Cibongas, Pancatengah, Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penyusun
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: beliau → dia (10), Beliau → Dia (38), removed stub tag, added uncategorised tag
Baris 351:
Sejak tahun 1932 s/d 1952 Desa Pantjatengah dipimpin oleh seorang Kepala Desa
yang Bernama ''Kuwu Engkom''.Pada jaman itu Kepala Desa ditunjuk oleh
tokoh-tokoh Masyarakat secara aklamasi. BeliauDia seorang sosok Pemimpin yang
gigih dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya,BeliauDia sangat disegani oleh
rakyatnya karena keramah tamahannya.BeliauDia meninggal dunia dibunuh oleh pasukan
Hizbulloh atau bibit buitnya DI/TII karena tidak berpihak pada pasukan Karto
Suwiryo tersebut (tapi kami tidak memperoleh data siapa juru tulisnya pada saat
Baris 363:
yang pemberani dan gigih dalam membela rakyatnya.Beliu menjadi Kepala Desa
selama 4 tahun yaitu sejak Tahun 1953 s/d 1957 dalam menjalankan roda
pemerintahannya BeliauDia dibantu seorang juru tulis bernama juru tulis Sahdi.
BeliauDia menjadi Kepala Desa tidak tamat sampai dengan satu periode karena pada
masa itu terjadi pitnah oleh TNI mencuri kerbau padahal yang sebenarnya yang
mencuri adalah TNI yang sedang bertugas menumpas DI/TII di wilayah Desa
Pantjatengah sehingga BeliauDia diberhentikan dari Kepala Desa.
 
Sejak berhentinya dari Kepala Desa Pantjatengah tampuk kepemimpinan Kepala Desa
Baris 374:
militer dan terpilihlah Kepala Desa yang baru yaitu Kuwu ''Mahmudin'' dan
konon Kuwu Mahmudin ini adalah intelnya militer  pada jaman itu. Pak
Mahmudin ini berasal dari luar Desa Pantjatengah BeliauDia berasal dari Kalapa
Genep Daerah Kecamatan Cikalong sekarang ini. Dalam menjalankan tugasnya BeliauDia
dibantu oleh 2 orang juru tulis Desa  yang bernama Kakam Suherman juru
tulis Desa ini disebut juru tulis Desa (1) sedangkan yang kedua adalah juru tulis
Bpk. Sahdi,BeliauDia memimpin Desa Pantjatengah selama kurang lebih 2 tahun yaitu
dari tahun 1958 s/d 1950.
 
Baris 386:
Karena Pak Kuwu Mahmudin ini tidak sampi satu periode,maka Pemerinah Desa
dipimpin oleh Pejabat Kepala Desa sementara yaitu dijabat oleh Pak Kuwu Hadip
dari tahun 1960 s/d 1961.BeliauDia dibantu oleh juru tulis Desa 1,Kakam Suherman
dan Juru tulis 2 Sahdi.
 
Setelah habis masa jabatannya Pak Kuwu Hadip,maka diadakan pemilihan Kepala
Desa baru yang menghasilkan Kepala Desa terpilih yang Bernama Pak ''Kuwu Iping''.dalam
menjalankan tugsnya BeliauDia dibantu oleh 3 orang Juru Tulis yaitu; (Ahmad
Basir,Uum Sumarna dan Entis Sutisna)
 
Pada masa itu berdasarkan hasil musyawarah para tokoh masyarakat Kantor Desa
Pantjatengah dipindahkan ke Cipanengah ( Desa Tonjong sekarang ini) dengan satu
alasan agar pemerintahan Desa berada ditengah tengah. BeliauDia memimpin Desa
Pantjatengah kurang lebih 2 tahun mulai dari tahun 1961 s/d 1963.dalam
menjalankan tugasnya BeliauDia dinilai kurang mampu maklum pada jaman itu Gerakan
PKI sudah mulai dirasakan dampaknya dan BeliaupunDiapun mengundurkan diri.
 
