak-anak di bawah umur. Di [[Amerika Serikat]], banyak dokter akan setuju untuk menjajaki dan mengupayakan semua alternatif non darah dalam perawatan anak-anak berdasarkan permohonan orangtua atau wali mereka yang sah. Akan tetapi, beberapa hukum negara bagian mengharuskan dokter memberikan pelayanan yang berbasis darah kepada anak-anak di bawah umur apabila opini profesional mereka menyatakan bahwa hal itu dibutuhkan untuk menghindari kematian yang mengancam atau kerusakan permanen yang hebat.
 
Sebuah esai yang berjudul, "Jehovah's Witnesses, Blood transfusions, and the Tort of Misrepresentation," yang terdapat dalam terbitan Musim Gugur ''Journal of Church dan State'' dari [[Universitas Baylor]], terbitan [[13 Desember]] [[2005]], membahas kemungkinan kerentanan lembaga-lembaga hukum Saksi-Saksi Yehuwa untuk melakukan klaim-klaim yang signifikan berupa kompensasi karena kemungkinan penipuan agama itu tentang risiko-risiko medis dari transfusi darah. Menurut esai itu, jaminan-jaminan konstitusional untuk kebebasan beragama tidak menghapuskan tanggung jawab hukum dari setiap orang atau organisasi dalam penipuan menyangkut fakta sekularsekuler. Saksi-Saksi Yehuwa menghargai kehidupan dengan mencari alternatif lain dalam perawatan kesehatan.
 
=== Darah binatang ===
Menara Pengawal telah menyatakan bahwa “Berbagai produk medis telah diperoleh dari sumber-sumber biologis, baik binatang maupun manusia.... Komersialisasi seperti itu terhadap... darah sama sekali tidak akan menggoda orang-orang Kristen sejati, yang membiarkan pemikiran mereka dibimbing oleh hukum Allah yang sempurna. Pencipta kita menganggap darah itu suci, mewakili kehidupan yang diberikan Allah ... darah yang disingkirkan dari seekor hewan harus dicurahkan ke tanah, dibuang.”<ref> ''[[Menara Pengawal]]'' (1 Feb. 1997) hlm. 30 </ref> Meskipun bersikap seperti ini, penggunaan [[Hemopure]], yaitu cairan pengganti darah untuk hemoglobin [[bovine]] yang distabilkan secara kimiawi, dapat diterima oleh sebagian Saksi-Saksi Yehuwa.
 
== Sikap terhadap agama-agama lain ==
Pernah dikatakan bahwa “salah satu dari kritik yang paling sering diajukan terhadap Saksi-Saksi Yehuwa selama bertahun-tahun berkaitan dengan penolakan mereka yang terus-terang terhadap agama-agama, pemimpin-pemimpin agama, dan rohaniwan-rohaniwati lain.” <ref name="Penton, James 1997">Penton, James (1997). ''Apocalypse Delayed''. University of Toronto Press. ISBN 0-8020-7973-3 </ref> Pada 1930-an dan 1940-an, penerbitan-penerbitan Saksi-Saksi Yehuwa digambarkan “terkenal sangat anti-Katolik”,<ref>United States Congress (1943). ''Declaring Certain Papers, Pamphlets, Books, Pictures and Writings Nonmailable. Hearings Before a Subcommittee''. </ref> termasuk gambar-gambar seperti pelacur setengah telanjang (Gereja Katolik Roma) sempoyongan dalam keadaan mabuk masuk ke dalam hujan api dan belerang. Saksi-Saksi Yehuwa pada masa ini secara terbuka bersikap kritis terhadap gereja-gereja dan para rohaniwan yang mereka anggap sebagai anggota komplotan dalam usaha perang. Banyak dari pamphlet yang sangat kritis itu ditulis pada masa itu.
 
