Gunung Putri, Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{refimprove}}
{{kecamatan
|nama=Gunung Putri
Baris 12 ⟶ 11:
}}
'''Gunung Putri''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bogor]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Mempunyai kode pos: 16963.<ref name=bogorkab>[http://bogorkab.go.id/index.php/page/detail/44/kecamatan-gunung-putri Situs web resmi Kecamatan Gunung Putri]</ref>
 
== Tempat tinggal tokoh ==
Disini terdapat tempat tinggal tokoh di '''Kecamatan Gunung Putri''' bernama Amirah, yang sekarang tinggal di Jalan Nangka no. 2, [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]] dari tanggal [[7 Juli]] [[1981]] sampai sekarang yang merupakan tamatan SMA tahun [[1979]] dan sekarang sudah bekerja di [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].
 
Amirah dulu pernah bekerja sebagai [[guru]] dan kepala dusun. Perempuan ini yang pernah menikah sekitar tahun [[1986]]-[[1987]]. Sebelumnya, Amirah pernah tinggal di Kelurahan Kalibata dari tahun [[1960]] sampai tahun [[1981]].
 
Amirah pernah bersekolah di KB Al-Fatihah Kelurahan Kalibata 007 (tamat tahun [[1965]]), RA Al-Fatihah Kelurahan Kalibata 009 (tamat tahun [[1967]]), SD Islam Al-Fatihah Kelurahan Kalibata 007 (tamat tahun [[1973]]), MTs Muhammadiyah VII Kelurahan Cawang (tamat tahun [[1976]]) dan SMA Muhammadiyah V Kelurahan Cawang (tamat tahun [[1979]]).
 
== Letak Geografis ==
Baris 20 ⟶ 26:
* Sebelah Timur dengan [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]]
* Sebelah Tenggara dengan [[Klapanunggal, Bogor|Klapanunggal]]
 
== Hewan liar ==
Hewan liar di '''Kecamatan Gunung Putri''' salah satunya adalah [[tikus]], yang biasanya ditemukan di tempat-tempat yang sangat [[kotor]]/jorok, tempat-tempat yang padat [[kendaraan]]/[[kemacetan]], daerah yang tergenang [[banjir]] dan daerah yang turun [[hujan]].
 
== Wacana pemekaran Kabupaten Bogor Timur ==
Sejumlah pihak dan tokoh masyarakat [[Kabupaten Bogor]] sedang mendorong pemekaran otonomi daerah Tingkat II, karena melihat dari luas, jumlah penduduk dan kurangnya pemerataan maka diusulkan pemekaran Kabupaten Bogor Timur. Kabupaten Bogor Timur meliputi beberapa kecamatan seperti [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]], [[Setu Sari, Cileungsi, Bogor|Situsari (Cileungsi Timur)]], [[Gunungputri, Bogor|Gunungputri]], [[Jonggol, Bogor|Jonggol]], [[Cibarusah, Bekasi|Cibarusah]], [[Cariu, Bogor|Cariu]], [[Tanjungsari, Bogor|Tanjungsari]], [[Citereup, Bogor|Citeureup]] dan [[Sukamakmur, Bogor|Sukamakmur]]. Kabupaten Bogor Timur sudah layak untuk menjadi Kabupaten baru karena ditinjau dari jumlah penduduk bila digabungkan sekitar 1,9 juta Jiwa dan luas wilayah sekitar 1.400 km<sup>2</sup>.
 
==Sisi Lain ==
Nama boleh saja Gunung Putri Tetapi 180<sup>o</sup> Berbeda. Saat ini hanya Daerah [[Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor|Bojong Nangka]], [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Cikeas]] Saja Yang masih asri.
 
== Pemerintahan ==
'''Kecamatan Gunung Putri''' merupakan pemekaran dari [[Cibinong, Bogor|Kecamatan Cibinong]] pada tanggal [[3 Januari]] [[1991]] sesuai PP nomor 53 tahun 1991 tentang pembentukan 32 kecamatan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ([[Jabodetabek]]) dan PP nomor 75 tahun 1990 tentang perubahan batas wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur]]. Kecamatan ini saat diresmikan, Desa ini hanya terdiri dari 6 desa saja. Sejak awal pembentukan '''Kecamatan Gunung Putri '''pada tahun [[1991]], gardu listrik milik [[Perusahaan Listrik Negara]] dan [[Stasiun kereta api]] telah dibangun.
 
Namun sejak pada diberlakukan Undang-undang nomor 22 tahun [[1999]] tentang pokok pemerintahan di daerah, 2 desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' mengalami pemekaran, yakni: [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Desa Wanaherang]] dan [[Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor|Desa Tlajung Udik]], yang merupakan pemekaran dari [[Cicadas, Gunung Putri, Bogor|Desa Cicadas]]. Namun, pada sejak diberlakukan Undang-undang nomor 32 tahun [[2004]], 2 desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' mengalami pemekaran, yakni: [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|'''Desa Cikeas Udik''']] (pemekaran dari Desa Bojong Nangka) dan '''[[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]]''' (pemekaran dari Desa Bojong Kulur).
 
Kini, terdapat 10 kelurahan di Kecamatan Gunung Putri.
 
=== Camat Gunung Putri ===
Sudah beberapa kali pergantian jabatan [[camat]] '''Kecamatan Gunung Putri''', yakni:
* Isyadi ([[18 Desember]] [[1990]]-[[17 Desember]] [[1995]])
* Usmin Syafirudin ([[18 Desember]] [[1995]]-[[6 April]] [[2000]])
* [[Badrul Kamal]] (Pjs.) ([[7 April]]-[[17 Desember]] [[2000]])
* Usmin Syafirudin ([[18 Desember]] [[2000]]-[[21 Mei]] [[2003]])
* Acep Witarsa,S.Sos
* Drs. H. Jatijan Wibowo ([[7 Oktober]] [[2006]]-[[17 Desember]] [[2007]])
* Parsono Hadi,S.Sos ([[18 Desember]] [[2007]]-[[17 Desember]] [[2012]])
* Arif Pudjo Widyo Susanto,S.Sos ([[18 Desember]] [[2012]]-sekarang)
 
=== Wakil camat ===
Sudah beberapa kali pergantian jabatan wakil [[camat]] '''Kecamatan Gunung Putri''', yakni:
* Suyoto (Pjs.) ([[18 Desember]] [[1995]]-[[10 Februari]] [[1996]])
* [[Badrul Kamal]] ([[11 Februari]] [[1996]]-[[6 April]] [[2000]])
* Muhammad Hasanudin (Pjs.) ([[7 April]]-[[17 Desember]] [[2000]])
* [[Nur Mahmudi Ismail]] ([[18 Desember]] [[2000]]-[[21 Mei]] [[2005]])
* Nuryadi ([[22 Mei]] [[2005]]-[[6 Oktober]] [[2007]])
* [[Peggy Melati Sukma]] ([[18 Desember]] [[2007]]-[[20 Mei]] [[2012]])
* Dwi Haryanto ([[18 Desember]] [[2012]]-sekarang)
 
