Ginkgo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Ginkgoaceae menggunakan HotCat
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 27:
| synonyms=''Salisburia'' <small>[[James Edward Smith|Sm.]]</small>&nbsp;<ref name=GRIN>{{cite web |url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/genus.pl?4960 | title=Genus: ''Ginkgo'' L. |accessdate=June 8, 2013 | work=[[Germplasm Resources Information Network]] |publisher=[[United States Department of Agriculture]]}}</ref>
}}
[[FileBerkas:Ginkgo biloba MHNT.BOT.2010.13.1.jpg|thumb|''Ginkgo biloba'']]
 
'''''Ginkgo''''' merupakan [[genus]] tunggal dari salah satu [[divisio]] anggota [[Gymnospermae|tumbuhan berbiji terbuka]] yang pernah tersebar luas di dunia. Pada masa kini tumbuhan ini diketahui hanya tumbuh liar di Asia Timur Laut, namun telah tersebar luas di berbagai tempat beriklim sedang lainnya sebagai pohon penghias taman atau pekarangan. Bentuk tumbuhan modern ini tidak banyak berubah dari fosil-[[fosil]]nya yang ditemukan.
Baris 37:
== Paleobiologi dan ekologi ==
Petunjuk adanya Ginkgo diperoleh dari fosil-fosil berumur dari kala Perm awal (280 juta tahun yang lalu). Pada masa keemasannya, anggota Ginkgoaceae diperkirakan mencakup 16 marga (genera) dan merupakan bagian penting dari vegetasi dunia<ref name=Willis_and_McElwain/>. Diperkirakan keragaman ini terakhir menyusut ketika terjadi periode glasial di awal Pleistosen. Akibatnya, pada masa kini hanya tinggal satu jenis yang menjadi representasinya, yaitu pohon yang dikenal sebagai ginkgo. Berdasarkan kajian [[DNA|cpDNA]], populasi yang berhasil bertahan adalah yang tumbuh di wilayah barat daya Cina sekarang<ref name=Shen>Shen L ''et al''. 2005. Genetic variation of ''Ginkgo biloba'' L.
(Ginkgoaceae) based on cpDNA PCR-RFLPs: inference of glacial refugia. ''Heredity'' 94: 396–401. DOI:10.1038/sj.hdy.6800616</ref>. Dari sini, para rahib [[Buddhisme]] menyebarkannya ke berbagai tempat di Asia Timur Laut.
 
Tumbuhan ini dimasukkan ke dalam [[Daftar Merah IUCN]]<ref>[http://www.unep-wcmc.org/ Daftar Merah IUCN]</ref> sejak 1997 karena populasi-populasi alami di pedalaman Cina terancam oleh desakan populasi.
 
== Pemanfaatan ==
Biji ginkgo dapat dimakan dan diolah menjadi obat. Sejumlah produk makanan [[suplemen]] mengandung ekstrak biji ginkgo, karena dianggap berkhasiat mempertahankan daya ingat. Secara umum bermanfaat untuk kesehatan otak, memperkuat daya ingat dan melancarkan aliran darah perifer.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
=== Sumber ===
{{refbegin}}
* {{cite book |author=Thomas N. Taylor & Edith L. Taylor |year=1993 |title=The Biology and Evolution of Fossil Plants |location=Englewood Cliffs, NJ |publisher=[[Prentice Hall]] |isbn=0-13-651589-4 |ref=Taylor}}
{{refend}}