Buku yang berjudul ''Enemies'' ("Musuh-musuh"), yang diterbitkan oleh diterbitkan oleh ''Watch Tower Bible and Tract Society'' pada [[1938]], memuat sebagian dari kecaman yang lebih langsung terutama kepada Gereja Katolik tetapi juga kepada orang-orang Protestan dan Yahudi. Di situ juga termuat rujukan-rujukan kepada Gereja Katolik sebagai "sang pelacur tua" yang mempunyai "catatan berdarah… banyak kejahatan… sebuah catatan yang kotor". Buku yang sama mengatakan, “Di masa kini apa yang disebut para rohaniwan ‘Protestan’ dan Yiddish secara terbuka bekerja sama dan ikut bermain dengan Hierarkhi Katolik Roma seperti orang-orang tolol dan dengan demikian menolong Hierarkhi untuk melanjutkan iklannya, penjualan agama, dan meningkatkan pendapatannya… hierarkhi memimpin dan orang-orang tolol itu mengikuti … orang-orang tolol yang malang.”<ref> name="Penton, James (1997). ''Apocalypse Delayed''. University of Toronto Press. ISBN 0-8020-7973-3 <"/ref>
Sejak Perang Dunia II, penerbitan-penerbitan Saksi-Saksi Yehuwa tidak mencantumkan serangan yang setara terhadap gereja namun tetap memandang semua agama selain Saksi-Saksi Yehuwa termasuk dalam “Babel yang Besar itu, kerajaan agama palsu sedunia” dan digambarkan sebagai sang pelacur yang menunggang binatang buas dalam [[Kitab Wahyu|Wahyu]] 13. Saksi-Saksi Yehuwa terus mengecam agama-agama lain dan menolak ikut serta dalam hubungan-hubungan antar-iman. Penerbitan-penerbitannya terus memuat unsur-unsur yang dianggap oleh [[Liga Katolik untuk Hak-hak Keagamaan dan Sipil]] sebagai sentiment-sentimen anti-Katolik. Sebuah contoh dikutip oleh ''1998 Report on Anti-Catholicism'' mencakup penerbitan yang menggambarkan seseorang yang berlutut di hadapan patung Bunda Maria, dengan tulisan, "Sebagian orang menyembah berhala. Allah berkata, jangan menggunakan atau menyembah patung...”<ref>http://www.catholicleague.org/1998report/miscellaneous1998.htm</ref>
 
== Pernyataan-pernyataan Lembaga Menara Pengawal ==
Lembaga Menara Pengawal telah membuat sejumlah pernyataan dalam penerbitan-penerbitannya sejak terbentuknya lembaga itu, yang telah mengundang kritik, khususnya dari orang-orang Kristen arus utama dan bekas Saksi-Saksi Yehuwa. Para pengritik ini telah menyoroti sejumlah pernyaaan kontroversial, perubahan-perubahan doktrin, dan ramalan-ramalan yang gagal yang dibuat oleh Lembaga Menara Pengawal. Daftar pernyataan-pernyataan kontroversial seperti itu, seperti yang dicantumkan di bawah ini, dapat ditemukan dalam sejumlah buku<ref>mis., Watters, Randall (2004) ''Thus Saith Jehovah's Witnesses'', Common Sense Publications; Gruss, Edmond (2001) ''Jehovah's Witnesses: Their Claims, Doctrinal Changes, and Prophetic Speculation. What Does the Record Show?'', Xulon Press; Reed, David A. (1990) ''Index of Watchtower Errors'', 1879 to 1989, Baker Books</ref> dan pada sejumlah situs.<ref> mis., [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/watchtower_quotes/ Watchtower Information Service]; [http://www.quotes-watchtower.co.uk/ Quotes-Watchtower.co.uk]; [http://www.reexamine.org/quotes/ Reexamine.Quotes]. Lihat pula [http://www.google.com/search?hl=en&q=watchtower+quotes&meta=]</ref>
 
=== Nubuat-nubuat yang tidak tergenapi ===<!--Bagian berpaut dari [[Nubuat-nubuat keagamaan yang tidak tergenapi]] -->
Nubuat-nubuat seperti yang berikut ini telah muncul dalam berbagai penerbitan Menara Pengawal:<ref>Lihat [http://www.catholicapologetics.net/apolo_63.htm halaman ini ] untuk daftar yang lebih lengkap </ref>
* 1907: [[Harmageddon]]/[[Kiamat]] akan memuncak pada tahun [[1914]].<ref>Russell, C.T, The Time is At Hand, Watchtower Bible dan Tract Society, Inc., 1907 hlm. 101</ref>
* 1917: Pada [[1918]], Allah akan mulai menghancurkan gereja-gereja "habis-habisan" dan anggota-anggota gereja dalam jumlah berjuta-juta. <ref>''Studies in the Scriptures'', Vol. 7, 1917, hlm. 485.</ref>
* 1922-1923: Kebangkitan orang mati akan terjadi pada [[1925]].<ref>''Menara Pengawal'', 15 Mei 1922; 1 Sep. 1922; 1 Apr. 1923; ''Millions Now Living Will Never Die'', 1925, hlm. 110</ref> Dalam mempersiapkan diri peristiwa pada 1925 itu, Lembaga Menara Pengawal membeli sebidang tanah di California, dan membangun sebuah rumah mewah di atasnya. Tanah ini dimaksudkan untuk dihuni oleh orang-orang seperti [[Abraham]], [[Musa]], [[Daud]], dan [[Samuel]], yang mereka sangka akan dibangkitkan pada 1925.
* 1938: Pada [[1938]], [[Harmagedon]]/[[Kiamat]] sudah terlalu dekat untuk orang menikah atau melahirkan anak.<ref>''Face the Facts'', 1938, hlm. 46-50</ref>
Baris 128 ⟶ 130:
* 1984: Ada "banyak petunjuk" bahwa "akhir zaman" lebih dekat daripada akhir abad ke-20.<ref>''Menara Pengawal'', 1 Maret 1984, hlm. 18-19</ref>
 