== Acara di [[kecamatan]] ==
 
=== "Foto-foto wilayah kecamatan lalu dikirim melalui Instagram" ===
di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''', setiap tanggal [[18 Desember]], sesaat HUT Kecamatan Gunung Putri, pada jam 08.00 s/d 15.00 wib, terjadi pemotretan foto-foto wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' dan dikirim melalui [[Instagram]]. Dalam setiap acara terdiri dari:
# Seorang [[Gubernur Jawa Barat]]
# Seorang bupati [[Kabupaten Bogor]]
# Seorang Kepala kepolisian resor Bogor Kabupaten
# Seorang Komandan distrik militer 0621/[[Kabupaten Bogor]]
# Seorang [[camat]] Gunung Putri
# Seorang Kepala kepolisian sektor Gunung Putri
# Seorang Komandan rayon militer 02/Gunung Putri
# Seorang wakil camat Gunung Putri
# Beberapa [[kepala desa]] dan [[lurah]] di kecamatan Gunung Putri
# Beberapa ketua RW/[[rukun warga]] di kecamatan Gunung Putri
# Beberapa ketua RT/[[rukun tetangga]] di kecamatan Gunung Putri
# Beberapa warga kecamatan Gunung Putri
Acara foto-foto wilayah '''kecamatan Gunung Putri''' lalu dikirim melalui [[Instagram]], dapat berhadiah berupa [[kulkas]], [[radio]] dan [[televisi]]. biaya-biaya termasuk:
* [[Angkutan kota]] (rute [[Terminal Kampung Rambutan]] - [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]]/[[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Wanaherang]])
* Sewa [[becak]] ke area Tempat memotret
* Sewa [[kamera]]
* Sewa tempat duduk
* Pakaian
* Jajan
* Penginapan
* Makan pagi dan siang
* Tabungan dari [[bank]]
Peserta:
 
Lihat saja [[Daftar peserta pemotret kecamatan lalu dikirim melalui instagram]]
 
=== Program menyuting [[acara televisi]] ===
'''Menyuting [[acara televisi]]''' adalah program yang dilakukan oleh [[masyarakat]] wilayah [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]], '''Kecamatan Gunung Putri''' yang dilakukan pertama sejak bulan [[Juni 2006]] setelah "''Bedah Kampung [[2006]]''" yang diselenggarakan oleh [[Presiden Indonesia]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]]. Maka program penyutingan [[acara televisi]] ke-21 terjadi pada hari [[Sabtu]] sore hari tanggal [[19 Februari]] [[2011]] jam 17.30 wib, penyutingan ini terjadi saat sebanyak 500 [[masyarakat]] wilayah [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]], '''Kecamatan Gunung Putri''' disyuting dalam program [[kuis]] [[1 Lawan 100]] di [[Indosiar]].
 
Program penyuntingan [[acara televisi]]
 
== Lahan ==
Dulu, pada awal [[1970-an]] sampai awal [[1990-an]], Daerah masih merupakan bagian dari [[Cibinong, Bogor|Kecamatan Cibinong]] dan masih merupakan pesawahan, kebun, tambak ikan, lapangan bola, danau dan rawa. Lalu akibat pembentukan Kecamatan Gunung Putri pada awal [[1990-an]] serta dari tahun [[1991]] sampai [[1999]], Ini masih ditemukan pesawahan, kebun, tambak ikan, lapangan bola, danau dan rawa. Namun pada tanggal [[26 September]] [[1999]], lahan pesawahan dijadikan tempat syuting film "''TERSANJUNG''". Namun sejak tanggal [[4 Januari]] [[2000]], Wilayah syuting film telah dikosongkan akibat tercemarnya lahan, mengalami hama dan terendam banjir.
 
Pada tahun [[2000]] sampai akhir [[2003]], lahan di wilayah Kecamatan Gunung Putri masih berupa tanah kosong. Mulai tanggal [[25 Januari]] [[2004]], Lahan di wilayah Kecamatan Gunung Putri ini mulai dipenuhi kompleks perumahan.<ref>[http://www.streetdirectory.com/indonesia/jakarta/zone/gunung+putri Street Directory - Gunung Putri]</ref>
 
=== Area syuting ===
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een sawah-gezicht vanuit Ngamplang. TMnr 60002493.jpg|thumb|Suasana pesawahan seluas 250 m<sup>2</sup> di '''Kecamatan Gunung Putri''' di tahun [[1910-an]]. Namun sejak akhir tahun [[1990-an]], Lahan pesawahan seluas 250 m2 digunakan untuk area syuting [[film]] "[[Tersanjung]]" dan sejak [[Kota Depok|Depok]] berubah menjadi status [[kota]] pada awal tahun [[2000]], lahan ini sudah gersang. Namun sejak awal tahun [[2004]], lahan ini sudah dipakai banyak [[perumahan]] [[penduduk]] setelah mengalami Sensus tahun [[2000]].]]
 
Karena dulu wilayah adalah tempat syutingnya "''Tersanjung''", Tepatnya di kawasan Wanaherang, Gunung Putri, tepatnya belakang Pabrik Mercedes Benz. Wilayah disyuting pada tanggal 26 September 1999. Sejak tanggal 4 Januari 2000, Wilayah syuting seluas 250 m<sup>2</sup> di kawasan Wanaherang, Gunung Putri tepatnya belakang Pabrik Mercedes Benz, sudah tercemar, telah dikosongkan dan akibat peresmian Kota Depok. Lahan kini sudah menjadi gersang pada tanggal 4 Januari 2000.
 
Dulu juga terdapat sentra pembuatan 5 buah dan 1 sayur yakni Jambu, Rambutan, Durian, Jeruk, Mangga dan Sawi, pemasarannya ke Pasar Cileungsi dan Pasar Induk Kramatjati. Sejak tanggal 4 Januari 2000, Kebun buah dan sayur kini sudah tercemar banyak sampah dan banyak ulat serta mengalami hama akibat dari peresmian Kota Depok.
 
