Konten dihapus Konten ditambahkan
Erni Anggraini (bicara | kontrib)
Erni Anggraini (bicara | kontrib)
Baris 42:
 
bimba adalah bimbingan minat baca dan belajar anak. Filosofi kata bimba merupakan sebuah paradigma kata baru atau filsafat ilmu kemanusiaan, bahwa tujuan hidup manusia adalah menjadi bahagia. Bahagia adalah kondisi hati yang nyaman, tentram dan optimis. Pada dasarnya untuk bahagia itu adalah dengan menjadi seorang pembelajar, karena pembelajar adalah adalah orang yang suka belajar, senang dengan belajar, dan selalu memperbaiki diri dimanapun, kapanpun, dan tanpa bergantung dengan siapapun kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa. Untuk menjadi seorang pembelajar maka harus memiliki pondasi terlebih dahulu, yaitu pondasi Minat belajar. Minat adalah suatu keinginan yang muncul dari dalam dirinya sendiri. Apabila Minat belajar sudah tumbuh, maka orang akan menjadi seorang pembelajar, dampaknya orang tersebut akan menjadi bahagia dan sukses. Karena itulah bimba hadir karena berfokus pada menumbuhkan minat baca dan belajar anak.
 
=Filosofi kata biMBA=
Filosofi kata biMBA diambil dari Filsafat Ilmu Kemanusiaan, yakni pada umumnya tujuan utama hidup manusia ialah untuk mencapai sebuah kebahagiaan. Bahagia sendiri memiliki arti pada saat dimana kondisi hati seseorang merasa nyaman, tentram, damai, serta optimis. Tapi, arti kebahagiaan yang sesungguhnya ialah pada saat kita terus menjadi seorang pembelajar yang mau memperbaiki diri secara terus menerus tanpa adanya batasan waktu, serta tidak bergantung pada siapapun, kapanpun, dimanapun, dan dalam keadaan apapun.
 
=Metode biMBA=