Sejumlah [[apologetika|apologet]] (pembela iman) Kristen telah berdebat bahwa dalam membuat ramalan-ramalan seperti itu tentang masa depan, Lembaga Menara Pengawal telah bertindak sebagai seorang [[nabi]],<ref>Waldeck, Val ''Jehovah’s Witnesses: What do they believe?''. Pilgrim Publications SA. ISBN 1-920092-08-0; Buttrey, John M (2004). ''Let No One Mislead You''. iUniverse. ISBN 0-595-30710-8; lihat pula beberapa dari buku-buku yang dirujuk pada awal bagian ini, dan akhir artikelnya.</ref> seringkali dengan mengutip penerbitan-penerbitan Lembaga Menara Pengawal yang menggunakan kata "nabi" dalam merujuk kepada organisasi ini.<ref>"’Nabi’ ini bukanlah seorang manusia, tetapi sekumpulan laki-laki dan perempuan.… Kini mereka dikenal sebagai orang-orang Kristen Saksi-Saksi Yehuwa… Sudah tentu, mudah mengatakan bahwa kelompok ini bertindak sebagai “nabi” Allah. Tapi membuktikannya itu masalah lain. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah memeriksa catatannya. Apakah yang diperlihatkan di situ?" ''Menara Pengawal'', 'They Shall Know that a Prophet Was Among Them', 1 Apr. 1972, hlm. 197</ref><ref>"Siapakah yang sesungguhnya telah dipakai Allah sebagai nabinya?... Saksi-Saksi Yehuwa kini sangat bersyukur bahwa fakta-fakta yang gambling menunjukkan bahwa Allah telah berkenan memakai mereka. ... Ini disebabkan karena Yehuwa telah mengulurkan tangan kuasanya dan menyentuh bibir mereka serta meletakkan firmannya di mulut mereka..." ''Menara Pengawal'', 15 Jan. 1959, hlm. 39-41</ref> Lembaga Menara Pengawal sendiri telah mengutuk orang lain yang membuat ramalan-ramalan palsu tentang masa depan, sambil menyatakan bahwa orang-orang itu “bersalah karena melakukan nubuat palsu”. <ref>Dari Majalah ''Sedarlah!'': Memang, '''pada masa lampau telah ada orang-orang yang meramalkan suatu ‘akhir zaman,’ dan bahkan menetapkan suatu tanggal tertentu secara spesifik '''. Sebagian telah mengumpulkan kelompok-kelompok orang bersama mereka dan pergi ke bukit-bukit atau berkumpul di rumah-rumah mereka sambil menantikan datangnya akhir zaman. Namun, tak suatupun yang terjadi. ''''Akhir zaman' tidak datang. Mereka bersalah karena membuat nubuat palsu'''. Mengapa? Apa yang hilang? Yang hilang atau tidak ada adalah ukuran sempurna atas bukti-bukti yang dibutuhkan untuk penggenapan nubuat Kitab Suci. Yang tidak ada dari orang-orang itu adalah kebenaran Allah dan bukti-bukti bahwa ia membimbing dan memakai mereka. (Sedarlah!, 8 Okt. 1968, hlm. 23, huruf tebal ditambahkan)</ref> Para apologet berargumen, berdasarkan [[Kitab Ulangan]] 18:22:
{{Cquote| apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.". ([[Lembaga Alkitab Indonesia|TB LAI]])}}
 