== Kelurahan/desa ==
 
# [[Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor|Bojong Kulur]], prasarana sangat lengkap, seperti: [[Terminal bus]], Perumahan, Apotik, Rumah makan khas [[Kota Padang|Padang]], Rumah makan Bakso dan Mie ayam, Klinik, [[Rumah sakit]] dan Mall
# [[Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor|Bojong Nangka]]
# [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Ciangsana]], Prasarana yang lengkap seperti: Perumahan dan [[Terminal bus]]
# [[Cicadas, Gunung Putri, Bogor|Cicadas]]
# [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Cikeas Udik]]
# [[Gunung Putri Barat, Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri Barat]]
# [[Gunung Putri Timur, Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri Timur]] (akan dimekarkan tanggal [[15 Maret]] [[2018]])
# [[Karanggan, Gunung Putri, Bogor|Karanggan]]
# [[Tompelan, Gunung Putri, Bogor|Tompelan]] (akan dimekarkan tanggal [[15 Maret]] [[2018]])
# [[Nagrak, Gunung Putri, Bogor|Nagrak]]
# [[Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor|Tlajung Udik]]
# [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Wanaherang]]
# Kampung-kampung, yakni:
## Maloh
## Jajang
## Wanaherang Barat
## Wanaherang Timur
## Ciangsana Barat
## Ciangsana Timur
## Ciangsana Seberang
## Cikeas Ulu
## Cibubur Atas
## Cibubur Bawah
## Serbajadi
## Takang Bandung
## Poncol
## Kelapa II
## Kelapa III
## Kelapa IV
## Lantung Timur
## Lantung Barat
## Merapi
## Gunung Putri
## Gunung Putri Timur
## Pasar Atas
## Pasar Bawah
## Purnasari
## Nagrak Barat
## Nagrak Timur
## Nagrak Seberang
## Sawah I
## Sawah II
## Sawah III
## Sawah IV
## Sawah V (termasuk [[Jatisari, Jati Asih, Bekasi|Kelurahan Jatisari]] (wilayah [[Kota Bekasi]]))
## Sawah VI (termasuk [[Jatisari, Jati Asih, Bekasi|Kelurahan Jatisari]] (wilayah [[Kota Bekasi]]))
## Jatianom (termasuk [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Kelurahan Cibubur]] (wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]))
## Cibubur Barat (termasuk [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Kelurahan Cibubur]] (wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]))
## Cibubur Timur (termasuk [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Kelurahan Cibubur]] (wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]))
## Cibubur Seberang (termasuk [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Kelurahan Cibubur]] (wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kotamadya Jakarta Timur]]))
 
Untuk melihat petanya dapat melalui pranala http://maps.google.com/maps?tab=ml dengan pencarian "Gunung Putri"
 
== Perekonomian ==
Sebelum tahun [[1990-an]], ketika masih masuk wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur]], perekonomian di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' masih sangat sulit. Maka setelah '''Kecamatan Gunung Putri''' dimasukkan ke wilayah [[Kabupaten Bogor]] pada awal tahun [[1991]], perekonomian semakin mudah. Berikut ini adalah perekonomian di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri'''. [perlu rujukan]
 
=== Bengkel motor ===
Berikut adalah banyak bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Januari 2014]]. (1 kecamatan = 52 bengkel motor)
* di Desa Wanaherang = 7 bengkel motor
* di Desa Ciangsana = 3 bengkel motor
* di Desa Cicadas = 1 bengkel motor
* di Desa Cikeas Udik = 4 bengkel motor
* di Desa Tlajung Udik = 7 bengkel motor
* di Desa Kranggan = 20 bengkel motor
* di Desa Bojong Nangka = 10 bengkel motor
* TOTAL = 52 bengkel motor
Jumlah orang berada di bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Januari 2014]]. (1 bengkel motor = 5 orang)
* di Desa Wanaherang = 35 orang
* di Desa Ciangsana = 15 orang
* di Desa Cicadas = 5 orang
* di Desa Cikeas Udik = 20 orang
* di Desa Tlajung Udik = 35 orang
* di Desa Kranggan = 100 orang
* di Desa Bojong Nangka = 50 orang
* TOTAL = 260 orang
Jumlah [[sepeda motor]] berada di bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Januari 2014]]. (1 bengkel motor = 8 unit sepeda motor)
* di Desa Wanaherang = 56 unit sepeda motor
* di Desa Ciangsana = 24 unit sepeda motor
* di Desa Cicadas = 8 unit sepeda motor
* di Desa Cikeas Udik = 32 unit sepeda motor
* di Desa Tlajung Udik = 56 unit sepeda motor
* di Desa Kranggan = 160 unit sepeda motor
* di Desa Bojong Nangka = 80 unit sepeda motor
* TOTAL = 416 unit [[sepeda motor]]
Jumlah pelanggan yang berada di bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Januari 2014]]. (1 bengkel motor = 20 orang)
* di Desa Wanaherang = 140 orang
* di Desa Ciangsana = 60 orang
* di Desa Cicadas = 20 orang
* di Desa Cikeas Udik = 80 orang
* di Desa Tlajung Udik = 140 orang
* di Desa Kranggan = 400 orang
* di Desa Bojong Nangka = 200 orang
* TOTAL = 1.040 orang
Waktu memperbaiki [[sepeda motor]] di bengkel motor di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Januari 2014]]. (1 bengkel = 2 jam)
* di Desa Wanaherang = 14 jam
* di Desa Ciangsana = 6 jam
* di Desa Cicadas = 2 jam
* di Desa Cikeas Udik = 8 jam
* di Desa Tlajung Udik = 14 jam
* di Desa Kranggan = 40 jam
* di Desa Bojong Nangka = 20 jam
* TOTAL = 104 jam
 
=== Rumah makan/[[restoran]] ===
Lihat saja [[Daftar restoran yang berada di Kecamatan Gunungputri]]
 
=== Mall/[[pusat perbelanjaan]] ===
Lihat saja [[Daftar pusat perbelanjaan yang berada di Kecamatan Gunungputri]]
 
== [[Industri]] ==
Perekonomian di sektor [[industri]] di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' membutuhkan semakin banyak tenaga kerja. Banyak pabrik di '''Kecamatan Gunung Putri''' pada menurut sensus tahun [[2007]] adalah 15 pabrik besar dengan jumlah karyawan di [[pabrik]] semuanya adalah 87.000 orang dengan upah [[gaji]] Rp108.750.000.000,00, namun pada akhir tahun [[2007]] Jumlah karyawan naik 80 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 156.600 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan upah [[gaji]] bertambah menjadi Rp152.250.000.000,00.
 
Mulai tanggal [[22 Mei]] [[2008]], Jumlah karyawan naik 20 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 187.920 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan bertambah menjadi Rp213.130.000.000,00. Maka sejak awal bulan [[Agustus 2008]], Jumlah karyawan naik 40 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' bertambah menjadi 263.088 orang dengan upah [[gaji]] naik 25,5 % dan bertambah menjadi Rp298.370.000.000,00. Namun sejak awal bulan [[September 2008]], Jumlah karyawan naik 20 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 315.688 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan bertambah menjadi Rp417.690.000.000,00. Namun sejak akhir tahun [[2008]], Jumlah karyawan turun 5 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''berkurang menjadi 299.250 orang dengan upah [[gaji]] turun 10 % dan berkurang menjadi Rp375.921.000.000,00.
 
Namun sejak tanggal [[14 Februari]] [[2009]], Jumlah karyawan naik 5,5 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' bertambah menjadi 315.706 orang dengan upah [[gaji]] naik 12,5 % dan bertambah menjadi Rp422.887.500.000,00. Namun sejak pertengahan bulan [[Juni 2009]], Jumlah karyawan naik 20 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 378.846 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan bertambah menjadi Rp591.920.700.000,00. Namun sejak awal bulan [[Agustus 2009]], Jumlah karyawan turun 10 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' berkurang menjadi 314.046 orang dengan upah [[gaji]] turun 5 % dan berkurang menjadi Rp562.324.665.000,00. Namun sejak akhir bulan [[Oktober 2009]], Jumlah karyawan naik 40 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' bertambah menjadi 439.646 orang dengan upah [[gaji]] naik 25 % dan bertambah menjadi Rp702.904.831.250,00.
 
