Kapas hantu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: terlantar → telantar
Baris 34:
[[File:Abrom augus 070601 075 ipb.JPG|thumb|left|180px|Buah kotak yang memecah]]
[[File:Ambroma augusta (L.) L.f.; flowering stem with separate frui Wellcome V0042923.jpg|thumb|left|180px|Pelat botani menurut Jacquin]]
Semak yang tegak atau [[pohon]] kecil, tingginya hingga 10 [[meter|m]];<ref name=prota/> akan tetapi umumnya 2-32–3 m.<ref name=steenis/>. [[Batang]] dan ranting dengan pepagan yang berselimut [[rambut bintang]], yang tajam, rapuh, dan menggatalkan kulit; kadang-kadang pula dengan rambut kelenjar.<ref name=prota/> [[Daun|Daun-daun]] tunggal, berseling, bertangkai panjang, pangkalnya berbentuk jantung dan ujungnya meruncing; dengan bentuk dasar yang sangat berubah-ubah: dekat pangkal ranting bentuk bundar (-bundar telur hingga bentuk jantung) berlekuk 3-5, lk. 20-37 20–37&nbsp;cm garis tengahnya, dan yang dekat ujung ranting bundar telur memanjang dengan tepi bergigi halus.<ref name=steenis/>
 
[[Bunga|Bunga-bunga]] berkumpul dalam [[malai payung tambahan]] (''cyme'') di ujung ranting atau berhadapan dengan daun, berisi 1-4 kuntum, tangkai payung lk. 1–3 &nbsp;cm, daun pelindung ([[braktea]]) 6–8 &nbsp;mm. Bunga terletak menggantung, berdiameter 3–5 &nbsp;cm, berkelamin ganda, berbilangan-5, tangkainya sepanjang 1–3,5 &nbsp;cm. Kelopak bunga bertaju-5 berbagi dalam, menyegitiga, 15–20 &nbsp;mm × 6 &nbsp;mm, kehijauan. [[Mahkota bunga|Daun mahkota]] 5 helai, bentuk sendok, 2–3,5 &nbsp;cm × 1 &nbsp;cm; ungu tua, merah atau kuning dengan pangkal cekung dan putih; lemas menggantung.<ref name=prota/> Tabung [[benang sari]] bentuk periuk, kepala sari 15, tiap kali berseling antara 3 kepala sari dan 1 staminodium.<ref name=steenis>{{aut|[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981.}} ''Flora, untuk sekolah di Indonesia'': 301. Jakarta: PT Pradnya Paramita.</ref>
 
[[Buah#Buah kotak|Buah kotak]] bentuk lonceng atau kerucut terbalik, bersayap 5, berparuh atau tidak, di ujungnya membuka pecah menurut ruang, di sisinya membelah menurut sekat,<ref name=steenis/> ukuran lk. 4–5 &nbsp;cm × 3–4 &nbsp;cm.<ref name=prota/> [[Biji]] silindris atau bulat telur sungsang, 3–4 &nbsp;mm × 2 &nbsp;mm, tanpa sayap atau aril, hitam.<ref name=prota/>
 
==Agihan dan ekologi==
Kapas hantu menyebar secara alami mulai dari [[India]], [[Asia Tenggara]], ke timur hingga [[Tiongkok]] selatan dan [[Kepulauan Solomon]], dan ke selatan hingga [[Australia]] utara.<ref name=prota/> Di Asia Tenggara, tumbuhan ini tercatat dari [[Thailand]], [[Vietnam]], [[Malaysia]], [[Indonesia]], dan [[Filipina]].<ref name=usef/> Dibudidayakan di India, Asia Tenggara, dan [[Afrika]] ([[Republik Demokratik Kongo|Kongo]] dan [[Uganda]]) terutama untuk seratnya.<ref name=prota>{{aut|Wabuyele, E.}}, 2011. [http://www.prota4u.info/protav8.asp?g=pe&p=Abroma+augusta+%28L.%29+L.f. "''Abroma augusta'' (L.) L.f."] [Internet] Record from PROTA4U. M. Brink & E.G. Achigan-Dako (Editors). ''PROTA (Plant Resources of Tropical Africa / Ressources végétales de l’Afrique tropicale)'', Wageningen, Netherlands. <http://www.prota4u.org/search.asp>. Accessed 20 November 2015.</ref>
 
Perdu ini umum didapati di sepanjang tepi air, di dalam rimba semak, atau di wilayah terbuka; pada ketinggian 5-1.100 m dpl.<ref name=steenis/> Juga umum ditemukan di hutan-hutan sekunder, lahan-lahan yang terlantartelantar, pinggir kampung, serta tepi-tepi jalan dan jalan kereta api. Wilayah sebaran alami kapas hantu memiliki suhu harian lk. 27–30 &nbsp;°C pada bulan-bulan yang terpanas, rata-rata curah hujan sekurangnya 1500 &nbsp;mm pertahun, dan lengas relatif yang tinggi.<ref name=prota/>
 
==Manfaat==