Pantai Papuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 37:
Sebelum memasuki kawasan wisata Tanjung Papuma, pengunjung melewati Pantai Watu Ulo
yang terletak di timur Tanjung Papuma. Jalan halus beraspal memudahkan akses Pantai Papuma. Tempat wisata Pantai Watu Ulo lebih dulu dikelola sebelum Tanjung Papuma dibuka untuk umum. Mungkin karena itulah – selain perbedaan wilayah kecamatan – pengunjung
harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 300010.000 (data hingga Desember 2015) per orang di loket masuk Pantai Watu Ulo
walaupun hanya bertujuan ke Pantai Papuma. Sebab itu, banyak pengunjung Papuma banyak tidak
melalui jalur ini.<br />
 
Baris 58:
 
== Fasilitas ==
Sesampainya di loket masuk, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 300017.500
per orang, Rp. 1000 untuk parkir motor atau Rp. 7000 untuk parkir mobil. Biaya tersebut
sudah termasuk asuransi kecelakaan. Dari sini perjalanan tinggal sekitar 10 menit lagi
Baris 110:
Khusus pantai bergelombang besar, seperti Pantai Papuma, dihuni oleh tetumbuhan yang
berdasarkan jenisnya bisa dibedakan menjadi dua kawasan atau formasi. Daratan yang paling
dekat dengan gelombang didominansi ''Ipomoea pes-caprae'', karena itu disebut formasi pes-
caprae. ''I. pes-caprae'' mampu tumbuh di atas pasir dengan sedikit sekali atau hampir tidak
memerlukan tanah. Kemampuannya yang hebat menjadi benteng pertahanan pertama pantai
dari ancaman angin dan gelombang.<br />
Baris 118:
memiliki pantai yang sempit. Jarak antara daratan hutan dan lokasi pecahnya gelombang laut
hanya berkisar antara 0 sampai 50 m sehingga tumbuhan yang hidup di atas pasir juga sedikit.
Populasi ''I. pes-caprae'' ditemukan di Pantai Malikan, pantai yang sebagian berbatu di
sebelah barat Siti Hinggil. Pantai ini relatif lebih terjaga dibanding Pantai Pasir Putih di utara
Siti Hinggil. Kebanyakan pengunjung memilih Pantai Pasir Putih yang berombak lebih kecil,
Baris 125:
kelezatan ikan bakar dan kesegaran es kelapa muda.<br />
 
===2. BaringtoniaBarringtonia===
 
Sebutan “baringtonia”“barringtonia” berasal dari nama marga tumbuhan penghuni pantai Baringtonia''Barringtonia
procera'' dan ''B. asiatica''. Penyebutan ini tidak berarti bahwa formasi ini hanya ditumbuhi oleh
baringtonia saja. Di antara baringtonia banyak juga dijumpai waru, pandan, gamal, dan
bahkan gebang. Kekayaan inilah yang membuat formasi ini didiami banyak satwa, berhawa