Namun sejak awal tahun [[2010]], Jumlah karyawan naik 20 % dan jumlah karyawan di [[pabrik]] dalam wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''bertambah menjadi 527.520 orang dengan upah [[gaji]] naik 40 % dan bertambah menjadi Rp3.514.508.152.250,00.
 
== Sarana kesehatan ==
Lihat saja [[Daftar sarana kesehatan yang berada di Kecamatan Gunungputri]]
 
== Perbankan ==
Berikut ini adalah perbankan di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri'''.
* BRI, OCBC, BCA, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga terletak di Kota Wisata Cibubur Kecamatan Gunung Puteri.
* BRI, OCBC terletak di Legenda Wisata Cibubur Kecamatan Gunung Puteri.
* BRI, BTN terletak di Cikeas Cibubur Kecamatan Gunung Puteri.
* Bank Muamalat, Bank BNI Syariah terletak di Jalan Alternatif Cibubur (Trans Yogi) Kecamatan Gunung Puteri.
 
== Sekolah Di Gunung Putri ==
SD:
# SDN Cikuda 01
# SDN Cikuda 02
# SDN Cikuda 03
# SDN Gunung Putri 01
# SDN Gunung Putri 02
# SDN Gunung Putri 03
# SDN Gunung Putri 04
# SDN Gunung Putri 05
# SDN Cikeas 01-08
# SDN Wanaherang 01-05
# SDN Nagrak 01-03
# SDN Tlajung Udik 01-06
# SDN Bojong Nangka 01-04
# SDIT Daar El Salam
# SDIT Fajar Hidayah
# SDIT As-Salaam
# SDIT [[Labs School Kaizen]]
SMP/MTs:
# SMPN Gunung Putri 01
# SMPN Gunung Putri 02
# SMPN Gunung Putri 03
# SMPI Muhamaddiyah Gn.Putri
# SMP Yapsa
# SMPIT Daar El Salam
# SMPIT Fajar Hidayah
# SMP Bunda Hati Kudus
# SMP [[Labs School Kaizen]]
# SMPQU As Salaam
SMA/SMK:
# [[www.fajarhidayah.com|SMA Fajar Hidayah - Kota Wisata]]
# SMK Yapsa
# [[SMAN 1 Gunungputri]]
# SMA Global Mandiri
# SMKN 1 Gunung Putri
# [[SMAN 2 Gunung Putri]]
# SMA Bunda Hati Kudus
# SMA Kristen Ketapang 3
# SMA [[Labs School Kaizen]]
 
== Media ==
Sebelum akhir tahun [[1980-an]], ketika masuk wilayah [[Kota Administrasi Jakarta Timur]], sarana media di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''masih sangat minim. Maka setelah '''Kecamatan Gunung Putri''' dimasukkan ke wilayah [[Kabupaten Bogor]] pada awal tahun [[1991]] serta Stasiun televisi [[TVRI]] masuk ke wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' dan diluncurkannya Stasiun televisi swasta yakni [[RCTI]], [[MNCTV]] (dulu TPI) dan [[SCTV]], sarana media sudah semakin mudah.
 
Berikut adalah sarana media yang berada di '''Kecamatan Gunung Putri'''. [perlu rujukan]
 
=== Televisi ===
Berikut adalah jumlah studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 kecamatan = 20 unit studio stasiun televisi)
* Pemkab = 2 unit
* Negeri = 3 unit
* Swasta = 15 unit
* TOTAL = 20 unit
Berikut adalah luas studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun televisi = 20 m<sup>2</sup>)
* Pemkab = 40 m<sup>2</sup>
* Negeri = 60 m<sup>2</sup>
* Swasta = 300 m<sup>2</sup>
* TOTAL = 400 m<sup>2</sup>
Berikut adalah jumlah orang pegawai dalam studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun televisi = 200 orang pegawai)
* Pemkab = 400 orang pegawai
* Negeri = 600 orang pegawai
* Swasta = 3.000 orang pegawai
* TOTAL = 4.000 orang pegawai
Berikut adalah upah [[gaji]] bagi pegawai studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 orang pegawai studio stasiun televisi = Rp25.000.000,00)
* Pemkab = Rp10.000.000.000,00
* Negeri = Rp15.000.000.000,00
* Swasta = Rp75.000.000.000,00
* TOTAL = Rp100.000.000.000,00
Berikut adalah lama waktu orang bersyuting berada dalam studio stasiun televisi menurut pemilik di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun televisi = 5 jam)
* Pemkab = 10 jam
* Negeri = 15 jam
* Swasta = 75 jam
* TOTAL = 100 jam
''(Sumber: '''Kecamatan Gunung Putri''' dalam angka [[2012]]'')
 
=== Radio ===
Berikut adalah jumlah studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 kecamatan = 28 unit studio stasiun radio)
* Desa Wanaherang = 4 unit
* Desa Ciangsana = 2 unit
* Desa Cicadas = 1 unit
* Desa Tlajung Udik = 1 unit
* Desa Cikeas Udik = 2 unit
* Desa Tlajung = 5 unit
* Desa Kranggan = 1 unit
* Desa Bojong Nangka = 12 unit
* TOTAL = 28 unit
Berikut adalah luas studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun radio = 30 m<sup>2</sup>)
* Desa Wanaherang = 120 m<sup>2</sup>
* Desa Ciangsana = 60 m<sup>2</sup>
* Desa Cicadas = 30 m<sup>2</sup>
* Desa Tlajung Udik = 30 m<sup>2</sup>
* Desa Cikeas Udik = 60 m<sup>2</sup>
* Desa Tlajung = 150 m<sup>2</sup>
* Desa Kranggan = 30 m<sup>2</sup>
* Desa Bojong Nangka = 360 m<sup>2</sup>
* TOTAL = 840 m<sup>2</sup>
Berikut adalah jumlah orang pegawai dalam studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun radio = 15 orang pegawai)
* Desa Wanaherang = 60 orang pegawai
* Desa Ciangsana = 30 orang pegawai
* Desa Cicadas = 15 orang pegawai
* Desa Tlajung Udik = 15 orang pegawai
* Desa Cikeas Udik = 30 orang pegawai
* Desa Tlajung = 75 orang pegawai
* Desa Kranggan = 15 orang pegawai
* Desa Bojong Nangka = 180 orang pegawai
* TOTAL = 420 orang pegawai
Berikut adalah upah [[gaji]] pegawai studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Februari 2012]]. (1 orang pegawai studio stasiun radio = Rp4.500.000,00)
* Desa Wanaherang = Rp270.000.000,00
* Desa Ciangsana = Rp135.000.000,00
* Desa Cicadas = Rp67.500.000,00
* Desa Tlajung Udik = Rp67.500.000,00
* Desa Cikeas Udik = Rp135.000.000,00
* Desa Tlajung = Rp337.500.000,00
* Desa Kranggan = Rp67.500.000,00
* Desa Bojong Nangka = Rp810.000.000,00
* TOTAL = Rp1.890.000.000,00
Berikut adalah lama waktu orang berada di studio stasiun radio menurut desa di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri '''per bulan [[Februari 2012]]. (1 studio stasiun radio = 6 jam)
* Desa Wanaherang = 24 jam
* Desa Ciangsana = 12 jam
* Desa Cicadas = 6 jam
* Desa Tlajung Udik = 6 jam
* Desa Cikeas Udik = 12 jam
* Desa Tlajung = 30 jam
* Desa Kranggan = 6 jam
* Desa Bojong Nangka = 72 jam
* TOTAL = 168 jam
''(Sumber: '''Kecamatan Gunung Putri''' dalam angka [[2012]])''
 
