Asetilena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: no:Acetylen
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 3:
! {{chembox header}}| '''Asetilena'''
|-
| align="center" colspan="2" bgcolor="#ffffff" | [[ImageBerkas:Acetylene-2D.png|150px|Asetilena]]<br />[[ImageBerkas:Acetylene-3D-vdW.png|150px|Asetilena]]
|-
| [[Tatanama IUPAC|Nama umum]]
Baris 27:
|-
| [[Ambang ledakan]]
| 2.5&ndash;825–82%
|-
| Temperatur maksimum<br />pembakaran
| 3300 °C
|-
Baris 52:
|}
 
'''Asetilena''' ([[Tatanama IUPAC|Nama sistematis]]: '''etuna''') adalah suatu [[hidrokarbon]] yang tergolong kepada [[alkuna]], dengan rumus [[karbon|C<sub>2</sub>]][[hidrogen|H<sub>2</sub>]]. Asetilena merupakan alkuna yang paling sederhana, karena hanya terdiri dari dua atom karbon dan dua atom hidrogen. Pada asetilena, kedua karbon [[ikatan kimia|terikaterikat]]t melalui [[ikatan rangkap tiga]], dan masing-masing atom karbon memiliki [[hibridisasi orbital]] sp untuk [[ikatan sigma]]. Hal ini menyebabkan keempat atom pada asetilena terletak pada satu garis lurus, dengan sudut C-C-H sebesar 180°.
 
Asetilena ditemukan oleh [[Edmund Davy]] pada [[1836]], yang menyebutnya ''[[karburet]]'' baru dari hidrogen. Nama asetilena diberikan oleh [[kimiawan]] [[Perancis]] [[Marcellin Berthelot]], pada [[1860]]. Pada [[1812]], sebuah ledakan asetilena membutakan [[fisikawan]] [[Gustaf Dalén]], yang kemudian di tahun yang sama memperoleh [[hadiah Nobel]] di bidang [[fisika]].<ref>{{cite web
Baris 64:
}}</ref>
 
== Pembuatan ==
Bahan utama pembuatan asetilena adalah [[kalsium karbonat]] dan [[batubara]]. Kalsium karbonat diubah terlebih dahulu menjadi [[kalsium oksida]] dan batubara diubah menjadi [[arang]], dan keduanya direaksikan menjadi [[kalsium karbida]] dan [[karbon monoksida]],
: CaO + 3C → CaC<sub>2</sub> + CO
Baris 83:
[[Polimerasi]] asetilena dengan [[katalis Ziegler-Natta]] menghasilkan lapisan [[poliasetilena]]. Poliasetilena, rantai molekul karbon dengan ikatan tunggal dan ganda berselang-seling, merupakan [[semikonduktor organik]] yang pertama sekali ditemukan; reaksi dengan [[iodin]] menghasilkan bahan yang amat [[konduktor|konduktif]].
 
=== Reaksi-reaksi Reppe ===
[[Walter Reppe]] menemukan bahwa asetilena dapat bereaksi pada tekanan tinggi dengan [[katalis]] [[logam]] berat menghasilkan senyawa-senyawa yang penting dalam [[industri kimia|industri]].
 
* Asetilena bereaksi dengan [[alkohol]], [[hidrogen sianida]], [[hidrogen klorida]] atau [[asam karboksilat]] menghasilkan senyawa-senyawa [[vinil]].
 
[[ImageBerkas:Reppe-chemnistry-vinylization.png|300px]]
 
* Dengan [[aldehida]] menghasilkan [[diol]] etunil.
 
[[ImageBerkas:Reppe-chemistry-endiol.png|300px]]
 
Misalnya asetilena dan [[formaldehida]] menghasilkan [[1,4-butunadiol]] sesuai reaksi dibawah ini, yang digunakan dalam industri
Baris 100:
* Dengan [[karbon monoksida]] menghasilkan [[asam akrilat]], atau [[ester akrilat]], yang dapat digunakan untuk memproduksi [[kaca akrilat]].
 
[[ImageBerkas:Reppe-chemistry-carbonmonoxide-01.png|400px]]
[[ImageBerkas:Reppe-chemistry-carbonmonoxide-02.png|400px]]
 
* Siklisisasi menghasilkan [[benzena]] dan [[siklooktatetraena]]:
 
[[ImageBerkas:Reppe-chemistry-benzene.png|240px]]
[[ImageBerkas:Reppe-chemistry-cyclooctatetraene.png|240px]]
 
<!--==Penggunaan==
Baris 170:
-->
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://jchemed.chem.wisc.edu/JCESoft/CCA/CCA5/MAIN/1ORGANIC/ORG07/MENU.HTM Acetylene at Chemistry Comes Alive!]
* {{gutenberg|name=Acetylene, the Principles of Its Generation and Use|no=8144}}
 
[[CategoryKategori:Alkuna]]
 
[[ar:أسيتلين]]