In-game advertising: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rezasate (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'In-game advertising, atau periklanan dalam media video games, merupakan product placement yang mirip dengan di film.<ref>Terlutte...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Rezasate (bicara | kontrib)
Penambahan sub judul (Periklanan statis, dinamis, dan reaksi terhadap in-game advertising)
Baris 1:
In-game advertising, atau [[Iklan|periklanan]] dalam media [[Permainan video|video games]], merupakan [[product placement]] yang mirip dengan di [[film]].<ref>Terlutter, R., & Capella, M. L. (2013). [http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/00913367.2013.774610 The Gamification of Advertising: Analysis and Research Directions of In-Game Advertising, Advergames, and Advertising in Social Networks Games]. Journal of Advertising, 42(2-3), 95-112, doi:10.1080/00913367.2013.774610</ref> Terdapat dua tipe dari in-game advertising, statis dan dinamis. In-game advertising statis ditempatkan secara tetap pada permainan dan tidak dapat diubah setelah permainan dirilis, dan berlaku sebaliknya untuk dinamis, namun membutuhkan koneksi internet untuk dapat ditayangkan.<ref>Boyd, G., & Layla, V. (2009). Emerging Issues in In-Game Advertising [Web log post]. Retreved December 9, 2015, from http://www.gamasutra.com/view/feature/3927/emerging_issues_ &#x20;in_ingame_.php</ref>
 
== Periklanan statis dalam game ==
 
== Periklanan dinamis dalam game ==
 
== Reaksi terhadap in-game advertising ==
 
=== Reaksi Pengiklan ===
In-game advertsing dianggap sebagai sarana penting untuk mendapatkan akses ke generasi laki-laki muda yang menggunakan game sebagai aktivitas relaksasi mereka selain menonton televisi.<ref>(2011-01-15). “iPad Taking Viewers Eyeballs Off The TV During Primetime”. WorldTVPC.com. http://www.worldtvpc.com/blog/ipad-viewers-eyeballs-tv-primetime/</ref><ref>Kristin Kaining (2006-11-15). “Games: they’re not just for kids anymore”. MSNBC. Retrieved 2011-04-14, from http://www.msnbc.msn.com/id/15702318/ns/technology_and_science-games/</ref>
 
=== Reaksi Industri Game ===
Reaksi industri game terhadap in-game advertising bervariasi.<ref>Ian Burrell (2011-02-18). “Is it game over for the virtual ad?”. The Independent. http://www.independent.co.uk/news/media/advertising/is-it-game-over-for-the-virtual-ad-2218305.html. Retrieved 2011-03-09.</ref> Beberapa penerbit melihat in-game advertising sebagai cara untuk mengimbangi perkembangan biaya pengembangan game, sementara penerbit lain percaya bahwa in-game advertising akan memungkinkan mereka untuk bereksperimen dengan gameplay serta mengurangi risiko keuangan yang terkait dengan pengembangan game.<ref>Bobbie Johnson (2006-05-19). "Advertisers get young gamers in their sights". The Guardian. http://technology.guardian.co.uk/games/story/0,,1778693,00.html. Retrieved 2006-10-20.</ref><ref>William Vitka (2005-07-16). "In-Game Advertising - IGA Worldgroup Leads The Pack And They Might Be Getting It Just Right". CBS News. http://www.cbsnews.com/stories/2005/07/15/tech/gamecore/main709467.shtml. Retrieved 2006-11-03</ref>
 
=== Reaksi Pemain ===
Reaksi pemain terhadap in-game advertising bervariasi. Penelitian oleh NeoEdge Networks di Singapura menemukan bahwa 80% dari konsumen dapat mengingat sebuah iklan dengan benar dan 56% memiliki kesan yang lebih baik dari pengiklan karena memungkinkan mereka untuk memainkan permainan secara gratis.<ref>Wauters, R. (2009, March 24). Study: In-Game Video Advertising Trumps TV Advertising In Effectiveness [Web log post]. Retrieved November 12, 2015, from http://techcrunch.com/2009/03/24/study-in-game-video-advertising-trumps-tv-advertising-in-effectiveness</ref> Namun di sisi lain, sebuah penelitian yang dilakukan di [[Korea Selatan]] tentang efektivitas iklan banner di [[Permainan daring|game online]] menemukan bahwa 56% pemain di Korea Selatan tidak mengenali iklan banner yang ditampilkan dalam permainan dan hanya 26% fokus pada iklan banner. Selain itu, orang cenderung merasa bahwa iklan tersebut mengganggu dalam berbagai konteks, dan telah didokumentasikan bahwa orang sering mencoba untuk menghindari iklan secara sengaja.<ref>Yeu, M., Yoon, H.S., Taylor, C.R., & Lee, D.H. (2013). [http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00913367.2013.774604#.Vm_RmBp96Rs Are Banner Advertisements in Online Games Effective?]. ''Journal of Advertising, 42''(2-3), 241-250, doi: 10.1080/00913367.2013.774604</ref>
 
== Referensi ==