Setelah pengunduran diri dari Kepala Desa Pantjatengah dijabat oleh Kepala Desa
baru yaitu Bapak Kuwu Sahidin, dalam menjalankan tugasnya BeliauDia dibantu oleh 3
orang juru tulis yaitu ; Kakam Suherman, Ahmad Basir, dan Uum Sumarna. karena
pada waktu itu gerakan PKI yang puncaknya pada tahun 1965 atau yang kita kenal
Baris 408:
pemerintahan Desa pada saat itu hampir lumpuh, sehingga Kepala Desa tersebut
menjadi lemah dan dinilai kurang mampu dalam menghadapi gejolak tersebut.maka
pada tahun 1965 BeliauDia mengundurkan diri dari Kepala Desa sehingga masa bakti
BeliauDia hanya mampu bertahan 1 tahun yaitu dari tahun1964 s/d 1965.
 
Setelah pengunduran diri Kepala Desa Sahidin maka Kepala Desa Pantjatengah
diganti oleh Kepala Desa baru sebagai pejabat sementara yait Bapak Abdul Jalil,
karen dampak dari Gerakan G30 S/PKI tersebut masih dirasakan, BeliauDia hanya
bertahan1 tahun yaitu dari tahun 1966 s/d 1967. dalam mnjalankan tugasnya
BeliauDia dibantu oleh 3 orang juru tulis yaitu ; Kakam Suherman, Ahmad Basir, dan
Uum Sumarna.
 
Baris 426:
Kepala Desa baru yaitu Pak Kuwu Kakam Suherman.
 
Dalam menjalankan tugasnya BeliauDia dibantu oleh 3 orang juru tulis yaitu . Ahmad
basir, Uum Sumarna dan Entis.  Kepala Desa ini adalah sosok Kepala Desa
yang berdedikasi tinggi dan dekat dengan masyarakat, sehingga BeliauDia dapat
menjalankan tugasnya dengan baik, pada jaman kuwu Kakam Suherman ini Desa
Pantjatengah baru mempunyai kantor Desa yang betempat di Cibongas, pada masa
itu masyarakat berkembang pesat dan dinilai perlu adanya pemekaran Desa, maka
pada tahun 1973 Desa Pantjatengah di mekarkan yaitu dengan terbentuknya Desa
Tonjong. dalam menjalankan tugasnya BeliauDia tidak genap satu periode, BeliauDia
diberhentikan dari jabatan Kepala Desa oleh Bupati Tasikmalaya melalui camat
kecamatan Cikatomas yaitu camat Jaja. karena pada jaman itu Desa Pantjatengah
masih bagian dari Kecamatan Cikatomas. Kuwu ini diberhentikan karena BeliauDia
melakukan poligami, BeliauDia menjadi Kepala Desa Pantjatengah dari tahun 1968 s/d
1974.
 
Setelah proses pemberhentian Kepala Desa Kakam Suherman tampuk kepemimpinan
Desa Pantjatengah dijabat oleh Kuwu baru yaitu Kuwu Kosim, BeliauDia menjabat
Kepala Desa dari tahun 1975 s/d 1976,dalam menjalankan tugasnya BeliauDia
dibantu  tiga orang juru tulis Desa yaitu ; Engkus, Hudin, dan Saepullah.
Pak Kuwu Kosim dilkenal dan akrab dengan Masyarakatnya kalau istilah jaman
sekarang sangat merakyat, malum BeliauDia adalah seorang haji. pada masa itu
tepatnya tahun1975 mulai dibentuk kamantren dan waktu itu juga diadakan
musyawarah tokoh tokoh masyarakat dan tokoh tokoh ulama yang ada diwilayah Desa
Baris 469:
maka pusat Kantor Desa Cibongas berpindah lagi yaitu ke kantor Desa yang sekarang
ini.  Pak Kuwu Iis menjadi kepala Desa dari tahun 1977 s/d 1982 yang
dibantu oleh seorang jiru tulis yaitu Pak UumSumarna.  BeliauDia dikenal dan
sanagt dekat dengan masyarakat juga hubungan dengan Pemerintah sangat baik
sehingga beban masyarakat ( iuran Desa ) dihilangkan.  Dengan pokok sumber
dana Desa mengandalkan dari Pengelola Pabrik Tapioka yang dimiliki oleh Koh
Engsun / Ahim.  BeliauDia sering mengadakan kunjungan kemasyarakat salah satu
yang dianjurkan kepada masyarakat yaitu setiap Kepala Rumah Tangga harus
menanam Kelapa 10 pohon dan pisang 10 pohon dengan tujuan agar pendapatan
Baris 486:
kekosongan kursi kepemimpinan Kepala Desa maka diangkatlah juru tulis Desa
sebagai Pejabat sementara yaitu Pak Uum Sumarna yang dibantu oleh seorang juru
tulis baru yaitu Saepullah. Tentu saja sebagai pejabat sementara beliaudia masih
menjalankan program-program kuwu yang lama, tapi dalam masalah iuran Desa
dibebankan lagi kepada masyarakat,  karena untuk memenuhi kebutuhan
Baris 496:
baru yaitu Pak Uus Suamarna dan dibantu oleh seorang Sekretaris Desa yaitu Pak
Saepullah,  tidak ada catatan keberhasilan yang signifikan dalam
kepemimpinan beliaudia, dinilainya biasa-biasa saja, dalam kesehariannya beliaudia
sangat dekat dengan masyarakat terbukti BeliauDia dapat memimpin sampai akhir
periode yaitu dari tahun 1987 s/d 1994
 
