Menit busur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 1:
'''Menit busur''' adalah unit pengukuran anguler atau [[pengukuran sudut]], setara dengan 1/60 dari satu [[derajat (sudut)|derajat]]. Satu derajat adalah 1/360 keliling [[lingkaran]] penuh, sehingga satu menit adalah 1/21.600 dari satu keliling lingkaran penuh. Begitu kecilnya angka yang digunakan, besaran ini umumnya digunakan dalam astronomi untuk mengukur pergerakan serta lokasi benda langit.
 
== Aplikasi ==
=== Senjata api ===
Menit busur digunakan dalam industri [[senjata api]], terutama [[senjata api jarak jauh]], dalam menentukan akurasi laras tembakan. Dalam industri sejata api terdap istilah ''minute of angle'' di mana satu MOA kira-kira satu [[inci]] tinggi pada jarak 100 [[yard]] dari penembak. Seperdelapan MOA berarti seperdelapan inci pada jarak 100 yard atau satu inci pada jarak 800 yard. Penembak dapat dengan mudah mengatur ''telescopic sight'' yang berada di atas laras, menyesuaikan terhadap jarak tembaknya.
 
Dalam satuan metrik, satu MOA pada 100 meter adalah 2,908  cm.
 
=== Kartogafi, navigasi, dan surveying ===
Menit busur (dan satuan yang lebih kecil, [[detik busur]]) juga digunakan dalam [[kartografi]] dan [[navigasi]] [[pelayaran]]. Di permukaan laut, satu busur menit di sekitar ekuator setara dengan 1,86  km atau 1,15 mil (1 mil laut). Detik sudut adalah 1/60 dari angka tersebut, yaitu sekitar 30 [[meter]] atau 100 kaki. Pada umumnya sulit menentukannya secara akurat dikarenakan bentuk [[bumi]] yang tidak benar-benar bulat.
 
Pada kegiatan [[surveying]], pembatasan suatu area juga umumnya menggunakan menit busur (dan detik busur jika membutuhkan akurasi tinggi). Kegiatan ini berhubungan dengan kartografi di mana penggunaannya menggunakan koordinat garis lintang dan garis bujur. Untuk penunjukan terhadap suatu titik dalam suatu peta, umumnya hanya menggunakan koordinat titik, misal 67<sup>o</sup> 44' 4'' Lintang Utara 35<sup>o</sup> 13' 45'' Bujur Barat. Cara lainnya dengan menggunakan arah dari suatu garis dalam garis lintang, misal Utara 65<sup>o</sup> 39' 18'' Barat 85.69 feet, berarti untuk menemukan titik tersebut maka kita harus berjalan sejauh 85,69 kaki ke arah barat dari 65<sup>o</sup> 39' 18'' lintang utara.
 
Pada penunjukkan terhadap suatu daerah yang relatif luas, koordinat menggunakan dua titik yang menjadi sudut-sudut yang saling berlawanan dari bidang persegi yang membatasi wilayah tersebut. Misalnya 50<sup>o</sup> 5' Lintang Utara 13<sup>o</sup> 67' Bujur Barat hingga 55<sup>o</sup> 20' Lintang Utara 21<sup>o</sup> 66' Bujur Barat. Selain itu, koordinat suatu wilayah yang luas juga bisa ditentukan dengan garis terpanjang yang melintang dan membujur melintasi wilayah tersebut. Misal, 40<sup>o</sup> 30' Lintang Utara hingga 45<sup>o</sup> 1' Lintang Utara dan 71<sup>o</sup> 51' Bujur Barat hingga 79<sup>o</sup> 46' Bujur Barat.
 
=== Astronomi ===
Menit busur dan detik busur juga digunakan dalam [[astronomi]]. Derajat dan juga menit busur digunakan untuk mengukur kemiringan atau jarak anguler dari utara atau selatan terhadap ekuator. Detik busur juga seringkali disebut dengan [[parsec]], yang merupakan perpanjangan ''parallax second''. [[Paralaks]] adalah kesalahan dalam melihat suatu benda atau pengukuran akibat kesalahan sudut pandang atau adanya pembiasan dari instrumen pengukuran dan media transmisi cahaya. Disebut ''parallax second'' karena benda langit senantiasa berubah posisinya terhadap pengamat akibat [[rotasi bumi|rotasi]] dan [[revolusi bumi]].
 
Parsec hanyalah jarak relatif perpindahan benda langit terhadap pengamat akibat pergerakan bumi. Jika benda langit benar-benar bergerak sejauh satu parsec sedangkan pengamat diam, maka benda langit tersebut telah bergerak sejauh 3,26 [[tahun cahaya]], atau sekitar 31 triliun kilometer.
 
== Referensi ==