=== Koran ===
Berikut adalah jumlah [[koran]] yang dijual menurut hari dalam 1 minggu di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Maret 2012]]. (1 minggu = 1.330 unit)
* Hari [[Senin]] = 100 unit
* Hari [[Selasa]] = 200 unit
* Hari [[Rabu]] = 200 unit
* Hari [[Kamis]] = 80 unit
* Hari [[Jum’at]] = 200 unit
* Hari [[Sabtu]] = 250 unit
* Hari [[Minggu]] = 300 unit
* TOTAL = 1.330 unit
Berikut adalah harga koran yang dijual semuanya menurut hari dalam 1 minggu di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Maret 2012]]. (1 koran = Rp3.000,00)
* Hari [[Senin]] = Rp300.000,00
* Hari [[Selasa]] = Rp600.000,00
* Hari [[Rabu]] = Rp600.000,00
* Hari [[Kamis]] = Rp240.000,00
* Hari [[Jum’at]] = Rp600.000,00
* Hari [[Sabtu]] = Rp750.000,00
* Hari [[Minggu]] = Rp900.000,00
* TOTAL = Rp3.990.000,00
Berikut adalah halaman yang dibaca dalam koran menurut hari dalam 1 minggu di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' per bulan [[Maret 2012]]. (1 koran = 24 halaman)
* Hari [[Senin]] = 2.400 halaman
* Hari [[Selasa]] = 4.800 halaman
* Hari [[Rabu]] = 4.800 halaman
* Hari [[Kamis]] = 1.920 halaman
* Hari [[Jum’at]] = 4.800 halaman
* Hari [[Sabtu]] = 6.000 halaman
* Hari [[Minggu]] = 7.200 halaman
* TOTAL = 31.920 halaman
''(Sumber: '''Kecamatan Gunung Putri''' dalam angka [[2012]])''
 
== Transportasi ==
 
=== Angkutan kota ===
* [[angkutan kota|Angkutan kabupaten Bogor]] 64: Cibinong - Jonggol
* [[Angkot|Angkutan kabupaten Bogor]] 91: ke [[Terminal Kampung Rambutan]]
* [[Angkot|Angkutan kabupaten Bogor]] 38: Cibinong - Cileungsi
* Angkot 109: Ciracas - Ciawi
* [[Metromini]] x1: ke [[Terminal Senen]]
* [[Mayasari Bakti]] AC 42: ke [[Terminal Tanjung Priok]]
* [[Mayasari Bakti]] AC 42A: ke [[Terminal Kalideres]]
* Sinar Jaya Bus bandara: ke [[Bandar Udara Soekarno-Hatta]]
 
=== Angkutan desa/Angdes ===
Berikut ini trayek angkutan pedesaan yang melayani wilayah '''Kecamatan Gunung Putri'''
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Cikembar
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Kramat
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Wanasari
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Sukamakmur
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Kalipaung
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Cisarua
* [[Angkutan pedesaan]] jalur Terminal Cileungsi-Tugu
 
=== [[Taksi]] ===
[[File:Taksi blue bird.jpg|thumb|Taksi Bluebird, sebuah [[Taksi]] yang melayani '''Kecamatan Gunung Putri''' dan sekitarnya.]]
 
Berikut ini adalah daftar [[taksi]] yang melayani wilayah '''Kecamatan Gunung Putri'''
* Taksi Bluebird
* Taksi Express
* Taksi Gamya
* Taksi Taxiku
* Taksi Putra
 
=== [[Bus antarkota]] ===
Terminal yang dijangkaui ke '''Kecamatan Gunung Putri''', yakni Terminal Cileungsi, Terminal Pinang Ranti dan [[Terminal Kampung Rambutan]]. dari [[Terminal Kampung Rambutan]] dan [[Terminal Pinang Ranti]], langsung naik [[angkutan kota|angkot]] dan [[taksi]] ke '''Kecamatan Gunung Putri'''.
 
'''Kecamatan Gunung Putri''' memiliki 2 [[terminal bus]], yakni: Terminal Wanaherang dan Terminal Cileungsi. Rencana pemindahan [[terminal bus]] sudah dilakukan sejak tanggal [[12 Februari]] [[2011]] lalu. Disini pernah terjadi demonstrasi [[mahasiswa]] menuntut pemindahan [[terminal bus]] pada bulan [[Juni 2013]]. Tahap pembangunan [[Terminal bus baru Cileungsi]] sudah dimulai tanggal [[7 Juli]] [[2013]] dengan dibangun di lahan eks persawahan dan kebun [[kelapa sawit]] seluas dan akan diresmikan pada tanggal [[10 April]] [[2018]]. Saat diresmikan, [[Terminal bus]] Cileungsi baru ini mulai terintergrasi dengan [[Jakarta Outer Ring Road 2]], Jalan tol Citayam-Cikarang, [[Stasiun kereta api]] Cileungsi dan [[Bandar udara Internasional Cileungsi]].
 
=== [[Kereta api]] ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Treinstation in Tangoeng TMnr 3728-836.jpg|thumb|Litrografi digambarkan oleh [[Cornelis Rappard]] mengenai penumpang di [[Stasiun Gunung Putri]] (tahun [[1883]]-[[1889]])]]
 
'''Kecamatan Gunung Putri''' memiliki 5 [[stasiun kereta api]], yakni: [[Stasiun Gunung Putri]], Stasiun Wanaherang, [[Stasiun Nagreg]], Stasiun Indosemen dan Stasiun Kranggan. Namun stasiun dan [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]] ini diperbaiki dan Jalur [[kereta api penumpang]] yang menghubungkan [[Stasiun Jatinegara]] dan kawasan ibukota negara baru di kawasan [[Jonggol, Bogor]], [[Stasiun Cianjur]] dan [[Bandara internasional Cileungsi]] masih dalam tahap pembangunan sejak bulan [[Juli 2013]] dan akan diresmikan serta dilalui [[Kereta api Argo Parahyangan]] jurusan [[Stasiun Gambir]] - [[Stasiun Hall]] pada tanggal [[15 Maret]] [[2018]] serta sekarang telah dibangun jalur [[KRL Jabotabek]] rute [[Stasiun Jatinegara]] - Stasiun Cileungsi yang akan diperpanjang sampai kawasan [[Jonggol, Bogor]] pada tanggal [[18 Maret]] [[2020]] serta dihibahkannya KRL JR seri 205 dan 208 untuk rute [[Stasiun Jatinegara]] - Stasiun Cileungsi - Stasiun Jonggol. yang sudah diwacanakan oleh Presiden negara RI, [[Susilo Bambang Yudhoyono|'''Susilo Bambang Yudhoyono''']] pada tanggal [[10 Februari]] [[2011]] lalu.
 