Baris 137 ⟶ 139:
Tetapi, Lembaga Menara Pengawal juga telah membuat pernyataan-pernyataan yang kontradiktif, sambil menyatakan bahwa ramalan-ramalan mereka sudah pasti. "Tanggal untuk akhir ‘pertempuran’ itu dengan jelas ditandai dalam Kitab Suci sebagai Oktober, 1914. Tanggal itu sudah berjalan, permulaannya dimulai dari Oktober, 1874."<ref>Menara Pengawal, 15 Januari, 1892, hlm. 1355</ref>; "Jelas tidak ada sedikit pun ruangan untuk ragu dalam pikiran seorang anak Allah yang sungguh-sungguh dikuduskan bahwa Tuhan Yesus itu hadir (di tengah-tengah kita) dan itu terjadi sejak 1874"<ref>Menara Pengawal, 1 Maret, 1923, hlm. 67</ref> (perhatikan, hal ini ditulis pada 1923; ini menunjukkan bahwa 1914 tidak diajarkan sebagai awal kehadiran Kristus hingga di kemudian hari, meskipun berlawanan dengan klaim-klaim oleh Saksi-Saksi Yehuwa bahwa "Menara Pengawal telah secara konsisten menyajikan bukti kepada siswa-siswa Alkitab yang berhati jujur dan menelaah nubuat bahwa kehadiran Yesus dalam kuasa Kerajaan surgawi dimulai pada 1914"<ref>Menara Pengawal, 15 Januari, 1993, hlm. 5</ref>); "Kami tidak melihat alasan untuk mengubah angka-angka ini— kalaupun ada, kami tidak dapat mengubahnya. Kami yakin, bahwa semua ini adalah tanggal-tanggal Allah sendiri, bukan kami. Tetapi ingatlah bahwa akhir 1914 bukanlah tanggal untuk permulaan, melainkan untuk akhir zaman dari kesusahan."<ref>Menara Pengawal, 15 Juli, 1894, hlm. 1677</ref>.
 
Orang Kristen dari arus utama percaya bahwa tidak ada seorangpun yang dapat tahu tentang kapan hari penghakiman terakhir / kiamat itu akan tiba. Yesus sendiri di dalam Alkitab berkata bahwa [[Allah Anak|Sang Anak]] pun tidak tahu, hanya [[Allah Bapa|Bapa]] yang tahu. Alkitab juga tidak memuat kode rahasia yang dapat digunakan oleh manusia untuk memecahkan tanggal kiamat tersebut.
 
=== Perubahan-perubahan doktrin ===
Baris 187 ⟶ 189:
 
* Orang hanya dapat memahami Kitab Suci dan maksud-maksud Allah secara sempurna dan akurat melalui asosiasi mereka dengan agama ini.<ref>''Menara Pengawal'', 1 Sep. 1954, hlm. 529; 1 Okt. 1967, hlm. 587; 1 Des. 1981, hlm. 27; 15 Feb 1981, hlm. 19</ref>
* Saksi-Saksi Yehuwa dianjurkan untuk mencapai “kesatuan”<ref> Efesus 4:13 '' Menara Pengawal'', 1 Ag. 2001 hlm. 13</ref> dan dengan demikian tidak “menyimpan gagasan-gagasan pribadi pada dirinya saja bila menyangkut Pemahaman Alkitab,”<ref>''Menara Pengawal'', 1 Ag. 2001 </ref> atau mencurigai ajaran-ajaran mereka, tetapi sebaliknya harus tetap percaya terhadap apa yang mereka cetak.<ref> ''Qualified'', 1955, hlm. 156</ref>
 
Sejumlah perubahan dalam kronologi telah terjadi, khususnya sehubungan dengan tanggal-tanggal kejadian penting seperti misalnya [[Harmagedon]], dan [[Kedatangan Yesus yang kedua kalinya|kedatangan kembali Yesus ke dunia]] (lihat tabel, kanan). Misalnya, sebelum 1914, dikatakan bahwa Harmagedon akan berakhir pada 1914. Dalam edisi 1915 dari buku yang sama, dikatakan bahwa Harmagedon akan berakhir pada tahun itu. Kini Saksi-Saksi Yehuwa diajarkan untuk memantikan Harmagedon yang akan segera terjadi.
 
