Serangan Paris November 2015: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sudah bukan peristiwa terkini |
|||
Baris 159:
===Internasional===
Perdana Menteri Britania Raya, [[David Cameron]], mengeluarkan pernyataan lewat [[Twitter]]: "Kami selalu memikirkan dan mendoakan rakyat Perancis."<ref name="Camercon-Twitter">{{cite web | last=Cameron | first=David | title=David Cameron on Twitter | website= | date=13 November 2015 | url=https://twitter.com/David_Cameron/status/665287406459990016 | accessdate=13 November 2015}}</ref> Presiden Amerika Serikat, [[Barack Obama]], mengatakan, "Ini adalah serangan terhadap Paris, rakyat Perancis, dan seluruh umat manusia beserta nilai-nilai universal yang kita pegang bersama. Kami mendukung [[Perancis]] dalam perjuangan melawan terorisme dan ekstremisme." Taoiseach Irlandia, [[Enda Kenny]], juga mengeluarkan pernyataan solidaritas bersama Perancis.<ref name="Kenny-Twitter">{{cite web|last=Kenny|first=Enda|title=Enda Kenny on Twitter|date=13 November 2015|url=https://twitter.com/EndaKennyTD/status/665295474321047552|accessdate=13 November 2015}}</ref> Presiden [[Indonesia]], [[Joko Widodo]], mengatakan, "Pemerintah dan bangsa Indonesia mengutuk keras kekerasan dan kekejaman yang terjadi di Paris. Terorisme dengan alasan apa pun tidak bisa ditoleransi."<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/14/078718852/serangan-teror-bom-di-paris-ini-reaksi-keras-jokowi Serangan Teror Bom di Paris, Ini Reaksi Keras Jokowi]. Tempo.co. 14 November 2015. Diakses tanggal 15 November 2015.</ref>
==Lihat pula==
|