Sedangkan, Jalur [[kereta api barang]] di wilayah '''Kecamatan Gunung Putri''' yang menghubungkan Stasiun Cileungsi dengan [[Kawasan industri]] Bukaka masih dalam tahap pembangunan sejak dimulai tanggal [[8 Juli]] [[2013]] setelah dulunya pernah dinonaktifkan akibat [[banjir]] mengenang wilayah [[Kabupaten Bogor]] pada tahun [[1996]] dan akan diresmikan pada tanggal [[5 April]] [[2018]]. Nantinya, gerbong ini ditarik lokomotif [[CC206]].
 
==== Stasiun Jatimekar ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Stasiun Jatimekar (dulu Jabung) yang sudah dibongkar, 2006
|caption=Stasiun Jatimekar (dulu Jabung)
yang sudah dibongkar, [[2006]]
|name=Jatimekar
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bekasi
|kecamatan kabupaten=Jati Asih
|desa=Jatimekar
|kodepos=17422
|open=1947-1948
|close=2 September 2000
|oldname=Jabung/''Djaboeng train station''
|kode=JTM, dulu JBG
|tinggi=+ 128,2m
|line=
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]]
|service=
* Kereta api angkutan Pasir, Semen dan Pupuk
* [[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
* Kereta api antarkota ke Jakarta via Jatimekar
}}
 
==== Stasiun Palokan Ilir ====
{{infobox stasiun
|image=Stasiun Palokan Ilir sedang dibangun.JPG
|caption=Stasiun Palokan Ilir sedang dalam ''under construction'', [[24 Januari]] [[2015]]
|name=Palokan Ilir
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Ciangsana
|alamat=Jalan H. Solihin nomor 4
|kodepos=16967
|open=Juli 2013
|kode=PLI
|tinggi=+ 124,0m
|line=[[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]]
|services=
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Duri-Jatimekar|notemid=(under construction - 2018)|previous=Ciangsana Baru|next=Bojong Kulur Baru}}
}}
 
'''Stasiun Palokan Ilir Baru''' (kode: '''PLIB''') merupakan [[stasiun kereta api]] yang sedang diaktifkan kembali pada bulan [[Juli 2013]] setelah dinonaktifkan 17 tahun dan mulai melayani [[KRL Jabotabek]] rute [[Stasiun Duri|Duri]]-[[Stasiun Nambo|Nambo]]-[[Stasiun Jatimekar|Jatimekar]] pp pada tahun [[2018]] menggantikan [[Stasiun Palokan Ilir]] yang lama, yang terletak 420 m dari stasiun baru sudah dinonaktifkan dan telah dibongkar pada [[Desember 2012]] untuk membangun rumah tinggal pada bulan [[Januari 2013]]. Stasiun yang diaktifkan kembali berada di depan eks-Keraton kerajaan Gunung Putri.
 
Rumah tinggal ini dibangun pada bulan [[Januari 2013]] dan diresmikan pada tanggal [[4 Januari]] [[2015]] jam 10.00 WIB oleh Kepala desa Ciangsana yang saat itu. Pembangunan [[KRL Jabotabek]] rute [[Stasiun Jatimekar|Jatimekar]] - [[Stasiun Nambo|Nambo]] - [[Stasiun Duri|Duri]] yang meliputi: Pembangunan gardu listrik di daerah [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor]] dan [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi]], Pemasangan tiang-tiang LAA, Pembuatan jalur ganda ruas Citayam - Ciangsana Baru dan Gang Sinar Atas - Jatimekar, Pembangunan jembatan kereta api baru, Pembangunan jalan layang rel kereta api pada ruas Ciangsana Baru - Gang Sinar Atas, Pembangunan 8 [[Stasiun kereta api]] baru, yakni 5 [[stasiun kereta api]] baru di [[Jalur kereta api Manggarai-Padalarang|lintas Manggarai-Padalarang]], 2 [[stasiun kereta api]] baru di [[Jalur kereta api Citayam-Nambo|lintas Citayam-Nambo]] dan 1 [[stasiun kereta api]] baru di [[Jalur kereta api Nambo-Jabung|lintas Nambo-Jabung]] yang sedang diaktifkan kembali, serta pemberian rel kereta api dwiganda (''Double-double track'' atau DDT) pada ruas Manggarai - Citayam.
 
{{stasiun|Stasiun Ciangsana Baru|Jalur kereta api Duri-Nambo-Museum KA Jatimekar (under construction)|Stasiun Bojong Kulur Baru}}
 
==== Stasiun Ciangsana ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Stasiun Ciangsana.JPG
|caption=Stasiun Ciangsana yang sudah tak layak dipakai
|name=Ciangsana
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Ciangsana
|kodepos=16967
|open=1956-1958
|close=30 Desember 1995
|kode=CGS
|tinggi=+ 125,5m
|line=
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]] dan Perusahaan gula Cikeas Udik
|services=
* Kereta api angkutan Pasir, Semen, Pupuk, Gula dan Sampah
* [[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
}}
 
'''Stasiun Ciangsana''' merupakan bekas sebuah [[Stasiun kereta api]] yang ada di [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]], [[Gunung Putri, Bogor|Kecamatan Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor]] dan dilayani oleh PT Kereta Api Indonesia [[Daerah Operasi I Jakarta]].
 
[[Stasiun kereta api]] ini dibuka pada tahun [[1950-an]] dan ditutup pada tanggal [[30 Desember]] [[1995]] akibat dari [[banjir]] besar melanda [[Kabupaten Bogor]] pada awal tahun [[1996]].
 
Nantinya pada bulan [[Juli 2013]], jalur [[kereta api]] dan [[stasiun kereta api]] ini diaktifkan kembali. Dulunya pernah melayani [[kereta api barang]] berupa pupuk, sampah, gula, semen dan pasir. Disini dulu pernah ada percabangan yang ke Pabrik [[gula]] di [[Cikeas Udik, Gunung Putri, Bogor|Desa Cikeas Udik]]. Dulu pernah mengangkut angkutan [[gula]].
 
Jalur ini dibuka sejak pabrik [[gula]] ini dibuka tahun [[1958]] dan ditutup setelah pabrik [[gula]] ini ditutup akibat dari [[Krisis finansial asia 1997|Krisis 1997]].
 