Perubahan-perubahan lainnya dalam penafsiran Kitab Suci telah dicatat oleh para pengritik. Perubahan-perubahan itu mencakup pernyataan-pernyataan tentang Kitab Suci sendiri;<ref>mis., 1902: [[Kitab Rut]] bukanlah kitab kenabian. (''Menara Pengawal Reprints IV'', hlm. 3110, 15 Nov 1902); 1932: Kitab Rut adalah kitab nabi-nabi. (''Preservation'', 1932, hlm. 169, 175, 176)</ref> identifikasi terhadap orang-orang di dalam Kitab Suci;<ref>mis., 1917: [[Apolion]] adalah Setan (''Studies in the Scriptures'', Vol. 7, 1917) 1969: Apolion adalah Yesus (''Then Is Finished the Mystery of God'', hlm. 232)</ref> tentang apakah orang akan memperoleh kesempatan kedua setelah kematian atau tidak;<ref>Lihat [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/watchtower_quotes/oscillating-truths/sodom_gomorrah/ halaman ini.]</ref> dan barangkali yang paling kontroversial adalah sikap mereka tentang transfusi darah.<ref>Lihat [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/watchtower_quotes/medical-science/blood/ this hlm.]</ref> Sikap Lembaga Menara Pengawal tentang hal-hal lain seperti misalnya sejauh mana vaksinasi dapat diterima<ref>Lihat [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/blood/wts-vaccination/#more-147 situs ini]</ref> atau pendidikan tersier (perguruan tinggi) <ref>Lihat [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/watchtower_quotes/do-not/education/ situs ini]</ref> juga telah berubah sesuai perubahan zaman.
Baris 204 ⟶ 206:
== Keutuhan keluarga dan kebebasan berpikir ==
<!--{{Expand-section|date=Januari 2007}}-->
Para pengritik Saksi-Saksi Yehuwa (mis., Randall Watters, Timothy Campbell, David Grosshoeme, Kaynor Weishaupt, [[Jan Groenveld]]) menentang kebijakan dan perilaku SSY, yang, menurut pandangan mereka, mengganggu integritas hubungan keluarga dan kemampuan anggota-anggota SSY untuk melaksanakan kebebasan berpikir.
 
Orang lain percaya bawa beberapa anggota dari [[gerakan anti-kultus]] telah memengaruhi kebebasan agama Saksi-Saksi Yehuwa melalui kegiatan-kegiatan [[deprogram]] paksa dan diskriminasi.<ref> [http://www.cesnur.org/2005/pa_brown.htm CESNUR]</ref>
 
Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa "kebebasan untuk mengambil keputusan harus dilakukan dalam batas-batas hukum-hukum dan prinsip-prinsip Allah," <ref>''Worship the Only True God'' bab 5 hlm. 43 par. 4 Freedom Enjoyed by Worshipers of Jehovah</ref> dan bahwa "hanya Yehuwa sajalah yang bebas untuk menetapkan standar tentang apa yang baik dan buruk."<ref>''Menara Pengawal'' 1 Juni hlm. 11 par. 7 A Free People but Accountable</ref> Namun, seperti disebutkan di atas, diyakini pula bahwa prinsip-prinsip di atas hanya dapat dipahami dalam kaitan dengan Saksi-Saksi Yehuwa.<ref>Menara Pengawal, 1 Sep. 1954, hlm. 529; 1 Okt. 1967, hlm. 587; 1 Des. 1981, hlm. 27; 15 Feb 1981, hlm. 19</ref> Pada praktiknya, anggota-anggota dapat terancam sanksi bila mereka tidak mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan, yang menyatakan dirinya sebagai saluran yang dipakai Allah untuk mengajar anggota-anggota SSY tetang "apa yang baik dan buruk."
 
Pakar agama Sergei Ivanenko menyatakan, "Adalah suatu kekeliruan yang serius bila kita menggambarkan Organisasi Keagamaan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai sebuah agama yang pimpinannya memaksa anggota-anggota di barisan terbawahnya untuk terlibat dalam suatu bentuk aktivitas atau lainnya, atau memberlakukan bagi mereka pembatasan-pembatasan atau arahan-arahan yang ketat. Saksi-Saksi Yehuwa berusaha untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Kitab Suci berdasarkan pilihan individu yang suka rela… Hal ini juga berlaku sepenuhnya dalam pemberitaan." <ref>Pandangan Ahli, S. I. Ivanenko, hlm. 10 Golovinsky Intermunicipal Court. '''Link to full Rebuttal''' [http://www.jw-media.org/region/europe/russia/english/moscow/e_crt0101.htm JW-MEDIA] </ref> James Beckford, seorang pakar dalam keyakinan-keyakinan Saksi-Saksi Yehuwa dan profesor pada Universitas Warwick, Inggris, mengatakan, "Penting bagi masing-masing dari mereka untuk menjalankan agensi moral yang bebas dalam memilih untuk mempelajari Alkitab dan hidup sesuai dnegan penafsiran mereka tentang pesannya." <ref> Opini Pakar Tersumpah, disusun oleh Profesor James Beckford, Universitas Warwick, Coventry, Inggris,, November 1998, hlm. 2 </ref>
 