Setelah berakhirnya masa jabatannya, BeliauDia mencalonkan untuk kedua kalinya dan
beliaudia memenagkan kembali kursi Kepala Desa Cibongas,  namun kepemimpinan
BeliauDia tidak sampai selesai dikarenakan BeliauDia meninggal dunia pada tahun kedua
masa kepemimpinannya. Selanjutnya pemerintahan Desa  dilanjutkan oleh
Pejabat Sementara H. A. Suryaman sampai dengan berakhirnya masa jabatan. Kemudian
BeliauDia mencalonkan lagi menjadi Kepala Desa untuk periode selanjutnya dan
beliaudia memenangkan dalam pemilihan tersebut.  Berbekal pengalaman yang
cukup untuk menjadi Kepala Desa dikarenakan BeliauDia yang notabenya mantan Camat
tentu saja banyak program-program beliaudia cukup berhasil dapat menyentuh semua
kalangan masyarakat, di antara program yang sampai sekarang masih berjalan
dengan baik adalah program ''pengajian bulanan Desa'' yang diadakan secara
bergiliran di tiap-tipa Dusun yang tentu saja selain ajang untuk beribadah tapi
pengajian ini juga merupakan sarana silaturahmi dan sosialisasi program Desa
secara langsung kepada masyarakat dan banyak lagi jasa-jasa beliaudia yang
diberikan selama menjadi Kepala Desa dalam segala bidang.
 
Setelah habis masa baktinya H.A.Suryaman,  Kepala Desa kembali digantikan
dengan Kepala Desa yang baru hasil pemilihan rakyat secara langsung dan
terpilihlah Kepala Desa Cibongas yang baru yaitu '''''Asep Sunarya'''''. BeliauDia merupakan
Kepala Desa yang berasal dari generasi muda dan tentu saja diharapkan bisa
memimpin Desa ini dengan semangat juang mudanya tanpa melupakan kebijaksanaan
Baris 524:
 DAN TAQWA MENJADI'' ''DESA YANG MAJU DAN SEJAHTERA BAIK  LAHIR
MAUPUN  BHATIN  DI TAHUN 2014.'' Sesuai dengan Visi dan Misi yang
diusung oleh Desa Cibongas diawal kepemimpinannya BeliauDia menunjukkan
kesungguhan dan tekad untuk memajukan Desa terbukti dengan banyaknya
program-program beliaudia yang satu persatu sudah bisa direalisasikan yang sangat
di rasakan oleh Masyarakat,Pada Masa Kepemimpinanya  banyak sekali jalan
dan Irigasi yang di bangun sehingga transportasi dan Pertanian menjadi lancar.
Pak Kuwu Asep Sunarya menjadi kepala Desa Cibongas dari tahun 2007 s/d 2013,
Kemudian beliaudia mencalonkan lagi menjadi Kepala Desa untuk periode yang
selanjutnya dalam pemilihan Kepala Desa tersebut beliaudia terpilih lagi menjadi
Kepala Desa Cibongas untuk periode 2013 - 2019.
 
Baris 919:
{{Pancatengah, Tasikmalaya}}
 
{{Kelurahan-stub}}
Cibongas
 
{{Uncategorized|date=Januari 2016}}