===== Insiden =====
 
* Pada tanggal [[5 April]] [[1992]], Kereta api lokomotif dengan nolok. BB301-56 menarik rangkaian gerbong [[kereta api barang]] bermuatan pupuk jurusan Jatimekar-[[Stasiun Kalimas]] yang bermuatan berlebihan terbakar usai menabrak mobil pikap F-8160-K dan mobil sedan Corolla B-3350-GY di [[perlintasan sebidang]] yang letaknya hampir 600 m dari '''Stasiun Ciangsana''' dan 1 km dari [[pasar]] [[Ciangsana, Gunung Putri, Bogor|Desa Ciangsana]] sehingga mengakibatkan atap peron terbakar sehingga mengakibatkan penumpukan penumpang di [[Stasiun Citayam]].
* Pada tanggal [[30 Desember]] [[1995]], banjir besar melanda [[Kabupaten Bogor]] kali ini merendam '''Stasiun Ciangsana''' dan mengakibatkan jalur [[kereta api]] yang ke [[Stasiun Nambo]] itu mati.
 
{{stasiun|Stasiun Ciangsana Pasar|Jalur kereta api Nambo-Jatimekar|Stasiun Palokan Ilir}}
 
{{stasiun|-|Jalur kereta api Ciangsana-Pabrik Gula Cikeas Udik|Halte Pasar Ciangsana}}
 
==== Stasiun Nagrak ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Stasiun Nagrak.JPG
|caption=Stasiun Nagrak yang sudah tak aktif lagi
|name=Nagrak
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Nagrak
|kodepos=16967
|open=sekitar 1960-an
|close=30 Desember 1995
|kode=NRK
|tinggi=+ 233,5m
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]]
|services=
* Kereta api angkutan Pasir, Pupuk, Semen Sampah dan Gula
* [[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
}}
 
'''Stasiun Nagrak''' merupakan bekas sebuah [[stasiun kereta api]] yang ada di [[Nagrak, Gunung Putri, Bogor|Desa Nagrak]], [[Gunung Putri, Bogor|Kecamatan Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor]].
 
==== Stasiun Wanaherang ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Stasiun Wanaherang.JPG
|caption=Stasiun Wanaherang yang sudah tak aktif lagi
|name=Wanaherang
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Wanaherang
|kodepos=16963
|open=sekitar 1960-an
|close=30 Desember 1995 <ref>{{cite web | coauthors = | title = Sebanyak 1.760 km Jalur kereta api di Kabupaten Bogor "''mati total''" | publisher = detikCom| date = 2013-07-04 | url = http://news.detik.com/ | accessdate = 2014-07-06}}</ref> <ref>{{cite web | coauthors = | title = Jalur kereta api Nambo-Jatimekar akan diaktifkan kembali tahun 2013 | publisher = detikCom | date = 2011-02-10 | url = http://news.detik.com/ | accessdate = 2012-02-11}}</ref> <ref>{{cite web | coauthors = | title = Jalur kereta api di sekitar Cibubur akan aktif untuk Kereta api penumpang | publisher = Pikiran Rakyat | date = 2010-12-15 | url = http://www.pikiran-rakyat.com/ | accessdate = 2011-12-17}}</ref>
|kode=WNH
|tinggi=+ 298,25m
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]] dan Perusahaan gula Sentul
|services=
* Kereta api angkutan Pasir, Pupuk, Semen Sampah dan Gula
* [[KRL Jabotabek]] (''under construction'')
}}
 
'''Stasiun Wanaherang''' merupakan bekas sebuah [[stasiun kereta api]] yang ada di [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Desa Wanaherang]], [[Gunung Putri, Bogor|Kecamatan Gunung Putri]], [[Kabupaten Bogor]].
 
Di stasiun ini dulunya terdapat percabangan ke [[Stasiun Nambo]], [[Stasiun Pondok Cina]], [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]], [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Stasiun Jabung]], [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] dan [[Stasiun Bekasi]]. Beberapa jalur ini ditutup pada akhir [[1995]] akibat banjir besar melanda [[Kabupaten Bogor]] dan jalur ke Pabrik opium di depan [[Stasiun Pondok Cina]] dan Pabrik [[gula]] di [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]] ditutup setelah pabrik gula dan opium ditutup akibat dari [[Krisis finansial asia 1997|Krisis pada tahun 1997]] <ref>{{cite web | coauthors = | title = Jelajah jalur kereta mati di Kabupaten Bogor | publisher = Blog seputar transportasi Jabodetabek| date = 2009-06-14 | url = http://trans-jabodetabek.blogspot.com/ | accessdate = 2010-05-15}}</ref> <ref>{{cite web | coauthors = | title = Jalur KA di Gunung Putri, sejak Krisis moneter 1997 "ditutup" | publisher = Kompas.com | date = 2012-09-20 | url = http://metropolitan.kompas.com | accessdate = 2013-01-22 }}</ref> Dulunya pada jalur ke [[Stasiun Pondok Cina]] angkutannya berupa opium dan ke [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]] berupa gula.
 
Jalur ke [[Stasiun Pondok Cina]] pada ruas Stasiun Sukatani-Ngongkor dibongkar dan sebanyak 11 [[stasiun kereta api]] dibongkar pada tahun [[2010]] akibat dari pembangunan [[Jalan Tol Cinere-Jagorawi]] dan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2|Jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 alias JORR 2]].
 
Stasiun kereta api ini dibuka kembali pada bulan [[Juli 2013]] seiring dengan pengadaan [[KRL Jabotabek]] rute Duri-Nambo-Jatimekar.
 
{{stasiun|Halte Wanaherang Selatan|Jalur kereta api Nambo-Jatimekar|Halte Wanaherang Pasar}}
 
{{stasiun|Halte Wanaherang Jagalan|Jalur kereta api Pondok Cina-Wanaherang|-}}
 
{{stasiun|-|Jalur kereta api Wanaherang-Pabrik Gula Sentul|Halte Ngugluk}}
 
{{stasiun|Halte Wanaherang Selatan|Jalur kereta api Nambo-Cibubur|Halte Jangkung}}
 
{{stasiun|Halte Wanaherang Selatan|Jalur kereta api Nambo-Jonggol|Halte Wanaherang Pasar Timur}}
 
==== Halte Ngugluk alias Wanaherang Trem ====
{{infobox stasiun
|image=Kondisi Halte Ngugluk.JPG
|caption=Halte Ngugluk yang sudah dibongkar dan kini telah dijadikan ruko
|name=Ngugluk
|prov=Jawa Barat
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupaten=Gunung Putri
|desa=Wanaherang
|kodepos=16963
|open=sekitar 1930-1940-an
|close=akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997]] <ref>{{cite web | coauthors = | title = Sebanyak 2.780 km Jalur kereta api di Jawa Barat "''mati total''" akibat Krisis ekonomi 1997 | publisher = Pikiran Rakyat | date = 2013-06-28 | url = http://www.pikiran-rakyat.com/ | accessdate = 2014-06-30}}</ref>
|oldname=Wanaherang TjVSM <ref>{{cite web | coauthors = | title = Stasiun, Halte, Jalur kereta api dan trem di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor | publisher = Arif Blog | date = 2015-06-12 | url = http://arif-sumantri-wanaherang.wordpress.com/ | accessdate = 2015-08-14}}</ref>
|kode=NGL
|tinggi=+? m
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]], ''[[Tjikeas Valleien Stoomtram Maatschappij]]'' dan Perusahaan gula Sentul
|line=Kereta api angkutan Gula dan Trem (sudah tak beroperasi)
}}
 