== Perlakuan terhadap anggota-anggota yang memisahkan diri ==
<!--{{main|Saksi-Saksi Yehuwa dan disiplin sidang}}-->
 
Bila seorang anggota Saksi Yehuwa tidak menaati penafsiran organisasi tersebut, mereka dapat [[ekskomunikasi|dikucilkan]], yang diistilahkan dengan [[Yehuwa Saksi-Saksi Yehuwa dan disiplin sidang#Dikeluarkan dari persekutuan|dikeluarkan dari persekutuan]]. Hal ini dilakukan dengan cara semua anggota agama ini, termasuk keluarga anggota-anggota tersebut yang tidak tinggal di rumah yang sama, harus menjauhkan diri daripadanya. Karena sifat social agama ini, seseorang yang dijauhi berarti diasingkan dengan cara yang sangat hebat dan hal ini dapat sangat merugikan bila setiap orang dalam lingkaran sosial seorang anggota ikut serta menjauhkan diri daripadanya. Saksi-Saksi Yehuwa mengatakan bahwa pengeluaran seseorang dari persekutuan adalah sebuah metode yang terdapat dalam Kitab Suci untuk melindungi sidang dari pengaruh mereka yang mempraktikkan kesalahan yang serius. [http://www.watchtower.org/library/w/1988/4/15/article_01.htm] Encyclopedia of Religion menulis: “Setiap komunitas mengklaim memiliki hak untuk melindungi dirinya sendiri terhadap anggota-anggota yang tidak taat yang dapat mengancam kesejahteraan bersama. Dalam suatu lingkup keagamaan, hak ini telah sering diperkuat oleh keyakinan bahwa sanksi [ekskomunikasi] ini memengaruhi kedudukan seseorang di hadapan Allah.” <ref>''Encyclopedia of religion'' ed. Eliade M, New York Macmillan, 1987 </ref>
 
Sebelum 1981, bila seorang anggota memisahkan diri dari agama ini, tetapi tidak dikeluarkan dari persekutuan, anggota lainnya tidak diharuskan menjauhkan diri dari mereka dan mereka masih boleh memelihara hubungan yang biasa. Pada 1981 kebijakan ini berubah dan semua orang yang dianggap telah memisahkan diri melalui tindakan-tindakan mereka harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti anggota yang telah dikeluarkan dari persekutuan karena kesalahan yang serius. Kebijakan baru ini berarti bahwa anggota-anggota sidang (jemaat) tidak diberitahukan apakah seseorang itu dijauhi karena “dikeluarkan dari persekutuan” atau karena “memisahkan diri” atau karena alasan apa. Banyak dari perubahan-perubahan ini dikeluarkan karena kejadian-kejadian di sekitar [[Raymond Franz]], seorang mantan anggota Badan Pimpinan.
Baris 224 ⟶ 226:
<!--{{main|Saksi-Saksi Yehuwa dan pelecehan seksual anak}}-->
 
Para pengritik telah menuduh bahwa [[Saksi-Saksi Yehuwa]] menggunakan kebijakan-kebijakan organisasi yang mempersulit anggota-anggotanya melaporkan kasus [[pelecehan seksual]]. Agar sebuah laporan pelecehan dapat dianggap “terbukti” (hingga dapat dikenai disiplin hukum sidang), harus ada dua orang Saksi-Saksi Yehuwa atau pengakuan oleh si tertuduh (hanya dalam kasus-kasus tidak adanya bukti pelecehan secara fisik).<ref> Robinson, B.A (2005). [http://www.religioustolerance.org/witness7.htm “Jehovah’s Witnesses (WTS) Handling of Child Sexual Abuse Cases”], ''Religious Tolerance.org'' Diakses 3 Mar 2006.
</ref><ref> Tubbs, Sharon (22 Ag. 2002), [http://www.sptimes.com/2002/08/22/Floridian/Spiritual_shunning.shtml "Spiritual shunning"], ''St. Petersburg Times''.</ref>
 
Sejumlah korban pelecehan seksual juga menyatakan bahwa ketika melaporkan hal itu mereka disuruh tutup mulut untuk menghindari rasa malu pada pihak si terdakwa dan organisasi.<ref> [http://www.cbsnews.com/stories/2003/04/29/eveningnews/main551557.shtml "Another Church Sex Scandal"] (29 Apr. 2003). ''CBS News''. </ref><ref> Cutrer, Corrie (5 Mar. 2001). [http://www.Christianitytoday.com/ct/2001/004/11.23.html "Witness Leaders Accused of Shielding Molesters"], ''Christianity Today''.</ref>
 
Kebijakan resmi mengenai perlindungan anak untuk Saksi-Saksi Yehuwa, yang membahas prosedur-prosedur pelaporan kasus pelecehan seksual anak-anak, menyatakan bahwa para penatua menaati semua tuntutan hukum untuk melaporkan para pelaku pelanggaran seksual, termasuk pelaporan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar atau tidak beralasan apabila dituntut oleh hukum dan bahwa mereka harus mengenakan disiplin kepada pelaku [[pedofilia]]. Kebijakan ini juga menekankan hak si korban untuk memberitahukan pihak yang berwenang bila mereka mau melakukan hal itu.<ref> [http://www.jw-media.org/region/global/english/backgrounders/e_molestation.htm “Jehovah’s Witnesses and Child Protection”] (2003). ''Jehovah’s Witnesses Office of Public Information''. </ref> Sebuah [http://www.religioustolerance.org/witness7.htm artikel] tentang penanganan kasus-kasus pelecehan seksual anak mengakui hal ini, dan menyatakan bahwa, "Lembaga Menara Pengawal merekomendasikan bahwa orang tua atau wali si korban — atau bahkan si tertuduh itu sendiri — melaporkan pelecehan ini kepada polisi."
 
== Penggunaan internet ==
Lembaga Lembaga Menara Pengawal telah memerintahkan Saksi-Saksi Yehuwa agar berhati-hati dalam menggunakan Internet karena tersedianya apa yang dianggap oleh Saksi-Saksi Yehuwa sebagai informasi yang "berbahaya". Ini dapat mencakup informasi yang tak dapat diterima berdasarkan alasan-alasan moral seperti misalnya pornografi, tetapi juga informasi yang dianggap 'murtad'. Kata 'murtad' diberikan makna khusus oleh Saksi-Saksi Yehuwa, untuk merujuk kepada orang-orang yang meninggalkan agama mereka berdasarkan masalah-masalah doktrin ketimbang pengertian yang lebih luas yaitu orang-orang yang berpindah agama ataupun aliansi politik.<ref>"Orang-orang murtad sudah tidak lagi makan di meja Yehuwa "; "Kepada apakah orang-orang murtad kembali? Dalam banyak hal, mereka telah masuk kembali ke dalam kegelapan Dunia Kristen (Christendom) dan doktrin-doktrinnya, seperti misalnya keyakinan bahwa semua orang Kristen akan masuk ke surga. Lebih dari itu, kebanyakan dari mereka tidak lagi berpegang pada posisi Kitab Suci secara teguh menyangkut masalah darah, netralitas, dan perlunya memberikan kesaksian mengenai Kerajaan Allah.", Menara Pengawal, 1 Juli 1994, hlm. 10-12; juga ''Reasoning from the Scriptures'', hlm. 36</ref>
Sebuah terbitan ''Menara Pengawal'' tahun 2000 menyatakan, "beberapa orang yang murtad telah menggunakan Internet untuk memberitakan informasi palsu mengenai Saksi-Saksi Yehuwa. Akibatnya, ketika orang-orang yang tulus melakukan riset tentang keyakinan-keyakinan kita, mereka mungkin menemukan propaganda murtad. Menghindari hubungan dengan lawan-lawan ini akan melindungi kita dari pemikiran mereka yang korup."<ref>Mei 1 2000 Menara Pengawal hlm. 10.</ref> Sementara Saksi-Saksi Yehuwa mendefinisikan keberadaan informasi yang "berbahaya" itu, para kritiknya mendefinisikan semua informasi yang akurat sebagai informasi yang sah. Apa yang dianggap oleh Saksi-Saksi Yehuwa sebagai "propaganda murtad", dianggap oleh para kritiknya sebagai sudut pandang alternatif, yang harus dipertimbangkan untuk mengklaim bahwa seseorang memiliki suatu sudut pandang yang utuh. Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa Kitab Suci seperti misalnya 2 Yohanes 8-11 berlaku untuk "orang-orang murtad" seperti itu dan karenanya mereka sendiri harus "waspada" terhadap dan tidak penah "menerima" ajaran-ajaran seperti itu dalam bentuk apapun.<ref> ''Menara Pengawal'' 1 Mei 2000 hlm. 10 par. 10 </ref>
Para kritik telah menyatakan bahwa peringatan terhadap penggunaan Internet ini adalah sebuah contoh tentang "kontrol lingkungan ".<ref>http://www.freeminds.org/psych/lifton2.htm David Grossoehme tentang Lifton</ref> Dalam hal ini, lembaga mengontrol anggota-anggota dengan membaasi informasi negatif mengenai dirinya.<ref>Cameron, Don (2005). ''Captives of a Concept'' hlm. 112-113. ISBN 1-4116-2210-3</ref> Saksi-Saksi Yehuwa menanggapi kritik seperti itu dengan menyatakan bahwa perpustakaan-perpustakaan cabang, yang dapat diakses oleh ribuan Saksi-Saksi Yehuwa dan pengunjung, memiliki buku-buku yang berbicara negatif tentang Saksi-Saksi Yehuwa.<ref>Misalnya katalog Betel 2000 Saksi-Saksi Yehuwa: ''The Chaos of Cults'' oleh VanBaalen, Jan Karel dan ''God is a Millionaire'' oleh Mathison, Richard</ref>
Baris 241 ⟶ 243:
<!--{{main|Saksi-Saksi Yehuwa dan PBB}}-->
 