'''Halte Ngugluk''' merupakan stasiun KA non-aktif yang berada di [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor]]. Dahulu, merupakan stasiun kereta api pemberangkatan untuk para penumpang trem TjVSM yang hendak berangkat ke [[Stasiun Jabung|Jabung]], [[Stasiun Nambo|Nambo]], [[Stasiun Sukaraja|Sukaraja]] dan [[Stasiun Megamendung|Megamendung]] serta persilangan kereta api angkutan gula dari daerah Sentul di era [[Orde Baru]]. [[Stasiun kereta api]] ini dahulu dibuka pada tahun [[1930-an|1930]]-[[1940-an|40-an]] oleh ''[[Tjikeas Valleien Stoomtram Maatschappij]]'' serta melayani trem dan kereta api angkutan gula dari [[Pabrik]] [[gula]] di kawasan [[Sentul, Babakan Madang, Bogor]] sejak tahun [[1941]].
 
Sekarang, [[Stasiun kereta api]] ini sudah ditutup sejak jalur, stasiun dan [[pabrik]] [[gula]] di daerah [[Sentul, Babakan Madang, Bogor]] ini ditutup akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis ekonomi parah melanda Asia tahun 1997]]. Namun kini bekas [[stasiun kereta api]] telah dibongkar pada tahun [[2000]] dan ddijadikan warung penjualan kartu seluler, warung bakso dan tempat tinggal yang dihuni orang yang baru pindah dari daerah [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] yang dibangun pada tahun [[2002]], ditandai dengan Peletakan batu pertama pada pembangunan tersebut pada tanggal [[27 Juli]] [[2002]] oleh Kepala desa Wanaherang yang saat itu dan diresmikan pada tanggal [[14 Januari]] [[2004]] oleh Kepala desa Wanaherang yang saat itu.
 
Kini, bekas [[Stasiun kereta api]] ini terletak dalam Perumahan Villa Bumi Asri.
 
{{stasiun|Stasiun Wanaherang|Jalur kereta api Wanaherang-Pabrik Gula Sentul|Halte Babakan}}
 
{{stasiun|Stasiun Wanaherang|Jalur kereta api Wanaherang-Megamendung|Halte Babakan}}
 
== Perusahaan yang sudah tak beroperasi ==
=== Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij ([[1939]]-[[1998]]) ===
{{Infobox rail
|railroad_name = Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij N.V
|image =
|image_size=250px
|image_caption=
|locale=[[Kabupaten Bogor|Bogor]], sebagian [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]
|products=
|gauge={{RailGauge|1067}}
|hq_city=[[Citayam, Tajur Halang, Bogor|Tjitajam]], {{flag|Hindia-Belanda}} sekarang [[Citayam, Tajur Halang, Bogor|Citayam]], {{flag|Indonesia}}
}}
 
'''Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij''' adalah perusahaan [[kereta api]] yang dahulu mengelola jalur kereta api sepanjang 172 km di [[Kabupaten Bogor]] dan sebagian [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], [[Jawa Barat]]. Perusahaan ini mengelola jalur kereta api ini di sekitar [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bogor]], sebagian [[Kabupaten Bekasi]], sebagian [[Kabupaten Karawang]], sebagian [[Kabupaten Purwakarta]] dan sebagian [[Kabupaten Cianjur]]. Daerah ini adalah penghasil terbesar hasil pertambangan dan perkebunan yang merupa­kan tambang emas angkutan perusahaan TTSM. Seluruh jalur eks TTSM sudah tidak aktif sejak pasca terjadi [[Kerusuhan Mei 1998]]. Saat ini lahan eks TTSM dikelola oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi I Jakarta]].
 
==== Sejarah jalur TTSM ====
{| class="wikitable"
|-
! Nama Jalur KA
! Tahun Dibuka
|-
| [[Jalur kereta api Citayam-Nambo]]
| [[1938]]
|-
| [[Jalur kereta api Nambo-Jonggol]]
| [[1940]]
|-
| [[Jalur kereta api Cileungsi-Bantargebang]]
| [[1938]]
|-
| [[Jalur kereta api Jonggol-Sukamakmur]]
| [[1939]]
|-
| [[Jalur kereta api Jonggol-Cikalong]]
| [[1939]]
|-
| [[Jalur kereta api Cikalong-Cianjur]]
| [[1940]]
|-
| [[Jalur kereta api Payukan-Cipanas]]
| [[1939]]
|}
 
==== Stasiun yang dimiliki TTSM ====
* [[Stasiun Depok]]
* [[Stasiun Citayam]]
* [[Stasiun Nambo]]
* [[Stasiun Cileungsi]]
* [[Stasiun Bantargebang]]
* [[Stasiun Jonggol]]
* [[Stasiun Sukamakmur]]
* [[Stasiun Cariu]]
* [[Stasiun Tanjungsari]]
* [[Stasiun Cikalong]]
* [[Stasiun Payukan]]
* [[Stasiun Cipanas]]
* [[Stasiun Cianjur]]
 
== Penghargaan ==
Lihat saja [[Daftar penghargaan yang meraih Kecamatan Gunung Putri]]
 
== Kecamatan selain Gunung Putri ==
 
=== Kecamatan lain di dalam wilayah [[Kabupaten Bogor]] ===
* [[Cileungsi, Bogor]]
* [[Jonggol, Bogor]]
* [[Jonggol Timur, Bogor]]
* [[Sukamakmur, Bogor]]
* [[Cariu, Bogor]]
* [[Cariu Barat, Bogor]]
* [[Tanjungsari, Bogor]]
* [[Klapanunggal, Bogor]]
* [[Citeureup, Bogor]]
* [[Cibinong, Bogor]]
* [[Bojonggede, Bogor]]
 
=== Kecamatan lain di luar wilayah [[Kabupaten Bogor]] ===
* [[Cimanggis, Depok]]
* [[Sukmajaya, Depok]]
* [[Pancoran Mas, Depok]]
* [[Cipayung, Depok]]
* [[Beji, Depok]]
* [[Jatisampurna, Bekasi]]
* [[Pondok Gede, Bekasi]]
* [[Jati Asih, Bekasi]]
* [[Pondok Melati, Bekasi]]
* [[Bekasi Selatan, Bekasi]]
* [[Bantar Gebang, Bekasi]]
* [[Setu, Bekasi]]
* [[Serang Baru, Bekasi]]
* [[Cibarusah, Bekasi]]
* [[Bojongmangu, Bekasi]]
* [[Kramat Jati, Jakarta Timur]]
* [[Makasar, Jakarta Timur]]
* [[Pasar Rebo, Jakarta Timur]]
* [[Ciracas, Jakarta Timur]]
* [[Cipayung, Jakarta Timur]]
* [[Jagakarsa, Jakarta Selatan]]
* [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan]]
 
== Lihat pula ==