Pada 8 Oktober 2001, sebuah artikel diterbitkan dalam suratkabar Inggris Guardian yang mempertanyakan pendaftaran Watchtower Bible and Tract Society sebagai sebuah organisasi non pemerintah ([[Lembaga swadaya masyarakat|LSM]]) pada Departemen Informasi Masyarakat [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] dan menuduh bahwa Lembaga Menara Pengawal munafik.<ref>Bates, Stephen (8 Okt. 2001) [http://www.guardian.co.uk/religion/Story/0,,565199,00.html "Jehovah’s Witnesses link to UN queried"], ''The Guardian''</ref> Alasan untuk kritik ini ialah bahwa Saksi-Saksi Yehuwa sejak lama telah mengajarkan bahwa PBB adalah “gambaran binatang buas” yang dirujuk dalam [[Kitab Wahyu|Wahyu]] 13:1-18 dan penggenapan kedua tentang " Pembinasa keji" dari [[Injil Matius|Matius]] 24:15.<ref>[http://www.reexamine.org/quotes/scans/2001_wt_nov_15p19.jhlm. "No Calamity Will Befall Us" (sub judul)]. (15 Nov. 2001). ''[[Menara Pengawal|]]''Menara Pengawal'']], hlm. 19</ref><ref>"Let the Reader Use Discernment", (sub judul "A Modern-Day 'Disgusting Thing'"). (1 Mei 1999). ''[[Menara Pengawal|]]''Menara Pengawal'']], hlm. 14</ref> Doktrin Saksi-Saksi Yehuwa jelas mengungkapkan bahwa mereka perlu berhati-hati dalam membentuk ikatan-ikatan sukarela dengan organisasi-organisasi yang tujuan-tujuannya bertentangan dengan penafsiran mereka atas Kitab Suci.<ref>"Benefiting From Your God-given Conscience" (subjudul "Employment Factors to Consider). (15 Jul. 1982). ''[[Menara Pengawal|]]''Menara Pengawal'']] hlm. 26</ref>
 
Dalam beberapa hari seelah terbitnya artikel tersebut, Lembaga Menara Pengawal Kitab Suci dan Risalat mengajukan permohonan resmi untuk melepaskan hubungannya dengan PBB <ref>Bates, Stephen (15 Okt. 2001) [http://www.guardian.co.uk/Archive/Article/0,4273,4277197,00.html "'Hypocrite' Jehovah’s Witnesses abandon secret link with UN"], ''The Guardian''</ref>, dan menerbitkan sepucuk surat yang menyatakan bahwa alasannya untuk berhubungan dengan Departemen Informasi Publik PBB adalah untuk mengakses sumber-sumber perpustakaan, dan bahwa mereka tidak menyadari perubahan dalam bahasa yang dikandung dalam kriteria untuk asosiasi LSM.<ref>[http://www.randytv.com/secret/enclosure4USE.jhlm. Letter to Editor - The Guardian"] (22 Okt. 2001) ''Office of Public Information''</ref> Keanggotaan sebagai LSM tidak dibutuhkan untuk mengakses perpustakaan-perpustakaan Departemen Informasi Publik PBB <ref>http://www.un.org/dpi/ngosection/about-ngo-assoc.asp</ref>, sementara tujuan keanggotaan adalah “meningkatkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan aktivitas-aktivitas PBB." Namun, hubungan dengan Departemen Informasi Publik sebagai LSM tidak berarti menjadi bagian dari PBB<ref>http://www.un.org/dpi/ngosection/ngo-partnership.asp</ref>.